Babu?

Mariana benar-benar tidak menyangka jika kedatangannya di tempat ini malah diperlakukan begitu buruk, Bayangkan saja dirinya dan juga sang suami Baru melakukan perjalanan jauh malah disuruh bekerja bukan istirahat.

Apapun yang dialami olehnya membuat dirinya bingung harus bersikap bagaimana, apalagi sang suami terlihat tidak peduli dan juga malah menyuruhnya untuk melakukan seperti yang diperintahkan oleh mertuanya.

Padahal kalau suami yang pengertian Tentu saja tidak ingin dirinya melakukan semua itu, pastinya akan membiarkan dirinya beristirahat saat ini kemudian melakukan sesuatu yang ada faedahnya.

Elang tahu kalau saat ini pasti Mariana Tengah bersungut-sungut, namun percayalah kalau dirinya tentu saja mendukung sepenuhnya keputusan Sundari mamanya.

pria itu bisa meninggalkan Mariana kalau mamanya menyuruh, karena baginya Sundari itu segalanya sebab jika tidak ada wanita itu ya dirinya juga tidak ada di dunia ini.

Mariana memang berasal dari kampung yang sejatinya wanita itu selalu mengandalkan kekuatan sendiri dibandingkan orang lain, namun berbeda dengannya yang segala sesuatunya diurus oleh mamanya di sana.

wanita itu tanpa kebingungan berada di dapur yang serba asing baginya, ketika di sana dirinya menggunakan kompor minyak tanah di sini malah dipaksa menggunakan kompor gas.

Ingin bertanya tetapi kepada siapa, Soalnya semua orang sudah sibuk dengan urusan masing-masing. Apalagi bisa dibilang semua orang itu seolah tidak peduli dengan keberadaannya sama sekali, jadi mau apapun yang dilakukan olehnya tetap tidak akan pernah bisa berpengaruh.

" Kenapa semua orang malah meninggalkanku? Kenapa mereka tidak sedikitpun membantuku untuk menjelaskan semuanya, selera mereka dengan selera aku kan berbeda tidak mungkin sama? " tanya Mariana kepada dirinya sendiri soalnya mau bertanya kepada siapapun pastinya tidak akan pernah dipedulikan.

Sundari dari tadi sudah merasa bosan melihat tingkah menantunya itu yang dilihatnya dari lantai atas kamarnya, karena sepertinya Mariana itu tidak bisa apapun sebab terbukti dari tadi ditinggal seperti itu tidak melakukan apapun yang berarti.

" Mama yakin kalau dia bisa masak dan melayani kita semua, atau yang ada dia bakalan bikin kita kesulitan nantinya karena Kakak salah memilih istri?" tanya dia penasaran.

Sundari mendengus kesal karena memang dari tadi itu sudah merupakan firasatnya, hanya saja wanita itu mencoba untuk positif thinking karena belum melihat hasilnya.

" Ya sudah kita lihat saja, hasilnya nanti kayak bagaimana? Kalau misalnya dia memang tidak bisa diandalkan Ya sudah suruh Kakak kamu untuk menceraikannya, Lagian untuk apa ambil pusing dengan memelihara seseorang yang tidak berguna. " Sundari bukanlah tipe wanita yang penuh belas kasihan.

Apapun Yang Terjadi tentu saja itu semua harus berjalan sesuai dengan keinginan, bukan berarti mereka tidak harus melakukan apapun Hanya saja ini harus sesuai dengan harapan mereka sendiri.

Elang sudah tidak peduli dengan apapun yang terjadi di luar kamarnya, karena yang ada dalam pikirannya saat ini hanyalah untuk beristirahat soalnya sudah melakukan perjalanan yang begitu jauh.

Mariana mau tidak mau harus mengandalkan yang namanya media sosial untuk mengetahui cara kerja di rumah orang kaya, setelah mengetahuinya daerahnya pun mulai melakukan hal itu secara tutorial daripada nanti salah?

sumpah melakukan sesuatu di dapur itu baru pertama kali dilakukan, karena selama mamanya ya itu Naimah selalu memanjakan anaknya itu dilarangnya untuk jangan bekerja.

Maryani melakukan pekerjaan itu mengandalkan insting, Soalnya kalau mengandalkan lewat internet rasa-rasanya hanya akan membuat dirinya kebingungan soalnya ribet.

wanita itu berusaha melakukan apa yang bisa dilakukan, meskipun takut nanti salah tetapi daripada nanti kena marah?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***