Belum saatnya

"Ya, putramu, Ayah. Putra keduamu bersama Ibu Nawaning yang merupakan istri sahmu. Ibu dari Komandan Farhan!"

Deg

Deg

"Nggak! Itu nggak mungkin! Dari mana kamu tahu? Ayah tidak pernah mengatakan kepada siapa pun tentang identitas mereka?! Darimana kamu tahu Andara! Jawab!" seru Tuan Arthajaya yang membuat Andara terkejut dan tersadar dari lamunannya.

"Sayang, Andara!" panggil Tuan Arthajaya

"Hah? Apa? I-iya, maaf, Yah. Hehehe.." Andara menyengir saat tahu dirinya ternyata sedang melamunkan hal yang akan terjadi tetapi, sengaja ia tahan.

Hufft.. Maaf, Ayah. Belum saatnya ayah tahu tentang siapa Bang Rama yang sebenarnya. Akan ada momen yang tepat untuk kalian berdua di pertemukan. Tunggu sampai Bang Rama pulang. Bang Rama, kamu memang benar. Kalian memiliki kemiripan. Pantas saja aku sempat terkejut saat melihatmu menyelamatkanku saat kecelakaan itu terjadi.

Andara menoleh pada Ayah mertuanya dan menatap lekat pada wajah ayah mertuanya itu. Ingin sekali ia mengatakan kebenarannya. Akan tetapi, Rama melarangnya.

Jika sampai beliau tahu, pastilah beliau akan terkena serangan jantung saat ini. Tuan Arthajaya memiliki penyakit jantung sejak menikah untuk yang kedua kalinya bersama Ibunya Faris. Fakta yang baru saja Andara ketahui sebelum Rama berangkat ke Jakarta ingin menemui Ibu Nawaning yang saat ini sedang di rawat di rumah sakit jiwa akibat shock karena kepergian putra bungsunya itu.

Mengingat itu, Andara menitikkan air matanya. Andai Ayah tahu jika putra kandungmu yang menyelamatkanku, apa yang akan ayah lakukan? Akankah ayah kembali pada Ibu Nawaning? Kasihan sekali Ibu Nawaning. Bang Rama saja sangat shock saat tahu keadaan ibunya selama satu setengah tahun ini. Ia ingin pulang. Tetapi, karena diriku. Ia menahannya. Hiks.. Andai ayah tahu.. Batin Andara meraung pilu.

Tuan Arthajaya terkejut melihat Andara menangis pilu. Ia jadi panik melihat Andara menangis seperti itu. Begitu pun dengan Abi Ragata dan Ummi Ira. Keduanya pun di buat panik. Mereka pikir, jika mertua Andara sudah menyakitinya baru saja.

"Dara! Hei! Kamu kenapa? Apa ayah terlalu kuat memelukmu? Kenapa kamu menangis? Apakah pertanyaan ayah tadi salah? Sampai kamu tersedu seperti ini?" tanya ayah mertua Andara yang di jawab dengan gelengan oleh Andara.

Andai ayah tahu, hiks. Sakit sekali melihat wajah tua ini yang begitu merindukan putra bungsunya. Ayah memang tidak berbicara. Akan tetapi, aku tahu seperti apa perasaanmu. Kamu tidak bisa berbohong padaku, Ayah! Batin Andara kembali menjerit pilu.

Masih teringat jelas olehnya kemarin sebelum Rama berangkat ke Jakarta. Pemuda tampan itu terkejut akan sebuah pertanyaan yang membuat jantungnya mencelos seketika.

Andara yang berniat ingin membangunkan Rama malah di kejutkan dengan sebuah foto yang tergeletak di depan pintu kamar Rama. Andara memungut foto itu dan tersentak saat melihat siapa laki-laki paruh baya yang menggendong seorang bayi kecil berusia tiga bulan dan seorang anak kecil berusia tiga tahun berada dalam gendongan seorang pria paruh baya yang begitu ia kenal.

Jantung Andara seakan copot seketika saat melihat siapa lelaki paruh baya itu. "I-ini.. A-ayah? Mas Farhan? Dan i-ini-,"

Ceklek!

Deg

Mata Andara dan Rama bersiborok. Rama terpaku melihat tangan Andara memegang sehelai gambar yang sangat Rama tahu itu apa.

"Siapa ini Ban Rama? Apa hubunganmu dengan ayah Faris? Tuan Arthajaya? Dan ini? Anak kecil ini bukankah Komandan Farhan? Aku sangat mengenal kedua orang ini!"

Deg, deg, deg..

Rama masih mematung melihat gambar yang ada di tangan Andara saat ini.

"Bang?" panggil Andara lebih pelan lagi dari suara yang tadi begitu dingin dan menghunus jantungnya.

Mata Rama berkaca-kaca. "Masuk dulu, akan abang ceritakan," cicit Rama begitu pelan.

Seolah dunianya runtuh saat Andara mengetahui identitasnya siapa. Padahal ia tidak menggunakan identitasnya yang asli. Ia sengaja menggunakan nama belakang keluarga ibunya karena ingin bersembunyi dari seseorang.

Akan tetapi, hari ini identitasnya terbuka, bahkan oleh wanita yang sudah ia cintai selama ini. Jauh sebelum Faris mengenal Andara. Andara mengikuti langkah Rama dan masuk ke kamar pemuda itu dengan pintu terbuka lebar.

Andara tidak duduk seperti Rama yang kini duduk lemas di ranjangnya. Ia menunduk melihat ke lantai. Sedang Andara menunggu dirinya tepat di depan pintu. Ia bergeser dua langkah saja.

"Katakan, Bang. Aku tidak ingin ada kebohongan. Kamu tahu kan? Jika aku sangat membenci seorang pembohong?" ucap Andara lagi yang membuat Rama semakin lemas saja.

Ia menghela napas panjang. "Baik, akan abang ceritakan. Lelaki itu benar, tuan Arthajaya yang berarti ayahku. Ayah kandungku bersama bang Farhan. Kami berdua anak dari istri sah Ayah yang di tinggal pergi demi menyelamatkan nyawa ibu dan abang dari seorang wanita yang begitu terobsesi dengan ayah," cicit Rama lagi semakin pelan saja suaranya.

Andara membuka pintu lebar-lebar. Ia mendekati Rama dan duduk di ujung sofa kamar itu. Rama melirik Andara mendekat dengan ekor matanya. Rama tahu, dirinya harus jujur sekarang.

"Abang baru tahu jika kamu menikahi Faris yang merupakan adik tiriku dari Ibu Marisa. Ibuku bernama Nawaning Bratawijaya yang di tinggal begitu saja oleh ayah karena melindungi kami berdua. Akan tetapi, ayah hingga saat ini masih memberikan nafkah untuk Ibu tanpa sepengetahuan Ibu Marisa ibunya Faris. Beliau merupakan seseorang yang begitu ayah benci. Karena Ibu Faris, ayah sampai meninggalkan kami demi melindungi kami."

"Benar, jika ayah juga seorang Komandan kepolisian di daerah Jawa Barat. Akan tetapi, beliau mengundurkan diri saat Ibu Marisa masuk ke dalam pernikahan keduanya dan menghancurkannya hingga luluh lantak. Ibu Marisa menjebak ayah hingga meniduri wanita itu. Ayah yang tidak bisa berbuat apapun, terpaksa menikahinya secara siri."

"Ibu Marisa tidak terima jika dirinya istri kedua. Beliau meminta ayah untuk melegalkan pernikahan mereka dengan syarat, menceraikan Ibu dan membuangku hingga tidak ada di sekitar mereka jika masih ingin melihat kami berdua. Ayah terpaksa menurutinya. Ayah melegalkan pernikahan itu secara resmi dan memalsukan dokumen jika ayah sudah menceraikan Ibu yang nyatanya tidak sama sekali. Ayah sering kembali ke Yogya dan menjenguk ibu. Apalagi ibu saat ini sedang sakit. Beliau begitu terpukul saat tahu abang mengalami kecelakaan bersama kamu."

"Abang pulang mengikutimu untuk ini sekaligus membantumu. Maaf, bukan maksud abang ingin menyembunyikannya darimu. Maksud hati ingin jujur saat semua masalahmu dan Faris selesai, baru akan abang beritahu. Tak tahunya? Kamu sudah dulun tahu? Maaf, Dara. Maafkan, Abang." Cicit Rama lagi.

Andara terenyuh mendengar cerita Rama. Ia jadi semakin yakin ingin membalas Faris dan ibunya itu.

"Terus, kenapa Abang tidak mau bertemu dengan ayah?"

Rama menoleh padanya dan tersenyum sendu. "Belum saatnya beliau tahu. Nanti, akan ada waktunya. Untuk itu, abang mohon sama kamu. Jangan katakan pada ayah saat kamu menemuinya nanti. Sembunyikan saja identitas abang, ya? Ayah memiki sakit jantung. Jika kamu memberitahukannya, maka kita akan melihatnya berada di rumah sakit. Abang mohon, Dara," pinta Rama dengan sangat yang membuat Andara mengangguk setuju.

...****************...

Udah tahukan siapa penyelamat Andara dan apa hubungannya? Cerita ini semakin menarik nantinya. Bukan hanya satu yang Andara hancurkan. Tetapi banyak! Sekali tepuk, dua tiga ekor lalat mati!

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

bkan betul kalau garis bukan adiknya farhan

2024-12-30

0

Ratna Wati

Ratna Wati

lanjut Thor../Good/

2023-10-29

0

WaTea Sp

WaTea Sp

betul betul betul

2023-08-24

1

lihat semua
Episodes
1 Salam dari Author
2 Ketahuan selingkuh
3 Rencana pembunuhan untuk Andara
4 Sabotase
5 Kau Yang Mendua
6 Kecelakaan yang sengaja di buat
7 Berduka
8 Bangkit kembali
9 Reinkarnasi ( Kembali dalam wujud yang baru )
10 Reinkarnasi ( Raden Mas Bratwijaya )
11 Sekali tepuk, dua ekor lalat mati!
12 Pulang Ke Indonesia
13 Di Mulai dari Keluarganya
14 Huru Hara di dalam keluarga Faris Arthajaya
15 Papa Mertua Arthajaya
16 Bekerja sama
17 Belum saatnya
18 Ibu Nawaning Asih Bratawijaya
19 Acara ulang tahun perusahaan
20 Pembalasan Andara part 1
21 Pembalasan Andara part 2
22 Pembalasan Andara part 3
23 Pembalasan Andara Part 4 (Calon Istri Rama )
24 Pembalasan Andara part 4 ( Faris Shock berat )
25 Pembalasan Istri yang tersakiti
26 Pembalasan istri yang tersakiti part 2
27 Penyesalan datang belakangan
28 Menyelesaikan yang belum tuntas
29 Harapan tinggallah harapan
30 Rencana pernikahan Andara dan Rama
31 Kejutan untuk Andara
32 Kejutan Untuk Andara part 2
33 Ijab Qobul Andara dan Rama
34 Suapan Pertama dari suami halalnya
35 Berangkat bulan madu
36 Bertemu saudara kembar Andara
37 Introgasi Atika & Arya
38 Bernasib sama dan memiliki takdir yang sama
39 Kamu suamiku, bukan dia!
40 Cemburu
41 Bertemu suami Claudia
42 Nicholas Brewazer
43 Fakta mengejutkan tentang Nicholas dan Kanya
44 Kartu As
45 Lebih buruk dari kematian
46 Claudia Smith Maddisson
47 Claudia Smith Maddisson part 2
48 Hanya karena Andara
49 Fakta mengejutkan
50 Simpul benang merah
51 Kejadian tak terduga
52 Masuk Rumah sakit
53 Penjelasan Rama
54 Kabar baik
55 Bukti akurat
56 Wanita Idaman Lain
57 Siapa wanita itu?
58 Ternyata....
59 Fakta mengejutkan
60 Bahagiaku hanya bersamamu
61 Kau Yang Mendua End
62 Cuap-cuap sedikit, ye?
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Salam dari Author
2
Ketahuan selingkuh
3
Rencana pembunuhan untuk Andara
4
Sabotase
5
Kau Yang Mendua
6
Kecelakaan yang sengaja di buat
7
Berduka
8
Bangkit kembali
9
Reinkarnasi ( Kembali dalam wujud yang baru )
10
Reinkarnasi ( Raden Mas Bratwijaya )
11
Sekali tepuk, dua ekor lalat mati!
12
Pulang Ke Indonesia
13
Di Mulai dari Keluarganya
14
Huru Hara di dalam keluarga Faris Arthajaya
15
Papa Mertua Arthajaya
16
Bekerja sama
17
Belum saatnya
18
Ibu Nawaning Asih Bratawijaya
19
Acara ulang tahun perusahaan
20
Pembalasan Andara part 1
21
Pembalasan Andara part 2
22
Pembalasan Andara part 3
23
Pembalasan Andara Part 4 (Calon Istri Rama )
24
Pembalasan Andara part 4 ( Faris Shock berat )
25
Pembalasan Istri yang tersakiti
26
Pembalasan istri yang tersakiti part 2
27
Penyesalan datang belakangan
28
Menyelesaikan yang belum tuntas
29
Harapan tinggallah harapan
30
Rencana pernikahan Andara dan Rama
31
Kejutan untuk Andara
32
Kejutan Untuk Andara part 2
33
Ijab Qobul Andara dan Rama
34
Suapan Pertama dari suami halalnya
35
Berangkat bulan madu
36
Bertemu saudara kembar Andara
37
Introgasi Atika & Arya
38
Bernasib sama dan memiliki takdir yang sama
39
Kamu suamiku, bukan dia!
40
Cemburu
41
Bertemu suami Claudia
42
Nicholas Brewazer
43
Fakta mengejutkan tentang Nicholas dan Kanya
44
Kartu As
45
Lebih buruk dari kematian
46
Claudia Smith Maddisson
47
Claudia Smith Maddisson part 2
48
Hanya karena Andara
49
Fakta mengejutkan
50
Simpul benang merah
51
Kejadian tak terduga
52
Masuk Rumah sakit
53
Penjelasan Rama
54
Kabar baik
55
Bukti akurat
56
Wanita Idaman Lain
57
Siapa wanita itu?
58
Ternyata....
59
Fakta mengejutkan
60
Bahagiaku hanya bersamamu
61
Kau Yang Mendua End
62
Cuap-cuap sedikit, ye?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!