Part 4-2 : Restu Ibu Adalah Segalanya (POV Agam)

[Agam]

Agam mendengar sesuatu melalui alat bantu dengarnya. Sesuatu yang ringan tapi tipis, bertumpuk tapi tidak banyak, seperti selembar kertas yang ditumpuk di atas lembaran kertas lainnya. Surat kerjasama itu kah?

“Raka?,” tebak Agam.

“Wah, hebat! Kemampuan SH 3.2 semakin luar biasa. Suara sekecil itu bisa terdengar.”

Raka memang paling luwes kalau urusan memuji orang.

Tapi memang alat bantu dengar yang dibuat oleh Agam sendiri itu memang setiap waktu diupgrade agar bisa menangkap suara sekecil apapun. Menjadi buta artinya telinga juga harus selalu waspada, atau ... seseorang akan menusukmu dari belakang.

“Sudah diantar pulang?,” tanya Agam dari balik meja kerjanya.

“Sudah, sudah, tapi tadi katanya dia mampir ke toko kue sebentar untuk beli donat. Sesudah itu, supir mengantarkan sampai ke rumah sakit,” kata Raka memberikan laporannya, seperti biasa.

Agam memainkan jemarinya saat kepalanya mengingat semua pembicaraan dirinya dan gadis itu. Gadis yang bernama Ashara itu.

#****flashback_on****#

“Saya ingin ada tambahan dalam perjanjian ini,” kata Ashara beberapa saat setelah dia terdiam membaca isi perjanjian itu.

“Apa yang kamu inginkan?”

“Tidak ada kontak fisik berlebihan selama jauh dari pandangan orang-orang. Saya tidak keberatan jika harus berakting untuk menyakinkan semua orang, tapi di belakang itu seharusnya sudah tidak perlu lagi, kan?”

“Dan itu juga artinya, tidak ada hubungan seksual.” Gadis itu menutup penjelasannya dengan sebuah pernyataan yang cukup membuatnya terkejut, Raka pun demikian. Karena dia sempat mendengar suara batuknya yang tertahan.

Gadis yang pemberani.

Agam mengangkat lengannya, memberikan tanda pada Raka yang ada di sampingnya untuk melakukan apa yang diinginkannya.

“Baik, Tuan,” jawab Raka singkat. Dia tahu apa yang harus dilakukannya.

“Hanya itu,” tutup Ashara.

“Dan jangan lupa,” sambung Agam. “Kalau kamu melanggar perjanjian ini, aku akan membatalkan semua pengobatan ibumu. Dan kamu harus membayar ganti ruginya sepuluh kali lipat.”

“Aku mengerti.”

#****flashback_off****#

“Tapi Nona Ashara cantik, kok. Pasti akan terlihat serasi dengan Tuan,” kata Raka membuyarkan lamunannya. Dia terdengar sangat bersemangat.

Jelas saja Raka bersemangat, menikah adalah ide besarnya.

Agar Agam bisa kembali ke Indonesia dengan aman, dia perlu menikah.

Seorang istri berhak mengatur hidup suaminya, begitu kata Raka ketika menjelaskan rencananya itu dengan berapi-api.

Agam ingin menolaknya, tapi yang disampaikan Raka juga tidak salah.

Agam punya alasan mengapa memilih Ashara sebagai istri pura-puranya. Agam sudah menyelidikinya sebelum dia memutuskan. Gadis itu adalah paket lengkap.

Ashara punya kemampuan yang dibutuhkan Agam. Dia juga pernah berhadapan dengan penyandang disabilitas seperti Agam. Jadi jelas, dia pasti tahu harus bagaimana jika berhadapan dengan orang seperti Agam.

Tapi yang paling utama adalah Ashara tidak akan pernah mengkhianatinya. Karena Agam sudah memegang kelemahannya, yaitu ibunya. Gadis itu pasti tidak ingin terjadi sesuatu pada ibunya. Karena baginya, pengobatan ibunya yang terutama.

Agam yakin, Ashara adalah pilihan yang tepat untuk rencananya itu.

Bukan. Bukan Ashara ... tapi Sara.

#flashback_on#

“Jadi ... aku harus memanggil apa setelah ini?,” tanya gadis itu sebelum dia akan pergi. Caranya bicara sudah tidak lagi sekaku tadi. Dia sudah menggunakan kata ‘aku’ dan ‘kamu’ pada pembicaraan mereka berdua.

“Aku harus punya nama panggilan agar semua orang bisa melihat kita sedang jatuh cinta.”

Dia benar. Orang menikah pasti punya panggilan sayang.

“Terserah kamu. Mereka biasanya memanggilku Agam,” jawabnya.

Hening. Tidak ada tanggapan. Apakah dia sedang tertawa?

“Mas Agam ... aku akan memanggil dengan Mas Agam.”

Hhmm ... tidak buruk.

“Sara,” lanjut gadis itu lagi. “Panggilanku Sara. Sisanya terserah kamu.”

Sara ...

“Kalau gitu, aku pulang dulu,” pamit Sara.

Tapi kemudian, Agam teringat sesuatu.

“Tunggu ... kamu ingin pernikahan seperti apa? Meski ini hanya pura-pura, tapi aku akan mengabulkannya sesuai yang kamu inginkan.”

Benar. Dia terpaksa berada dalam situasi seperti ini. Setidaknya, untuk yang itu, dia berhak memilih.

“Akad nikah sudah cukup. Toh 2 tahun lagi kita akan bercerai,” jawabnya.

Singkat. Tapi cukup menjelaskan.

“Dan, aku minta tolong, agar memintaku secara resmi pada ibuku. Aku yakin dia akan memberikan restunya. Tidak perlu lamaran yang mewah, hanya ... temui saja ibuku, dan meminta dengan baik-baik. Meski bukan hal yang mewah, aku ingin ibuku tetap dihormati oleh menantunya. Apakah bisa?”

“Oke. Aku akan melakukannya.”

#flashback_off#

Agam meraba bagian pegangan kursi rodanya, menekan-nekan layar yang menyala pada pegangan kursi roda hingga kursi roda itu bergerak sendiri mendekati Raka yang sedang berdiri di depan meja kerjanya.

“Siapkan saja semuanya. Berikan yang terbaik. Aku hanya bisa memberikan itu sebagai rasa terima kasihku padanya karena mau menyetujui perjanjian ini,” katanya memberikan perintah pada Raka.

“Siap, Tuan. Segera laksanakan,” jawabnya sumringah.

Episodes
1 Part 1 : A Disaster Day
2 Part 2 : Pertemuan Pertama, atau Kedua?
3 Part 3 : Menikah?
4 Part 4-1 : Restu Ibu Adalah Segalanya
5 Part 4-2 : Restu Ibu Adalah Segalanya (POV Agam)
6 Part 5-1 : Ibu Titip Sara, ya
7 Part 5-2 : Ibu Titip Sara, ya (POV Agam)
8 Part 6 : 3 Hari 3 Malam
9 Part 7 : Sang Ibu Mertua
10 Part 8-1 : Next Future Corp
11 Part 8-2 : Next Future Corp (POV Agam)
12 Part 9 : Robot yang Keren
13 Part 10-1 : Sesuatu yang Disembunyikan (1)
14 Part 10-2 : Sesuatu yang Disembunyikan (2)
15 Part 11-1 : Petarung yang Roboh
16 Part 11-2 : Petarung yang Roboh (POV Agam)
17 Part 12-1 : Meresapi Kata Maaf
18 Part 12-2 : Meresapi Kata Maaf (POV Agam)
19 Part 13 : Istri Penanggung Dosa
20 Part 14 : Kamu Mencurigai Aku?
21 Part 15 : Sisi yang Berbeda
22 Part 16-1 : Menyiapkan Hati
23 Part 16-2 : Menyiapkan Hati (POV Agam)
24 Part 17 : Hari yang Tidak Diduga
25 Part 18-1 : Misi Pencarian
26 Part 18-2 : Misi Pencarian (POV Agam)
27 Part 19 : Terlalu Banyak Kejutan
28 Part 20-1 : Pernikahan yang Bahagia
29 Part 20-2 : Pernikahan yang Bahagia (POV Ibu Fira)
30 Part 21 : Bintang Jatuh (POV Agam)
31 Part 22 : Anak yang Pemberani
32 Part 23-1 : Bukan Gila Tapi Sinting
33 Part 23-2 : Bukan Gila Tapi Sinting (POV Agam)
34 Part 24-1 : Anak Kucing yang Tersisihkan
35 Part 24-2 : Anak Kucing yang Tersisihkan (POV Agam)
36 Part 25-1 : Perdebatan Suami Istri
37 Part 25-2 : Perdebatan Suami Istri (POV Agam)
38 Part 26 : Antara Agam dan Arya
39 Part 27-1 : Jangan Dengarkan Mama!
40 Part 27-2 : Jangan Dengarkan Mama! (POV Arya)
41 Part 28 : Pria Berwajah Sendu
42 Part 29 : Antara NFC dan FTC
43 Part 30-1 : Obrolan Sore Hari
44 Part 30-2 : Obrolan Sore Hari (POV Agam)
45 Part 31 : Pulang Adalah Jawaban Terbaik
46 Part 32-1 : Hari Terindah
47 Part 32-2 : Hari Terindah (POV Arya & Agam)
48 Part 33-1 : Ketika Mereka Bersatu
49 Part 33-2 : Ketika Mereka Bersatu (POV Agam)
50 Part 34-1 : Badai itu Datang Juga
51 Part 34-2 : Badai itu Datang Juga (POV Raka)
52 Part 35 : Mimpi Terburuk
53 Part 36 : Kembali ke Titik Nol
54 Part 37-1 : Malam yang Panjang nan Kacau
55 Part 37-2 : Malam yang Panjang nan Kacau (POV Yuda)
56 Part 37-3 : Malam yang Panjang nan Kacau (POV Arya)
57 Part 38 : Menangis Bersama
58 Part 39 : Kala Cinta Menggoda
59 Part 40 : Hanya Pertunjukan?
60 Part 41 : Punya Hak Apa Kalian?
61 Part 42-1 : Jangan Bawa Sara Tanpa Ijinku!
62 Part 42-2 : Jangan Bawa Sara Tanpa Ijinku! (POV Linda)
63 Part 43-1 : Tetaplah Bersamaku, Sara
64 Part 43-2 : Tetaplah Bersamaku, Sara (POV Agam)
65 Part 44-1 : Tidak Bersalah
66 Part 44-2 : Tidak Bersalah (POV Agam & Arya)
67 Part 45-1 : Mimpi Buruk yang Belum Usai
68 Part 45-2 : Mimpi Buruk yang Belum Usai (POV Agam)
69 Part 46-1 : Hilang dari Pandangan
70 Part 46-2 : Hilang dari Pandangan (POV Agam)
71 Part 47 : Rumah Tanpa Jiwa
72 Part 48 : Dia Adalah Suamimu
73 Part 49 : Itu Mas Agam
74 Part 50-1 : Pertemuan Setelah Perpisahan
75 Part 50-2 : Pertemuan Setelah Perpisahan (POV Agam)
76 Part 51 : Agam & Sara
77 Part 52-1 : Another Story in Japan
78 Part 52-2 : Another Story in Japan
79 Part 52-3 : Another Story in Japan
80 Part 52-4 : Another Story in Japan
81 Part 53 : Masa Lalu yang Menjadi Masa Kini
82 Part 54 : Takut Kehilangan
83 Part 55-1 : Kebohongan Sejak Awal
84 Part 55-2 : Kebohongan Sejak Awal (POV Agam)
85 Part 56 : Ava dan Kebenciannya
86 Part 57-1 : Hancur Karena Keegoisan
87 Part 57-2 : Hancur Karena Keegoisan (POV Agam)
88 Part 58 : Rencana Vian
89 Part 59-1 : Kamu Hamil?
90 Part 59-2 : Kamu Hamil? (POV Agam)
91 Part 60-1 : Biar Aku yang Tanggung
92 Part 60-2 : Biar Aku yang Tanggung (POV Agam)
93 Part 61-1 : Puncak Kemarahan
94 Part 61-2 : Puncak Kemarahan (POV Arya)
95 Part 62-1 : Saling Merindukan
96 Part 62-2 : Saling Merindukan (POV Widia)
97 Part 63 : Ini Karma
98 Part 64-1 : Keberanian Untuk Melepaskan
99 Part 64-2 : Keberanian Untuk Melepaskan (POV Ava)
100 Part 65 : Ikatan yang Kuat
101 Part 66-1 : Karma itu Juga Cobaan
102 Part 66-2 : Karma itu Juga Cobaan (POV Agam)
103 Part 67 : Saat Sara Pergi (POV Agam)
104 Part 68 : Pengejaran itu Berakhir (POV Agam)
105 Part 69 : Keajaiban itu Bernama Gia
106 Extra Part 1
107 Extra Part 2
108 Extra Part 3
109 Extra Part 4
110 Extra Part 5
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Part 1 : A Disaster Day
2
Part 2 : Pertemuan Pertama, atau Kedua?
3
Part 3 : Menikah?
4
Part 4-1 : Restu Ibu Adalah Segalanya
5
Part 4-2 : Restu Ibu Adalah Segalanya (POV Agam)
6
Part 5-1 : Ibu Titip Sara, ya
7
Part 5-2 : Ibu Titip Sara, ya (POV Agam)
8
Part 6 : 3 Hari 3 Malam
9
Part 7 : Sang Ibu Mertua
10
Part 8-1 : Next Future Corp
11
Part 8-2 : Next Future Corp (POV Agam)
12
Part 9 : Robot yang Keren
13
Part 10-1 : Sesuatu yang Disembunyikan (1)
14
Part 10-2 : Sesuatu yang Disembunyikan (2)
15
Part 11-1 : Petarung yang Roboh
16
Part 11-2 : Petarung yang Roboh (POV Agam)
17
Part 12-1 : Meresapi Kata Maaf
18
Part 12-2 : Meresapi Kata Maaf (POV Agam)
19
Part 13 : Istri Penanggung Dosa
20
Part 14 : Kamu Mencurigai Aku?
21
Part 15 : Sisi yang Berbeda
22
Part 16-1 : Menyiapkan Hati
23
Part 16-2 : Menyiapkan Hati (POV Agam)
24
Part 17 : Hari yang Tidak Diduga
25
Part 18-1 : Misi Pencarian
26
Part 18-2 : Misi Pencarian (POV Agam)
27
Part 19 : Terlalu Banyak Kejutan
28
Part 20-1 : Pernikahan yang Bahagia
29
Part 20-2 : Pernikahan yang Bahagia (POV Ibu Fira)
30
Part 21 : Bintang Jatuh (POV Agam)
31
Part 22 : Anak yang Pemberani
32
Part 23-1 : Bukan Gila Tapi Sinting
33
Part 23-2 : Bukan Gila Tapi Sinting (POV Agam)
34
Part 24-1 : Anak Kucing yang Tersisihkan
35
Part 24-2 : Anak Kucing yang Tersisihkan (POV Agam)
36
Part 25-1 : Perdebatan Suami Istri
37
Part 25-2 : Perdebatan Suami Istri (POV Agam)
38
Part 26 : Antara Agam dan Arya
39
Part 27-1 : Jangan Dengarkan Mama!
40
Part 27-2 : Jangan Dengarkan Mama! (POV Arya)
41
Part 28 : Pria Berwajah Sendu
42
Part 29 : Antara NFC dan FTC
43
Part 30-1 : Obrolan Sore Hari
44
Part 30-2 : Obrolan Sore Hari (POV Agam)
45
Part 31 : Pulang Adalah Jawaban Terbaik
46
Part 32-1 : Hari Terindah
47
Part 32-2 : Hari Terindah (POV Arya & Agam)
48
Part 33-1 : Ketika Mereka Bersatu
49
Part 33-2 : Ketika Mereka Bersatu (POV Agam)
50
Part 34-1 : Badai itu Datang Juga
51
Part 34-2 : Badai itu Datang Juga (POV Raka)
52
Part 35 : Mimpi Terburuk
53
Part 36 : Kembali ke Titik Nol
54
Part 37-1 : Malam yang Panjang nan Kacau
55
Part 37-2 : Malam yang Panjang nan Kacau (POV Yuda)
56
Part 37-3 : Malam yang Panjang nan Kacau (POV Arya)
57
Part 38 : Menangis Bersama
58
Part 39 : Kala Cinta Menggoda
59
Part 40 : Hanya Pertunjukan?
60
Part 41 : Punya Hak Apa Kalian?
61
Part 42-1 : Jangan Bawa Sara Tanpa Ijinku!
62
Part 42-2 : Jangan Bawa Sara Tanpa Ijinku! (POV Linda)
63
Part 43-1 : Tetaplah Bersamaku, Sara
64
Part 43-2 : Tetaplah Bersamaku, Sara (POV Agam)
65
Part 44-1 : Tidak Bersalah
66
Part 44-2 : Tidak Bersalah (POV Agam & Arya)
67
Part 45-1 : Mimpi Buruk yang Belum Usai
68
Part 45-2 : Mimpi Buruk yang Belum Usai (POV Agam)
69
Part 46-1 : Hilang dari Pandangan
70
Part 46-2 : Hilang dari Pandangan (POV Agam)
71
Part 47 : Rumah Tanpa Jiwa
72
Part 48 : Dia Adalah Suamimu
73
Part 49 : Itu Mas Agam
74
Part 50-1 : Pertemuan Setelah Perpisahan
75
Part 50-2 : Pertemuan Setelah Perpisahan (POV Agam)
76
Part 51 : Agam & Sara
77
Part 52-1 : Another Story in Japan
78
Part 52-2 : Another Story in Japan
79
Part 52-3 : Another Story in Japan
80
Part 52-4 : Another Story in Japan
81
Part 53 : Masa Lalu yang Menjadi Masa Kini
82
Part 54 : Takut Kehilangan
83
Part 55-1 : Kebohongan Sejak Awal
84
Part 55-2 : Kebohongan Sejak Awal (POV Agam)
85
Part 56 : Ava dan Kebenciannya
86
Part 57-1 : Hancur Karena Keegoisan
87
Part 57-2 : Hancur Karena Keegoisan (POV Agam)
88
Part 58 : Rencana Vian
89
Part 59-1 : Kamu Hamil?
90
Part 59-2 : Kamu Hamil? (POV Agam)
91
Part 60-1 : Biar Aku yang Tanggung
92
Part 60-2 : Biar Aku yang Tanggung (POV Agam)
93
Part 61-1 : Puncak Kemarahan
94
Part 61-2 : Puncak Kemarahan (POV Arya)
95
Part 62-1 : Saling Merindukan
96
Part 62-2 : Saling Merindukan (POV Widia)
97
Part 63 : Ini Karma
98
Part 64-1 : Keberanian Untuk Melepaskan
99
Part 64-2 : Keberanian Untuk Melepaskan (POV Ava)
100
Part 65 : Ikatan yang Kuat
101
Part 66-1 : Karma itu Juga Cobaan
102
Part 66-2 : Karma itu Juga Cobaan (POV Agam)
103
Part 67 : Saat Sara Pergi (POV Agam)
104
Part 68 : Pengejaran itu Berakhir (POV Agam)
105
Part 69 : Keajaiban itu Bernama Gia
106
Extra Part 1
107
Extra Part 2
108
Extra Part 3
109
Extra Part 4
110
Extra Part 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!