He Mine

He Mine

Prolog

Aina Senja Maheswari

24Tahun

Evan Mahendra

34 Tahun

...****************...

...****************...

” jadi kau akan menerimanya? ”

Evan meletakkan cangkir kopi nya.

” Kenapa harus di tolak, bukankah perjodohan ini menguntungkan satu sama lain ” Jawab senja

Ini adalah pertemuan awal antara Senja dan Evan. Mereka berdua akan di jodohkan oleh kedua orang tua mereka, dan pastinya tanpa ada kata tolak menolak.

Evan menatap Senja dengan sangat dalam, begitu sebaliknya Senja menatap laki laki itu dengan tajam, mereka sedang bergelut dengan fikiran mereka masing masing.

” Lalu untuk pribadi, apa yang akan aku dapat dari pernikahan ini ” Tanya Evan tanpa mengalihkan pandangannya

” kebebasan ” Jawaban yang sangat singkat dan jelas.

...----...

Hotel ternama di Jakarta kini penuh dengan tamu undangan Keluarga Maheswari, mulai dari anggota politik, pemimpin perusahaan ternama di setiap penjuru negeri pun juga hadir.

Pernikahan dari Keluarga Maheswari dan keluarga Mahendra memang sedang menjadi sorotan media dan masyarakat. Bagaimana tidak, siapa yang tidak kenal 2 keluarga yang memiliki nama besar dan terkenal dalam kalangan bisnis.

Mempelai perempuan masuk ke dalam gedung aula, ia di gandeng dengan seorang laki laki yang sudah berumur, laki laki itu adalah Bagas Maheswari ayah dari Senja.

Pernikahan yang cukup mewah dan megah itu di saksikan oleh tamu tamu penting dan liput oleh media.

Gandengan tuan Bagas dilepaskan, dan senja pun di serahkan kepada Evan. Mereka pun melangsungkan ikatan pernikahan yang sakral.

Setelah mereka melangsungkan pernikahan. Evan dan Senja memasuki kamar hotel.

Jangan tanya bagaimana suasana di dalam kamar hotel tersebut dan jangan berharap bahwa ada adegan romantis dalam malam pertama mereka. suasana di dalam kamar begitu sepi sangat sepi, tidak ada percakapan dalam kamar hotel tersebut. Hingga setengah jam kesepian dalam kamar tersebut Evan membuka suara.

” Setelah ini, besok kita akan tinggal di mansionku ” Evan berbicara tanpa menghadap senja

Senja yang sedari tadi membersikan mek-up pun menghentikan aktivitas nya. Senja menoleh

” Kita tidak akan pisah kamar, Aku tidak mau semua orang tau apa yang terjadi dalam rumah tangga kita, wanita itu pasti akan selalu datang ke mansion untuk melihat dan menyelidiki pernikahan kita ” balas Senja

” Aku tidak masalah, atur semua permainan yang kau buat ” Evan pun berdiri dan pergi masuk dalam kamar mandi.

Senja pun terdiam dan melihat pantulan dirinya di kaca.

”Permainan? Apakah aku sendiri yang membuat permainan ini ? ”

Pagi hari, Evan dan Senja pun bersiap pergi untuk meninggalkan hotel.

Mereka berdua berpamitan dengan kedua orang tua mereka masing

” Evan... Jaga putri ku, aku serahkan semua tentang putriku ke padamu ” Ucap ayah Senja

” Baik om.. ” Jawab Evan

” Jangan panggil Om dong Evan, bagaimana pun skrang kamu juga adalah bagian keluarga dari Maheswari. Jadi panggil dia Ayah ” mama tiri Senja pun menyauti.

” Iya ayah, mama ” Sambung Evan.

"cihh wanita racun itu terlalu ikut campur" Batin Senja

Kedua orang tua Evan pun menghampiri Senja, Mama Rita pun memegang dan menggenggam tangan Senja.

” Kalau begitu senja pun harus memanggil ku mama, seperti Evan memanggil ku mama ” Ucap mama Rita dengan tulus

Senja pun tersentuh hatinya, sudah 16 tahun lamanya dia tidak pernah merasakan kehangatannya genggaman tangan dari seorang ibu. tanpa dia sadari air matanya pun terjatuh.

” ehh menantu mama kok nangis ” ucap mama Rita dan menghapus air mata Senja.

” tidak apa apa ma, hanya saja saya sangat rindu ibu saya ” Jawab Senja

Mama Rita pun tersenyum dan memeluk Senja dengan sangat hangat, mama Rita pun mengelus dan membelai rambut Senja dengan sangat penuh kasih sayang.

” Katakan pada mama kalau Evan nakal, mama akan menjewernya dan memarahi nya ” ucap mama Rita

Senja pun hanya tersenyum

” Van Jaga menantu cantiknya mama, jangan buat menangis. Mengerti!” Ucap mama Rita

” Iya maa ” jawab Evan

Evan dan senja pun masuk ke dalam mobil dan dan para bodyguard dan asisten Evan Dan Senja pun turut masuk ke dalam mobil masing masing.

Mobil pun pergi menuju Mansion, tidak ada obrolan dalam mobil itu, sunyii...heningg begitulah suasana dalam mobil.

Bersambung.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!