Saat ayah pergi

"Ayahhhhh!", teriakku saat melihat ayahku terkulai jatuh di lantai,hidungnya berdarah

"kenapa zalimah?", tanya kakekku yg berdiri diambang pintu

"Ayah kek", ucapku

Kakek memeriksa nadi ayahku dan memeriksa denyut jantungnya

"Inna lillahi wa inna ilaihi Rojiun,ayahmu sudah tiada zalimah", ucap kakekku dengan nada sedih

"Hiks hiks hiks,ayahh kenapa secepat ini kau pergi".

Tangisku tak tertahan lagi,beberapa tetangga yg mendengar tangisanku datang berbondong bondong kerumah,tak lama rumah makin ramai dikunjungi para pelayat.

Aku terus menangis dan beberapa kali kujatuh pingsan,sungguh berat ku berpisah dengan orang yg tulus menyayangiku

"Ikhlaskan kepergia. Ayahmu zalimah,biarkan ia tenang di sana", hibur kakekku.

"Sabar ya sayang", ucap mas arya

Aku belum beranjak dari pemakaman ayahku,meski pelayat sudah pada pergi semua,teringat kenangan manis bersama ayahku,menari nari di pelupuk mataku.

"Ayah,rupanya kau akan pergi,hingga memintaku menikah secepat mungkin,maafkan anakmu ini ayah,belum sempat membuatmu bahagia", ucapku

Air mataku terus jatuh,ayah yg tak ada hubungan darah denganku,tapi ialah yg telah mengasuhku sejak bayi merah dan ialah yg selalu mrlindungiku dengan penuh kasih sayang.

"Zalimah,ayo pulang sayang", ucap suamiku

Ia menuntunku pulang karena tubuhku seolah tak ada tenaga lagi.

Dirumahpun,aku terbaring lemah,rasanya kepergian ayahku yg tiba tiba membuatku shock.

"zalimah,bersabarlah nak,semua yg ada di dunia ini,akan pergi meninggalkan kita", ucap nenekku

"Iya nek,,zalimah ikhlas tapi kesedihanku tak bisa hilang".

Hiks hiks hiks,aku terus menangis,membuat para pelayat menjadi iba.

"Anakku zalimah,biarkan ayah pergi dengan tenang,hentikan tangisanmu nak,arwah ayah akan menangis bila melihstmu dalam kondisi begini", terdengar suara ayah berbisik di telingaku

"Ayaaaahhh", aku menjerit histeris

Seorang Suster,menyuntikkan obat penenang hingga membuatku tertidur cukup lama

Kulihat ayahku mengenakan kain putih putih tersenyum padaku

"Anakku zalimah jangan tangisi kepergianku nak,ayah akan tenang dan bahagia saat melihatmu tersenyum", ucap ayah

Akupun mengucapkan istighfar berulang kali dan bangun mengambil air wudhu,jiwaku terasa sangat tenang dan damai.

"Syukurlah kamu bisa pulih kembali nak", ucap nenek yg memijit mijit betisku.

Aku sangat bahagia hidup di tengah tengah orang yg menyayangiku dengan tulus,meskipun ayah telah pergi,tapi aku harus mengikhlaskan kepergian ayah meskipun rasa sakit itu sangat terasa.

"Duhh kepalaku pening mas", ucapku

"Istirahat sayang,mungkin karena kebanyakan nangis kemarin", ucap mas arya

Tapi rasa pusing itu makin menjadi jadi,tiba tiba saja aku berasa mau muntah,dan berusaha bangun untuk ke kamar mandi tapi justru membuatku terjatuh

"Sayaaang,gak usah bangun,muntah situ aja,ntar mas yg bersihin", ucap suamiku

Saat melihatku berusaha untuk bangun karena mau muntah.

"Mas arya,tolong panggilan Suster purwati", pintaku

Suzter purwati adalah asistenku yg sangat lihai dalam bekerja.

"Dokter kenapa", tanya suster purwati saat tiba

Ia langsung mengecek tekanan darahku,dan mengambil air seniku

"Alhamdulillah dokter zalimah positif hamil!", pekiknya

Mendengar hal itu mas arya langsung memelukku

"Alhamdulillah sayang,akhirnya kita akan punya bayi", ucap mas arya sangat bahagia.

Ada yg pergi dan ada yg datang,hal itulah yg teejadi pada keluargaku,disaat ayah pergi untuk selama lamanya,ternyata Allah menggantikannya dengan menitip benih di Rahimku.

Terpopuler

Comments

Hana

Hana

lanjut

2023-07-15

0

lihat semua
Episodes
1 Ritual kakakku
2 Dendam Rukmini
3 Zalimah Anak Indigo
4 Berpetualang di Pasar Mayit
5 Istri untuk ayahku
6 Balada gadis Indigo
7 pernikahan antara manusia dan jin
8 Saat harus berpisah
9 kembali ke desa
10 mengabdi di pedalaman
11 Senyum tulus pasienku
12 Rahasia Mbah Wii
13 Mimpi semalam
14 Misteri yg tak pernah usai
15 Saat harus memilih
16 Suami pilihan ayahku
17 kenikmatan di pagi pertama
18 Saat ayah pergi
19 Kelahiran kirana
20 Ayahku polisi tangguh
21 Dibalik penyekapanku
22 Petaka pergaulan bebas
23 masa lalu
24 Eksekusi lahan pekuburan
25 Pemuda dari desa
26 Saat pulang kampung
27 Gila karena cinta
28 Saya,bukan orang gila
29 Rasa Cinta
30 katakan,jika kau mencintaiku
31 hikmah dibalik musibah
32 Widya tertangkap
33 Arti sebuah persahabatan
34 Perselingkuhan suamiku
35 Saat dalam penjara
36 Chandra kirana
37 Kerinduan rukmini
38 Pertolongan tak terduga
39 Dendam di masa lalu
40 Impian chandra
41 Cinta tulus kirana
42 Keinginan dokter zalimah.
43 Pertunangan.
44 Kesedihan bapak
45 Rahasia ibu sambung
46 Menyatukan ayah bunda
47 Melebur dalam rumah tangga
48 Cinta hampa
49 Saat tak bahagia dalam pernikahan
50 Doa dalam sujud
51 Pengorbanan seorang ibu
52 Ilmu hitam dari sang pemuja
53 Ruwat Rumah
54 Hari libur
55 Mimpi tinggal mimpi
56 Guna guna Mbah saniyem
57 Cinta itu buta
58 Salah sasaran
59 Kecewa
60 Rencana menyatukan Chandra kirana
61 Penolakan Kirana
62 Ambisi berakhir petaka
63 Malu sendiri
64 Kenangan indah rumah tepi kuburan
65 Pilihan hati dokter fadli
66 Masalah baru kirana
67 Lika liku kehidupan
68 saat Chandra kembali
69 Doa seluruh keluarga
70 Tangisan untuk danang
71 Setelah danang pergi
72 Hati yg merindu
73 Pertemuan tak terduga
74 Cinta bersemi kembali
75 Saat Melani pergi
76 Duka nestapa kirana
77 Mata bathin dokter zalimah
78 Dilema kirana
79 Saat menyesali perbuatan
80 Berperang dengan perasaan
81 Aura negatif di tubuh Kirana
82 Pengaruh sumpah leluhur
83 Hati yg nelangsa
84 cobaan datang silih berganti
85 Jangan benci aku
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Ritual kakakku
2
Dendam Rukmini
3
Zalimah Anak Indigo
4
Berpetualang di Pasar Mayit
5
Istri untuk ayahku
6
Balada gadis Indigo
7
pernikahan antara manusia dan jin
8
Saat harus berpisah
9
kembali ke desa
10
mengabdi di pedalaman
11
Senyum tulus pasienku
12
Rahasia Mbah Wii
13
Mimpi semalam
14
Misteri yg tak pernah usai
15
Saat harus memilih
16
Suami pilihan ayahku
17
kenikmatan di pagi pertama
18
Saat ayah pergi
19
Kelahiran kirana
20
Ayahku polisi tangguh
21
Dibalik penyekapanku
22
Petaka pergaulan bebas
23
masa lalu
24
Eksekusi lahan pekuburan
25
Pemuda dari desa
26
Saat pulang kampung
27
Gila karena cinta
28
Saya,bukan orang gila
29
Rasa Cinta
30
katakan,jika kau mencintaiku
31
hikmah dibalik musibah
32
Widya tertangkap
33
Arti sebuah persahabatan
34
Perselingkuhan suamiku
35
Saat dalam penjara
36
Chandra kirana
37
Kerinduan rukmini
38
Pertolongan tak terduga
39
Dendam di masa lalu
40
Impian chandra
41
Cinta tulus kirana
42
Keinginan dokter zalimah.
43
Pertunangan.
44
Kesedihan bapak
45
Rahasia ibu sambung
46
Menyatukan ayah bunda
47
Melebur dalam rumah tangga
48
Cinta hampa
49
Saat tak bahagia dalam pernikahan
50
Doa dalam sujud
51
Pengorbanan seorang ibu
52
Ilmu hitam dari sang pemuja
53
Ruwat Rumah
54
Hari libur
55
Mimpi tinggal mimpi
56
Guna guna Mbah saniyem
57
Cinta itu buta
58
Salah sasaran
59
Kecewa
60
Rencana menyatukan Chandra kirana
61
Penolakan Kirana
62
Ambisi berakhir petaka
63
Malu sendiri
64
Kenangan indah rumah tepi kuburan
65
Pilihan hati dokter fadli
66
Masalah baru kirana
67
Lika liku kehidupan
68
saat Chandra kembali
69
Doa seluruh keluarga
70
Tangisan untuk danang
71
Setelah danang pergi
72
Hati yg merindu
73
Pertemuan tak terduga
74
Cinta bersemi kembali
75
Saat Melani pergi
76
Duka nestapa kirana
77
Mata bathin dokter zalimah
78
Dilema kirana
79
Saat menyesali perbuatan
80
Berperang dengan perasaan
81
Aura negatif di tubuh Kirana
82
Pengaruh sumpah leluhur
83
Hati yg nelangsa
84
cobaan datang silih berganti
85
Jangan benci aku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!