Ifan tidak meng hiraukan mereka, dia hanya berdiri tegap saja.
" bagaimana kalo kita cicipi anggur ini bersama" ucap zeta, sontak semua yang ada di sana mengambil anggur yang di sodorkan zeta, kapan lagi bisa menikmati anggur semahal itu.
" emmm rasanya enak"
" anggur mahal memang beda"
" iya lah namanya juga anggur mahal"
Hanya naya dan ifan yang tidak ikut mencicipi anggur itu.
" nay gak usah malu, walau anggur yang kamu bawa palsu, kamu boleh mencicipi anggur ini" ucap radit mencibir naya.
" tidak usah terimakasih" ucap naya, naya tidak ingin mencicipinya karna itu akan membuat ifan semakin malu.
" si pecundang itu juga boleh kalo mau" radit tidak henti hentinya merendahkan naya dan ifan, ifan masih tetap tidak merespon, menurut ifan itu tidak lah penting.
" waah sepertinya lagi asik nih!" suara itu datang dari perempuan yang begitu cantik, dengan tinggi 178 cm, dengan Tubuhnya yang berisi, memberikan pesona yang sangat menawan, rambut yang bergelombang, dengan poni di atas alisnya, dia memakai setelan celana hitam, dengan atasan kaos ketat yang menonjolkan buah dadanya, membuat mata yang menatapnya sulit berpaling.
" kak okta, sini kak, kita lagi makan anggur german yang radit bawa "ucap reasa dengan percaya diri, reasa percaya anggur yang di bawa radit bneran asli.
" waaah benarkah" okta langsung saja berjalan meng hampiri dan mengambil satu anggur itu.
" ini bukan anggur german" ucap okta, setelah meperhatikan anggur yang di pegangnya.
" apa yang kakak katakan" ucap radit, radi langsung berkeringat, dia tau orang seperti okta tidak mustahil sudah pernah memakan anggur german yang asli,
Okta adalah putri dari kelurga, yang masuk dalam 3 keluarga besar di kota brumbung.
" ini bukan anggur german, warnanya terlalu hijau, apalagi kulitnya tidak lah bening" jelas okta dengan detailnya,
Radit sontak kaget, dia tidak menyangka kak okta tau sampai sedetail itu, semua yang ada diruangan itu tercengang.
" apa iya tapi rasanya enak gini loh kak" ucap zeta, yang masih menilang nilang anggur di tangannya.
" masak sih, aku cobak deh " okta mencoba anggur di tangannya, wajah radit langsung pucat, wajahnya penuh keringat, padahal di ruangan ini ada acnya, namun radit seperti kepanasan,
Naya menatap okta, dia adalah kakak kelas naya dan mereka yang ada disini, dia juga merupakan wanita karir yang sukses, memegang berbagai bisnis di kota ini, dia cukup terkenal.
" cueih, ini terlalu kecut" ucap okta, setelah memuntahkan anggur yang dia makan.
" mungkin karna kakak memakan dengan kulitnya" ucap reasa, masih tidak percaya dengan apa yang di katakan okta.
" tidak, aku tidak akan salah, anggur german bisa langsung di makan dengan kulitnya, dan rasanya manis, dagingnya sangat lembut, sebab kualitasnya sanagt di jaga, mulai dari pemetikan sampai dikirim pun dengan pesawat, anggur ini tidak boleh di diamkan di luar lebih dari satu jam, karna akan mempengaruhi rasanya" ucap okta yang membuat semuanya lebih tercengang,
Tidak bisa di sanggah dan tidak bisa di pungkiri, pengetahuan okta tidak bisa di ragukan lagi.
" tapi tunggu, aku mencium bau anggur yang aku kenal" okta mengendus ngendus bau yang dia hirup.
" baunya bukan dari anggur ini" ucapnya setalah mengendus bungkusan yang di pegang zeta.
" mungkin kresek dalam sampah itu kak" ucap zeta setalah mengingat, bahwa anggur naya di buang oleh radit ke tong sampah,
okta langsung pergi dan mengambil dengan tangannya.
" kak itu kotor" ucap reasa, sementara radit yang terdiam, radit semakin pucat, dia tau kebohannya akan terbongkar.
" nah ini ANGGUR GERMAN YANG ASLI, warnanya bening, hijaunya tidak terlalu pekat, dan.... Eemmmm rasanya manis, dagingnya begitu lembut, tidak salah lagi ini anggur german yang asli" ucap okta dengan sangat menik mati anggur yang dia ambil dari tongsampah,
Semua yang ada di sana semakin tercengan, ternyata anggur yang di buang adalah anggur yang asli.
" radit kamu apa apaan, jujur pada ku, itu yang kamu bawa anggur palsu" reasa begitu kesal pada radit.
" aku tidak tau, aku membelinya pada kenalanku, dia bialang itu asli.
" kamu kira anggur itu bisa sembarangan di beli" ucap okta, yang kesal pada radit, dia berani berbohong padanya.
" aku tidak tau kalo itu palsu" ucap radit yang langsung pergi dari ruangan itu, reasa juga mengikuti radit, dia sudah tidak punya muka untuk tetap di tempat itu.
" coba kalian rasakan anggur ini" ucap okta,
Semuanya mengambil anggur itu, tak terkecuali naya, kali ini naya juga ingin mencoba anggur yang di bawa suaminya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ
okta ohh kereeeen penjelasan yang sangat detail
2024-03-21
0
Imam Sutoto Suro
wooow keren lanjut thor
2023-11-04
1
jhon teyeng
👻👻👻👻👻👻👻
2023-10-02
0