BAB EKSTRA. DRAMA DI PAGI HARI

Melihat seringai di wajah wanita tidak berguna di keluarga Han membuat Airon terdiam kaku sejenak .

'Apa apaan si bodoh itu?kenapa rasanya ada yang berbeda,biasanya dia tidak berani melihat wajahku?tetapi apa senyuman itu apa dia jadi bodoh setelah jatuh dari kereta kuda dan membuat otak nya tergeser?'

Airon buru buru mengenyahkan pikiran nya tidak mungkin Wanita bodoh dan tidak berguna itu tiba-tiba menjadi menakutkan sekarang kan?.

Ia pun berdehem kaku sebelum berkata

"Yah aku hanya tidak ingin kau membuat masalah di keluarga ini karna kegilaan mu cukup Siska apa kau tau?"

Airon melanjutkan," Keluarga HAN sudah sangat malu dengan semua kelakuan tidak masuk akalmu selama ini,jangan sampai Aku bertindak jauh jika bukan karna kakak pertama melindungi mu jangan harap kau masih punya muka di luar Kekaisaran ini," ujar nya dengan wajah jijik ke arah Alea.

"Ci hhh." Bukan nya memikirkan dan bergelayut manja seperti biasa Siska yang selama ini menempel padanya .

Malah berdecak sinis membuat Airon. naik pitam.

"Heh apa kau memang tidak mau mendengar kata kataku?dan berlagak seperti ini? Siska aku benar-benar akan sangat marah padamu! dan melaporkan pada Ibuku kelakuan tidak sopan mu ini pada Kakek dan juga Kakak Pertama ,apa kau pikir kau akan kubiarkan begitu saja hah,?" ucap nya dengan amarah.

"Ck ck ck Adik...dengarkan aku baik baik ok ,aku tidak perduli tentang apa yang kau katakan dan pikirkan , lagi pula bukankah kau hanya anak angkat di keluarga ini ?

Aku adalah nona sah di kediaman keluarga HAN! apa kau pikir orang luar sepertimu bisa menggertak ku? hahaha jangan bercanda?,"

ujar Alea sambil menaik turunkan alis nya ooh ya jangan lupakan senyum laknat di wajah nya .

"K..kau!!'' Airon murka mendengar kata kata mutiara dari siska tadi.

Iya paham tentang status nya di keluarga Han bahkan iya tau iya hanya anak angkat dari ibunya sekarang Adik dari mendiang Ayahnya Fransisca tapi iya tidak terima jika iya dipermalukan di depan umum seperti ini.

"Kenapa?apa kau sangat marah adik? ingat ini baik baik,aku bukan Fransisca yang dulu dan bisa kau bodohi dan kau gertak karna bersikap manja padamu , Aku tekan kan sekali lagi aku Fransisca tidak akan bermanja-manja pada sekumpulan rubah sepertimu ingat lebih baik kau menjauh dari ku dan tidak menggangu singa ini apa kau mengerti?."

. Siska puas melihat raut wajah Adik sekaligus keponakan angkat nya ini yang merah padam menahan amarah.

Jika Siska yang dulu akan langsung tersenyum bodoh dan bergelayut manja di depan nya maka jangan harap Alea akan melakukan hal yang sama,hanya untuk mencari perhatian sang Putra angkat di depan nya ini.

Saat iya berbalik untuk menatap ke arah Airon terlintas beberapa ingatan yang bukan miliknya membuat dia naik pitam walaupun di keluarga Han statusnya sebagai Nona Pertama sangat di hormati iya sangat dibutakan oleh yang namanya kasih sayang.

sehingga tidak tau akal bulus Adiknya ini yah walaupun sudah beberapa kali ia memperlakukan Adik sekaligus keponakan angkat nya ini dengan baik bukan nya mendapatkan hasil malah cacian dan hanya tatapan jijik dari nya yang ia dapatkan.

'Dasar Fransisca bodoh,untuk apa Kamu bermanja-manja pada laki laki tidak berguna ini yahh walaupun wajahnya sedikit tampan tetapi lihat kata katanya itu?ck ck ck '

Alea tidak habis pikir bagaimana Fransisca asli bertahan hidup dengan melakukan hal-hal tersebut.

Apa iya tidak punya akal sehat sehingga merayu Adik angkat keluarga Han ini bahkan menjauh dari kakak Pertama nya yang sangat menyayangi dia.

"Kau dengar baik baik aku tidak akan membuat kau bebas dengan mudah." ujar Airon sambil tersenyum kecil .

Diapun buru buru mengambil sebuah batu di samping kakinya dan kemudian memukul kepalanya dengan keras sehingga membuat para Pelayan dan juga Ale terdiam menahan napas karna keterkejutan mereka.

"Ak hhhh"teriaknya setelah darah mengalir dari wajah nya yang tampan tapi munafik itu

"kenapa kakak memukulku,?bukan kan aku hanya memberitahumu agar jangan membuat masalah kakak? kesalahan apa yang kulakukan sehingga kau membuat ku seperti ini?" isaknya sambil memegang kepalanya yang berdarah.

Dia terlihat lemah padahal baru saja iya memaki Alea dengan kata kata bijak nya itu ,?kenapa sekarang iya melukai dirinya sendiri seperti ini?.

Berapa saat kemudian muncul seorang Wanita yang sudah berumur sekitar 40 tahun dari arah belakang. sambil sedikit berlari ke arah mereka.

"APA YG TERJADI DI SINI!," ujarnya dengan marah dan kaget melihat Airon yang luka.

"Sayang kenapa?kenapa kepalamu berdarah apa karna kelakuan wanita \*\*\*\*\*\* itu? ." Alea yang ditunjuk hanya bisa menghela napas sambil bergumam " Hahhhhh drama apalagi sekarang ?".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***