Bab 16

Di saat semua orang dari anggota Geng Samurai Mawar sedang sibuk untuk mempersiapkan pelatihan yang akan diberikan oleh ketua baru mereka, sang ketua baru bersama dengan tangan kanannya yang tidak lain adalah Ryan dan Ban Chi saat ini sedang berjalan-jalan menyusuri kota Mawar.

Nama Geng Samurai Mawar itu sendiri diambil dari nama kota yang mereka kuasai dan juga senjata yang mereka pakai. Samurai merupakan julukan bagi mereka yang memiliki keahlian menggunakan pedang katana.

Meskipun kelompok Geng Samurai Mawar belumlah terlalu ahli dalam menggunakannya, kelompok ini sudah cukup diperhitungkan oleh kelompok lain yang ada di negara C khususnya dalam bidang penggunaan pedang katana.

"Saudara Chi, apa memang kebiasaan dari anggota Geng Samurai Mawar yang kamu pimpin sebelumnya itu dibiarkan untuk melakukan suatu hal yang mereka suka?" tanya Ryan kepada Ban Chi yang menjadi sopirnya.

Ban Chi tidak langsung menjawab pertanyaan dari orang nomor satu saat ini dari kelompok Geng Samurai Mawar bentukannya itu, dia merasa cukup canggung karena memang dirinya tidak melarang anggotanya untuk melakukan hal apapun meskipun itu merupakan tindakan asusila.

Hal itu dia lakukan supaya orang di kota Mawar menyadari sepenuhnya bahwa mereka merupakan penguasa asli dari kota atau bisa dikatakan Ban Chi ingin memperlihatkan dominasi kelompoknya kepada semua orang. Sedangkan untuk walikota, dia hanyalah pajangan yang sesekali dibutuhkan jika memang ada urusan dengan pemerintahan.

Melihat dari reaksi yang diperlihatkan oleh Ban Chi, Ryan dapat mengetahui bahwa memang kelompoknya sama sekali tidak dilarang oleh Ban Chi untuk melakukan apapun yang mereka sukai. Terlebih bagi siapapun yang berani membuat masalah dengan anggota Geng khususnya di kota Mawar, maka orang tersebut pasti akan segera dibunuh.

Ban Chi hanya bisa tersenyum canggung dan tidak berani melirik ke arah Ryan. Itu karena dia takut jika konsep yang digunakan oleh kelompok Geng Samurai Mawar saat ia memimpin tidak disukai oleh Ryan.

Keringat dingin juga langsung menetes dari keningnya. Ban Chi sangat takut jika Ryan akan marah dan berakhir dengan membunuhnya. Dia telah mengetahui dengan jelas bagaimana kekuatan serta teknik pedang yang dimiliki oleh Ryan dan hal itu tidak mungkin dapat dia lawan sama sekali meskipun dia meminta bantuan kepada seluruh anggota Geng Samurai Mawar sekalipun.

"Kau tidak perlu takut saudara Chi! Aku tidak mempermasalahkan sama sekali dengan konsep atau peraturan yang kamu jalankan sebelum aku memimpin Geng. Aturan seperti itu memang sangat wajar dan bahkan dijalankan oleh hampir seluruh kelompok yang sama seperti Geng kita.."

"Namun ada satu hal yang sepertinya aku kurang menyukainya dan harus segera di ubah. Itu adalah tingkah laku dan seenaknya sendiri bahkan sampai melakukan tindakan asusila. aku akan merubahnya dan melarang siapapun dari anggota kita!.."

"Sedangkan untuk seseorang yang semisal membuat ulah dengan kelompok kita, maka kita harus mempertimbangkan terlebih dahulu hukuman apa yang akan kita berikan kepadanya. Jika memang hal itu layak membuat orang itu harus dibunuh maka aku sama sekali tidak mempermasalahkannya." ujar Ryan menjelaskan sedikit banyak mengenai beberapa hal tentang perubahan dalam struktur organisasi Geng Samurai Mawar.

Ban Chi menganggukkan kepala dan mencatat dengan baik semua yang dikatakan oleh Ryan di dalam kepalanya. dia tidak ingin ketinggalan sedikitpun dan berakhir dengan kesalahan yang membuat Ryan akan bertindak dan membahayakan dirinya.

"Oiya, jika ada di antara 300 anggota Geng Samurai Mawar yang tidak setuju dengan peraturan baru yang aku tetapkan sebelumnya, maka katakan kepadanya agar segera pergi meninggalkan kota Mawar karena dia akan segera menjadi buronan dan aku akan menyiapkan bounty untuk kepalanya," lanjut Ryan sembari tersenyum kejam. tentu saja hal itu ia lakukan karena 300 orang anggota Geng Samurai Mawar telah melihat dengan jelas teknik pedang yang ia peragakan dengan cara lambat sehingga kemungkinan mereka dapat memahami sebagian kecil di antaranya. Intinya, dia tidak ingin ada orang luar memperagakan teknik berpedang miliknya yang ia yakini akan menjadi yang paling mengerikan di jagat ini.

"B-baik, ketua! Aku pasti akan mengatakan apa yang ketua katakan sebelumnya kepada seluruh anggota kita!" ujar Ban Chi dengan buru-buru dan keringat dingin semakin banyak mengalir dari keningnya.

___________________________________

Maaf karena cuma seupil, Author masih belum fit sepenuhnya.🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***