Tidak Pura-Pura

Makan malam sudah lama berakhir. Namun, belum ada yang beranjak dari tempatnya. Masing-masing masih duduk di sana sambil menyaksikan para pelayan membereskan meja, sekaligus berbincang dalam kepura-puraan.

Annisa dan Camelia terus merongrong ayahnya untuk menilai kinerja Riu selama ini. Dengan alasan demi perusahaan, mereka membuat sang ayah tak berkutik.

Sementara Riu, pura-pura pasrah agar dianggap lemah. Dia percaya, waktu yang paling tepat untuk melawan musuh adalah ketika mereka mengganggap kita dalam genggamannya.

"Sayang, aku mau ke kamar mandi sebentar," sela Vale di antara obrolan ipar dan mertuanya.

"Iya, Sayang. Hati-hati!" jawab Riu.

Setelah beradegan mesra—mengusap lengan sambil menatap dalam-dalam, Vale meninggalkan ruangan itu. Sebenarnya, hampir tidak ada kepentingan yang harus dilakukan di kamar mandi. Vale melakukan itu hanya untuk memancing Kelvin, yang sejak tadi terlihat gusar. Vale jadi tak sabar untuk bicara empat mata dengannya. Pasti seru.

Benar saja. Sesaat setelah Vale beranjak, Kelvin juga ikut bangkit, dengan alasan ke kamar untuk mengambil ponsel. Padahal, dia pergi ke kamar mandi dan menunggui Vale di depan pintu. Hati dan perasaannya sudah membara. Tak bisa menunggu lama lagi untuk mendengar penjelasan dari Vale.

"Oh, ternyata kamu mau ke sini juga. Sorry ya, tadi aku tidak tahu. Jadi, santai-santai saja di dalam," ujar Vale ketika dirinya sudah keluar dari kamar mandi dan mendapati sang mantan sedang berdiri di sana.

"Jelaskan padaku, Vale!" Kelvin bicara tegas, selaras dengan tatapannya yang berkilat.

"Apanya yang perlu dijelaskan? Kurasa tidak ada kesalahpahaman di antara kita," jawab Vale pura-pura tak mengerti. Malah dengan polosnya dia memasang tampang bingung.

Kelvin mengacak rambutnya dengan kasar. Nyaris frustrasi menerima kenyataan bahwa mantan yang masih ia cinta, kini menikah dengan pamannya.

"Kenapa kamu menikah dengan Riu?"

"Memangnya kenapa? Dia laki-laki dan aku perempuan, wajar kan menikah? Tidak melanggar norma agama ataupun negara. Kenapa harus dipermasalahkan?"

"Dia itu pamanku!"

"Kamu pikir aku tahu?" Vale melipat tangan di dada. "Empat tahun kita bersama, memangnya kamu pernah mengenalkan aku pada keluargamu? Wajah orang tuamu saja aku hanya tahu dari ponsel loh, tidak pernah kamu pertemukan secara langsung," lanjutnya.

"Dia cacat, lumpuh permanen. Apa yang bisa kamu dapat dari lelaki seperti dia? Kamu tidak akan bahagia, Vale!"

"Kamu salah besar, Vin. Aku sangat bahagia menikah dengan dia. Meski kakinya lumpuh, tapi dia mencintaiku dengan tulus. Lagi pula, wajahnya tampan dan kehidupannya juga mapan. Tidak akan kecewa aku jatuh cinta dan menikah dengannya," jawab Vale dengan tenang. Sungguh, sangat puas dia melihat wajah Kelvin yang tampak kacau.

"Aku juga tampan mapan, bahkan lebih dari dia. Aku normal, bisa memuaskan batinmu dan memberimu keturunan. Dan dua hal itu tidak akan kamu dapatkan dari dia!"

"Apa masalahnya tidak punya keturunan? Di luar sana banyak anak terlantar, aku bisa mengadopsi salah satu di antara mereka. Dan soal kepuasan batin ... kamu salah. Meski lumpuh begitu, tapi Riu selalu memuaskan aku dengan cara yang lain. Aku selalu mabuk kepayang dibuatnya." Vale menjawab sambil mengerling nakal, seakan-akan ucapannya barusan memang benar adanya.

"Keterlaluan kamu, Vale!" Kelvin mendorong tubuh Vale hingga merapat di dinding. "Empat tahun kita bersama, tak sekali pun kamu mau melakukannya denganku. Tapi Riu ... baru berapa hari kamu kenal dia, sudah mau melakukan hal memalukan itu. Kamu murahan, Vale," lanjutnya dengan napas yang memburu.

Vale tertawa renyah, "Murahan? Riu suamiku loh. Sejak kapan berhubungan intim dengan suami sendiri itu murahan. Kelvin, Kelvin, sepertinya kata itu lebih cocok untuk dirimu sendiri."

Kelvin tak bisa berkata-kata lagi. Akal sehatnya hampir luruh karena ucapan Vale yang selalu tepat sasaran. Sampai akhirnya, pertahanan Kelvin porak poranda. Tanpa memikirkan harga diri, dia menunduk di hadapan Vale.

"Aku mengaku salah. Waktu itu memang aku yang bodoh. Vale ... kita sudah empat tahun bersama. Pasti kamu pun tidak mudah menghapus kenangan dan cinta yang pernah ada. Mari kita mulai saja dari awal. Aku janji akan selalu mencintai kamu, dan menjadikan kamu satu-satunya wanitaku. Cerailah dengan Paman, dan aku akan langsung menikahimu," ujar Kelvin, memohon kembali cinta yang pernah ia campakkan.

"Aku tidak bisa. Aku sudah menikah, dan aku mencintai suamiku," tolak Vale dengan tegas. Dia tak sebodoh itu untuk mengulang kesalahan yang sama.

"Dia lumpuh permanen. Jika tidak cerai, selamanya kamu akan mengurus pria catat seperti dia. Kamu jangan terkecoh dengan harta yang dia punya. Ingat, aku anak tunggal. Harta Mama Papa tidak akan ke mana, hanya aku satu-satunya ahli waris. Jika kita menikah, kamu juga bisa menikmati semua itu."

"Aku tidak bisa. Cintaku sekarang hanya untuk Riu."

"Itu tidak mungkin, Vale. Kita bersama sudah lama, pasti masih ada cinta untukku." Tatapan Kelvin begitu menuntut, menginginkan Vale untuk kembali dalam pelukannya.

"Percaya atau tidak itu bukan urusanku, yang penting aku sudah jujur."

"Vale, tolong ... pertimbangkan aku. Aku janji akan berubah. Kesalahan yang kemarin-kemarin tidak akan terulang lagi." Kelvin masih tak menyerah.

"Aku mencintai Riu karena dia lumpuh. Kalau kamu lumpuh dulu, mungkin aku bisa mempertimbangkan kamu," jawab Vale sambil menepis tangan Kelvin yang tadi menguncinya.

Mendengar jawaban itu, Kelvin sangat frustrasi. Tanpa sadar ia berteriak dan memaki Vale.

"Kamu gila! Hanya wanita gila yang menyukai pria cacat!"

Vale tersenyum miring, "Dan lebih gila lagi kamu. Tidak tahu malu merayu wanita gila yang sudah terang-terangan menolak."

Kelvin bergeming. Semua rasa dalam hati seakan menyerang balik dan membuat dadanya sesak hingga kesulitan bernapas.

Vale memanfaatkan kesempatan itu untuk melangkah pergi.

Namun, tak lama kemudian, ia berhenti dan kembali menoleh.

"Lain kali jangan panggil aku Vale. Aku ini bibimu, bersikaplah yang sopan!"

Kelvin makin bergeming. Kalau saja pantas, dia akan meraung-raung saat itu.

_______

Keheningan masih setia menyertai Vale dan Riu yang kala itu sudah tiba di kamar. Sejak di mobil sampai saat ini, belum ada yang membuka suara. Entah obrolan ringan atau perbincangan mengenai masalah tadi.

"Dari awal kamu sudah tahu ya kalau mantanku itu Kelvin?" ucap Vale setelah lama terdiam.

"Tidak terlalu awal."

"Kenapa sebelumnya tidak bilang kalau keponakanmu itu dia?" Vale kembali bertanya, sembari membantu Riu beralih ke ranjang.

"Apa ada yang berubah andai kamu tahu lebih awal?" Riu balik bertanya.

"Setidaknya aku bisa mempersiapkan diri."

"Apa yang tadi belum termasuk persiapan?"

Vale tak menjawab. Semua yang dia katakan sudah dipatahkan oleh Riu.

"Kamu melanggar perjanjian. Katanya tidak akan melakukan kontak fisik, tapi tadi ... kamu mencium tanganku tanpa izin." Vale mengalihkan topik dan mengungkit kesalahan Riu.

"Kalau kamu tidak terima, boleh kok membalas. Lakukan yang sama dengan apa yang kulakukan tadi," jawab Riu sambil menyodorkan tangannya.

Vale membelalak, "Bukan begitu konsepnya. Kamu berpura-pura sampai melibatkan fisikku. Itu melanggar janjimu sendiri."

Alih-alih tersinggung, Riu malah tersenyum lebar.

"Berhadapan dengan mereka aku memang banyak berpura-pura, tapi ... tidak sedikit pun aku melibatkan kamu. Apa yang kulakukan padamu, kapanpun dan dimanapun itu, bukan sekedar pura-pura."

Jantung Vale tidak aman. Detaknya langsung cepat, seakan ingin loncat dari tempatnya. Tidak pura-pura, apakah artinya___?

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Femmy Femmy

Femmy Femmy

mengurus Pria cacat apalagi suami sendiri pahala sangat besar .lagian Riu bisa sembuh kok

2024-05-10

0

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

Artinya itu kesungguhan real cara dia membuktikan bahwa Riu tulus mencintaimu dan menerima kamu sebagai istrinya yg wajib dijaga, dilindungi dan diberikan perhatian kasih sayang yg tulus padamu.
Ya tebakanmu benar Vale, Riu sudh lebih dlu menyukaimu dan tidak hanya suka tapi cinta juga.

2024-04-09

2

Femmy Femmy

Femmy Femmy

Riu mencintaimu bahkan menyayangimu Vale dia akan membahagiakanmu Vale

2024-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Dikhianati Kekasih
2 Nikah Kilat
3 Oh Ternyata
4 Permintaan Melepas Baju
5 Rahasia Keluarga Brox
6 Mengetahui Masa Lalu Vale
7 Kabar Sudah Tersiar
8 Tak Sengaja Menyukai Bibi
9 Makan Malam Bersama
10 Mantan Jadi Istri Paman
11 Tidak Pura-Pura
12 Terungkap
13 Masa Lalu Jason
14 Pengkhianatan Untuk Pengkhianat
15 Tak Menyerah
16 Pengalaman Pertama Riu
17 Kejutan Untuk Sander
18 Jadilah Wanitaku!
19 Pesan dari Sandi
20 Resmi Menjadi Pemimpin dan Pemilik Perusahaan
21 Nomor Kontak yang Dihafal Theo
22 Siapa Juliet?
23 Malam Indah Riu-Vale
24 Riu Tanpa Kursi Roda
25 Kelicikan Riu
26 Pribadi yang Berbeda
27 Langkah Selanjutnya
28 Pecemburu
29 Aroma Parfum Wanita
30 Menunjukkan Diri
31 Sosok Riu yang Sebenarnya
32 Kelvin dan Segala Kehancurannya
33 Hubungan Juliet dan Angela
34 Rencana di Balik Rencana
35 Kehancuran Juliet dan Theo
36 Menolak Jujur
37 Target Berikutnya
38 Pesta Pernikahan
39 Thalia dan Sander
40 Fakta Lain
41 Jika Kamu Ragu, Lebih Baik Tidak Usah Tahu
42 Kejutan
43 Mengganti Kenangan Lalu dengan Kenangan Lain
44 Bertemu Wanita Familier
45 Menemui Vir
46 Cerai
47 Pingsan
48 Benih yang Tumbuh
49 Sesuatu yang Ingin Dikatakan Annisa
50 Apa Kamu Mencintai Dia?
51 Melupakan Kebencian
52 Kekasih Thalia
53 Pria Misterius
54 Jason Pingsan
55 Masih Abu-Abu
56 Tawaran Kerja Sama
57 Marc
58 Nahas
59 Kelvin Sang Penyelamat
60 Olliver dan Orion
61 Air Mata Untuk Kelvin
62 Mereka Tidak Akan Kembali
63 Siuman
64 Makin Membaik
65 Keberuntungan dari Zack
66 Setangkai Mawar Merah
67 Kejujuran yang Membingungkan
68 Ucapan Terima Kasih
69 Deva?
70 Almaira Deva Selviana
71 Dinner yang Terganggu
72 Siapa Deva?
73 Pengakuan Kelvin
74 Detik-Detik Pernikahan Sander
75 Berjumpa dengan Deva
76 Malam Pertama Kedua
77 Perjuangan Kelvin
78 Aku Mencintai Kamu
79 Kecemasan Jason
80 Rahasia yang Lain
81 Apa yang Terjadi?
82 Sepenggal Duka
83 Sebab Akibat
84 Bungkam
85 Terungkap Habis
86 Lima Bulan Kemudian
87 Tiga Kabar Bahagia
88 Di Balik Kehamilan
89 Happy Ending
90 Ucapan Terima Kasih
91 Promo Novel Baru
92 Promo Novel Baru
93 Promo Novel Baru Istri Kecil Tuan Nero
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Dikhianati Kekasih
2
Nikah Kilat
3
Oh Ternyata
4
Permintaan Melepas Baju
5
Rahasia Keluarga Brox
6
Mengetahui Masa Lalu Vale
7
Kabar Sudah Tersiar
8
Tak Sengaja Menyukai Bibi
9
Makan Malam Bersama
10
Mantan Jadi Istri Paman
11
Tidak Pura-Pura
12
Terungkap
13
Masa Lalu Jason
14
Pengkhianatan Untuk Pengkhianat
15
Tak Menyerah
16
Pengalaman Pertama Riu
17
Kejutan Untuk Sander
18
Jadilah Wanitaku!
19
Pesan dari Sandi
20
Resmi Menjadi Pemimpin dan Pemilik Perusahaan
21
Nomor Kontak yang Dihafal Theo
22
Siapa Juliet?
23
Malam Indah Riu-Vale
24
Riu Tanpa Kursi Roda
25
Kelicikan Riu
26
Pribadi yang Berbeda
27
Langkah Selanjutnya
28
Pecemburu
29
Aroma Parfum Wanita
30
Menunjukkan Diri
31
Sosok Riu yang Sebenarnya
32
Kelvin dan Segala Kehancurannya
33
Hubungan Juliet dan Angela
34
Rencana di Balik Rencana
35
Kehancuran Juliet dan Theo
36
Menolak Jujur
37
Target Berikutnya
38
Pesta Pernikahan
39
Thalia dan Sander
40
Fakta Lain
41
Jika Kamu Ragu, Lebih Baik Tidak Usah Tahu
42
Kejutan
43
Mengganti Kenangan Lalu dengan Kenangan Lain
44
Bertemu Wanita Familier
45
Menemui Vir
46
Cerai
47
Pingsan
48
Benih yang Tumbuh
49
Sesuatu yang Ingin Dikatakan Annisa
50
Apa Kamu Mencintai Dia?
51
Melupakan Kebencian
52
Kekasih Thalia
53
Pria Misterius
54
Jason Pingsan
55
Masih Abu-Abu
56
Tawaran Kerja Sama
57
Marc
58
Nahas
59
Kelvin Sang Penyelamat
60
Olliver dan Orion
61
Air Mata Untuk Kelvin
62
Mereka Tidak Akan Kembali
63
Siuman
64
Makin Membaik
65
Keberuntungan dari Zack
66
Setangkai Mawar Merah
67
Kejujuran yang Membingungkan
68
Ucapan Terima Kasih
69
Deva?
70
Almaira Deva Selviana
71
Dinner yang Terganggu
72
Siapa Deva?
73
Pengakuan Kelvin
74
Detik-Detik Pernikahan Sander
75
Berjumpa dengan Deva
76
Malam Pertama Kedua
77
Perjuangan Kelvin
78
Aku Mencintai Kamu
79
Kecemasan Jason
80
Rahasia yang Lain
81
Apa yang Terjadi?
82
Sepenggal Duka
83
Sebab Akibat
84
Bungkam
85
Terungkap Habis
86
Lima Bulan Kemudian
87
Tiga Kabar Bahagia
88
Di Balik Kehamilan
89
Happy Ending
90
Ucapan Terima Kasih
91
Promo Novel Baru
92
Promo Novel Baru
93
Promo Novel Baru Istri Kecil Tuan Nero

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!