Zalimah Anak Indigo

Bayi yg dititip rukmini padaku tumbuh dengan cerdas dan periang,ia sangat berbeda dengan temannya yg lain,karna ia memiliki kemampuan supranatural yg hebat

"Ayah Zalimah malas ke sekolah karna selalu diolok olok anak kuntilanak", ucap Zalimah saat kuajak duduk di teras rumah menikmati indahnya bulan purnama

"Ayah bulan purnamanya sangat indah, sayangnya ada lagi yg jadi korban ritual malam ini", ucap Zalimah

"Yg penting kan gak jadiin Zalimah korban", ucapku sambil menggoda Zalimah

"Paman gempor kok,udah berapa hari gk muncul yah,apa lagi sakit?", tanya zalimah

"paman gempor tuh bukan manusia zalimah, Ia tak mungkin merasakan sakiti,mungkin ia sedang melakukan perjalanan jauh,paman gempor kan gaul banget sayang",jawabku

"Paman gempor punya pacar gak yaah?",tanya zalimah dengan polosnya

"Ada,paman gempor pacarnya seorang manusia biasa,cantik lagi seperti zalimah", jawabku tersenyum,Zalimah sangat suka di bilangin cantik hingga membuatnya senyum senyum di kulum.

"Besok sekolah ya nak,biar aja dibilangin kuntilanak,yg penting zalimah tetap rajin belajar,dan jadilah yg paling hebat diantara mereka", ucapku memberi swmangat untuk anak angkatku ini.

*********

POV Zalimah

Aku selalu jadi bahan olokan di sekolah,karna aku anak kuntilanak tapi guru guruku selalu memberiku semangat untuk terus berprestasi,hingga aku betul betul mampu menunjukkan ke mereka yg selalu mengucilkanku dengan prestasi yg membuat mereka iri.

"Kamu yang namanya Zalimah?", hadang seorang ibu sambil berkacak pinggang ia menghlangi langkahku.

"Iya bu saya Zalimah,ada perlu apa?", tanyaku agak jengkel

"kamu anak kuntilanak,jangan sok pintar ya disekolah", tangannya terangkat seakan akan mau menamparku,namun entah kekuatan ghaib darimana,ibu itu menampar pipinya sendiri hingga mulutnya jadi bengkak...

Tak disangka sangka dari arah berlawanan muncul banyak orang yg datang mengeroyokku,mereka semua menatapku penuh kebencian,seakan aku musuh lamanya yg baru ketemu

"Ayo basmi anak kuntilanak ini!", teriak mereka,ada yg membawa balok,bambu dan ada juga yg membawa benda tajam.

"kenapa mengeroyokku,apa salahku?", tanyaku dengan rasa heran

"Ayooo serbuuuu!!", teriak para ibu ibu itu,ku menahan napas,tamatlah riwayatku.

Namun entah bantuan ghaib dari mana lagi yg menolongku,para ibu ibu itu malah saling melukai karena tangannya mereka seolah ada yg mengendalikan,dan mereka babak belur.

Kulihat dari jauh paman gempor,bibi sumiati dan seorang wanita tak kukenal tersenyum padaku

"ternyata paman dan bibilah yg menolongku,terima kasih pelindungku", bathinku dan meninggalkan tempat ini.

Para warga makin kalap,mereka malah berembuk menghimpun kekuatan lagi untuk menggempur kediamanku,tapi di tentang oleh pak lurah

"anak itu ada salah apa pada kalian,bukannya anak anak kalian sendiri yg terus menghujatnya dan kalian juga yg menghadang dan mengeroyoknya,kalian pikir aku tak melihat kronologi ini dari awal sampai akhir,bisa bisa kalau dipolisikan,kalian semua yg dipenjara, karna perbuatan kalian terekam kamera", tutur pak lurah sangat kecewa terhadap insiden yg baru saja dilakukan warganya

"Sungguh rendah moral yg kalian tanamkan pada anak anak yg seharusnya dibimbing untuk bisa saling menghargai terhadap sesama", ucap pak lurah pada ibu ibu sebelum meninggalkan kerumunan itu

Para ibu ibu itupun segera bubar,nampak mereka sangat malu atas kejadian senjata makan tuan tadi.

"terima kasih ya pamanku yg ganteng", ucapku ke paman gempor yg mendampingiku pulang ke rumah

""Selagi ada paman gempor,zalimah aman damai dan tenteram"kata paman gempor menirukan suatu promosi di TV

"Besok malam temani paman ya wakuncar di kampung belibis"bisik paman

"paman kenapa sihh kalau ketempat cewek musti malam?", tanyakku heran akan kelakuan paman gempor

"Paman kan hantu,kalau siang gak bisa nampakin wujud,kecuali zalimah dan ayahmu yg memiliki suatu kelebihan di banding manusia lain", ucap paman gempor yg makin hari makin pede oleh statusnya sebagai hantu terkeren.

"Ayo paman,mampir dulu ke rumah", kuajak pamsn mampir dirumah tua tempatku tinggal berdua ayah,karna nenek meninggal beberapa tahun yg lalu,juga saudara saudara ayah memilih pada merantau

"Paman mau minum apa?", tanyaku saat paman sudah duduk dengan manisnya di kursiku yg terbuat dari bambu kuning 'Made In januar'

"Paman ksn gak makan dan minum selayaknya manusia bisa zalimah", jawab paman januar yg membuatku lupa lagi jika ia seorang hantu

"kamu dari mana aja mpor,baru nongol"?, tanya ayahku yg baru bangun dari tidurnys

"bisalah nuar,mahkluk terkeren di kuburun baranti,baru saja habis melanglang buana di dunia perhantuan,mencari tambatan hati", seloroh paman gempor yg sangat pintar bersilat lidah

"tau gak nuar,ada penghuni baru di kuburan baranti?", ucap paman gempor sambil duduk seperti pejabat

"emang kenapa lagi,jangan jangan naksir lagi ya mporr?", tanya ayahku yg sudah sangat faham kelakuan paman gempor yg play boy karatan.

"Namanya Hartini nuar,ia meninggal bunuh diri dengan cara minum racun tikus karna kecewa ke orang tuanya yg telah menjodohkannya,padahal ia sudah punya kekasih", ucap paman gempor dengan sangat sedih

"Ia selalu mendatangi rumah orang tuanya dan rumah pacarnya di malam hari nuar,sepertinya arwah hartini penasaran,kasian juga,siang malam ia menyanyi dengan lantunan kidung sunyi yg terasa menyentuh kalbu,membuatku jadi mewek", kata paman gempor yg memang sangat peka terhadap nasib teman temannya .

arwah hartini selalu kulihat duduk di pohon besar depan rumah orang tuanya,kasian sekali,rupanya ia masih saudara sepupu paman gempor,pantas paman gempor jadi baper saat bercerita tentang hartini

"hay zalimah,mau ke sekolah ya", tante hartini menyapaku di pagi hari

"Iya tante,mau ikut gak?",

"Iyalah,mau banget",,tiba tiba saja tante hartini melayang layang dibelakangku mengikutiku hingga masuk kelas.

"kok sepertinya ada bau kembang melati ya", tegur para guru

aku melewati mereka seolah tak tau apa apa2, padahal aku cuma iseng memanggil tante hartini,malah ikut betulan.

Rupanya tante hartini arwah gentayangan yg suka iseng,saat guru guru berkumpul,cerita ada bau aneh dan aura yg sangat tidak baik hari ini,hartini menampakkan wujudnya yg seram.

"Haaaaantuuuu!", teriak mereka

Beberapa diantara guru dan siswa pingsan karena ketakutan.

"zalimah,apa kamu tahu siapa yg datang meneror di sekolah?", tanya ibu kepala sekolah lembut

"Ia arwah penasaran hartini bu guru,ia yg beberapa hari yg lalu meninggal bunuh diri", ucapku yg membuat ibu kepala sekolah panik,karna hartini ternyata ponakannya

"Masya Allah hartini,kenapa nasibmu jadi begit nak", ucap ibu kepala sekolah menyesali tindakan kedua orang tua hartini yg salah mengambil langkah

"kamu boleh kembali ke kelasmu nak", ucap kepala sekolah yg sangat memahami kelebihan yg kumiliki

*******

Malam ini paman gempor betul betul menepati janjinya,ia sudah datang menjemputku dengan penampilan yg sudah dirubsh sedemikian rupa,dengan baju kemeja putih lengkap dengan dasi kupu kupu dan celana hitam tergantung,membuatku jadi geli melihatnys

"zalimah cepetan!", teriak paman gempor yg kali ini naik sepeda ontel,entah dapat pinjam dari hantu mana

benar saja,pacarnya di kampung sebelah seolah tertawa geli melihat paman gempor kayak jojon

"Emang siapa yg mendandani paman dengan dandanan zaman purbakala", bisikku ke telinga paman gempor,saat melihat pacarnya menertawakan style paman gempor

"bibik sumiati", jawab paman gempor yg pedenya tingkat Dewa

"amit amit jabang bayi", bathinku

"pacarmu pelawak ya sus?", kudengar obrolan dari dapur,saat aku pura pura numpang kencing kebetulan WC berdekatan dengan dapur jadi jelas kudengar obrolan mereka

"Ia bukan pacarku,siapa juga yg mau ma model kampungan begitu", jawab susi pacarnya paman gempor yg rupanya tdk tulus mencintsi paman gempor

"tidak boleh dibiarkan,aku harus mengerjainya ", ucspku dalam hati

Malalui kekuatan supranatural yg kumiliki,kusihir tali dekat susi menjadi seekor ular besar

"ularr", Susi lari ketakutan memeluk paman gempor

"katanya bukan pacarnya,kok mslah peluk pelukan", tangan paman gempor langsung kutarik

"ayo pulang paman,baru ku dengar tadi susi tidak mau mengakui paman dan menghina penampilan paman", ucapku geram,sambil melihat wajah susi yg seperti di tekuk

Episodes
1 Ritual kakakku
2 Dendam Rukmini
3 Zalimah Anak Indigo
4 Berpetualang di Pasar Mayit
5 Istri untuk ayahku
6 Balada gadis Indigo
7 pernikahan antara manusia dan jin
8 Saat harus berpisah
9 kembali ke desa
10 mengabdi di pedalaman
11 Senyum tulus pasienku
12 Rahasia Mbah Wii
13 Mimpi semalam
14 Misteri yg tak pernah usai
15 Saat harus memilih
16 Suami pilihan ayahku
17 kenikmatan di pagi pertama
18 Saat ayah pergi
19 Kelahiran kirana
20 Ayahku polisi tangguh
21 Dibalik penyekapanku
22 Petaka pergaulan bebas
23 masa lalu
24 Eksekusi lahan pekuburan
25 Pemuda dari desa
26 Saat pulang kampung
27 Gila karena cinta
28 Saya,bukan orang gila
29 Rasa Cinta
30 katakan,jika kau mencintaiku
31 hikmah dibalik musibah
32 Widya tertangkap
33 Arti sebuah persahabatan
34 Perselingkuhan suamiku
35 Saat dalam penjara
36 Chandra kirana
37 Kerinduan rukmini
38 Pertolongan tak terduga
39 Dendam di masa lalu
40 Impian chandra
41 Cinta tulus kirana
42 Keinginan dokter zalimah.
43 Pertunangan.
44 Kesedihan bapak
45 Rahasia ibu sambung
46 Menyatukan ayah bunda
47 Melebur dalam rumah tangga
48 Cinta hampa
49 Saat tak bahagia dalam pernikahan
50 Doa dalam sujud
51 Pengorbanan seorang ibu
52 Ilmu hitam dari sang pemuja
53 Ruwat Rumah
54 Hari libur
55 Mimpi tinggal mimpi
56 Guna guna Mbah saniyem
57 Cinta itu buta
58 Salah sasaran
59 Kecewa
60 Rencana menyatukan Chandra kirana
61 Penolakan Kirana
62 Ambisi berakhir petaka
63 Malu sendiri
64 Kenangan indah rumah tepi kuburan
65 Pilihan hati dokter fadli
66 Masalah baru kirana
67 Lika liku kehidupan
68 saat Chandra kembali
69 Doa seluruh keluarga
70 Tangisan untuk danang
71 Setelah danang pergi
72 Hati yg merindu
73 Pertemuan tak terduga
74 Cinta bersemi kembali
75 Saat Melani pergi
76 Duka nestapa kirana
77 Mata bathin dokter zalimah
78 Dilema kirana
79 Saat menyesali perbuatan
80 Berperang dengan perasaan
81 Aura negatif di tubuh Kirana
82 Pengaruh sumpah leluhur
83 Hati yg nelangsa
84 cobaan datang silih berganti
85 Jangan benci aku
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Ritual kakakku
2
Dendam Rukmini
3
Zalimah Anak Indigo
4
Berpetualang di Pasar Mayit
5
Istri untuk ayahku
6
Balada gadis Indigo
7
pernikahan antara manusia dan jin
8
Saat harus berpisah
9
kembali ke desa
10
mengabdi di pedalaman
11
Senyum tulus pasienku
12
Rahasia Mbah Wii
13
Mimpi semalam
14
Misteri yg tak pernah usai
15
Saat harus memilih
16
Suami pilihan ayahku
17
kenikmatan di pagi pertama
18
Saat ayah pergi
19
Kelahiran kirana
20
Ayahku polisi tangguh
21
Dibalik penyekapanku
22
Petaka pergaulan bebas
23
masa lalu
24
Eksekusi lahan pekuburan
25
Pemuda dari desa
26
Saat pulang kampung
27
Gila karena cinta
28
Saya,bukan orang gila
29
Rasa Cinta
30
katakan,jika kau mencintaiku
31
hikmah dibalik musibah
32
Widya tertangkap
33
Arti sebuah persahabatan
34
Perselingkuhan suamiku
35
Saat dalam penjara
36
Chandra kirana
37
Kerinduan rukmini
38
Pertolongan tak terduga
39
Dendam di masa lalu
40
Impian chandra
41
Cinta tulus kirana
42
Keinginan dokter zalimah.
43
Pertunangan.
44
Kesedihan bapak
45
Rahasia ibu sambung
46
Menyatukan ayah bunda
47
Melebur dalam rumah tangga
48
Cinta hampa
49
Saat tak bahagia dalam pernikahan
50
Doa dalam sujud
51
Pengorbanan seorang ibu
52
Ilmu hitam dari sang pemuja
53
Ruwat Rumah
54
Hari libur
55
Mimpi tinggal mimpi
56
Guna guna Mbah saniyem
57
Cinta itu buta
58
Salah sasaran
59
Kecewa
60
Rencana menyatukan Chandra kirana
61
Penolakan Kirana
62
Ambisi berakhir petaka
63
Malu sendiri
64
Kenangan indah rumah tepi kuburan
65
Pilihan hati dokter fadli
66
Masalah baru kirana
67
Lika liku kehidupan
68
saat Chandra kembali
69
Doa seluruh keluarga
70
Tangisan untuk danang
71
Setelah danang pergi
72
Hati yg merindu
73
Pertemuan tak terduga
74
Cinta bersemi kembali
75
Saat Melani pergi
76
Duka nestapa kirana
77
Mata bathin dokter zalimah
78
Dilema kirana
79
Saat menyesali perbuatan
80
Berperang dengan perasaan
81
Aura negatif di tubuh Kirana
82
Pengaruh sumpah leluhur
83
Hati yg nelangsa
84
cobaan datang silih berganti
85
Jangan benci aku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!