Acara pernikahan Stephanie

Hotel bintang lima tempat acara pernikahan kecil berlangsung adalah sebuah gedung megah yang dirancang dengan indah dan mewah. Terletak di tengah kota, hotel ini memiliki fasilitas yang lengkap dan pelayanan berkualitas tinggi, menjadikannya tempat ideal untuk pernikahan intim dan eksklusif.

Begitu memasuki area hotel, para tamu akan disambut oleh lobi yang elegan dengan desain modern yang menggabungkan elemen tradisional dan kontemporer. Di sekitar lobi, terdapat karya seni dan hiasan yang menarik, menciptakan suasana hangat dan menyambut.

Ruangan tempat acara pernikahan kecil berlangsung dirancang dengan sangat indah dan terasa sangat eksklusif. Dekorasi bernuansa romantis dan mewah, dengan ornamen-ornamen cantik yang menghiasi setiap sudut ruangan. Terdapat bunga-bunga segar yang beraneka warna dan meja-meja elegan dengan sentuhan aksen emas, menciptakan suasana yang memukau dan romantis.

Terdapat panggung atau pelaminan yang indah di satu sisi ruangan, didekorasi dengan kain-kain lembut, rangkaian bunga, dan lampu-lampu berkilauan. Di atas panggung, terdapat kursi-kursi khusus untuk pengantin dan keluarga inti, memberikan kesan istimewa dan memberikan fokus pada pasangan pengantin.

Area untuk tamu undangan juga diatur dengan rapi dan indah. Meja-meja tamu dilengkapi dengan taplak meja yang elegan, pernak-pernik cantik, dan penerangan yang lembut. Setiap meja diberi nama yang unik dan terpampang di atasnya, memberikan sentuhan pribadi pada setiap tamu undangan.

Pelayanan di hotel ini juga sangat istimewa. Para staf yang ramah dan profesional siap sedia membantu dan melayani tamu dengan sepenuh hati. Mereka mengurus segala detail dengan cermat, mulai dari penyambutan tamu, menyajikan hidangan lezat, hingga menyediakan fasilitas teknis yang diperlukan untuk acara pernikahan.

Hotel ini juga menyediakan fasilitas akomodasi yang nyaman bagi tamu yang ingin menginap, termasuk kamar-kamar mewah dengan desain modern yang menawan. Bagi pasangan pengantin, terdapat suite romantis yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk menghabiskan malam pernikahan yang indah dan berkesan.

Secara keseluruhan, hotel bintang lima tempat acara pernikahan kecil berlangsung ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu dan pasangan pengantin. Dengan suasana yang elegan dan layanan berkualitas tinggi, hotel ini menjadi tempat impian untuk merayakan momen bahagia dalam kehidupan.

Di dalam kamar yang indah dan berhias, Stefani calon pengantin, duduk di kursi rias dengan penuh kegembiraan. Riasan wajahnya dibuat lembut dan alami, menonjolkan kecantikan alaminya. Gaun pengantin yang dikenakannya memberikan sentuhan elegan dan anggun pada penampilannya.

Sari duduk di dekatnya, memperhatikan dengan penuh kasih sayang. Dia tersenyum melihat putrinya yang bersemangat menghadapi hari bahagianya.

" Stefani sayang kamu begitu cantik dengan riasan ini. Mama hampir tidak percaya bahwa hari ini kamu akan menjadi seorang pengantin"Kata sari dengan wajah haru, ada airmata di sana untuk putri semata wayangnya ini.

"Mama. Jangan nangis, Ani hanya menikah saja mah ,bukan pergi jauh kan"kata Gadis itu lagi.

Stefanie suka dipanggil dengan Ani saja, dia dan pacarnya sudah pacaran dua tahun .Mama Entah kenapa menganjurkan agar mereka menikah terlebih dahulu dikarenakan usia mereka juga sudah bisa mengambil surat nikah.

walaupun kekasihnya tidak memiliki pekerjaan karena statusnya yang masih duduk di bangku SMA tapi mama nya berbicara itu tidak masalah karena itu hanya masalah waktu.

Toh kekayaan yang dimiliki oleh Sari juga akan menjadi milik Stefani pada akhirnya.

Sari menepuk pelan tangan Stefani dengan serius."Kamu adalah anakku yang paling berharga, sayang. mama ingin memberikanmu beberapa nasehat. saat kamu memasuki babak baru dalam hidupmu. Pertama, ingatlah untuk selalu menjadi dirimu sendiri. Jangan pernah mengorbankan kebahagiaanmu demi orang lain"

"Selain itu, jaga hubunganmu dengan suami dengan baik. Percayalah pada komunikasi yang jujur dan saling mendukung. Suamimu akan menjadi mitra hidupmu, dan kamu harus saling memahami dan menghargai"

Stefani mengangguk "Aku berjanji akan melakukannya, Mama. Aku ingin membangun pernikahan yang bahagia dan penuh cinta"

"Ada satu hal lagi yang ingin kusampaikan, sayang. Ayahmu, yang sudah tiada, pasti akan sangat bangga melihatmu menjadi seorang pengantin. Dia selalu menginginkan yang terbaik untukmu, dan aku yakin dia akan selalu melindungimu dari surga"

Stefani tiba-tiba tersenyum sambil meneteskan air mata." Aku merindukan papa setiap hari, Mama. Aku berharap dia bisa hadir di hari bahagia ini"

" Ayahmu akan selalu ada di hatimu, sayang. Biarkan cintanya menguatkanmu dalam setiap langkah yang kamu ambil. Dia ingin kamu bahagia"kata Sari yang menghapus air mata putrinya itu. Dia berkata Stefani akan jelek jika menangis seperti ini yang membuat Gadis itu tersenyum lagi seindah bunga.

Stefanerima kasih, Mama. Aku akan mengingat semua nasehatmu dan mencoba menjadi istri yang baik"

" Aku tahu kamu akan melakukannya, putriku. Aku bangga memiliki anak sebaik kamu"

Mereka berdua saling merangkul dengan erat, mengungkapkan cinta dan kehangatan yang tak terucapkan. Dalam kebersamaan ibu dan putri ini, Stefani merasa didukung dan siap untuk memulai perjalanan hidup barunya sebagai seorang istri.

Di tengah kehebohan persiapan pernikahan, telepon di kamar pengantin kembali berdering, kali ini dari bos Jonathan sendiri. Sari mengangkat telepon dengan wajah terkejut.

"Halo, Jonathan? Oh, maafkan saya, saya tidak mengira ini adalah telepon dari bos besar hahaha "

"Tidak masalah, Sari. Sebenarnya ini adalah permintaan dari papa saya. Dia ingin mengirimkan hadiah untuk Stefani secara langsung tapi sayang dia tidak bisa datang"kata Jonathan dari telepon di seberang.

"Oh, benarkah? tidak apa-apa yang penting adalah perhatian dan kadonya tentu saja hahaha"kata Sari bercanda.

Kenangan selama bertahun-tahun bekerja di bawah papanya Jonathan dan juga adalah kenangan yang bagus. Papanya Jonathan bukanlah CEO yang keras tapi malah sebaliknya yang membuat dia kekerasan bekerja di perusahaan itu.

Sekarang dia secara pribadi mengirimkan kado untuk putrinya yang akan menikah.Tentu saja Sari merasa tergerak , tapi ini bukan masalah hadiahnya namun ini karena perhatian mantan bos.

" Iya, dia ingin memberikan ucapan selamat atas pernikahan Stefani. Dia juga ingin menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir langsung dalam acara pernikahan ini karena jadwalnya yang sangat padat"

" Saya bisa membayangkan betapa sibuknya persiapan hari ini. Bagaimana kalau saya datang lebih awal untuk memberikan hadiah tersebut?" ujar Jhonatan.

Jonathan pernah menikah sebanyak dua kali dan di dua kali pernikahan itu Sari adalah orang yang paling banyak direpotkan dalam situasinya.

Sekarang hari buat resepsi pernikahan untuk putrinya semata wayang. Jadi wajar jika Jonathan membalas kebaikan sari dengan cara yang sama.

" Oh, jadi bos saya bisa menjadi bagian dari pernikahan ini? Baguslah, saya pikir Stefani akan senang mendengarnya"

"Kalau begitu, saya akan segera datang. Saya punya jadwal penuh dari siang hingga malam nanti, jadi datang lebih awal adalah kesempatan yang baik"

Beberapa lama kemudian, pintu kamar pengantin kembali terbuka, dan Jonathan masuk dengan membawa hadiah di tangan nya.Selain itu, ada juga kado dari kedua orang tua Jonathan, yang merupakan mantan majikan Sari.

Sari yang melihat kedatangan dari Jonathan menyambutnya dengan tidak kalah antusias. bawahan mana yang tidak senang jika bos besar datang ke acara pernikahan putrinya.

"Terima kasih banyak, Jonathan. Ucapan selamat dari CEO dan kado dari mantan bos sangat berarti "kata sari dengan setengah bercanda.

"Tidak perlu berterima kasih, Sari. Semoga pernikahan Stefani berjalan dengan lancar dan membawa kebahagiaan abadi"kata Jonathan dengan tulus.

" Amin. Jonathan, apa kamu bersedia menjadi saksi dari pernikahan Stefani hari ini?"Entah kenapa Sari berpikir demikian tapi sudah terlanjur keluar dari mulutnya sehingga dia tidak bisa mundur lagi kan.

Tapi yang tidak diduga sebenarnya adalah Jonathan yang tidak menolak dengan permintaan sari.

"Hahaha Saya harus menjadi saksi? Tentu saja, dengan senang hati. Hubungan kita begitu baik, ini adalah kehormatan bagi saya"

Dengan semangat dan keceriaan, Jonathan pun bergabung dengan keluarga Sari dalam persiapan pernikahan Stefani.

Tapi kenapa Pak CEO malah menjadi deg-degan, anehnya kan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***