Pov Suriati 2
Dengan alasan akan mengurut,aku ke rumah mbah wii yg siang hari ini sangat sepi,tak ada tanda tanda ada orang didalamnya,tapi melihat rumahnya yg tak terkunci,mendorongku untuk mengetuk pintu mbah wii yg terkunci.
"Siapa?", terdengar suara mbah wii yg serak
"Saya dari kampung seberang mbah,mau ngurut", ucapku sengaja menutupi identitasku,takut mbah wii tak mau membukakan pintu.
Karena sebelumnya pernah terjadi,mbah wii tidak mau membuka pintunya,hal itulah yg membuat kecurigaanku pada mbah wii makin yakin,ada sesuatu yg disembunyikannya.
"Dorong saja pintunya", ucap mbah wii dari dalam.
Rupanya mbah wii sudah sangat uzur,ia bshkan tak bisa melihat lagi,bahkan ingatannya sudah mulai tidak normal
"Kamu siapa nduk?", tanya mbah wii
"saya sulastri dari sumbersari mbah", ucapku masih menutupi identitasku
"Ada perlu apa kesini nduk,mbah tak bisa mengurut dan mengobati lagi", ucapnya datar
"Mbah apa masih ingat bayi rukmini,yg meninggal 43 tahun yg lalu?", tanyaku mulai memancing ingatan mbsh wii
"Saya tidak lngat lagi nduk,,rukminiii bayi suriati kan?", tanya mbah wii
Kelihatan ia berupaya mengingat ingat lagi,tapi rupanya mbah wii memang sudah pikun
"Mbah wii,,tolong ingat lagi,kalau rukmini bayi suriati,kenapa bisa rukmini jadi anaknya sukatmi,apakah mbah wii sengaja mengganti namanya?", ucapku yg sedikit terbakar emosi.
"tetap tenang bu,jangan sampai mbah wii menjadi tidak bisa konsentrasi oleh pertanyaanmu yg memberondong seperti peluru", ucap suamiku
Aku menghela napas dalam dalam,hingga akhirnya mbah wii bercerita
"Suriati dan Sukatmi membawa bayinya yg merah kesini dalam keadaan sama sama sakit,mbah wii sebisa mungkin menolong keduanya tapi mbah wii gagal mempertahankan nyawa bayi sukatmi,karena mbah wii takut dikira memangsa bayinya kasiran yg sangat sangar,membuat mbah wii dengan berat hati dan penuh rasa dosa menukar bayi itu,mbah wii menukar pakaiannya dan menyerahkan bayi sukatmi yg meninggal ke suriati", ucap mbah wii menangis
Mata tuanya terlihat sudah berembun sejak tadi
"Mbah wii sangat berdosa ke mereka,seandainya suriati ke sini,mbah wii akan memohon maaf", ucap mbah wii penuh sesal
"bukannya suriati pernah kesini,tapi mbah wii sengaja tidak membukakan pintu"ucapku sedikit emosi
"Mbah sedang tidak ada disini,waktu suriati datang,yg menjaga rumah sukatmi yg habis bertengkar dengan suaminya", ucap mbah wii
Rupanya mbah wii masih ada hubungan darah dengan sukatmi,hingga ia rela mengorbankan bayiku demi sukatmi.namun sepintar pintarnya menimbun bangkai akan tercium baunya juga,kasiran menjadi murka saat mengetahui hal itu.
"Mbah wii,kenapa melakukan hal bodoh begitu!?", bentak kasiran saat terungkap rukmini bukan anak kandungnya
"Mbah khawatir kamu punya prasangka yg tidak baik ke mbah wii,karena selama ini kau selalu mencurigai mbah wii memiliki ilmu hitam yg bisa memangsa bayi,mbah sangat takut nak", ucap mbah wii penuh rasa takut
Hal itulah yg membuat rukmini dan kasiran tidak begitu peduli lagi akan rukmini,bahkan saat terdengar kematian rukmini di tangan suaminya,mereka hanya masa bodoh,tidak mau ambil pusing.
Aku menjadi lemas saat mbah wii mengungkap kebenaran itu,anakku rukmini harus mengalami hal hal yg tidak diinginkan sepanjang hidupnya
""Sungguh malang nasibmu nak", ucapku
Aku melangkahkan kakiku keluar dari rumah mbah wii dengan hati yg hampa,rasa hati yg luka berbaur penyesalan tak bisa melindungi bayiku yg karena keteledoranku menjadikannya ditukar dengan bayi yg sudah meninggal.
"Dokter zalimah,jadi kau Cucuku nak,pantaslah perasaanku begitu damai saat bersamamu,apakah diriku yg hina ini pantas menjadi seorang nenek bagimu nak", ucapku dalam hati
"Pak,ternyata dokter zalimah itu cucu kita", ucapku ke badrun suamiku
Entah bagaimana caranya bila ku menceritakan hal ini ke dokter zalimah,apakah ia bisa menerima kenyataan,tapi ku yakin dokter zalimah wanita yg tangguh,ia telah mengalami benturan masalah sejak kecil.ia mengalami berbagai cercaan karena terlahir dari rahim wanita yg telah meninggal dunia
Pov Zalimah 2
"Dokter zalimah, tolonglah kami nak", ucap seorang wanita muda yg mengenalkan dirinya bernama mbak laras
"Iya mbak,ada apa ya?", tanyaku heran,karena ia datang bukan pada jam kerjaku
"Bibikku sakit keras mbak,tolonglah", ucapnya dengan sangat memohon
Berhubung ia hanya diantar ojek,akupun segera mengambil mobilku dan mengajaknya naik
"Ayolah mbak,ikut di mobilku saja", ucapku
Iapun segera naik ke mobilku dan menjadi petunjuk jalan bagiku,padahal akupun hafal jalan jalan disekitar sini,karena ini kampung halaman ibuku yg tak pernah memberiku tempat di hati mereka.
"Stop bu dokter", ucapnya membuat dadaku berdebar,karena rumah ini milik orang tua almarhumah ibuku
Tapi sebagai seorang dokter yg berjiwa penolong,tak baik memiliki dendam untuk suatu masalah pribadi,harus selalu bersikap profesional dalam menjalankan tugas.
"Silahkan duduk dokter zalimah", ucap mbak laras mempersilahkanku duduk dikursi bu sukatmi yg sebetulnya nenekku.
"Terima kasih mbak", ucapku
"Bude,ini dokter yg sangat terkenal itu,alhamdulillah ia mau berbaik hati datang kesini,kenalkan namanya Dokter Zalimah", ucap mbak laras
Kulihat Nek sukatmi terperanjat,wajahnya menjadi pucat pasi saat melihatku,tapi aku tidak terkesan dengan hal itu,akupun mengangguk dan tersenyum padanya
kuperiksa tekanan darahnya,ternyata ia mengalami anemia,pantas saja selalu jatuh pingsan
"Ibu,jangan terlalu berpikir,hindari stress dan banyak mengkonsumsi sayuran dan buah", ucapku
"Nih obatnya bu,diminum ya 3× sehari,Vitaminnya 1× sehari aja ya,mbak laras tolong budenya diingatkan ya", ucapku
"Dokter zalimah tinggal dimana,apa kamu anaknya rukmini?", tanya nek sukatmi
"Dekat kuburan angker baranti bu,iya betul saya anaknya rukmini", jawabku seadanya
"O yaa bu,maaf ya saya tidak bisa lama lama" , ucapku dan langsung keluar dari kamar nek sukatmi.
"Laras,itu cucuku,anaknya rukmini", ujarku pada laras yg berdiri didekatku.
"Tapi kenapa seolah tak saling mengenal bude", tanya laras
"Aku pernah mengusirnya nak,waktu itu ia masih berumur 7 tahun,diantar oleh ayah angkatnya menemuiku tapi entah setan apa yg menyusup dihatiku,mereka kuusir dengan penuh kekecewaan zalimah pulang,dalam gendongan ayah angkatnya,ia dari jauh masih menatspku dengan linangan air mata", tuturku penuh penyesalan pada laras.
"Ia sekarang sudah sukses bude,ia seorang dokter yg sangat dihormati di kabupaten,dan ia memilih mengabdi di desa untuk lebih dekat ke ayahnya dan menjaga kuburan ibunya,ternyata ia anak yayuk rukmini,sungguh tak kuduga", ucap laras
"Dokter zalimah pasti mengenaliku nak,hanya zalimah mungkin masih menyimpan dendam di hatinya,makanya sikapnya biasa biasa saja cenderung hambar nyaris tak ada nuansa apa apa yg ia berikan,sentuhannya tak lebih dari seorang dokter ke pasiennya", ucapku penuh rasa bersalah.
Rukmini,memang bukaan darah dagingku,tapi ia kuasuh sejak masih bayi merah,tak seharusnya ku perlakukan rukmini secara tak adil dan menyakitii hati anaknya,semua telah terjadi kini hanya sesal yg terus menghantuiku,bahkan aku tak pernah mengunjungi makamnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments