Jadilah Wanitaku!

"Apa urusannya denganmu?" Kelvin melayangkan pertanyaan sinis pada lelaki yang tak lain adalah Sander.

Dia tidak suka dengan sikap Sander yang tiba-tiba memotong ucapannya, apalagi sejak tadi sepupunya itu tak mau mendukung. Sepatah kata pun tidak keluar dari mulutnya, seolah masalah yang menimpa bukanlah sesuatu yang serius. Gila!

Sementara itu, Sander hanya tersenyum tipis, sambil tetap melangkah mendekati Kelvin. Sebelumnya, dia telah berdiri lama di balik dinding penyekat, mendengarkan omongan Kelvin yang cukup keras. Dari sana dia tahu bahwa Vale adalah mantan kekasih Kelvin, wanita yang telah disia-siakan oleh kakak sepupunya itu. Sungguh, kejutan yang luar biasa. Indonesia-London, ternyata tidak seluas yang dia bayangkan.

"Memang tidak ada urusannya denganku, tapi dia adalah istrinya Paman. Jadi, kurasa kurang pantas kamu mengatakan itu," kata Sander.

Cukup emosi dia kala itu. Waktu lalu dia sempat mendengar orang tuanya menceritakan Kelvin, yang katanya mencampakkan kekasihnya karena kurang kaya. Sander tidak terima Vale diperlakukan demikian, dan lebih tidak terima lagi jika mereka kembali bersama. Masih baik bersama Riu dari pada Kelvin, tetapi lebih baik lagi ... bersama dirinya. Ya ... setidaknya berharap dulu.

Kelvin bangkit dengan kasar, lantas mendekati Sander dan berbisik di dekat telinganya, "Kamu tidak tahu pernikahan macam yang mereka jalani, juga tidak tahu bagaimana hubunganku dengannya dulu. Jadi, lebih baik kamu tidak usah ikut campur. Lebih baik pikirkan saja bagaimana cara membebaskan orang tua kita, itu lebih berguna."

Usai mengatakan kalimat tersebut, Kelvin melangkah pergi. Meninggalkan ruang makan dengan kedongkolan yang tidak terkira.

"Kamu tidak apa-apa, kan?" Sander berbasa-basi.

"Tidak."

Sander tersenyum sendiri, lalu duduk di hadapan Vale.

"Aku tadi sempat mendengar obrolan kalian. Agak terkejut aku, ternyata mantannya Kelvin itu kamu."

Vale hanya bergumam pelan.

"Aku juga terkejut, ternyata ... yang menjadi suamimu adalah pamanku sendiri," kata Sander agak canggung.

Vale diam, hanya menatap sekilas lalu kembali menatap ponselnya.

"Vale, boleh aku tahu nomormu?" ujar Sander setelah cukup lama diam.

Vale tersenyum manis, "Boleh. Tapi ... mintalah sendiri pada Mas Riu. Dia yang hafal nomorku."

Jawaban Vale membuat Sander gelagapan, sampai tak bisa berkata-kata lagi. Bahkan, ia tetap diam meski Vale mulai bangkit dan pergi meninggalkan dirinya.

Ahh, kamu terlalu penakut, Sander.

________

Pukul 11.00 malam, Vale dan Riu sudah tiba di rumahnya. Namun, keduanya tidak langsung tidur, malah duduk-duduk di balkon kamar, menantang dingin angin malam yang siap menerpa.

Sebenarnya, itu adalah keinginan Riu. Sedangkan Vale hanya mengikuti karena ekspresi Riu tidak terlihat baik. Mungkin, Jason tadi mengatakan sesuatu yang membuatnya tak nyaman.

"Kamu tidak keberatan kan kalau aku merokok?" ujar Riu setelah hening beberapa menit.

Vale menggeleng sambil tersenyum lebar. Lantas, memandang jeli wajah Riu yang lebih berkharisma ketika menyulut sebatang rokok. Terlebih ketika kepulan asapnya mulai keluar dari bibir, Vale nyaris terpesona dibuatnya. Sampai-sampai pikiran yang jernih ternodai oleh bayang-bayang ciuman yang cukup memabukkan. Sial!

"Vale!" panggil Riu.

"Hmmm."

"Apa kamu sudah tahu apa maksud ucapanku tadi sore?"

Vale menatap ragu. Dia tak berani mengutarakan apa yang ia pikirkan, takut jika nanti salah dan malah menyinggung perasaan Riu.

"Kemari!" Riu menepuk pangkuannya.

Vale terkejut. Walau dalam hati senang melakukannya, tetapi rasa malu yang lebih mendominasi. Hingga akhirnya, dia tetap terpaku di tempat tanpa memberikan tanggapan apa pun.

"Ada banyak hal yang ingin kukatakan. Kemarilah!" Riu mengulangi perintah.

"Apa tidak bisa dengan begini saja?" tanya Vale sambil menautkan jemarinya.

"Tidak."

"Tapi___"

"Kemarilah!"

Meski suaranya tetap pelan, tetapi tatapan Riu mengandung sesuatu yang membuat Vale tak bisa menolak. Alhasil, ia pun kembali mengulang pose tadi sore—duduk di pangkuan Riu.

"Ada apa?" tanya Vale dengan gugup.

Riu tak langsung menjawab. Terlebih dahulu meraih pinggang Vale dan memeluknya dengan erat, hingga tubuh keduanya saling merapat. Sementara tangan satunya ia gunakan untuk menggamit rokok, yang masih setia mengepulkan asap.

"Kalau aku memintamu untuk tetap menjadi istriku dan jangan pernah meminta cerai. Apa kamu bisa?"

Vale menunduk, "Tergantung."

"Tergantung apa?"

"Tergantung alasanmu. Kenapa meminta itu." Suara Vale makin pelan.

"Kalau aku menjawab cinta. Apa itu sudah cukup?"

Vale mendongak dengan cepat, menatap mata hazel Riu yang berada tepat di hadapannya. Sejenak Vale berusaha menyelami mata itu. Namun, tak menemukan apa pun, malah dirinya yang nyaris tenggelam dalam kemelut yang bersarang di sana.

"Pernikahan kita masih bisa dihitung hari. Tidak mungkin kamu mencintaiku," kata Vale dengan gemetaran, terbawa detak jantung yang tidak karuan.

"Pandangan pertama saja bisa membuat seseorang jatuh cinta, apalagi pernikahan yang sudah berhari-hari. Dan aku ... benar-benar mencintaimu."

"Apa buktinya kalau kamu memang mencintaiku?"

"Aku memberitahu kamu tentang rahasia terbesarku. Apa yang kumaksud dalam ucapanku sore tadi sama seperti yang kamu pikirkan, Vale. Dan ini ... hanya kamu dan Baron yang tahu. Bahkan, Papa pun tidak tahu itu."

Jawaban Riu membuat Vale kesulitan bernapas, saking terkejutnya.

Belum sempat ia bertanya lagi, tiba-tiba Riu sudah mengangkat tubuhnya. Membawanya dalam gendongan dan meninggalkan balkon kamar. Vale menjerit kaget, lalu spontan mengalungkan tangannya di leher Riu.

Lelaki itu tersenyum lebar. Kebanggaan tersendiri baginya ketika melihat Vale meringkuk dalam pelukannya.

"Setelah masalah ini tuntas, aku akan membawa hubungan kita ke publik. Kamu juga tidak perlu malu lagi memiliki suami yang lumpuh, karena jika tiba waktunya aku akan menunjukkan ke mereka kondisiku yang sebenarnya. Vale, jadilah wanitaku selamanya!" ujar Riu, sebelum kemudian merebahkan tubuh Vale di atas ranjang.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

Masyaa Allah... rupanya Riu sudah tidak lumpuh.. sudah sehat. Dia ternyata menutupi rahasianya agar terlihat lumpuh.. untuk membalas dendamnya ke orang² jahat itu.

wow keren kamu Riu. aku padamu 💙💙💙💙💙💙

2024-04-09

2

Risa Risa

Risa Risa

tuh kan beneeeer

2024-03-18

1

Tarmi Widodo

Tarmi Widodo

tak lumpuh riu

2024-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Dikhianati Kekasih
2 Nikah Kilat
3 Oh Ternyata
4 Permintaan Melepas Baju
5 Rahasia Keluarga Brox
6 Mengetahui Masa Lalu Vale
7 Kabar Sudah Tersiar
8 Tak Sengaja Menyukai Bibi
9 Makan Malam Bersama
10 Mantan Jadi Istri Paman
11 Tidak Pura-Pura
12 Terungkap
13 Masa Lalu Jason
14 Pengkhianatan Untuk Pengkhianat
15 Tak Menyerah
16 Pengalaman Pertama Riu
17 Kejutan Untuk Sander
18 Jadilah Wanitaku!
19 Pesan dari Sandi
20 Resmi Menjadi Pemimpin dan Pemilik Perusahaan
21 Nomor Kontak yang Dihafal Theo
22 Siapa Juliet?
23 Malam Indah Riu-Vale
24 Riu Tanpa Kursi Roda
25 Kelicikan Riu
26 Pribadi yang Berbeda
27 Langkah Selanjutnya
28 Pecemburu
29 Aroma Parfum Wanita
30 Menunjukkan Diri
31 Sosok Riu yang Sebenarnya
32 Kelvin dan Segala Kehancurannya
33 Hubungan Juliet dan Angela
34 Rencana di Balik Rencana
35 Kehancuran Juliet dan Theo
36 Menolak Jujur
37 Target Berikutnya
38 Pesta Pernikahan
39 Thalia dan Sander
40 Fakta Lain
41 Jika Kamu Ragu, Lebih Baik Tidak Usah Tahu
42 Kejutan
43 Mengganti Kenangan Lalu dengan Kenangan Lain
44 Bertemu Wanita Familier
45 Menemui Vir
46 Cerai
47 Pingsan
48 Benih yang Tumbuh
49 Sesuatu yang Ingin Dikatakan Annisa
50 Apa Kamu Mencintai Dia?
51 Melupakan Kebencian
52 Kekasih Thalia
53 Pria Misterius
54 Jason Pingsan
55 Masih Abu-Abu
56 Tawaran Kerja Sama
57 Marc
58 Nahas
59 Kelvin Sang Penyelamat
60 Olliver dan Orion
61 Air Mata Untuk Kelvin
62 Mereka Tidak Akan Kembali
63 Siuman
64 Makin Membaik
65 Keberuntungan dari Zack
66 Setangkai Mawar Merah
67 Kejujuran yang Membingungkan
68 Ucapan Terima Kasih
69 Deva?
70 Almaira Deva Selviana
71 Dinner yang Terganggu
72 Siapa Deva?
73 Pengakuan Kelvin
74 Detik-Detik Pernikahan Sander
75 Berjumpa dengan Deva
76 Malam Pertama Kedua
77 Perjuangan Kelvin
78 Aku Mencintai Kamu
79 Kecemasan Jason
80 Rahasia yang Lain
81 Apa yang Terjadi?
82 Sepenggal Duka
83 Sebab Akibat
84 Bungkam
85 Terungkap Habis
86 Lima Bulan Kemudian
87 Tiga Kabar Bahagia
88 Di Balik Kehamilan
89 Happy Ending
90 Ucapan Terima Kasih
91 Promo Novel Baru
92 Promo Novel Baru
93 Promo Novel Baru Istri Kecil Tuan Nero
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Dikhianati Kekasih
2
Nikah Kilat
3
Oh Ternyata
4
Permintaan Melepas Baju
5
Rahasia Keluarga Brox
6
Mengetahui Masa Lalu Vale
7
Kabar Sudah Tersiar
8
Tak Sengaja Menyukai Bibi
9
Makan Malam Bersama
10
Mantan Jadi Istri Paman
11
Tidak Pura-Pura
12
Terungkap
13
Masa Lalu Jason
14
Pengkhianatan Untuk Pengkhianat
15
Tak Menyerah
16
Pengalaman Pertama Riu
17
Kejutan Untuk Sander
18
Jadilah Wanitaku!
19
Pesan dari Sandi
20
Resmi Menjadi Pemimpin dan Pemilik Perusahaan
21
Nomor Kontak yang Dihafal Theo
22
Siapa Juliet?
23
Malam Indah Riu-Vale
24
Riu Tanpa Kursi Roda
25
Kelicikan Riu
26
Pribadi yang Berbeda
27
Langkah Selanjutnya
28
Pecemburu
29
Aroma Parfum Wanita
30
Menunjukkan Diri
31
Sosok Riu yang Sebenarnya
32
Kelvin dan Segala Kehancurannya
33
Hubungan Juliet dan Angela
34
Rencana di Balik Rencana
35
Kehancuran Juliet dan Theo
36
Menolak Jujur
37
Target Berikutnya
38
Pesta Pernikahan
39
Thalia dan Sander
40
Fakta Lain
41
Jika Kamu Ragu, Lebih Baik Tidak Usah Tahu
42
Kejutan
43
Mengganti Kenangan Lalu dengan Kenangan Lain
44
Bertemu Wanita Familier
45
Menemui Vir
46
Cerai
47
Pingsan
48
Benih yang Tumbuh
49
Sesuatu yang Ingin Dikatakan Annisa
50
Apa Kamu Mencintai Dia?
51
Melupakan Kebencian
52
Kekasih Thalia
53
Pria Misterius
54
Jason Pingsan
55
Masih Abu-Abu
56
Tawaran Kerja Sama
57
Marc
58
Nahas
59
Kelvin Sang Penyelamat
60
Olliver dan Orion
61
Air Mata Untuk Kelvin
62
Mereka Tidak Akan Kembali
63
Siuman
64
Makin Membaik
65
Keberuntungan dari Zack
66
Setangkai Mawar Merah
67
Kejujuran yang Membingungkan
68
Ucapan Terima Kasih
69
Deva?
70
Almaira Deva Selviana
71
Dinner yang Terganggu
72
Siapa Deva?
73
Pengakuan Kelvin
74
Detik-Detik Pernikahan Sander
75
Berjumpa dengan Deva
76
Malam Pertama Kedua
77
Perjuangan Kelvin
78
Aku Mencintai Kamu
79
Kecemasan Jason
80
Rahasia yang Lain
81
Apa yang Terjadi?
82
Sepenggal Duka
83
Sebab Akibat
84
Bungkam
85
Terungkap Habis
86
Lima Bulan Kemudian
87
Tiga Kabar Bahagia
88
Di Balik Kehamilan
89
Happy Ending
90
Ucapan Terima Kasih
91
Promo Novel Baru
92
Promo Novel Baru
93
Promo Novel Baru Istri Kecil Tuan Nero

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!