Jebakan

Satria melangkah gamang, tiba-tiba dia ragu untuk masuk ke dalam rumah. Dia melihat ke sekitar rumah yang nampak sepi dan hanya ada scurity yang kembali ke bangunan persegi sebagai tempatnya bertugas.

Melihat Satria yang berjalan lambat, membuat Mashayu geregetan, dengan cepat Mashayu melangkah mendekati Satria yang nampak tersentak.

"Lama sekali sich Pak jalannya!" ucap Mashayu yang gemas dengan Satria karena, tak kunjung masuk ke dalam rumah. Terlebih Shayu sudah mendengar deru mobil yang sangat dia kenali mulai masuk, dengan cepat Shayu menarik tangan Satria dengan seluruh kekuatan yang dia punya, kemudian dengan lincah menjatuhkan dirinya lebih dulu di sofa hingga Satria yang tidak siap pun ikut jatuh menindih gadis itu.

"Auwh...Berat banget sich Pak! Kalau tidak karena terpaksa aku tidak mau melakukan ini!" lirih Shayu dengan menahan sakit di tubuhnya tapi masih terus menahan tubuh Satria.

Satria ingin beranjak namun tidak bisa karena Shayu mengalungkan tangannya dengan erat. Posisi sungguh tidak aman. Di tambah pakaian Shayu yang membuat mata pria mana saja akan gagal fokus. Untung saja Satria tidak tertarik dengan itu karena, masih terpatri nama wanita cantik beranak satu. Jika tidak, mungkin sudah melahap habis Shayu tanpa sisa.

"Kamu mau apa?" pekik Satria saat tangan Shayu dengan lincah bergerak membuka kancing kemejanya. Satria seakan ingin di lecehkan oleh muridnya sendiri.

"Henti_" Belum sempat Satria protes, Shayu kembali membuatnya tercengang dengan bola mata yang melebar. Satria di buat mati gaya oleh muridnya. Shayu tiba-tiba menarik leher Satria hingga kedua bibir mereka bersinggungan. Sejenak keduanya terdiam, meski hanya menempel namun mampu membuat jantung terpompa begitu kencang.

Ini pengalaman pertama untuk keduanya, hal yang tak terduga oleh Satria, dengan mudah melelang ciuman pertamanya pada gadis SMA.

"Mashayu Rengganis!" teriak pria paruh baya yang baru saja masuk ke dalam rumah. Beliau begitu terkejut dengan kelakuan putrinya. Tak menyangka jika Shayu bertindak di luar batas. Letih yang masih terasa di pundak beliau seakan lenyap termakan emosi yang tiba-tiba hadir. Apa yang beliau tidaklah salah, putrinya sedang berbuat mesum di rumahnya sendiri.

Satria dengan cepat beranjak dan menoleh ke asal suara. Dia yakin pria yang kini menatap dengan tatapan tajam adalah Ayah dari murid yang kini dengan santai merapikan pakaiannya yang sedikit berantakan.

Padahal tanpa Satria tau nyali Shayu pun menciut karena mendapatkan tatapan penuh pertanyaan yang terkesan ingin mengulitinya. Tatapan tajam dari Papah dan juga gurunya yang membuat nafasnya hampir sesak. Mata Shayu membola sempurna saat sang Ayah dengan cepat melangkah maju dan meraih kedua sisi kerah pakaian Satria untuk melayangkan pukulan yang hampir saja mengenai wajah tampan gurunya.

"Papah hentikan!" Dengan cepat Mashayu menghentikan tindakan Papahnya yang hampir mencelakai Satria.

"Apa yang kamu lakukan dengan pria ini Shayu? Kamu ingin membuat malu Papah? Siapa dia?" sentak Pak Danuaji dengan menurunkan kepalan tangannya.

"Dia pacar Shayu Pah, dia yang akan menikahi Shayu karena secepatnya dia akan melamar Shayu. Kami akan menikah setelah Shayu lulus sekolah."

Dengan cepat Satria menoleh ke arah Shayu, bola matanya lagi-lagi melebar mendengar ucapan muridnya. Baru kenal tadi di sekolah, mana mungkin akan melamar gadis itu di tambah keduanya tidak ada hubungan apa-apa. Satria tidak bisa tinggal diam, dia tidak boleh masuk dalam jebakan yang telah Shayu buat.

"Maaf Pak, perkenalkan saya guru di sekolah putri Bapak. Dan saya bukan..."

"Jadi kamu seorang pengajar? Tetapi kelakuanmu tidak menggambarkan seorang guru yang baik! Atau memang kamu guru cabul?" tuduh Pak Danuaji.

"Pah!"

"Diam shayu!" Sentak sang Papah.

Satria sudah tidak bisa menjelaskan lagi, dia membenarkan akan ucapan wali muridnya jika kelakuannya tadi tidak menggambarkan seperti seorang pengajar. Dia menyentuh seorang gadis yang harusnya dia ajarkan hitung menghitung, justru dia seperti sedang mencari untung. Meskipun tidak di sengaja tetapi itu yang terlihat.

"Kamu harus menikahi putri saya jika tidak, reputasi mu akan hancur malam ini juga!" tegas Pak Danuaji membuat kedua orang beda usia itu begitu terkejut.

deg

"Tapi saya dan putri Bapak...."

"Cepat hubungi keluargamu jika tidak ingin saya bawa kamu ke kantor polisi dengan kasus pelecehan terhadap murid!" Ancaman telah di layangkan dan itu membuat Satria terdesak dan tidak bisa lagi menolak. Bahkan ingin kembali membela diri pun dia enggan karena merasa semua akan percuma. Dia menatap Mashayu dengan geram. Satria pun menyesal telah datang menemui murid nakal yang tak disangka akan mengubah statusnya tiba-tiba. Padahal tadi niatnya baik, ia akan membantu Mashayu untuk belajar tetapi malah justru hampir di hajar.

"Malam ini juga kalian menikah!" Lanjut Pak Danuaji setelah Satria tak lagi membantah.

"Tapi Pah, aku masih sekolah! Dan kita sepakat untuk menikah setelah aku lulus bukan sekarang!" kali ini Mashayu yang akhirnya berusaha menolak. Namun hal itu tidak menggoyahkan keputusan Pak Danuaji dan membuat Mashayu nampak kelimpungan sendiri, nyalinya menciut untuk sekedar menoleh ke arah Pak gurunya. Dia begitu kesal karena Satria tidak menolak.

Malam ini juga keduanya harus menikah untuk menghindari segala bentuk perzinahan, mengingat tingkah keduanya yang sudah di luar batas. Sebagai Ayah dari pihak perempuan Pak Danuaji pun harus tegas. Dia tidak mau setelah putrinya disentuh dengan bebas, kemudian dia membebaskan pelaku tanpa tanggung jawab.

"Saya akan menikahi putri bapak malam ini juga!" ucap Satria tak kalah tegas membuat Mashayu semakin pusing kepala. Dia yang berniat menggagalkan perjodohan yang akan di lakukan Papahnya dengan salah satu anak dari rekan bisnis beliau. Malah justru terjebak ke dalam perangkapnya sendiri.

Setelah menghubungi dan memberi kejutan untuk kedua orangtuanya di rumah. Kini status Satria telah berganti, bukan hanya sekedar guru tetapi suami untuk murid nakal yang kini justru menangis setelah berhasil membuatnya malu. Bukan hanya karena dia yang harus menikahi bocah, tetapi juga karena scandal yang menjadi alasan Satria terpaksa menikahi muridnya sendiri.

Dengan hanya mengenakan kemeja putih milik mertuanya, begitupun dengan Shayu yang menggunakan pakaian hampir sama dengannya. Kini keduanya sah dalam satu ikatan yang tak diinginkan. Pernikahan beda usia hasil jebakan, di rencanakan oleh satu pihak, yang berujung kerugian bagi keduanya. Sungguh di luar dugaan.

"Bukankah ini yang kamu mau? Kenapa harus menangis? Padahal acting mu sangat bagus tadi!" lirih Satria di depan penghulu. Satria mengulurkan tangan membiarkan murid yang sekarang berstatus istri menyalaminya dengan takzim. Satria mengusap air mata Shayu kemudian mengecup kening gadis itu dengan lembut.

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

bagus,,aku suka cerita yg bgini ini 🤣

2024-09-25

2

Dian Pelangi Simanjuntak

Dian Pelangi Simanjuntak

seru nihh

2024-08-19

1

Cucuun Cunadi

Cucuun Cunadi

baru mulai.... tp udah seru nih...

2024-07-10

0

lihat semua
Episodes
1 Meletre
2 Ancaman
3 Jebakan
4 Mau Nambah?
5 Siapa Dia?
6 Nekat sekali....
7 Menyebalkan
8 Drama apa lagi...
9 Suami Jutek!
10 Di Balas Tunai
11 Dasar Nakal!
12 Tiba-tiba Sewot
13 Itu Apa?
14 Saya Bukan Anak Kecil!
15 Manis sekali...
16 Pulangkan Saya...
17 Sial!
18 Maling Tebu
19 Pergi
20 Kecewa
21 Khawatir
22 Demit
23 Pacar
24 Ngidam Pentol
25 Cantik Kok
26 Dia Pulas Aku Lemas
27 Menelusup Di Sela Paha
28 Gajah Yang Berubah Jadi Ular
29 Butuh Jasa Memandikan?
30 Meresahkan
31 Merajuk
32 Mati Aku
33 Nano Rasanya
34 Jangan Ditahan
35 Naik Saja Lebih Enak
36 Butuh Dilatih dan Dipancing
37 Cundamani
38 Sealot Ini Rasanya?
39 Dibalik Digeser Digoyang-goyang
40 Puas Anda?
41 Eh Mas Bojo
42 Dirayu-rayu
43 Menyek-menyek Manja
44 Sayang
45 Pengen Kawin
46 Acak-acakan
47 Bikin Modyar!
48 Hamil Duluan
49 Kutunggu Jandamu
50 Geli Mas!
51 Suami Apa Zombie
52 Ncak Ncuk
53 Daging Berotot
54 Pengumuman GA
55 Si Jago
56 Di Kamar Mandi Saja Sana!
57 Papah ...
58 Rindu
59 Mengertilah Sayang!
60 Mencari
61 Langsung Kalon
62 Ginuk-ginuk Makin Ayu
63 Cemburumu Medeni
64 Manjanya
65 Ngeteek Ibu Terus!
66 Aneh?
67 Bobo Sendirian
68 Sakit Jago!
69 Lagi!
70 Nagih?
71 Tadi keluar berapa liter?
72 Jam Tangan
73 Selamat Sayang
74 Puasa Jago!
75 Istri Kedua TUAN IMPOTEN
76 Rasanya Rame
77 Liar Di depanku
78 Kita Nonton Ya!
79 Vidio Call
80 Pamit
81 Aamiin...
82 Lemas
83 Intip-intip
84 Ngambek!
85 Aku Mau Di atas
86 Bohay
87 Biji
88 Ada Monasnya
89 Ngerepotin!
90 Panas Yang Semakin Panas
91 Belut Kasur
92 Ayo Mas!
93 Hayo
94 Jalan Bayi
95 Gondal Gandul
96 Banyu Biru Purnama
97 Bab 97 Boneka
98 Kepala Manusia
99 Terkontaminasi
100 Kepala Kambing
101 Modusmu Le
102 Nyungsep
103 Gundul
104 Kamu Kenapa?
105 Minum Antimo
106 Malam Pertama
107 Pelan Bang Jago
108 Terkena Rabies
109 Semangat 69
110 Macan Dan Papan
111 Menantu Pak Danuaji
112 Dylan Wang
113 Monas
114 Basar Dan Panjang
115 Wanita Yang Sama
116 Helikopter
117 Maju Ngamuk Mundur Tak Cium
118 PENYELAMAT Gadis Amnesia
119 Cium
120 Jomblo Happy
121 Tak Bisa Berjalan
122 Opname
123 Janda Semakin Di Depan
124 Ketularan Kamu
125 Pengumuman Pemenang
126 Cerita Cakra
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Meletre
2
Ancaman
3
Jebakan
4
Mau Nambah?
5
Siapa Dia?
6
Nekat sekali....
7
Menyebalkan
8
Drama apa lagi...
9
Suami Jutek!
10
Di Balas Tunai
11
Dasar Nakal!
12
Tiba-tiba Sewot
13
Itu Apa?
14
Saya Bukan Anak Kecil!
15
Manis sekali...
16
Pulangkan Saya...
17
Sial!
18
Maling Tebu
19
Pergi
20
Kecewa
21
Khawatir
22
Demit
23
Pacar
24
Ngidam Pentol
25
Cantik Kok
26
Dia Pulas Aku Lemas
27
Menelusup Di Sela Paha
28
Gajah Yang Berubah Jadi Ular
29
Butuh Jasa Memandikan?
30
Meresahkan
31
Merajuk
32
Mati Aku
33
Nano Rasanya
34
Jangan Ditahan
35
Naik Saja Lebih Enak
36
Butuh Dilatih dan Dipancing
37
Cundamani
38
Sealot Ini Rasanya?
39
Dibalik Digeser Digoyang-goyang
40
Puas Anda?
41
Eh Mas Bojo
42
Dirayu-rayu
43
Menyek-menyek Manja
44
Sayang
45
Pengen Kawin
46
Acak-acakan
47
Bikin Modyar!
48
Hamil Duluan
49
Kutunggu Jandamu
50
Geli Mas!
51
Suami Apa Zombie
52
Ncak Ncuk
53
Daging Berotot
54
Pengumuman GA
55
Si Jago
56
Di Kamar Mandi Saja Sana!
57
Papah ...
58
Rindu
59
Mengertilah Sayang!
60
Mencari
61
Langsung Kalon
62
Ginuk-ginuk Makin Ayu
63
Cemburumu Medeni
64
Manjanya
65
Ngeteek Ibu Terus!
66
Aneh?
67
Bobo Sendirian
68
Sakit Jago!
69
Lagi!
70
Nagih?
71
Tadi keluar berapa liter?
72
Jam Tangan
73
Selamat Sayang
74
Puasa Jago!
75
Istri Kedua TUAN IMPOTEN
76
Rasanya Rame
77
Liar Di depanku
78
Kita Nonton Ya!
79
Vidio Call
80
Pamit
81
Aamiin...
82
Lemas
83
Intip-intip
84
Ngambek!
85
Aku Mau Di atas
86
Bohay
87
Biji
88
Ada Monasnya
89
Ngerepotin!
90
Panas Yang Semakin Panas
91
Belut Kasur
92
Ayo Mas!
93
Hayo
94
Jalan Bayi
95
Gondal Gandul
96
Banyu Biru Purnama
97
Bab 97 Boneka
98
Kepala Manusia
99
Terkontaminasi
100
Kepala Kambing
101
Modusmu Le
102
Nyungsep
103
Gundul
104
Kamu Kenapa?
105
Minum Antimo
106
Malam Pertama
107
Pelan Bang Jago
108
Terkena Rabies
109
Semangat 69
110
Macan Dan Papan
111
Menantu Pak Danuaji
112
Dylan Wang
113
Monas
114
Basar Dan Panjang
115
Wanita Yang Sama
116
Helikopter
117
Maju Ngamuk Mundur Tak Cium
118
PENYELAMAT Gadis Amnesia
119
Cium
120
Jomblo Happy
121
Tak Bisa Berjalan
122
Opname
123
Janda Semakin Di Depan
124
Ketularan Kamu
125
Pengumuman Pemenang
126
Cerita Cakra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!