Persik kecil apa? Dia adalah Begonia!

Xiao Lingchuan mengendarai kereta ke sudut penginapan. Ketika mereka tiba di kota, mereka pertama kali harus menemukan tempat tinggal. Fulinmen di depan mereka hampir merupakan penginapan terbaik di kota perbatasan.

"Tamu, hanya ada satu kamar yang tersisa."

Petugas itu berdiri di depan pintu dengan selendang kain putih di pundaknya. Li Weiyue bertanya beberapa kali, tetapi pihak lain tidak menjawab.

"Persik Kecil!" Berbeda dengan sikapnya yang dingin barusan, Petugas itu tiba-tiba menjadi sangat hangat. Dia berkata dengan penuh semangat, "Aku benar-benar tidak menyangka bahwa aku akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya!"

Persik kecil apa? Dia adalah Begonia!

Teriak Li Weiyue, slogan dari kelompok bibik barusan adalah untuk Taohong, pemandangan di kota pasti ada hubungannya dengan orang ini.

"Oh, kamu, apakah kamu juga bunga persik?"

Li Weiyue tercengang dan bingung. Mungkinkah air dan tanah di kota perbatasan bermasalah, sehingga semua orang gila?

"Taohong kecil memiliki banyak penggemar, dan mereka membentuk aliansi yang disebut Taohua."

Xiao Lingchuan memandang ke langit, sejak dia bertemu dengannya, setiap kali terjadi sesuatu, dia selalu ingin tertawa.

Taohong adalah sebutan di kelas De Quan. Dia adalah seseorang yang berbakat. Karena kecantikannya, dia sangat populer di ibukota

Dia melakukan perjalanan jauh ke utara dan selatan, dia telah mendengar sedikit tentang itu. Kalaupun para petinggi di ibu kota tidak menyukai petinggi opera, mereka tetap bangga bisa mengajak kelas Dequan untuk bernyanyi.

"Taohong kecil, Taohong kecil! Mengapa bunganya begitu merah!"

Teriakan para Bibik menembus langit, dan yang berjalan di depan adalah seseorang berpakaian merah darah dengan wajah menggoda, tidak bisa dibedakan apakah dia pria atau wanita, dengan mata panjang dan sipit, sedikit terangkat. Dia melewati penginapan dan melirik ke dalam secara tidak sengaja. Kebetulan bertemu dengan mata Li Weiyue.

"Dia menatapku, dia pasti menatapku!"

Petugas itu melambaikan handuk putihnya, dengan gelembung merah muda di matanya, dia sudah mabuk di dunianya sendiri.

Taohong baru saja lewat, dan ada kelopak bunga krisan di seluruh jalan. Pada musim seperti ini, hanya ada bunga krisan di kota perbatasan.

Li Weiyue memandangi bunga krisan di seluruh tanah, diam-diam menelan ludahnya, dan membayangkan soundtrack untuk adegan itu di dalam hatinya, "Krisan rusak, tanah terluka..." Dunia ini terlalu berbahaya, hanya pegunungan yang aman, dia ingin pulang!

Butuh waktu lama bagi petugas itu untuk kembali menjadi normal, dan berkata dengan serius, "Tamu, penginapan kami sudah penuh setiap hari akhir-akhir ini, dan hanya ada satu kamar terakhir."

"Hanya Satu?"

Li Weiyue mengerutkan kening, dia dan pria liar belum menikah, sepertinya tidak baik untuk hidup bersama, selain itu, adik laki-lakinya berusia sembilan tahun, dia masih setengah anak kecil.

"Tamu, jika kamu tidak percaya padaku, keluar dan tanyakan. Penginapan di kota perbatasan kita sudah penuh karena Dequan datang untuk pertunjukan!"

Hanya ada yang ini, yang telah dipesan sebelumnya, tetapi setelah melihat Taohong, mulut wanita itu berbusa, pingsan, dan langsung di larikan ke rumah sakit. Kalau tidak, tidak ada ruangan seperti itu.

Berdasarkan situasi barusan, Li Weiyue sepenuhnya percaya bahwa itu semua benar, dia mengangguk, "Satu kamar baik satu kamar."

Fulinmen memang layak menjadi penginapan terkenal di Da Qi. Bisnisnya tersebar di seluruh utara dan selatan. Kamar tamu biasa juga dibagi menjadi aula dan kamar tidur, dengan meja, kursi, bangku, teh, dan makanan ringan, semuanya tersedia.

"Apakah kelas Dequan begitu bagus?"

Li Weiyue benar-benar tidak mengerti, tetapi dia percaya bahwa jika dia berani mengatakan sesuatu yang buruk tentang Taohong, dia pasti akan diburu oleh para penggemar yang tidak berotak itu.

"Yaa."

Xiao Lingchuan mengangguk. Pertunjukan De Quanban berbeda dari drama romantis biasa. Ada banyak tema novel, seperti menyelesaikan kejahatan dan memburu si penjahat. Orang awam suka memikirkan dan mendiskusikan siapa pembunuhnya. Topiknya hangat. Semua pejabat di aula sangat menyukainya.

Li Weiyue menyadari bahwa dia sangat meremehkan kelas Dequan, dan pada saat yang sama, dia menjadi lebih tertarik.

Nyanyian yang disebut mirip dengan pertunjukan drama panggung. Pemain Dequanban pandai menggugah selera orang. Sering kali, orang bisa menebak awalnya tapi tidak bisa menebak akhirnya, dan orang tidak pernah bosan.

"Apakah mungkin menghasilkan banyak uang jika kamu menulis skrip untuk kelas Dequan?"

Ini adalah cara, jika memungkinkan, dia berencana untuk meninggalkan kedokteran dan mengejar literatur.

"Seharusnya."

Xiao Lingchuan tidak tahu apa rencana Li Weiyue, tapi sejujurnya, jika orang-orang itu bisa berdiri tegak di ibukota, mereka pasti memiliki pendukung di belakang mereka, orang biasa, sebaiknya jangan berurusan dengan mereka.

Setengah jam setelah Taohong pergi, jalanan akhirnya kembali tenang. Li Weiyue merapikan pakaiannya dan mengikuti Xiao Lingchuan ke utara kota untuk berjalan-jalan.

Da Qi dan orang barbar sudah bertahun-tahun tidak berperang, dan orang-orang berbisnis dan bertukar apa yang mereka butuhkan, dan mereka sangat harmonis di permukaan.

"Ayo pergi ke toko kain untuk membeli kain dan membuat pakaian sendiri."

Gaya di toko jahit sudah tua, jelek, dan kuno. Li Weiyue melihat sekeliling, tetapi tidak menyukai satupun dari mereka.

Para wanita di desa pada dasarnya dapat membuat pakaian, tetapi Desa Lijia tidak dapat melakukannya, dan ada beberapa desa kecil di sebelahnya. Dia memberi daging dan telur, dan belajar dengan wanita besar selama beberapa hari, dan dia hampir bisa menjadi murid magang.

Bagian tersulit dalam membuat pakaian adalah memotong, dan Li Weiyue dapat menangani sisanya. Dia hampir ditaklukkan oleh pekerjaan sulaman indah yang dia lakukan!

"Suamiku, lihat, bahan kain katun halus ini sangat nyaman saat disentuh."

Demi kenyamanan, Li Weiyue menyisir rambut pria itu dan berpura-pura menjadi suami istri dengan Xiao Lingchuan. Pokoknya, cepat atau lambat mereka akan menikah, jadi dia bertingkah sangat alami.

"Beli."

Xiao Lingchuan hanya memiliki satu kata, yang ringkas dan kuat.

Seorang wanita tua di sebelahnya yang melihat kain menarik Li Weiyue dan berbisik, "Nyonya kecil, kamu adalah orang yang cerdas. Meskipun suamimu jelek, dia sangat mencintaimu. Sepotong kapas halus itu benar-benar tidak murah!"

"Apa yang kamu bicarakan!"

Li Weiyue paling kesal dengan wanita penggosip yang seperti ini, yang cantik dan jelek, dan memiliki hubungan koin tembaga dengan mereka? Apakah dia sudah makan sebutir nasi dari rumahnya?

"Kamu bilang suamiku jelek, bibik, apakah kamu memiliki penglihatan yang buruk?"

Li Weiyue sangat kesal, dengan sosok pria liar ini, di zaman modern, dia pasti menjadi bintang besar, dan setiap menit dia keluar, akan ada adegan Taohong keluar di jalan barusan!

"Tsk tsk, siapa yang tidak mendengarkan hal-hal baik tentangmu, yang memiliki mata buruk, pantas menemukan pria jelek!"

Bibik itu memandangi Li Weiyue, dia sangat cantik, jika bukan karena uang, apakah dia akan menikah dengan monster jelek itu? Mungkin dia dibeli untuk menghangatkan tempat tidur, dia benar-benar tidak membutuhkannya.

"Wanita penggosip, siapa yang kamu bicarakan? Kamu jelek, dan seluruh keluargamu jelek!"

Li Weiyue sangat marah sehingga dia meletakkan tangannya di pinggulnya, dia menunjuk ke arah Bibik itu dan berteriak, "Orang sepertimu dapat memberitahu orang benar dan salah secara langsung, pergilah ke neraka setelah kematian, dan kamu tidak akan takut jika lidahmu dicabut!"

Siapa yang takut pada siapa dalam pertengkaran? Siapa yang Li Weiyue, takuti? Ketika dia masih lajang saat itu, dia bisa membawa bihun dan tangki bensin, dia mengulurkan tangannya dengan penuh semangat, dan bahkan memukuli gangster, siapa pun yang mengatakan bahwa calon suaminya tidak akan terbiasa dengan itu!

"Hmph, aku benar-benar tidak tahu cara menyanjungmu!"

Bibik itu hanya menggertak yang lemah dan takut pada yang kuat, melihat aura Li Weiyue, dia tahu bahwa dia telah bertemu dengan seorang yang kuat, dan melihat penampilan Xiao Lingchuan, dia bukanlah seseorang yang bisa dianggap enteng, jadi dia pergi dengan putus asa dengan keranjang di lengannya.

"Saudari, kamu sangat mendominasi!"

Di balik tirai pintu keluar seorang wanita berusia tiga puluhan mengenakan jas dan rok. Dia mengacungkan jempol pada Li Feiye "Begitulah seharusnya kamu memperlakukan wanita penggosip yang suka berkomentar!"

"Saudari, kamu benar-benar hebat."

Kali ini giliran Li Weiyue yang sedikit malu. Dia meliriknya dari sudut matanya. Mulut Li Jinhu terbuka cukup lebar untuk menampung sebutir telur.

Dia dan pemilik aslinya yang lemah memiliki kepribadian yang sangat berbeda, dan dia tidak tahan untuk berpura-pura lemah dan menelan amarahnya!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***