KARMA AKIBAT PERSELINGKUHAN

KARMA AKIBAT PERSELINGKUHAN

Bab 1. Permulaan

"Mas apa maksud mu memberikan ku surat cerai?" Tanya Andin tak percaya ketika Samuel memberikan surat gugatan perceraian.

"Maafin aku Din, aku terpaksa melakukan itu aku harus menurut kata mama, ini semua demi kebaikan kita berdua!" Jawab Samuel tanpa beban

"Aku tau mas, kamu anak yang sangat patuh pada mama mu, aku tak melarangnya! jika itu masih dalam batas wajar. Tapi apa ini benar, mama yang suruh kamu menceraikan ku? Tanya Andin tetap tidak percaya.

"Iya Din, maaf kan aku. Mama sangat ingin mempunyai cucu. tapi, kamu belum hamil juga sampai saat ini, jadi aku tidak ada pilihan lain." Keluh Samuel.

"Tapi mas, Aku belum hamil bukan karena aku tidak mau, bukan karena kehendak ku mas. Kamu tau sendiri kalau aku tidak mandul, kita berdua subur semua, aku dan kamu sehat mas. Mungkin memang yang di Atas sana belum memberi kepercayaan pada kita untuk menjadi orang tua. Kita harus gimana lagi mas? Aku juga mau kita mempunyai anak mas! Segala doa dan upaya sudah aku lakukan! Kita harus sedikit lebih bersabar lagi." Sanggah Andin

"Iya, aku tau Din, aku juga sudah coba kasih pengertian ke mama, tapi mama terus terusan mendesak ku untuk menceraikan kamu!" ucap Samuel.

"Masa kamu gak mau perjuangin aku mas, Seharusnya kamu bisa bicarakan dulu tentang ini." Tutur Andin kecewa pada sikap Samuel.

"Maksud kamu Din, Aku harus menentang perintah mama? Aku gak mau Din, Aku takut jadi anak durhaka karena melawan omongan mama!" Seru Samuel.

"Mas, gak gitu konsepnya! Kamu sudah menikah dan menjadi kepala rumah tangga, kamu juga harus bisa membuat keputusan sendiri sesuai hati nurani kamu tanpa campur tangan mama. Kamu laki-laki mas, masa kamu gak punya prinsip sendiri? Semuanya diatur oleh mama kamu, mau bagaimana masa depan kita nanti." Ucap Andin terisak. dia tak percaya jika suaminya secepat itu akan menceraikannya padahal mereka baru menikah 2 tahun.

"Akh, Aku pusing Din. kenapa semuanya jadi mendesak ku! Samuel memegang kepalanya yang pusing dan menghempas tangannya.

"Kamu tidak perlu pusing mas, kamu hanya punya prinsip dan keputusan sendiri, untuk menghindari Tekanan sana sini!" Teriak Andin.

Sreet!

Andin merobek kertas itu didepan Suaminya.

"Andin!" teriak Samuel.

"Sudahlah mas, lupakan tentang itu. Kita tak boleh menyerah begini saja, Mas. Aku yakin kita akan segera mempunyai anak! "Ucap Andin yang berusaha meyakinkanSamuel.

Samuel memejamkan kedua matanya dan berpikir logis. Diluar sana banyak pasangan yang menikah sampai 10 tahun. Bahkan lebih, mereka belum mempunyai anak dan masih mempertahankan pernikahan mereka dengan baik. Pernikahan ku baru berjalan 2 tahun tetapi sudah mau menyerah, memang rasanya terlihat tidak adil bagi Andin jika diceraikan karena masalah anak.

"Maafkan aku Din, aku keliru, tolong maafkan aku." Ucap Samuel mengatup tangan nya kedepan dada. Dia telah menyadari kekeliruannya.

Andin dengan mudahnya memaafkan kesalahan Samuel. Andin terlalu bucin pada Samuel. Mereka berpelukan berusaha melupakan apa yang terjadi diantara mereka.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Flashback 1 Tahun yang lalu

Mama Arum~Mamanya Samuel selalu ikut campur dalam masalah rumah tangga mereka berdua. Sebagai anak yang Notabennya penurut dan patuh, Samuel selalu menuruti kehendak mamanya meskipun itu bertentangan dengan hati nuraninya. Awalnya Andin berpikir menikahi seorang laki-laki yang menyayangi ibunya pasti juga akan menyayangi serta memperlakukannya dengan baik, akan tetapi Andin salah besar mengenai itu. Samuel adalah suami yang tidak punya prinsip, walaupun sudah menjadi kepala rumah tangga. Bahkan, dalam urusan rumah tangganya pun keputusan ada ditangan ibu mertuanya.

Mertua adalah mertua, berbeda dengan orang tua sendiri, itulah yang Andin rasakan.

Andin memperjuangkan Rumah tangganya dengan keras agar pernikahannya tetap utuh. Dia meminta kepada mertuanya agar sedikit lebih bersabar, Andin berjanji akan segera melahirkan cucu untuknya.

Bahkan mengengenai gaji pun, Samuel selalu memberikan mamanya diam-diam, Andin tidak masalah mengenai hal itu. Yang penting kebutuhan rumah tangga, Cicilan rumah, biaya maintanance, semua terpenuhi.

Pernah suatu hari Andin tanpa sengaja mendengar obrolan mertua dengan temannya.

"Iya Sis, Sepertinya menantu ku itu mandul, deh! masa iya sudah 2 tahun menikah belum juga hamil. Samuel itu ya bener-bener kebangetan sis, masih saja mempertahankan wanita mandul. kalau aku jadi Samuel, sudah ku tinggalkan dan menikah lagi dengan wanita lain yang bisa memberiku anak Iya gak, sis?" ucap mama Arum cekikikan.

Andin merasa dunianya runtuh saat itu, dirinya sebegitu tidak diharapkan oleh mertuanya. Dadanya menjadi sesak tidak terasa jatuh butiran air bening membasih pipinya. Andin berharap Samuel akan membelanya jika dia menceritan semuanya. Tetapi sekali lagi Andin harus menelan Pil pahit.

"Andin, mama tidak mungkin berbica seperti itu, Walaupun mama sekarang tidak menyukaimu akan tetapi kamu itu menantunya. Kamu jangan menghasutku untuk membenci mama. Kamu juga kenapa sekarang jadi baperan sih!" Ucap Samuel tanpa memikirkan perasaan Andin pada saat itu.

"Sabaaaaar!" Andin mengelus dada, mungkin ini adalah ujian pernikahan.

Terkadang, terlintas di kepala Andin, "Apakah aku harus disakiti, direndahkan dan dicaci? Aku hanya mempertahankan pernikahanku, Andin menyadari jika Samuel adalah laki-laki yang berlindung dibawah ketiak mamanya yang ditusuk lubang hidungnya sehingga sangat penurut. Andin juga menyadari jika mertuanya tidak menyukainya, tetapi Andin tidak mempunyai siapa siapa lagi selain keluarga Samuel. Andin berharap semoga suatu hari mertuanya bisa menerimanya dan kekurangan yang dia miliki.

...Flashback Selesai....

...----------------...

Sudah beberapa bulan ini Andin berpergian keluar kota disetiap minggunya. Dia ditugaskan oleh atasannya untuk menangani beberapa masalah mengenai proyek barunya.

" Mas, Aku pamit ya, Kenapa ya akhir akhir ini bos ku selalu menugaskan ku keluar kota, huh!, padahal kan karyawan yang bisa handle masalah proyek itu bukan cuma aku aja mas!" ujar Andin pamit sambil mengeluh, Dia memeluk Samuel

"Iya sayang, Mas tidak apa-apa, Kamu kan disana kerja!" Jawab Samuel membalas pelukan Andin.

"Nanti kamu bisa jemput aku gak mas? Aku juga pengen dijemput suaminya superti teman-temanku mas!" Pinta Andin penuh harap.

"Sepertinya gak bisa Din, tadi mama telpon, katanya mau nginap disini nemenin aku, dia tau kamu mau pergi, makanya mau nemenin aku disini biar gak sendirian, Gak enak kan, kalau mama aku tinggal sendiri!" Tolak Samuel halus.

"Oh gtu, ya udah mas. tapi nanti Next time janji jemput aku ya, Daaaaah mas!" Ucap andin sambil melambaikan tangan dibalas oleh Samuel.

"Kamu hati hati disana sayang," Pesan samuel sebelum Andin menghilang dibalik pintu.

"Iya mas" Jawab Andin sambil tersenyum manis.

Begitu Andin menghilang dari jangkauan pandangan mata samuel, Dia segera mengeluarkan ponsel dari dalam sakunya.

"Beb, Andin sudah pergi, kamu bisa datang kerumah ku sekarang!" Ucap Samuel melalui telpon.

**Duh siapa ya yang ditelpon Samuel?

To Samuel :

Selingkuh?? Minimal Lunas dulu lah cicilan rumah hehehe 🤗 baca bab selanjutnya juga ya~

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

keep dulu ya 👍🙏

2023-08-04

0

Dewi @@@♥️♥️

Dewi @@@♥️♥️

coba mmpir baca,kalau tidak mengecewakan y di lanjut

2023-07-29

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Permulaan
2 Bab 2. Di Khianati
3 Bab. 3 Menemui Pelakor
4 Bab 4. Gugatan Cerai
5 Bab 5.
6 Bab 6. Sidang Mediasi
7 Bab 7. Mertua Vs Menantu
8 Bab 8. Mama Keterlaluan
9 Bab 9. Persidangan
10 Bab 10. Sabar
11 Bab 11. Healing
12 Bab 12. Samuel Panas
13 Bab 13. Samuel Egois
14 Bab 14. Dasar Gila
15 Bab 15. Tidak Betah
16 Bab 16. Gosip
17 Bab 17. Bertemu Hana
18 Bab 18. Kasihan Hana
19 Bab 19. Benci
20 Bab 20. Andin Vs Mama Arum
21 Bab 21. Bertemu Mantan
22 Bab 22. tidak sengaja bertemu
23 Bab 23. Solusi Amel
24 Bab 24. Pamit Pergi
25 Bab 25. Menyesal
26 Bab 26. Ide gila
27 Bab 27. Sia-sia
28 Bab 28. keinginan Samuel
29 Bab 29. Bekerja
30 Bab 30. Rendra Dirgasatya
31 Bab 31. Ketok Palu
32 Bab 32. Have fun
33 Bab 33. Mabuk
34 Bab 34. Siapa yang benar
35 Bab 35. Kegaduhan Trio Ngaku-ngaku
36 Bab 36. kegaduhan Duta Jambak
37 Bab 37. Dukungan
38 38. Sadar
39 Bab 39. introgasi
40 Bab 40. Ada apa dengan Mama Mertua
41 Bab 41. Mama Arum
42 Bab 42. Tamu tidak Di undang
43 Bab 43. Tertahan di rumah sindi
44 Bab 44. Rahasia Rendra Dirgantara
45 Bab 45. Di palak
46 Bab 46. Terpesona
47 Bab 47. Karma Mulai menghampiri
48 Bab 48. Meratapi
49 Bab 49. Permintaan Hana
50 Bab 50. Ciuman Dadakan
51 Bab 50. Pernikahan
52 Bab 52. Aku Ikhlas
53 Bab 53. Sweet Moment
54 Bab 54. tidak terduga
55 Bab 55. Godaan
56 Bab 56. Angga dan Sindi
57 Bab 57. Introgasi dini hari
58 Bab 58. Pagi yang tegang
59 Bab 59. Penjelasan
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1. Permulaan
2
Bab 2. Di Khianati
3
Bab. 3 Menemui Pelakor
4
Bab 4. Gugatan Cerai
5
Bab 5.
6
Bab 6. Sidang Mediasi
7
Bab 7. Mertua Vs Menantu
8
Bab 8. Mama Keterlaluan
9
Bab 9. Persidangan
10
Bab 10. Sabar
11
Bab 11. Healing
12
Bab 12. Samuel Panas
13
Bab 13. Samuel Egois
14
Bab 14. Dasar Gila
15
Bab 15. Tidak Betah
16
Bab 16. Gosip
17
Bab 17. Bertemu Hana
18
Bab 18. Kasihan Hana
19
Bab 19. Benci
20
Bab 20. Andin Vs Mama Arum
21
Bab 21. Bertemu Mantan
22
Bab 22. tidak sengaja bertemu
23
Bab 23. Solusi Amel
24
Bab 24. Pamit Pergi
25
Bab 25. Menyesal
26
Bab 26. Ide gila
27
Bab 27. Sia-sia
28
Bab 28. keinginan Samuel
29
Bab 29. Bekerja
30
Bab 30. Rendra Dirgasatya
31
Bab 31. Ketok Palu
32
Bab 32. Have fun
33
Bab 33. Mabuk
34
Bab 34. Siapa yang benar
35
Bab 35. Kegaduhan Trio Ngaku-ngaku
36
Bab 36. kegaduhan Duta Jambak
37
Bab 37. Dukungan
38
38. Sadar
39
Bab 39. introgasi
40
Bab 40. Ada apa dengan Mama Mertua
41
Bab 41. Mama Arum
42
Bab 42. Tamu tidak Di undang
43
Bab 43. Tertahan di rumah sindi
44
Bab 44. Rahasia Rendra Dirgantara
45
Bab 45. Di palak
46
Bab 46. Terpesona
47
Bab 47. Karma Mulai menghampiri
48
Bab 48. Meratapi
49
Bab 49. Permintaan Hana
50
Bab 50. Ciuman Dadakan
51
Bab 50. Pernikahan
52
Bab 52. Aku Ikhlas
53
Bab 53. Sweet Moment
54
Bab 54. tidak terduga
55
Bab 55. Godaan
56
Bab 56. Angga dan Sindi
57
Bab 57. Introgasi dini hari
58
Bab 58. Pagi yang tegang
59
Bab 59. Penjelasan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!