Kita berbeda

mereka melanjutkan makannya yang sempat tertunda tadi

"kalian kok ada di sini bolos ya"?tanya Raffi curiga

"yee enak banget loh nuduhnya"ujar Rani sewot

"iya kita gak bolos kok hari ini itu kami cuma ada satu kelas mangkanya cepat"ujar Aisyah memberi tahu

"terus ngapain di sini"?tanya Nares

"tu Aisyah mau beli sepatu jadi gue ikut aja"ujar Rani

"iya tapi udah selesai kok dan udah dapet juga sepatunya ini"ujar Aisyah yang menunjukkan paper bag pada Nares dan Raffi

Nares dan Raffi pun hanya mengangguk

"kalo kalian ngapain di sini"?tanya Rani

"jalan jalan soalnya udah lama gak ke indo"ujar Raffi

"emangnya kamu berapa lama di London"tanya Aisyah penasaran

"ya semenjak gue sama Nares masuk SMA kami pindah ke London"ujar Raffi

"orang tua kalian tinggal di London juga"? tanya Aisyah lagi

"enggak ortu kita di indo cuma kita aja yang pindah karena pengen mandiri"ujar Raffi lagi

"maaf kalo lancang kalo boleh tau kalian kenapa balik ke Indonesia sebelum menyelesaikan kuliah yang ada di sana"? Aisyah

"ortu gue nyuruh kami balik dan kuliah di sini ujar Nares

Aisyah pun mengangguk ngerti dan tanpa Aisyah sadari bahwa sedari tadi Nares selalu memperhatikannya

"boleh gak kalo kita tukaran nomor"ujar Raffi

sedangkan Rani dan Aisyah pun saling menatap satu sama lain

"Lo berdua jangan salah paham dulu gue sama Nares kan mahasiswa baru di Garuda bangsa jadi siapa tau nanti gue sama Nares butuh bantuan Lo berdua di kampus"sambung Raffi

"gapapa kok siapa tau kita bisa saling membantu nantinya"jawab Aisyah

mereka pun segera bertukar nomor handphone

waktunya berjalan begitu cepat hingga terdengarlah adzan ashar

"Alhamdulillah udah adzan"ujar Aisyah

"gimana sebelum pulang kita sholat dulu"ajak Aisyah

Rani pun hanya mengangguk sedangkan Raffi dan Nares hanya saling menatap

"gimana Lo berdua mau ikut sholat gak"?tanya Rani pada Nares dan Raffi

Raffi pun hanya mengangguk dan setelah membayar makanannya mereka pun segera meninggalkan tempat itu dan mencari masjid terdekat

saat tiba di depan masjid Raffi dan Rani pun sudah masuk duluan untuk mengambil wudhu Aisyah yang melihat Nares hanya diam saja di depan masjid pun langsung menghampirinya

"kamu kok masih di sini ayok masuk kita ambil wudhu dulu"ajak Aisyah pada Nares

Nares pun hanya menggeleng

"kenapa kamu gamau sholat"? tanya Aisyah

"kita berbeda"ujar Nares memberi tahu Aisyah

"maksudnya"?tanya Aisyah yang tak mengerti maksud perkataan Nares

Nares yang memakai kalung pun segera mengeluarkan kalungnya dari dalam baju kalung tersebut memiliki lambang salib dan betapa terkejutnya Aisyah yang melihat itu

"ka-mu non muslim"?tanya Aisyah

Nares pun hanya mengangguk

"tapi teman kamu"?tanya Aisyah soal Rafi

"dia muslim kami berteman tapi berbeda"jelas Nares

"maaf aku gak tahu"ujar Aisyah yang merasa bersalah

"it's oky lagian niat Lo juga baik jadi gue bisa memaklumi"itu ujar Nares tersenyum

"yaudah kalau gitu aku kedalam dulu ya kalo kamu mau nungguin Raffi kamu bisa duduk di situ"ujar Aisyah yang menunjukkan tempat duduk yang ada di lingkungan masjid

Nares pun hanya mengangguk dan Aisyah pun segera pergi masuk kedalam mesjid

selesai sholat mereka pun berkumpul di depan masjid

"kamu masih ada di sini"ujar Aisyah pada Nares

"iya gue nunggu Raffi"ujar Nares

Aisyah pun hanya mengangguk dan tak lama dari itu Raffi dan Rani baru saja keluar

"kalian mau langsung balik"?tanya Raffi pada Aisyah dan Rani

"gatau gue mah ikut aisy aja gimana lo mau langsung balik aisy"?tanya Rani pada Aisyah

"iya ini juga udah sore aku takut di cariin Umma sama Abi"ujar Aisyah

"Umma sama Abi itu siapa"?tanya Nares

"ya ampun Lo ga gatau"?tanya Rani heboh

Nares pun hanya menggeleng

"Umma sama Abi itu orang tua aku" jawab Aisyah memberi tahu

"iya umma itu panggilan untuk ibu dari bahasa Arab"jelas Raffi

Nares pun hanya mengangguk

"kalau gitu gue sama Aisyah duluan ya"ujar Rani

"gamau kita anterin"?tanya Raffi

"lain kali aja deh soalnya gue lagi bawa mobil ujar Rani

"yaudah hati hati jangan ngebut ngebut"ujar Raffi perhatian

"sipp"ujar Rani

"Assalamualaikum"ujar Aisyah

"waaalaikum salam"balas Raffi

"sampai jumpa besok di kampus"ujar Nares yang membuat Raffi heran

setelah Aisyah dan Rani meninggalkan mereka

mereka pun segera menuju mobil milik Nares yang berada di parkiran mall setelah memasuki mobil mereka pun segera meninggalkan mall tersebut dan menuju arah pulang Nares dan Raffi tinggal di satu apartemen yang sama walaupun orang tua mereka berada di kota yang sama dengan mereka saat ini akan tetapi mereka lebih memilih tinggal sendiri dengan alasan mandiri

"res"panggilan Raffi yang sedang menyetir mobil

"hmm"jawab Nares yang sedang bermain game online di dalam handphonenya

"gue mau nanya sesuatu"ujar Raffi

"tanya aja" jawab Nares yang masih fokus dengan gamenya

"Lo tertarik sama Aisyah"?ujar Raffi

Nares pun segera melihat kearah Raffi sebentar dan langsung fokus ke gamenya lagi

"kenapa?" tanya balik nares

"gue perhatiin dari tadi Lo selalu memperhatikan Aisyah padahal di situ juga ada Rani dan gue tapi tetap aja Lo perhatiin dia dan cara ngomong Lo ke dia juga beda"ujar Raffi yang merasa aneh dengan sikap Nares ke Aisyah

"biasa aja"ujar Nares cuek

"Lo itu serius ga sih res"ujar Raffi sedikit kesal

Nares pun tak menanggapinya dan tak ada pembicaraan lagi di dalam perjalanan hingga Nares pun tiba-tiba berbicara

"Dia kok setiap ketemu sama kita selalu nunduk"? tanya Nares tapi masih terfokus dengan gamenya

"hah siapa Aisyah"? tanya balik Raffi yang tak mengerti ucapan Nares

Nares pun hanya mengangguk

"huh Lo itu kalo nanya bisa yang jelas dikit gak sih"ujar Raffi yang kesal

Nares pun langsung menoleh ke arah Rafi dan menaikkan sebelah alisnya seakan bertanya jawaban dari pertanyaannya tadi Raffi yang tau maksud Nares pun segera menjelaskan pada Nares

"emang aturan agama"ujar Raffi

"maksudnya"tanya Nares yang kini bersuara

"dalam Islam di wajibkan untuk menjaga pandangannya kepada yang bukan mahramnya"jelas Raffi dan Nares pun hanya mengangguk

"jadi Lo benaran tertarik sama Aisyah"?tanya Raffi tak percaya

sedangkan Nares tak menanggapinya dan itu semakin membuat Raffi kesal

"dasar sok cuek"ujar Raffi yang kesal

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***