Tentara...
Kata itu seolah membuatku merinding. Apakah akan terjadi perang? Tapi perang antara siapa? Aku masih belum menemukan titik terang. Untuk saat ini yang jelas ada seorang vampir yang sengaja membentuk pasukan. Dia akan merubah manusia menjadi vampir dan mengikatnya dengan sumpah setia agar dia bisa mengendalikan mereka.
Pikiran itu membuatku semain merinding. Hanya vampir yang usianya tua yang mampu mengikat makhluk lain dengan sumpah setia. Artinya ada vampir lain yang usianya sepertiku yang sedang berkeliaran di kota. Mungkin ia juga yang menyerang Roland. Aku menoleh ke arah Roland yang saat ini sedang tertidur pulas karena efek samping obat. Apa yang akan terjadi seandainya tadi aku tidak datang tepat waktu untuk menyelamatkan Roland? Aku bergidik memikirkan kemungkinan itu. Aku tidak mau kehilangan Roland. Dia milikku. Ya, milikku.
Aku meninggalkan Roland dan berjalan keluar kamar menuju ruang tamu tempat Damon dan Erick duduk selonjoran di sofa yang berbeda. Aku tidak melihat Leda di sana. Mungkin dia beristirahat. Tidak seperti vampir yang tak membutuhkan waktu tidur, werewolf lebih menyerupai manusia. Mereka tidur di malam hari seperti manusia dan tubuhnya juga membutuhkan asupan makanan persis seperti makanan manusia. Itulah sebabnya di rumah ini selau tersedia makanan dan minuman manusia.
Aku memilih kursi dan duduk sendirian di seberang mereka berdua.
"Untuk apa seorang vampir membentuk tentara?" Aku bertanya secara langsung.
"Apalagi kalau bukan untuk perang, Sayang!" Damon menyandarkan kepalanya di sofa dan tertawa padaku.
"Jangan bercanda!" ujarku sinis.
"Aku tidak bercanda," kali ini wajahnya berubah serius dan badannya duduk tegak. "Hanya vampir usia ribuan tahun yang bisa mengikat makhluk lain dengan sumpah setia." Kali ini tatapannya tajam.
"Jadi ada vampir tua lainnya yang sedang berkeliaran di kota." Erick berkata sambil merebahkan dirinya di sofa.
"YA!" Aku dan Damon menjawabnya dengan bersamaan.
"Berhentilah menatapku seolah aku anak kecil!" Erick tidak menyembunyikan kejengkelannya.
"Kau memang anak kecil, vampir ingusan!" ujar Damon.
"Brengsek!" Erick hendak bangkit dari sofa.
"Berhenti bertingkah seperti anak kecil!" Aku nyaris berteriak pada mereka berdua.
Mereka kembali duduk si sofa masing-masing.
"Kau juga, berhentilah bertingkah seperti remaja yang sedang kasmaran!" Kali ini Damon menunjukku.
"Sudahlah," aku mendesah kesal. "Sebaiknya kita kembali membahas masalah yang sedang genting." ujarku sambil bersandar.
"Apa tujuan dari perang ini?" Aku bertanya sambil mengerutkan kening.
"Bukankah ini adalah serangan secara terang-terangan pada Sang Dewa Kegelapan?" ujar Damon sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Lalu apa kaitannya semua ini dengan pemburu vampir yang menyerang ku beberapa malam yang lalu?" tanyaku.
"Pemburu vampir?" Damon bertanya sambil mengerutkan alisnya dan menatapku.
"Ya, beberapa malam yang lalu ada seorang pemburu vampir yang menyerangku. Dia menusukku dengan belati perak yang dilumuri serbuk pohon oak. Aku nyaris mati di hutan malam itu. Untunglah Roland menyelamatkan aku." Aku menjelaskan pada Damon. Ia terlihat mencerna informasi yang aku berikan.
"Damon ... " Aku menatapnya tajam. "Katakan, apa yang sebenarnya membawamu ke sini?" suaraku lirih.
"Aku merindukanmu." Damon menjawab pertanyaanku sambil memalingkan wajah.
"Tidak mungkin," ujarku sambil mendengus.
"Scarlett ... " Ia mengucapkan namaku dengan serius. Aku memiliki firasat buruk saat ini. "Kau harus menjauhi pria yang saat ini sedang tidur di kamarmu. Dia adalah orang yang berbahaya." Damon mengucapkan hal itu dengan bersungguh-sungguh.
Aku nyaris tidak mengerti perkataannya.
"Apa maksudmu?" tanyaku.
"Kau tidak mengerti. Dia berbahaya." Kali ini Damon bangkit berdiri dari sofa dan berjalan ke arahku.
Aku masih terdiam. Aku tidak mengerti apa yang Damon ucapkan. Roland tidak mungkin mencelakai ku. Dia bahkan menyelamatkan nyawaku. Dia pasti menyukaiku. Apakah tadi debaran jantungnya adalah kebohongan? Tidak mungkin. Debarannya terasa begitu alami. Roland menikmati ciumannya denganku. Bahkan tubuhnya merespon hal itu. Aku bersumpah bawa detak jantung Roland berdebar begitu cepat ketika dia menyentuhku. Lalu apa yang salah dengannya? Kenapa Damon mengatakan bahwa dia berbahaya?
"Aku tidak mengerti maksudmu." Aku berkata lirih sambil menatapnya.
Damon meraih tanganku.
"Aku melihat tato klan pemburu vampir di belakang telinga kirinya." Kali ini Damon mengucapkannya dengan nada tegas.
Tato klan pemburu vampir? Bagaimana mungkin aku tidak melihatnya? Mungkin tadi aku begitu panik melihat Roland terluka sampai-sampai aku tidak melihat tato seperti yang Damon katakan. Tidak mungkin ...
"Tidak mungkin ... " ujarku lirih.
"Aku melihatnya ketika Leda membersihkan luka di lehernya," ujarnya.
"Kau pasti salah lihat." Aku berdiri sambil tertawa.
"Kau pikir bagaimana dia bisa tahu bahwa kau adalah vampir? Dia tahu bahwa kau lemah terhadap perak! Itu sebabnya dia mengikat kau dan Erick dengan rantai perak! Kau pikir kenapa kompulsi mu tidak berpengaruh padanya, hah?" Kali ini dia mengucapkannya dengan nyaris berteriak.
"Dia tidak mungkin melukai ku!" Aku nyaris menjerit.
"Aku berusaha melindungi mu dari nya!" Dia menggoyangkan bahuku.
Kali ini pandanganku buram karena air mata yang hampir menetes. Aku mengerti kenapa kompulsi ku tidak berpengaruh terhadapnya. Aku mengerti kenapa ia mengetahui kelemahanku. Ia sengaja mengikat ku dengan rantai perak agar aku menjadi lemah. Fakta itu seolah merobek hatiku. Kenapa harus seperti ini? Aku baru saja merasakan cinta setelah kehidupan yang begitu lama ku jalani dalam kekosongan. Tapi kenapa harus seperti ini? Apakah aku benar-benar dikutuk hingga aku tidak pantas untuk mendapatkan cinta? Kenapa kini aku merasa takdirku begitu kejam? Aku ingin menjerit. Aku ingin berteriak dan menghancurkan dunia ini. Dadaku sesak. Aku ingin menangis. Damon menarik ku ke dalam pelukannya. Namun kini aku merasa kebas. Fakta ini terlalu menyakitkan untuk bisa aku terima.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Chandra Dollores
kesiangg..... ikut sedih ya Scarlett....
2023-07-17
1