Tergerak

Mereka semua ikut tersenyum melihat dua orang yang saling mengejek itu tengah berlarian sambil tertawa. Suasana bahagia begitu terasa sore ini dan itu semua karena Daffin yang berhasil mengembalikan senyum Rhea.

"Thank you, kalian udah bikin Rhea kembali tersenyum dalam waktu singkat. Bahkan gue aja perlu tiga hari buat dapetin itu," gumam Cantika.

"Tiga hari?" tanya Agam memperjelas.

"Um," jawab Cantika mengangguk.

"Lama banget. Emang sebenernya dia kenapa sih?" tanya Galen.

"Heh, gue gak bisa cerita kalau Rhea sendiri yang gak cerita. Sorry, ya!" jawab Cantika tersenyum lalu kembali memerhatikan Rhea.

"Ini mungkin gila dan gak masuk akal, tapi gue harap Daffin benar-benar orang baik yang bisa nyembuhin luka lo, Re. Gue harap dia orangnya!" gumam Cantika dalam hati menatap sahabatnya lekat.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" gumam William juga yang berusaha menemukan jawabannya.

***

Setelah puas bermain-main, Daffin dan Rhea CS turun dan berniat pergi ke kantin untuk makan sekaligus nongkrong beberapa saat sebelum kembali ke rumah.

Mereka masih bercanda dan tertawa bersama sambil menuruni tangga menuju lorong depan. Namun, semuanya hilang ketika melihat semua siswa berkumpul didepan papan pengumuman dekat tangga tersebut sambil menoleh ke arah mereka.

Rhea dan Daffin yang berada paling depan seketika menghentikan langkahnya lalu membalas tatapan semua orang dengan ekspresi bingung.

Melihat Shena CS berada di tengah kerumunan siswa tersebut membuat Cantika beralih ke depan Rhea menghalangi tubuh sahabatnya itu dengan raut wajah waspada.

"Ini dia artis kita!" ucap Shena dengan nada dan tatapan mencemooh ke arah Cantika dan Rhea.

"Ada apa? Kenapa kalian semua di sini?" tanya Cantika sedikit meninggikan suara karena kesal dengan tatapan mereka semua.

"Widiiihhh jan galak-galak dong, santai aja!" ucap Dyra sedikit mendorong Cantika menggunakan telunjuknya.

"L-lo—" Cantika hendak mengayunkan tangannya tapi dengan cepat ditahan oleh Rhea yang tampak bersembunyi di belakangnya.

"Orang kelas bawah kayak lo berani lawan kita-kita, hah?" ucap Gwen sedikit meninggikan suara dan penekanan.

"Lo berdua tuh harusnya gak di sini, tahu gak. Gembel tuh bagusnya di jalanan bukan di istana," timpal Dyra.

"L-lo ... punya mulut tuh dijaga. Kalau lo gak bisa ngontrol, sini biar gue kasih pelajaran!" ucap Cantika yang lagi-lagi mudah terpancing emosi dan mencoba menghempas genggaman Rhea yang setia melingkar untuk menahannya.

"Apa lo, berani ma gue?" teriak Shena diikuti sahutan suara Dyra dan Gwen.

"Lo pikir gue takut, sini maju lo!" jawab Cantika yang mulai berontak dari genggaman Rhea.

Shena CS dan Cantika saling adu mulut dengan berbagai maki dan cemoohan yang saling dilontarkan.

Ditambah lagi riuh suara siswa yang berkerumun mengelilingi mereka yang tampak pro terhadap Shena CS setelah sebelumnya mereka begitu acuh dan berusaha menghindari grup menyebalkan tersebut.

Shena mengambil langkah dan bersiap mengangkat tangan untuk memukul Cantika tapi usahanya tersebut diblokir Daffin yang seketika membuat semua orang diam.

Daffin berdiri diantara Cantika dan Shena. Tatapannya begitu tajam pada Shena sambil mengeratkan genggaman pada lengan bawah perempuan itu.

"Sstttt, sakit!" lirih Shena berusaha melepas genggaman tangan yang mencengkramnya itu.

"Kalau lo berani nyakitin mereka, lo berurusan sama gue," ucap Daffin dengan tatapan menusuk.

"Lo gak harus belain mereka!" jawab Shena membalas tatapan Daffin penuh kekesalan.

"Mereka gak selevel sama kita ... mereka cuman kelas—" lanjut Shena yang terpotong.

"Berani lo bilang kayak gitu lagi, gue hajar lo!" teriak Daffin menyela penuh emosi.

"Gue gak peduli lo cewek atau cowok, siapapun yang berani ganggu mereka bakal berurusan sama gue, paham lo?" tegas Daffin lalu menghempaskan tangan Shena yang langsung membuatnya meringis kesakitan.

William, Agam dan Galen juga sama-sama memasang badan untuk melindungi Cantika dan Rhea. Mereka menghalangi akses Shena CS untuk mendekati kedua perempuan itu.

"Lo gak seharusnya pasang badan buat mereka. Liat nih!" Shena menunjukkan sebuah foto yang memperlihatkan Cantika dan Rhea memasuki sebuah panti asuhan.

"Mereka cuman anak panti yang dapet beasiswa di sekolah ini. Mereka gak selevel sama kita!" lanjut Shena.

Daffin menoleh perlahan pada dua wanita dibelakangnya. Cantika yang masih berusaha menahan gejolak emosinya dan Rhea yang semakin menunduk bersembunyi di belakang sahabatnya itu, menahan air matanya.

"Mereka cuman gembel yang bermimpi jadi Puteri di sini!" teriak Shena yang langsung mendapat tamparan keras dari Cantika.

William yang berdiri di sampingnya langsung menahan Cantika yang hendak kembali memukul Shena. Dia terus berontak tidak terima dengan pernyataan wanita itu.

"How dare you!" teriak Shena hendak membalas tamparan yang didapatnya.

Daffin kembali memblokir tangan Shena dan memberikan tatapan tajamnya yang mampu membuat semua orang diam sedikit menunduk.

"Gue lebih baik milih dua wanita ini dibandingkan orang menyebalkan sok populer kayak lo!" ucap Daffin.

"Kalau ada orang yang harus pergi dari sini ... itu lo bukan Rhea Cantika," lanjutnya.

Agam dan Galen bergerak mencopot salinan foto yang sengaja ditempel di papan pengumuman. Dengan cepat, lembaran tersebut dimasukkan ke dalam tempat sampah dan segera membakarnya dihadapan semua orang.

"Siapapun yang berani ganggu dua wanita ini, maka mereka akan berakhir seperti ini," gumam Daffin dalam hati sambil menatap salinan foto yang dimusnahkan.

***

"Gue seburuk itu, ya? Sampai mereka lakuin ini," gumam Rhea meratapi nasibnya yang malang. Daffin hanya bisa diam menatap wanita dihadapannya itu.

Terpopuler

Comments

Ichigo Kurosaki

Ichigo Kurosaki

Gak sabar buat lanjutin!

2023-07-14

1

Edith

Edith

Bosen gak ada akhirnya!

2023-07-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!