Menuju operasi

"Kau yakin mencintai wanita seperti itu?" Tanya Axel yang saat ini duduk disamping Ruli. Mereka saat ini tengah dalam perjalanan menuju Jepang, tempat yang akan menjadi operasi kaki Ruli Gyoxer.

"Kenapa? Kau pikir aku bercanda? Apa aku pernah bermain-main dan bercanda padamu?" Kini Ruli malah memberikan pertanyaan balik untuk Axel.

Axel sesaat terdiam. Yah.. Memang sahabatnya itu tidak pernah sekalipun berbohong padanya, Ruli akan dengan terang - terangan cerita padanya tentang apapun yang terjadi, termasuk saat dahulu seorang Ruli yang pertama kali jatuh cinta pada wanita sederhana yang lemah lembut, tidak lupa dengan wajahnya yang manis dan tidak membosankan.

"Aku hanya beropini bahwa wanita itu-"

"Nona Gyoxer! Panggil dia nona!" Tukas Ruli yang tidak suka saat Axel menyebut istrinya sebagai 'wanita itu'.

Axel menghela nafasnya. "Yah...Aku hanya beropini bahwa nona Diara suatu saat akan menjadi penghianat besar" Titah Axel yang beberapa waktu memperhatikan sikap, sifat dan seluk beluk tentang wanita yang Ruli cintai itu.

Ruli sedikit lucu dengan pengakuan dari Axel. "Hahaha...Kau pikir dia ini wanita seperti apa? Dia toxic? Yeah...memang dia wanita yang kelakuan nya sangat jahat, tapi mau dia berkhianat juga kekuatannya hanya seujung jari kelingking ku!"

"Lalu apa kau tidak memikirkan jika dia tau masalalu mu? Apakah kau yakin jika kejadian dimasa lalu tidak akan terulang kembali?" Axel tersenyum miring, ia jadi kembali teringat dengan pertemuan besar menurutnya beberapa tahun silam.

Ruli mengepalkan tangannya. "Aku pastikan kejadian dimasa lalu tidak akan pernah terulang lagi. Cukup dia yang berhasil direbut, tapi tidak untuk wanita yang sekarang" Tukas Ruli dengan tatapan penuh kedinginan.

"Aku berharap yang terbaik saja" Timpal Axel lalu menyenderkan punggung nya dikursi dan memejamkan matanya untuk beristirahat, karena ia yakin sebentar lagi dia akan kembali sibuk.

Sementara itu, Ruli memilik untuk tetap membuka matanya dengan pikirannya sendiri. Ini adalah keputusan terbesar dalam hidupnya setelah lebih dari lima tahun duduk dikursi roda dengan kaki lumpuhnya.

Sampai akhirnya, ia memutuskan untuk melakukan operasi itu. Hanya demi cintanya yang sempurna dengan seorang wanita yang kini menjadi istrinya. Wanita yang begitu toxic dan suka merendahkan seseorang, namun entah kenapa Ruli malah terpikat pada wanita itu semenjak pertama kali bertemu lagi sebelum melakukan janji suci, namun semakin meyakinkan saat benda pusaka nya berdiri lagi.

\#

\#

Lama perjalanan sekitar lima jam lebih akhirnya helikopter yang Ruli tumpangi telah sampai disebuah rumah sakit paling besar di Jepang.

Para anggota yang sebelumnya sudah diperintahkan untuk menunggu kedatangan tuan Ruli kini mulai berdatangan untuk membantu Ruli turun dan langsung menuju ruangan operasi.

Axel turun dari helikopter dengan kacamata hitamnya. Ia lalu berjalan mendekati dokter spesialis yang akan menangani tuan serta sahabatnya itu.

"Apakah obat itu sudah ada?"

Xing Fug mengangguk. "Tentu saja ada, aku sudah menyiapkannya dari beberapa tahun yang lalu. Tinggal menunggu sang tuan nya saja siap" Jawab Xing dengan senyuman penuh kelegaan karena akhirnya ramuan yang ia racik khusus untuk tuan Ruli mau terpakai juga.

"Ck...dia melakukan itu demi seorang wanita"

Xing Fug melotot mendengarnya. "Really? Woww... apakah masih sama seperti yang dulu? Aku dengar bukankah yang dulu sudah bahagia sekarang dengan memiliki dua anak?" Yang Xing Fug maksud adalah wanita dari masalalu seorang Ruli Gyoxer.

Axel menggeleng. "Ini berbeda. Wanita itu lebih berani dan agresif. Dia suka dengan segala ke perfect-an, jadi tuan ingin lebih perfect lagi"

Sesaat mereka berdua hampir ingin tertawa jika tidak ditahan. Ya, Axel dan Xing Fug adalah pria seumuran dan saling sama pemikiran jika bersama, itulah sebabnya Axel selalu cair jika bersama Xing Fug.

"Ehem...!" Axel kembali ke mode cool nya. "Xing Fug, cepat segera selesaikan tugasmu!" Perintah Axel datar.

"Siap tuan!" Dengan segera Xing Fug pun pergi dari hadapan Axel menuju ruangan sepesial yang dimana ia akan menangani operasi sang tuan berkuasa itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***