Kadang kami para wanita mandiri sering membuat jarak pada ikatan emosional. Kami terlalu alergi dengan kata ketergantungan, melatih diri kami bersikap terlalu mandiri. Membuat benteng yang tidak bisa ditembus bahkan oleh orang yang kami cintai.
Walaupun sebenarnya sebagai wanita kami juga sangat menyenangi jika ditopang, tapi kadang kami malu menunjukkannya. Entahlah mungkin karena kami menganggapnya itu adalah sebuah kelemahan. Dan akibatnya pria kadang merasa tidak dihargai.
Setelah pembicaraan itu dia tidak menyinggung apapun soal aku menjual nomor telepon bossku.
Tapi sebuah kejutan datang seminggu setelahnya. Saat aku menghabiskan minggu malam dengannya seperti biasa.
"Aku mentransfer $10.000 ke rekeningmu." Aku sedang menonton sesuatu di layar televisi saat dia mengatakannya di ruang duduk ketika dia mengatakannya.
"Kau apa?" Kurasa pendengaranku sekarang salah saat dia mengatakan $10.000.
"Aku mentransfer $10.000 ke rekeningmu."
"Untuk apa!?" Nadaku langsung naik. Aku tak pernah memintanya.
"Tabungan. Atur sendiri apa yang kau perlukan. Jika kau perlu sesuatu lagi katakan saja."
"Sudah kubilang aku tidak memerlukannya." Fred menatapku dengan pandangan kesal. "Aku akan kembalikan." Aku mengambil ponselku. Sekarang dia maju kedepanku dan memegang tanganku dengan erat. Mengambil ponselku dan melemparnya ke sofa.
"Kau tidak akan mengembalikannya Nona Jennifer. Uang itu kuberikan padamu. Dan tidak bisa dikembalikan. Jangan membuatku menjadi merasa tak berguna. Kau pikir aku terlalu miskin untuk menopangmu. Selama ini kau menggangapku apa, laki-laki tidak ada gunanya. Aku tidak jadi miskin hanya karena memberimu sejumlah itu. Didepanmu ini seorang pria yang punya bisnisnya sendiri. And I'm good enough for God sake. Can't you just say thanks , a little word appreciations for me. And I never have intentions to take that for granted, I love you and that why I do support you. Is my word clear for you?!" ** Gengaman kuatnya mengatakan dia marah sekarang. Tanganku sakit karena dia menggengam pegelangan tanganku dengan begitu kuat.
** Dan aku cukup baik dalam bisnisku Demi Tuhan. Tidak bisakah kau mengucapkan terima kasih saja. Dan aku tidak punya niat mengharapkan imbalan apapun darimu. Aku mencintaimu dan itu kenapa aku ingin mendukungmu. Apa semua kata-kataku jelas buatmu?! *
"It's hurts..." Aku meringis dan dia tersadar melepas cengkramannya dengan segera.
Dia pergi ke ruang kerjanya dengan membanting pintu segera setelah dia mengatakan itu. Meninggalkanku terdiam karena kaget menerima kemarahannya. Aku tidak menyangka dia akan marah seperti itu. Aku menyangka tindakanku benar karena aku tidak mau menjadi bebannya, aku sudah cukup membuatnya sedih karena aku memilih mengejar kuliahku diatas segalanya.
Saat dia meluapkan kemarahannya aku baru menyadari sesuatu. Dia telah mendukungku dengan keputusanku sepenuhnya. Dan pemberiannya adalah karena dia mencintaiku .Sebagian lainnya adalah untuk menyelamatkan mukanya yang telah kucoreng dan harga dirinya yang terluka karena aku seperti melakukan hal yang tidak pantas untuk hanya mendapatkan $100.
Dia benar dia tidak akan punya kesulitan memberiku hanya $10.000 walaupun itu mungkin hampir 4 bulan gajiku. Aku harusnya mengucapkan terima kasih.
Aku hanya tidak terbiasa menerimanya. Aku tak terbiasa menerima pemberian orang lain dan disisi lain aku merasa itu seperti wanita yang manja dan suka memanfaatkan orang.
Aku mengetuk pintu ruang kerjanya. Dan masuk ke dalam. Dia duduk di mejanya dan melihat laptopnya. Dia melihatku masuk tapi kemudian matanya kembali ke layar laptopnya. Dia masih kesal padaku tentu saja.
Aku memutar ke samping kursinya. Berdiri di sampingnya.
"Thanks,... I'm sorry Fred." Dia berhenti dan melihatku, menghela napas panjang tapi tidak mengatakan apapun.
"Fred, I'm sorry..." Dia masih saja diam dan tak memperdulikanku. Aku memegang tangannya.
"Aku tak bermaksud membuatmu merasa seperti itu. Aku hanya tak terbiasa dikasihani. Bagiku itu terasa seperti aku menjadi wanita lemah yang kubenci seumur hidupku. Aku tak pernah bermaksud tak menganggapmu. Jika itu membuatmu marah aku minta maaf, dan aku merasa bersalah padamu karena keputusanku mendahulukan kuliahku, menerimanya membuatku tambah merasa bersalah." Akhirnya dia menatapku.
"I'm sorry and thank you Fred." Mungkin dia perlu waktu untuk mencerna kata-kataku. Aku beranjak meninggalkannya. Dan dia menangkap tanganku, menarikku dan membuatku jatuh duduk ke pangkuannya
"Fred?"
"Kau tak akan pergi secepat itu. Katakan lagi..."
"Thank you, you've done many thing for me." Dia menatapku di mataku saat aku mengatakannya.
"Kau tahu sweetheart, aku mencintaimu karena salah satunya kau berbeda, kau punya kebanggaan tersendiri dalam dirimu. Dan ketika kau melakukan hal rendah itu aku merasa telah berlaku sangat buruk padamu. Aku merasa mungkin aku tak memperhatikanmu dengan baik. Selama ini kau seperti berpura-pura kau baik-baik saja padaku. Kau orang yang ada disampingku dan kau melakukan hal yang salah karena kau butuh uang, kau tahu rasanya bagaimana. Aku sudah bilang, aku tak pernah menganggapmu memanfaatkanku jika kau meminta bantuan. Kau tak meminta sesuatu untuk dihambur-hamburkan. Aku mencintaimu dan bagaimana perasaanku ketika tahu kau sebenarnya sedang menghemat mati-matian buat kuliahmu dan aku bahkan tak tahu apa yang sedang kau lalui. Kau benar-benar membuatku merasa sebagai orang tak berguna. Kau mengerti sekarang... Melihatmu bahagia akan berarti kebahagianku juga." Dan aku terperangkap dalam kata-katanya. Dengan cepat mataku menghangat. Dan titik air mata terharu jatuh begitu saja.
"Sekarang aku membuatmu menangis, God... kenapa aku malah membuatmu menangis. Apa yang harus kulakukan? Katakan apa yang kau inginkan, aku tidak marah padamu aku hanya kesal."
"Thanks..." Aku menghapus air mataku tersenyum padanya. "Ini hanya terharu."
"Jadi, kita tidak mempermasalahkan uang lagi disini oke..." Aku cuma mengangguk.
"Kiss me,..." Aku tertawa.
"Sebagai tanda terima kasih?" Aku menaikkan alisku. Dan mengalungkan tanganku di tengkuknya.
"Aku tidak memintanya sebagai imbalan. Kenapa kau masih membuatku merasa bersalah sweetheart... Aku ingin kau menciumku karena aku sangat merindukanmu."
Kami biasanya hanya bertemu saat akhir pekan, jarang pada hari biasa aku bisa bertemu dengannya. Kecuali aku bisa pulang di jam normal karena tidak begitu banyak pasien.
"I miss you too..."
He would never take that for granted.
When a man love you. He would do everything to make you happy, feel secure and warm beside him.**
Ada sebuah ungkapan yang dikatakan oleh wanita bijak yang lebih tua. Jika kau memegang tangan seorang pria dan dia membuatmu excited (merasa girang mungkin ya, seneng gitu) dan jantungmu berdebar, maka pergilah, dia bukan pria untukmu. Tapi jika dia memegangmu dan kau merasa aman, dan nyaman. Maka dialah yang akan kau nikahi.
** terjemahan dibawah🦋🦋
___________________
**Terjemahan dan sedikit sharing. **

🦋🦋He would never take that for granted.
*When a man love you. He would do everything to make you happy, feel secure and warm beside him.
*Dia tidak meminta imbalan. Ketika seorang pria mencintaimu. Dia akan melakukan segala sesuatu untuk membuatmu gembira, merasa aman dan hangat disampingnya. *
There old thought that said by wiser old woman. If you hold a man hand's and that that makes you feel excited and your heart beat faster, walk away he is not the man for you. But when you hold him and he makes you feel secure, warm and safe. Then he is the man who you will marry.
Ada sebuah ungkapan yang dikatakan oleh wanita bijak yang lebih tua. Jika kau memegang tangan seorang pria dan dia membuatmu excited (merasa girang mungkin ya, seneng gitu) dan jantungmu berdebar, maka pergilah, dia bukan pria untukmu. Tapi jika dia memegangmu dan kau merasa aman, dan nyaman. Maka dialah yang akan kau nikahi.
*Well, I told you that so damn true for me! *
Please be notice that I'm a mature adults, I'm not in age average twenty hahaha ...
*If you wonder why I panggil2 you kakak, itu karena kebanyakan writer emang manggil orang begitu wkwkwk ... tapi kadang saya kadang pake frase "saya", yang menandakan saya ud bukan girls . *
*Dulu saya merasa aneh ya. Kenapa with my hubby gak ada rasa2 yg bikin gak bs tidur. It's just going smoothly and feel safe. Minim pertengkaran, minim air mata. It's just feels completely comfortable each other dan sometimes tend to be boring. *
*Then setelah ngebaca frase ini saya baru sadar saya sudah menemukan orang yang benar-benar cocok dengan saya. *
*Awalnya saya binggung kenapa bisa begitu. *
*Benar bahwa dengan yg lain saya bisa merasa excited dan berdebar-debar. Tapi the roller coaster never be lasting. *BE NOTICES FOR THIS *Be excited sometimes means to many fractions and differences that make you curious, but in the end you will not comfortable with term like that. To many fractions will tend to be fighting rolller coaster also. EVEN YOU SAY THAT YOU IN MADNESS OF LOVE WITH HIM. ***
Artinya kalau kamu merasa berdebar-debar di awal mungkin itu tanda bahwa dia dan kamu punya hal banyak yang berbeda di alur pikiran kalian. Jadi ada semacam rasa penasaran di awalnya, tapi akhirnya hal-hal yang tidak sejalan tidak akan bikin nyaman. Dan dengan banyaknya pergesekan/perbedaan maka kalian akan punya roller coaster pertengkaran juga. Walaupun kau bisa saja kau dalam cinta yang terasa gila bersamanya.
Walaupun roller coaster itu nagih wkwkwk, it's adrenalin force that make you get some ADDICTIVE EFFECT then you think dia adalah MANTAN PALING INDAH😅😅😅 HAYOOO YANG MASIH TERINGAT MANTAN 😅😜
*But you will be ending with someone who make you just feel safe. *❤❤❤❤
*Jadi jangan ingat2 mantan yaaa, he is so damn overrrrr 😛😛😛😛 your soulmate is one who stand beside you and make her/him happy as long as you life. *
*Stay strong to your devote. *
* Udehhhh gue kaya filsuf sekarang hahahaha 🤗🤗🤗😘 banyak emak2 yg baca tulisan gw kan yaa kayaknya ... toss yakkk 💋💋💋💋*
👍👍👍JEMPOL DI KLIK JANGAN LUPA 😁👍*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 464 Episodes
Comments
🪴🍓🌟💫sangdewi💫🌠💐🏵️
roller coaster paling wow saat rumah tangga,
dan akhirnya setelah 13 thn kehidupan penuh roller coaster mantan suami melepaskan pegangan tangan nya dari q,,,
q diceraikan saat anak ke 3 baru lahir,,,
2023-01-01
1
🪴🍓🌟💫sangdewi💫🌠💐🏵️
selalu bijak dengan kata² mu mak
2023-01-01
1
𝔨𝔦𝔨𝔦 𝔣𝔯𝔞𝔫𝔰𝔦𝔰𝔨𝔞 𝔤
sama sepertiku dgn suami. q merasa biasa² aja tapi dia dgn caranya sendiri melindungiku,membuatku nyaman,gak banyak nuntut ini itu,gak harus bs ini itu & kami jarang banget bertengkar kecuali hormon kehamilan yg gak bs q kendaliin,so far dia slalu mengerti apa yg q mau & membuatku nyaman dgn perhatian & kepeduliannya meski kami LDM & mungkin minusnya dia posesif...
2022-08-10
0