"Ayah masih ingat gak tentang boneka yg ayah beli di pasar mayit?", tanyaku ke ayah yg seperti bisa duduk ngopi menatap bintang yg bertaburan
"Yaa,ayah nasih ingat,emang kenapa bonekanya?, tanya ayah
"Kira kira kalau bonekanya berubah jadi gadis cantik gimana yah?", tanyaku lagi
Ayah tersenyum dan mencubit hidungku
"Anak ayah terlalu halu,emang ada boneka jadi orang,itu cuma dongeng pinokio",ucap ayah sambil nyengir
"Ya ada lahh,kan emang cuma dikutuk oleh raja jin,namanya sharira ayah,sebenarnya udah lama kak sharira disini,hanya zalimah menutupinya takut ayah keberatan tinggal disini,yg sering memasak kesukaan ayah itu kak sharira,bukan zalimah", ucapku menatap ayah yg heran,tapi sejauh ini ayah selalu percaya akan ucapanku.
"Zalimah anakku,ayah selalu percaya padamu,kenapa tidak memberi tahu ayah?", tanya ayah
"aku takut ayah keberatan kak zalimah ikut tinggal bersama kita,karena kak sharira dari golongan jin", ucapku lirih
"Zalimah anakku,sesungguhnya ayahmu ini,tidak peduli,apakah ia dari golongan ataupun manusia yg penting ia terima ayah dengan tulus,dan utamanya mau menyangimu setulus hatinya", ucap ayah terus terang
"Kalau begitu,mau kah ayah menikah dengan kak sharira,karna kak sharira baru akan menampakkan wajahnya jika lelaki itu betul betul menerimanya dengan tulus", ucapku lagi mengharap ayah akan ikhlas dan tulus menerima kak sharira
"anakku,demi kau,kuterima sharira dengan tulus dan ikhlas",jawab ayah
Seketika muncul di depanku,wujud kak sharira dengan penampilan yg sangat cantik dan memukau,membuat ayah menatapnya tak berkedip
"Anakku ,iyakah yg bernama sharira", tanya ayah yg belum bisa memalingkan wajahnya karna terpukau oleh kecantikan sharira yg mungkin bagai bidadari turun dari langit
"Iya ayah,itulah kak sharira sahabatku", ucapku dengan rasa bahagia
Kusatukan tangan ayah dan tangan kak sharira menyatu dalam genggaman yg kuat.
"Nanti ayah akan menemui penghulu untuk menikahkan ayah", ucap ayah
Malam ini,malam yg sangat bahagia menurutku,karna malam ini menyatukan 2 Insan dari 2 Alam yg berbeda untuk ke sebuah jenjang pernikahan suci.
Pak penghulu segera membacakan khotbah pernikahan dan mengikat Ayah dan Sharira dalam ikatan suami istri
Suasana sangat mengharukan,akhurnya aku sekarang punya ibu baru yg sangat menyayangiku,aku sekarang tak memanggilnya kak sharira lagi tapi ibu sharira.
*************
Pernikahan ayah dan ibu sharira membuat keluargaku makin bahagia,sekarang bukan hanya aku yg selalu menikmati malam bertabur bintang bintang tapi bertiga dengan ibu sharira.
"Kok malam malam ada orang yg menguburkan jenazah,kang?", tanya bu sharira pelan ke ayah
"Masa sih dik,inikan sudah jam 11 malam ", ucap ayah heran
"Tuuhh,buktinya", ibu sharira menunjuk ke satu rombongan orang orang mengantar jenazah,tapi herannya mereka seperti mayat hidup berjalan
"Ssssttt jangan bersuara,mereka bukan manusia,mereka itu salah satu komplotan setan merah pemskan bangkai,lihat saja,apa yg terjadi besok", kata ayah
Betul saja,siangnya warga desa ribut ribut karna banyak kuburan yg dibongkar,jasadnya pada menghilang,padahal kuburan yg dibongkar itu semuanya kuburan baru,waktu ada kematian massal sebulan yg lalu.
"hiiikk,jijik", bathinku,membayangkan mahkluk pemakan bangkai itu.
"Menurutmu gimana dik,apa sebaiknya setan merah kita basmi?", tanya ayah pada ibu sharira
"Terlalu berbahaya kang bila mau membasminya,mereka bukan level kita dan sepertinya mereka itu peliharaan manusia untuk suatu kepentingan sepihak", kata ibu sharira
"Sharira yg akan menanganinya bu", ucapku pasti
"Terlalu berbahaya nak", ucap ayah
"Mereka setan setan yg meresahkan ayah,zalimah punya sesuatu untuk mengusir mereka dari sini,dulu zalimah pernah di datangi ibunya zalimah memberikan sesuatu yg katanya untuk mengusir roh jahat"Ucapku sambil melangkah masuk ke kamarku,ku periksa bungkusan yg pernah diberi ibuku waktu aku masih umur 5 tahun.
"Anakku zalimah,taburilah serbuk ini pada jalanan yg sering dilalui roh jahat,hingga ia tak mampu keluar atau masuk lagi ke wilayah tersebut",ucap ibuku kala itu
"Ibu sudah lama kau tak mengunjungi zalimah lagi,dimana kah kau berada?", ucapku sambil memeluk dan mencium sarung pembungkus ku dulu saat ibu menitip kanku pada ayah.
Aku berbaring di dipanku,mengenang nasibku,entah apa yg terjadi pada diriku,seandainya ibu tak menitipkanku pada ayah,ayah yg tak ada hubungan darah denganku,ikhlas merawatku seperti anak kandungnya sendiri.
Kuteringat keluarga ayahku di desa sebelah,yg melirikku saja seolah enggan,lalu keluarga ibuku yg juga tak percaya kalau aku anaknya rukmini.mereka semua tak pernah ada untukku.
lamunanku mengembara kemana mana,entah kenapa mata bathinku seolah melihat wanit yg cukup ku kenal tapi sangat membenciku juga,Sariyem tengah memakan jantung manusia,hingga mulutnya berdarah darah,berkali kali ia membuang jantung manusia jika berasa pahit
"Puihhh,jantung manusia manusia ini sungguh tak berguna,dasar pendosa", ia lalu menyepak tubuh seorang pemuda yg sudah menjadi mayat.
"Apa sebaiknya kita mencari orang yg masih hidup saja tuanku,supaya jantungnya masih segar", ucap seorang wanita yg merupakan anak buah wanita berwujud sariyem.
"Betul juga katamu galuh,ini tugas yg kuberikan untukmu,jangan sampai gagal lagi", sambungnya lagi
"Hamba siap melaksanakan yg mulia sariyem", kata iblis betina itu
"jadi sariyem,bersekutu dengan setan,lalu aku terus yg dibully nya anak kuntilanak,rasakan pembalasanku sariyem",ucap ku mengutuk kebiadaban sariyem yg rupanya telah bersekutu pemakan bangkai dan ia sendiri pemangsa jantung manusia
Samar samar kudengar suara orang banyak dari utara menuju kesini,kutengok jam ku sudah jam 24.00
"Siapa pula yg ribut ribut jam segini,atau ada kejadian lagi kah di desa", bathinku,baru saja akan kupejamkan mataku terdengar teriakan pas depan rumahku
"Heyy zalimah anak kuntilanak,keluar kau atau rumahmu ku bakar dan kau terpanggang hidup hidup di dalamnya!", teriak merwka menyebut namaku.
"Keluarlah zalimah,kaulah yg telah memangsa mayat dan perawan desa!", teriak mereka lagi
Dengan rasa menahan kantuk,aku bangun dan baru saja hendak membuka pintu,ayah dan ibu mencegatku,jangan keluar dulu nak,diluar sepertinya suasana memanas biar ayah dan ibu dulu yg keluar", Ucap ayah
"ada apa warga sekalian,kalau ada masalah jangan teriak teriak begitu,masuk dan bicarakan dengan kepala dingin", ucap ayah
"Pak januar,putri angkat pak januar,serahkan ke kami,kami sendiri yg akan mengadilinya,karna ia telah memangsa bangkai dan para perawan desa di kampung kami dan di desa tetangga",ucap pak brata selaku aparat desa
"Atas bukti apa,kalian menuduh putriku berbuat begitu,jika kalian tidak terbukti,maka kami bisa melaporkan kalian pencemaran nama baik",kata ayahku lagi
"Serahkan putri pak januar,sekarang juga", ucap beberapa warga dan mencoba menerobos masuk
Aku sudah kehilangan kendali,aura panas pada diriku sudan naik ke ubun ubun,aku menyeruak keluar menerobos kerumunan orang dan menepis beberapa tangan yg mencoba menangkapku,lalu bugg!!! satu per satu warga terpelanting jauh oleh kekuatan yg tak kusadari datangnya dari mana.
"Kalian sudah membangunkan singa yg tertidur,dan kalian sendiri yg membangkitkan sisi gelapku,malam ini juga wahai warga kupertontonkan siapa sebenarnya pemakan bangkai dan pemakan jantung manusia itu!", ucapku geram
"Galuhhh,tunjukkan siapa sekutumu disini!", teriakku dan menendang iblis betina jatuh tepat di depan sariyem orang yg paling semangat akan mengadili dan membakarku hidup hidup.
"Tuanku,maafkan hamba tak bisa menunaikan titah tuan karna tuan sendiri yg menghancurkan segalanya.", ucap iblis betina itu
"ti tidak,ia memfitnahku pak lurah,aku tak mengenali wanita ini,ini pasti perbuatan zalimah yg akan menjatuhkanku
"Tidak pak lurah,sariyem lah pemakan jantung manusia,ia tadi kupergoki akan menghabisi anakku,tapi keburu diliat bapaknya,makanya ia cepat cepat menghimpun warga untuk melimpahkan perbuatan bejadnya ke zalimah", ucap warga desa sebelah tiba tiba datang meluruskan kesalah fahaman yg terjadi
"Astaghfirullah sariyem,rupanya engkaulah di balik semua ini,dengan teganya menuduh anak kecil tak berdosa", kata pak lurah geleng kepala
"Tuanku,saya tidak bisa pergi tanpa bayaran berikanlah upah hamba selama mengabdi", tagih iblis betina itu ke sariyem
"Tiidak,engkau iblis tak berguna,pergilah", umpat sariyem,namun iblis betina itu tiba tiba mencakar sariyem dan merobek perut sariyem,ususnya terburai keluar,secepat kilat iblis betina itu mencopot jantung sariyem lalu menghilang di kegelapan malam.
Semua yg hadir bergidik ngeri,smuanya meminta maaf ke keluarga januar terutama pada zalimah,tapi zalimah hanya berbalik arah langsung masuk kekamarnya dengan perasaan tak menentu
"Maafkan kami pak januar",kata pak lurah
"Iya pak,hanya pinta kami lain kali kalau ada masalah jangan pakai kekerasan dan selesaikan dengan kepala dingin", ucap pak januar tersenyum
Ternyata selama ini sariyem lah yg telah mengabdikan dirinya ke iblis untuk nenumpas semua musuh musuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments