Robi langsung masuk ke mobil, dia tidak sabar memastikan surat mobil ferari ini atas nama siapa, robi ingin membuat ifan malu sampai selamanya.
Setelah menemukan surat suratnya,
Robi terkejut, surat mobil itu atas nama ifan gunawan.
" apa , ini tidak mungkin, ini pasti salah, heh sampah, kamu memalsukannya kan, ngaku saja, tidak mungkin sampah sepertimu memiliki mubil se bagus ini" ucap robi, setelah membawa surat surat mobil milik ifan, sekaligus menepukkanya pada ifan.
" ini asli atau palsu, apa urusannya dengan mu, ifan langsung mengambilnya, dari tangan robi, dengan sangat cepat sampai sampai robi tidak menyadarinya, robi hanya sempat menoleh saja.
"Cepat panggil saya kakak, laki laki tidak akan mengingkari janji" ucap ifan, kali ini ifan yang menekan robi.
Mau tidak mau robi. Harus melakukan janjinya, selain robi yang manantang ifan, terlalu banyak mata yang menyaksikan, perjanjian mereka, bagaimana jadi nya jika robi mengingkarinya, pasti suamua orang akan menganggapnya pecundang, atau lebih dari itu.
Rabi menggenggam tangannya, sambil mengerangkan giginya.
" kakak ifan" ucap robi,
" apa aku tidak dengar" ucap ifan,
" kakak ifan" ucap robi, kali ini sambil sedikit teriak, betapa malunya robi, dalam hatinya robi sangat marah namun saat ini dia hanya bisa mengalah saja.
Awas saja nanti akan aku buat perhitungan dengan mu, dasar sampah tak tau diri" ucap robi dalam hatinya.
" yasudah ayo masuk " ucap ifan kepada naya.
" kenapa diem, ayo masuk" ifan mengulangi perkataannya, naya pun mengikuti perkataan ifan, ada rasa bangga di hatinya,
Suaminya yang sangat di oandang rendah, saat ini mampu menekan robi, yang selalu menindas suaminya, dan dirinya juga, karna memang keluarga robi lebih superior dari keluarga kusuma.
kami langsung tancap gas, menuju rumah sakit bakti sanjaya, di situlah teman naya di rawat.
" mubil ini enak ya, baru kali ini aku naik mobil se bagus ini" ucao naya, naya ingin memuji ifan, namun dia samarkan karna gengsinya.
" lumayan lah" dengan santainya ifan menjawab, bagi ifan mobil ini tidak ada apa apanya, ifan bahkan pernah menaiki helikopter pribadi, kalo hanya ferari tentu, tak terlalu membuatnya kagum.
" ini mobil sia fan" tanya naya.
" mobil ku lah" ucap ifan
" uang dari mana kamu beli mobil ini" naya istri ifan terus menelisik suaminya, yang tiba tiba mempunyai mobil mewah.
" tidak perlu sampek segininya kamu ingin membahagiakan ku" ucap naya dalam hati, naya berfikir ifan berhutang, lewat bank atau dengan cara yang lainnya.
" aku lagi mujur, kemaren menang nomer 4 digit" ifan berusaha mencari alasan, karna untuk jujur sepertinya tidak akan ada yang akan percaya kalo ifan adalah keluarga utama dari pak gunawan, jadi ifan terpaksa berbohong.
" pasti bohong, kamu pasti minjam di bang kan, nanti gimna cara bayarnya" ucap naya, yang meng hawatirkan ke adaan suaminya, naya tau untuk makan saja ifan mengandalkan kelurga naya, apalagi bisa beli mobil, dan keberuntungan menang judi, alasan ifan tidak logis untuk naya.
" iya ada yang pinjam juga" ucap ifan .
"Benarkan apa kata ku, tidak perlu seperti itu ifan "
"Tidak apa apa ini semua agar aku ber guna untuk mu" ucapan ifan membuat hati naya bangga, Walau dia berprasangka tidak akan lama rasa bangga itu akan betahan.
" terimaksih ya, sudah mau membelaku " ucap naya, sambil tersenyum menatap ifan yang lagi nyetir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Imam Sutoto
top deh lanjut thor
2024-02-28
0
Ijonk Iyan's
penulisan kata kata nya tolong di perhatikan thor..lanjutttt
2024-02-07
1
Imam Sutoto Suro
top deh lanjut thor
2023-11-04
0