#3# Pernikahan

"Pa, jangan aneh-aneh deh. Masa aku harus menikah dengan wanita yang tidak aku kenal" protes Arjuna.

Dion tidak menggubris protesan anaknya itu. "Tidak ada protes apapun, karena kamu sudah berjanji untuk memenuhi keinginan Papa jika kamu tidak mampu membuat Geng motor itu tidak membuat kerusuhan"

"Tapi Pa, aku punya banyak kenalan wanita. Kenapa harus dengan wanita yang tidak aku kenal" ucap Arjuna, masih mencoba menggagalkan rencana Ayahnya ini.

"Ingat Arjuna, laki-laki itu yang di pegang janjinya. Kalau kamu tidak bisa menepati janji, maka kamu sudah gagal sebagai laki-laki sejati" ucap Dion tegas.

Arjuna terdiam, memang begitu cara Ayahnya mendididik dia selama ini. Arjuna yang harus selalu menepati janji yang sudah dia ucapkan. Maka saat ini pun dia tidak bisa menolak keinginan Ayahnya. Karena Arjuna juga sudah berjanji.

Dan tidak di sangka, pagi ini dia harus bertemu dengan wanita yang akan menikah dengannya. Dan Arjuna sama sekali tidak menyangka jika wanita itu adalah gadis berkerudung yang kemarin dia temui.

"Pa.."

"Diam, dia adalah calon istrimu dan besok kalian akan menikah" tegas Dion pada anaknya.

"Pa!"

Arjuna masih ingin melayangkan protesnya, dia tidak mungkin menikah dengan wanita yang jelas jauh berbeda dari tipe yang dia sukai dari setiap mantan pacarnya dan wanita yang pernah medekatinya.

Dion keluar dari ruang kerja itu dan membiarkan Arjuna dan Ambarani berada diruangan itu.

"Hei lo!" Arjuna menunjuk Ambarani yang menundukan kepalanya. "...Apa yang udah lo lakuin sampai bokap gue mau izinkan lo menikah dengan gue"

Ambarani menggeleng pelan, dia juga tidak mengerti kenapa tiba-tiba Dion memintanya untuk menikah dengan anaknya.

"Aku tidak tahu" jawab Ambarani pelan.

"Kalo lo gak tahu, kenapa lo terima pernikahan ini si?!" kesal Arjuna.

Ambarani tidak menjawab lagi karena Arjuna yang pergi keluar dari ruangan itu dengan menutup pintu keras, sampai membuatnya terlonjak kaget.

Ambarani memegang dadanya yang berdebar kencang karena dia yang begitu terkejut. "Ya Allah, apa dia benar akan menjadi imamku? Kenapa sikapnya kasar sekali"

Ambarani hanya bisa menerima semua pilihan hidup yang memang sudah menjadi pilihannya. Ambarani tidak akan mundur sampai dia menemukan siapa yang telah membuat orang tuanya meninggal.

Apalagi saat tadi pagi dia datang kembali ke rumah ini, dia melihat motor sport yang terparkir di halaman rumah. Motor yang sama dengan yang dia lihat malam itu, membuat Ambarani semakin yakin untuk menikah dengan Arjuna. Karena dia yakin Arjuna ada hubungannya dengan meninggal kedua orang tuanya. Kalau tidak, kenapa dia harus datang ke kedai martabak kedua orang tuanya malam itu.

########

Masih seperti mimpi, namun hari ini Ambarani mendengar sendiri bagaimana Arjuna yang mengucapkan ijab qabul dengan namanya. Setetes air mata menetes di pipinya, Ambarani langsung menghapusnya dengan punggung tangannya. Masih merasa tidak menyangka jika saat ini dia sudah menikah dengan orang yang baru saja dia kenal.

Pernikahan sederhana, yang hanya untuk melaksanakan akad saja. Tidak ada resepsi seperti pernikahan kebanyakan. Ambarani mengerti karena pernikahan mereka terlalu mendadak. Hanya teman-teman dari geng motor Arjuna yang datang.

"Gila Jun, lo gak bilang-bilang langsung nikah aja" ucap Ciko sambil memukul bahu Arjuna keras.

"Sial, sakit gila!" teriak Arjuna sambil memegang bahunya.

Ganiar duduk di samping Arjuna, dia yang sebagai wakil ketua di Great Glory itu memang yang terkenal dingin dan jarang sekali bercanda bersama dengan teman-temannya yang kebanyakan pecicilan.

"Delasga menghilang tanpa jejak, dan Wandder juga menghilang. Seolah para geng motor menghilang setelah kejadian itu" ucap Ganiar.

Semuanya langsung terfokus pada Ganiar dan Arjuna, termasuk dengan Ambarani yang duduk tidak jauh dari perkumpulan anak-anak geng motor itu. Ambarani langsung menajamkan pendengarannya, dia berharap akan bisa mendapatkan secercah petunjuk dari geng motor ini.

Arjuna melirik istrinya yang menatap ke arah mereka dengan pandangan yang penasaran. "Nanti kita bicarakan lagi di markas. Sekarang kalian pergi, gue harus urus wanita itu dulu"

Ganiar mengerti jika masalah yang penting memang harus dibicarakan di tempat yang aman. Dan yang paling aman untuk mereka adalah markas.

"Wah belah duren nih Jun? Bentar dong, masih siang nih, udah gak sabar aja lo" ucap Ciko dengan tawa menggoda pada ketua gengnya itu.

"Jangan kasar ya Jun, masih perawan tuh Bu Ustadzah. Wkwkwk" ucap Denis yang melihat penampilan Ambarani, benar-benar berbeda jauh dari setiap wanita yang selalu dekat dengannya.

Risa, yang biasa di panggil Ica itu adalah satu-satunya anggota perempuan di Great Glory. Dia yang di tempatkan sebagai panglima perang di Great Glory. Karena kemampuan bela dirinya yang bahkan melebihi Denis sebagai laki-laki.

Risa menghampiri Arjuna, dia melirik sekilas pada Ambarani. "Gue masih gak nyangka kalo lo bakal nikah di usia muda. Tapi ya, gue harap pernikahan lo ini bakal bahagia"

Arjuna tersenyum, dia menepuk lengan Risa. "Makasih Ca"

Ambarani hanya diam melihat wanita dengan penampilan menyeramkan seperti Risa itu, menurutnya. Bagaimana Risa yang memakai lisptik yang gelap dengan di sekitaran matanya juga memakai warna gelap. Rambut yang di kepang banyak, dan jaketnya yang memakai jaket yang sama dengan yang lainnya. Bahkan celana jensnya juga terlihat robek-robek.

Ya Allah, ada ya perempuan dengan dandanan seperti itu. Kenapa aku malah takut ya.

Risa melirik tajam pada Ambarani saat dia sadar kalau gadis itu sedang memperhatikannya. Ambarani langsung menundukan kepalanya, dia benar-benar takut sendiri dengan tatapan Risa yang begitu tajam.

Setelah semua anggota Great Glory pergi, Arjuna langsung menghampiri Ambarani. Dia menatapnya dengan dingin. "Bereskan barang-barang lo, kita pindah sekarang"

Ambarani mengekori Arjuna yang berjalan ke arah ruang kerja. "Memangnya kita mau pindah kemana Kak?"

"Ke planet pluto, udah deh lo diem aja dan nurut aja sama gue. Banyak tanya banget si" ucap Arjuna dengan kasar.

Arjuna masuk ke ruang kerja Ayahnya, dia menatap Dion yang sedang duduk di balik meja kerja. "Pa, aku akan bawa dia ke Apartemen"

Dion mendongak, dia membenarkan kacamata baca yang di pakainya itu. "Kau yakin akan bisa menjaga dia? Kenapa tidak tinggal disini saja?"

"Aku malas lama-lama tinggal di rumah ini. Lebih nyaman tinggal di Aparteman saja" ucap Arjuna datar.

Dion menghela nafas pelan, anaknya seperti ini sejak kejadian 5 tahun lalu. Dimana Ibunya yang pergi bersama dengan pria lain dari rumah ini. Membuat Arjuna hanya sesekali saja berkunjung dan menginap di rumah ini. Selebihnya dia hanya akan tinggal dan menghabiskan waktunya di Apartemen atau di markas GG.

"Aku pergi dulu, Pa. Baik-biak disini, jangan terus memikirkan pekerjaan"

"Makanya kamu segera lulus, sudah 25 tahun tapi masih saja belum lulus kuliah. Bukan karena kau bodoh, tapi karena kau yang tidak pernah serius. Cepat lulus dan bantu Papa untuk mengurus perusahaan"

"Aku tidak janji Pa" ucap Arjuna sambil berlalu keluar dari ruangan itu.

Dion hanya menghela nafas pelan dengan sikap anaknya itu.

Bersambung

Episodes
1 #1# Kerusuhan Geng Motor!
2 #2# Tawaran Menikah?
3 #3# Pernikahan
4 #4# Malam Pengantin Yang Ditinggalkan?
5 #5# Markas Great Glory
6 #6# Berharap Pernikahan Terakhir?!
7 #7# Berpura-pura Tidak Kenal Denganku!
8 #8# Tidur Satu Kamar?!
9 #9# Jangan Ikut Campur Urusanku!
10 #10# Hargai Pernikahan Kita!
11 #11# Menikah Karena Uang?!
12 #12# Tertangkap Polisi?!
13 #13# Tidak Boleh Ikut Campur?!
14 #14# Bagiku Kau Adalah Orang Lain!
15 #15# Ciko Yang Akan Membantu?
16 Mengarah Pada Arjuna?!
17 Kenapa Kesal?!
18 Mendiamakannya!
19 #19# Perkelahian Arjuna Dan Ciko
20 Masih Perang Dingin
21 #21# Sedikit Berubah
22 #22# Kehebohan Di Kampus
23 #23# Takut Kehilangan!
24 Kemarahan Arjuna
25 #25# Perubahan Yang Baik Untuk Arjuna
26 #26# Menerima Pernikahan Ini!
27 #27# Sayang?!
28 Sebenarnya Memang Seperti Ini?!
29 #29# Meminta Haknya?!
30 #30# Menyiapkan Diri Untuk Nanti Malam!
31 #31# Akhirnya Bersatu Juga?!
32 #32# Kedatangan Ibu Mertua?
33 #33# Hati Anak Yang Terluka
34 #34# Ternyata Saudara Tiri?!
35 #35# Belum Siap Punya Anak
36 #36# Penyamaran Ke Markas Lawan!
37 #37# Penyerangan Ke Markas Wandder?!
38 #38# Kejahatan Ciko Dan Bambang!
39 #39# Akan Berhenti Dari GG?
40 #40# Jodoh Sejak Lahir?!
41 #41# Sudah Suratan Takdir!
42 #42# Siapa Wanita Ini?
43 #43# Ada Apa Dengan Risa?
44 #44# Tentang Cinta Pertama Arjuna
45 #45# Beri Aku Waktu Sebentar Lagi
46 #46# Pernikahan Papa?!
47 #47# Risa Yang Berlapang Dada
48 #48# Mantan Ketua Geng Motor Yang Menggemaskan!
49 #49# Akhir Cerita
50 TOXIC MARIAGE
Episodes

Updated 50 Episodes

1
#1# Kerusuhan Geng Motor!
2
#2# Tawaran Menikah?
3
#3# Pernikahan
4
#4# Malam Pengantin Yang Ditinggalkan?
5
#5# Markas Great Glory
6
#6# Berharap Pernikahan Terakhir?!
7
#7# Berpura-pura Tidak Kenal Denganku!
8
#8# Tidur Satu Kamar?!
9
#9# Jangan Ikut Campur Urusanku!
10
#10# Hargai Pernikahan Kita!
11
#11# Menikah Karena Uang?!
12
#12# Tertangkap Polisi?!
13
#13# Tidak Boleh Ikut Campur?!
14
#14# Bagiku Kau Adalah Orang Lain!
15
#15# Ciko Yang Akan Membantu?
16
Mengarah Pada Arjuna?!
17
Kenapa Kesal?!
18
Mendiamakannya!
19
#19# Perkelahian Arjuna Dan Ciko
20
Masih Perang Dingin
21
#21# Sedikit Berubah
22
#22# Kehebohan Di Kampus
23
#23# Takut Kehilangan!
24
Kemarahan Arjuna
25
#25# Perubahan Yang Baik Untuk Arjuna
26
#26# Menerima Pernikahan Ini!
27
#27# Sayang?!
28
Sebenarnya Memang Seperti Ini?!
29
#29# Meminta Haknya?!
30
#30# Menyiapkan Diri Untuk Nanti Malam!
31
#31# Akhirnya Bersatu Juga?!
32
#32# Kedatangan Ibu Mertua?
33
#33# Hati Anak Yang Terluka
34
#34# Ternyata Saudara Tiri?!
35
#35# Belum Siap Punya Anak
36
#36# Penyamaran Ke Markas Lawan!
37
#37# Penyerangan Ke Markas Wandder?!
38
#38# Kejahatan Ciko Dan Bambang!
39
#39# Akan Berhenti Dari GG?
40
#40# Jodoh Sejak Lahir?!
41
#41# Sudah Suratan Takdir!
42
#42# Siapa Wanita Ini?
43
#43# Ada Apa Dengan Risa?
44
#44# Tentang Cinta Pertama Arjuna
45
#45# Beri Aku Waktu Sebentar Lagi
46
#46# Pernikahan Papa?!
47
#47# Risa Yang Berlapang Dada
48
#48# Mantan Ketua Geng Motor Yang Menggemaskan!
49
#49# Akhir Cerita
50
TOXIC MARIAGE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!