Kontrak Pernikahan Sesama Korban Selingkuhan
"nona..." panggil asisten Kevin..
"hemmm.." jawab nya tanpa menoleh dari lembaran berkas berkas nya.
" suami nona sedang di loby meminta untuk bertemu dengan nona.." ucap nya hati hati.. Bulan menghela nafas nya..
"suami tak berguna seperti nya mau apa dia.." gerutu nya..
"apa perlu saya turun tangan nona.." ucap nya menawarkan diri..
"yah kau usir saja parasit itu.." jawab nya santai..
"kalau begitu saya permisi.." Asisten Kevin segera berlalu pergi. Bulan menatap jendela besar.. Pemandangan padat nya ibu kota dengan hiruk piruk kendaraan serta gedung gedung pencakar langit..
dreeet dreeet
"halo ayah..." sapa Bulan..
Ceklek
Kevin masuk ke dalam ruangan Bulan..
"........"
"akan Bulan usahakan..." jawab nya.. Sambil menunjuk kev untuk duduk dulu..
"....."
"baiklah.." Bulan memantikan sambungan telvon nya.. Dia lantas duduk di depan Kevin.
"sudah saya urus di bawah nona.." ucap Kevin..
"****** lo.." jawan Bulan melempar bantal sofa.. Membuat Kevin terkekeh..
"berapa kali gue bilang.." sentak nya..
"hahahha ok ok.. Bul.. Tadi Ayah lo.." tanya Kevin..
"heemmmm..."
"nyuruh lo pulang.." tebak Kevin..
"apa lagi.." jawab nya malas..
"karna masalah kemaren kah.." tebak Kevin kembali.. Bulan mengangguk.
"gara gara siapa lagi kalau bukan suami parasit itu.." decak Bulan.
"bukan kah ini kesempatan buat lo minta cerai.." usul Kevin..
"lo bener.. Tapi apa akan semudah itu.." keluh Bulan.
"maksud lo.."
"minimal gue harus punya pengganti parasit itu dengan yang lebih bagus.." jawab Bulan.
"ck.. Lo pikir laki laki barang.." decak Kevin.
"kita ada pertemuan dengan kolega besar.. Kalau kita bisa merangkul nya.. Beh karir lo bakal lebih memuncak.." ucap nya semangat.
"kapan...?" Kevin melihat jadwal di tablet nya.
"makan siang.."
"ok.. Kita berangkat sekarang.. Eh Tapi tunggu gue ganti baju dulu..." Kevin menggelengkan kepala nya ketika melihat sahabat baik nya bekerja mengenakan piyama.. Yah sedari tadi Bulan memakai piyama.. Sebab dia selalu tidur di kantor..
Setengah jam kemudian..
"gimana penampilan gue..." ucap Bulan dengan nada bicara yang sombong..
"huft... lo buat iman gue ngambang.." jawab Kevin jujur.. sebab Bulan mengenakan dress yang seksi.. Apa lagi buah dada juga pan tat Bulan lebih dari kata berisi..
"kita harus memberi umpan yang cukup besar untuk mendapat paus bukan.." ucap Bulan melangkah keluar ruangan nya..
"tanpa lo begini pun gue rasa dia akan tetap setuju dengan kontrak kerja sama kita.. kita berasa sejajar dengan nya kalau lo lupa itu.." ketus Kevin.. Mereka berada di lift khusus para petinggi.
Ting.
"kali ini aku akan ajukan 2 kontrak sekaligus.." ucap Bulan sambil keluar lift di ikuti Kevin..
"silah kan nona.." Kevin membukakan pintu untuk Bulan.
"hemm.." Kevin memutar menuju kursi kemudi..
mereka menyusuri jalan.. Hingga sampai di depan perkantoran raksasa..
Tak tak tak..
Langkah kaki Bulan membuat siapa saja terpana akan kecantikan nya.. Body nya.. Membuat pikiran kaum adam seketika buyar..
"silah kan nona Bulan.. Tuan sudah menunggu anda di ruangan nya.." ucap salah satu bawahan..
"terimakasih.." jawab Bulan.. Mereka menaiki lift khusus..
Ting..
"mari nona.." Kevin juga Bulan mengikuti sang sekertaris sampai di ruangan yang sangat sangat luar biasa megah.. Yah walaupun tak kalah megah dengan ruangan Bulan.
"selamat datang nona Bulan..." ucap seorang pria berkisaran 33 tahun.. Tampan.. Berkaris ma tapi..
"terimakasih tuan Lintang.." jawab Bulan sambil menerima jabatan tangan Lintang.
"Anda terlihat sangat menggoda.." sindir nya.. Membuat ke dua Asisten menahan nafas.. Takut Bulan marah..
"benarkah.. Saya harap anda bisa sampai tergoda dengan saya tuan Lintang.." jawab Bulan dengan mengedip kan satu mata nya.. Membuat ke dua Asisten kompak melongo..
"tak akan ada yang bisa lepas dari jeratan mu nona.."
"bagus kalau begitu.." jawab Bulan.. Sebelum mereka menerus kan soal pekerjaan..
"senang bekerja sama dengan pemilik perusahaan raksasa seperti nona.." ucap Lintang bangga.
"Anda terlalu memuji.."
"tidak di sangka.. Wanita se sempurna nona bisa menjadi korban perselingkuhan suami tercinta.." kedua asisten mendelik mendengar ucapan Lintang..
"hahahahha bukan kah sampah seperti nya cocok dengan rongsokan seperti istri anda.." jawab Bulan.. Lintang mengangguk setuju.
"tepat sekali.."
"bagaimana jika kita satukan mereka.." ucap Bulan.. Lintang mengangguk setuju.
"apa nona begitu terluka karana cinta nya di nodai.." tanya Linta.. Bulan menggeleng..
"bukan.. Hanya saja harga diri ku seperti tercabik cabik.. Aku tak terima jika aku di bandingkan dengan lalat seperti istri mu.." desis Bulan.. Kevin menahan nafas nya.
"memang kalian tak sebanding.." jawab Lintang setuju.
"aku punya satu tawaran menarik untuk mu.." Lintang menatap Bulan penasaran.. Tawaran apa pikir nya
"tawaran se menarik apa.." jawab Lintang.
"aku tak terima jika aku menjadi korban.. Huh.. Harga diri ku yang tinggi ini serasa langsung terbanting ke bawah.." ucap Bulan berdiri mendekat pada Lintang.
"lalu apa mau nona Bulan.." menerima dengan senang hati ketika bulan duduk di pangkuan nya.
"kontrak kerja sama menjadi pasangan suami istri.. Aku tak mau menjadi kalah.." ucap nya.. Lintang mengangguk.
"ok.. apakah ada pembayaran di muka.."
Cup..
"pembayaran Awal di bibir.. Kalau begitu saya permisi.. Senang bertemu dengan Anda.. Semoga kerja sama ini juga berjalan lancar dan saling menguntungkan.." ucap Bulan sambil berlalu pergi.. Meninggal kan tiga laki laki yang sedang terbengong.. Melihat presdir Lintang di cium bibir oleh presdir Bulan..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Awal awal......
Novel baru...
kali ini agak jauh dari kata emak emak yah..
Soal balasan perselingkuhan..
Wanitaa yang selalu menjunjung tinggi harga diri nya..
Dan... macil ingat kan yah.. Tak ada unsur keagamaan + lokasi tempat..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
mrsdohkyungsoo
gak tau kenapa suka sama novel hehehe...repeat reading lagi😁
2024-02-14
0
Fajar Ayu Kurniawati
.
2024-02-13
0
Lina Buidbessy Salenussa
lucu 🤭😅
suka² 👍👍👍
2024-02-12
0