Ku Rebut Kembali Karena Dia Miliku

Ku Rebut Kembali Karena Dia Miliku

Chapter 1

"Mas Dav, awas!!" Teriak Vey, di saat mobil yang dia tumpangi bersama dengan suaminya hendak menabrak pembatas jalan tol. Davin kehilangan keseimbangan dan ketika kakinya menginjak rem, sama sekali tidak berfungsi.

Suara benturan mobil yang cukup keras menabrak pembatas jalan tol di wilayah Jakarta. sore itu, membuat Vey tersadar dari komanya. Setelah berbulan bulan lamanya tidak sadarkan diri. Setelah kecelakaan tempo hari yang menimpa dirinya dan suaminya. Wanita berparas cantik berkulit putih dan berambut panjang yang masih berusia 26 tahun itu seperti baru terbangun dari mimpinya.

Mimpi itu memang nyata dan dia terbangun dari komanya karena mimpi itu. Dia seperti orang yang linglung berada di ruangan asing yang belum pernah dilihatnya sebelumnya. Keringat dingin bercucuran membasahi tubuhnya. Sudut matanya melirik ke arah kanan dan kiri, mencari seseorang yang biasanya selalu di dekatnya.

"Mas. Mas Dav! Kamu di mana, mas?" Panggil Vey, memanggil-manggil nama suaminya. Dia ketakutan, mimpi itu membuatnya takut. Takut terjadi sesuatu yang buruk pada suaminya.

Suaminya, kemana suaminya yang bernama Davin Damian berada. Vey memanggil manggil nama suaminya namun tidak ada sahutan. Vey terus berteriak memanggil nama suaminya di sisa tenaganya. Beberapa detik kemudian, bukan suaminya yang datang menghampirinya. Bagas kakak kandung Vey berlari tergesa gesa setelah mendengar suara yang tidak asing di telinganya. Lelaki tampan yang masih betah melajang di usianya yang tidak muda lagi itu berlari masuk ke ruang rawat adiknya. Bagas melihat Vey terduduk di atas ranjang pasien. Dia langsung mempercepat langkahnya untuk memeluk adiknya.

"Vey, kamu sudah sadar?" Ucap Bagas. Dia memeluk adiknya yang telah lama koma.

Wanita malang yang duduk di atas ranjang rumah sakit itu adalah satu satunya saudara kandungnya. Ayah mereka yang bernama Bagus menikah lagi dengan seorang wanita yang bernama Retno. Retno memiliki putri dari lelaki lain yang bernama Renata. 

Kehadiran Retno dan Renata menghancurkan kehidupan Vey. Menghancurkan rumah tangga Vey dengan Davin yang terbilang sangat harmonis. Bagas selama ini menyimpan semua kisah tentang adiknya sendirian. Menunggu adiknya sadar dari komanya lalu dia akan menceritakan kejadian pahit setelah kecelakaan itu terjadi.

Bagas tersenyum, karena akhirnya adiknya yang selama ini koma telah sadarkan diri. Dia menatap Vey yang masih bingung dengan sikap kakaknya. Melihat wajah bingung adiknya, membuat Bagas tidak tega ingin menceritakan semua tragedi dalam hidup Vey.

"Kak. Dimana aku? di mana suamiku?" Pertanyaan yang keluar dari bibir pucat Vey telah Bagas duga sebelumnya. Wajah Bagas yang sebelumnya nampak berbinar karena adiknya telah sadar dari komanya. Kini wajah itu berubah menjadi muram, terlihat seperti menyimpan sesuatu dari Vey.

Sekali lagi Vey bertanya kepada kakaknya di mana dia berada dan di mana suaminya. Namun Bagas masih bungkam. Hingga Vey berteriak sekali lagi bertanya di mana dia berada dan di mana suaminya.

"Kak, jawab pertanyaanku, please!!" Pinta Vey. Air matanya mengalir menyatu dengan keringat dingin yang menetes dari dahinya.

"Tenang, Vey. Kakak mohon kamu tenang dulu, ya!!"

Bagas meminta Vey agar tenang. Sementara dia akan memanggil perawat dan dokter untuk memeriksa kondisi Vey saat ini. Vey menggeleng, bukan perawat ataupun dokter yang saat ini dia butuhkan. Yang dia butuhkan adalah jawaban dari pertanyaan pertanyaanya. Melihat wajah bingung kakaknya, membuat Vey semakin penasaran.

Vey memegang pergelangan tangan Bagas di sisa tenaganya yang masih lemah dan dalam masa pemulihan. Bagas mengurungkan niatnya lalu menatap adiknya. 

"Aku tidak butuh dokter, kak. Yang aku butuhkan jawablah pertanyaanku. Suamiku di mana? Apa terjadi sesuatu yang buruk padanya?"

Sekali lagi dia bertanya di mana dia saat ini dan di mana suaminya. Bahkan suaranya mulai lemah karena terus berteriak memanggil manggil suaminya. 

Vey menyadari sesuatu yang aneh pada dirinya. Perutnya nampak rata, apa yang terjadi denganya. Vey semakin frustasi karena kakaknya masih bungkam.

"Kak, Apa yang sebenarnya terjadi denganku? kenapa perutku rata? dimana suamiku? Apa yang sebenarnya terjadi? Vey terus bertanya hingga dia mendapat jawaban atas semua pertanyaannya.

Bagas benar benar merasa kasihan sekaligus tidak tega melihat kondisi adiknya. Dia juga bingung, takut adiknya akan syok setelah mengetahui kenyataan pahit yang menimpanya. Tetapi melihat adiknya yang terus mencecarnya dengan banyak pertanyaan yang sama. Mau tidak mau akhirnya dia mengatakan semuanya, itu pun dengan satu syarat. Vey harus diperiksa dulu oleh perawat dan dokter. Setelah Bagas mengetahui kondisi adiknya yang membaik, Bagas Pun menceritakan semuanya dari awal kecelakaan itu terjadi hingga saat ini.

"Kakak mohon padamu, tenanglah dan dengarkan cerita kakak dengan baik," pinta Bagas. Vey mengangguk dan mulai mendengarkan semua cerita Bagas.

Pertama Bagas memberitahu soal kecelakaan maut yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Dalam kecelakaan itu Vey kehilangan bayinya yang masih berusia empat bulan. Mendengar janin telah gugur, Vey menahan air matanya agar tidak menetes. Dia sudah berjanji kepada kakaknya agar bersikap tenang.

Dia juga teringat kembali kejadian kecelakaan yang sama persis seperti di mimpinya barusan. Ternyata kecelakaan itu memang nyata terjadi dan dialaminya.

Vey menundukan kepalanya, matanya memandang ke arah perutnya yang datar. Janinnya telah gugur, bayi yang telah lama dinanti nanti telah tiada. Vey meraba perutnya yang sebelumnya sedikit membuncit kini menjadi datar kembali. Perih dan tangis dia tahan menjadi satu agar tidak terlihat. Vey masih berpura pura kuat untuk mendengar kelanjutan cerita dari kakaknya. Tanpa Bagas tahu, hatinya hancur mendengar bayinya telah gugur sebelum dilahirkan.

Pukulan batin pertama telah dia dengar dan dia berusaha bersikap tegar. Kini dilanjutkan cerita kakaknya selanjutnya. Bahwa kecelakaan itu terjadi karena ulah saudara tiri mereka yaitu Renata. Vey sempat tidak percaya, bagaimana bisa Renata melakukan hal sekeji itu padanya. Padahal Vey selalu menyayangi Renata seperti saudaranya sendiri.

Bagas berkata bahwa Renata menyuruh orang orang suruhannya untuk merusak rem mobilnya Vey. Karena Renata tahu, Vey saat itu pergi ke rumah sakit sendirian. Renata ingin melenyapkan Vey dan janinya dengan cara merusak rem mobilnya. Bagas juga berkata selain itu Renata juga ingin menguasai suami dan juga harta Vey dengan suaminya.

Vey semakin syok, dia menggeleng tidak percaya dengan cerita kakaknya. Namun Vey belum berkata apapun. Dia tetap bersikap tegar karena ingin Bagas melanjutkan ceritanya. Dia tahu, jika dia memperlihatkan kesedihanya, maka kakaknya akan berhenti bercerita.

Bagas memperhatikan ekspresi Vey yang terlihat baik baik saja. Dia bertanya kepada adiknya, ingin dilanjutkan ceritanya atau berhenti sampai di sini. Vey meminta Bagas melanjutkan ceritanya. Vey bertanya lalu kemana suaminya yang belum dia lihat dari tadi. Apakah Dav baik baik saja, karena Vey mengingat Dav lah yang mengemudi mobilnya saat kecelakaan itu terjadi.

Bagas menghembuskan nafas pelan, dia sendiri juga butuh mengontrol emosinya. Kakak mana yang tidak emosi melihat adik iparnya melupakan adiknya. Di tambah lagi Davin saat ini di bawah kendali Renata saudara tirinya.

Bagas masih diam, hingga Vey menyenggol lenganya. Lagi lagi Bagas memandang ekspresi Vey yang masih terlihat baik baik saja. Dia mengira adiknya adalah wanita yang kuat atau memang mati rasa. Tanpa Bagas ketahui, sedari tadi Vey menahan diri agar tidak terlihat sedih di depan kakaknya.

"Suamimu amnesia!!" ucapnya mulai membuat Vey sedikit berubah. Tidak bisa ditutupi ekspresi penuh kekhawatiran di wajahnya. 

"Lalu, dimana suamiku saat ini? Apakah dia baik-baik saja? siapa yang merawat suamiku selama aku koma, kak?" 

Vey terus bertanya, karena yang Davin punya di dunia ini hanyalah Vey. Davin adalah anak tunggal, sedangkan kedua orang tuanya telah tiada. Vey sangat mengkhawatirkan kondisi suaminya saat ini, melebihi kondisinya sendiri.

"Dia di bawah kendali dan hasutan Renata!!" 

Reaksi Vey terlihat menahan emosi mendengar Renata menguasai suaminya. Bukan hanya suaminya, dari cerita Bagas tadi, Renata juga menguasai rumah mewah dan hartanya dengan suaminya.

"Masih adakah sesuatu yang belum aku ketahui tentang suamiku, kak?" Tanyanya, ingin mengulik semua info tentang Davin.

Bagas menggeleng, karena cerita Bagas tentang Renata, Dav dan Vey hanyalah itu. Selanjutnya Vey akan mengetahuinya sendiri setelah dia kembali ke Indonesia.

Kini kesabaran, emosi, kesedihan, tangis yang Vey tahan sedari tadi akhirnya tumpah begitu saja. Dia melampiaskan kekesalan dan sesak di hatinya dengan menangis dan menjerit. Bagas tidak sanggup melihat adiknya serapuh itu. Jika tahu adiknya akan serapuh ini, Bagas akan menarik semua ucapanya tadi.

Bagas membawa Vey kedalam pelukannya, tubuh Vey bergetar. Bagas bisa merasakan kepedihan di hati adiknya. Sungguh pukulan batin yang tidak semua orang bisa sekuat adiknya. Kehilangan janinya, kehilangan suami serta semua hal yang dia miliki bukanlah perkara yang biasa saja. Tidak semua wanita bisa sekuat dan setegar adiknya.

Vey termasuk wanita yang kuat, dia hanya perlu meluapkan emosinya dengan menangis. Lalu dia menghapus air matanya dan melepaskan pelukan Bagas. Dia menatap Bagas dan Vey berkata. 

"Bawa aku kembali ke Indonesia, kak," ucap Vey, memohon.

"Baiklah! Asal kau berjanji akan selalu baik-baik saja dan tentunya setelah kondisimu membaik."

Bagas menatap adiknya, dia mengangguk dan berjanji akan membawa Vey kembali ke Indonesia. Kemudian Vey berkata "Aku akan merebut kembali karena dia milikku," Bagas mengangguk. Bagas juga berjanji akan membantu Vey untuk mendapatkan kembali semua yang telah menjadi milik adiknya.

Terpopuler

Comments

💕NARA༄𝑓𝑠𝑝⍟

💕NARA༄𝑓𝑠𝑝⍟

hadir ya ka
semangat vey kamu harus bisa bangkit

2023-08-03

0

Ara Julyana

Ara Julyana

ibu tiri dan saudara tiri kayak dajal😡

2023-07-19

0

Dani Dapin

Dani Dapin

jujur kalau ku di posisi vey gak kuat
kegugura suami di ambil saudara tiri
benar" gk kuat mental kalau aku jadi vey

2023-07-19

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!