Episode 03 - Pertemuan Pertama

Tiga mobil mewah berhenti di depan hotel XX, sontak mobil tersebut menarik perhatian orang-orang sekitar. Dari ketiga mobil mewah tersebut keluarlah orang-orang yang berpakaian serba hitam. Mereka merupakan salah satu anggota dan tangan kanan dari mafia The Death Flower, tak lupa sang tangan kanan TDF menggunakan topeng untuk merahasiakan identitasnya.

The Death Flower merupakan mafia terbesar di seluruh dunia yang terkenal dengan kekejaman, permainan mereka yang halus dan bersih, dan masih banyak lagi keunggulan mereka yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Hal tersebut membuat orang-orang disana terkejut bukan main, dan sontak mereka menjadi bahan obrolan. Mereka yang menjadi topik pembicaraan pun hanya diam menganggap ocehan orang-orang hanya sebagai angin lalu saja, mereka lebih fokus ke tugas dari atasan mereka.

Setelah menaiki lift ke lantai 4, sampailah mereka di depan pintu yang menjulang tinggi, dengan sopan tangan kanan TDF mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk.

Tok... tok.... tok...

Karena tak kunjung mendapatkan jawaban, mereka langsung membuka pintu kamar tersebut yang kebetulan tidak dikunci oleh pemiliknya.

Terlihatlah seorang gadis cantik sedang tertidur nyenyak di atas kasur king size nya berbalut selimut tebal sambil memeluk bantal guling. Gadis tersebut tak lain lagi adalah Reva.

Tanpa berfikir panjang lagi Atha sang tangan kanan TDF langsung menggendong Reva ala bridal style menuju mobilnya. Tak lupa juga ia menyuruh salah satu mafioso nya untuk mengemasi barang-barang milik Reva. Entahlah Reva kecapaian atau terlalu pulas dengan tidur nya, sampai-sampai ia tak sadar jika dirinya dibawa oleh seseorang.

Melihat sang tangan kanan TDF menggendong seorang gadis yang masih tertidur lelap bagaikan mayat hidup, kembali membuat orang-orang tercengang, seakan-akan mereka tak percaya oleh apa yang mereka lihat sendiri.

"Eh itu bukannya sang tangan kanan dari TDF mengapa dia menggendong gadis itu, siapa gadis itu? beruntung sekali dia"

"Ini gue gak salah liat kan? apa min gue tambah? kudu ganti kaca mata nih"

"Kyaaaa... ganteng banget, ya walaupun pake topeng"

"Boleh minta foto nggak?"

"Aaaaa... gue ngefans banget sama mereka, apa lagi sama Queen nya itu. Pengin banget liat mereka tanpa pake topeng"

Kurang lebih begitulah ocehan orang-orang disana. Anggota TDF tidak hanya terkenal dengan kekejaman nya saja, namun mereka juga terkenal karena hampir seluruh anggota mereka memiliki paras tampan/cantik yang melebihi batas.

...DI DALAM MOBIL...

Atha pun menelfon Queen nya itu untuk memberikan kabar.

📱📱📱

"Hallo Queen" ucap Atha.

"....."

"Saya sudah berhasil membawa nona Reva" ~Atha.

"....."

"Baik Queen" ~Atha.

📱📱📱

Tut... telfon pun diakhiri. Reva yang mendengar ada seseorang yang sedang berbicara pun menjadi terbangun.

"Si... siapa kalian, mau apa kalian hah, dan kenapa aku bisa ada di sini?" tanya Reva, yang masih dalam keadaan setengah sadar.

"Tenanglah nona kami tidak akan berbuat macam-macam pada nona, kami hanya diminta oleh atasan kami untuk membawa nona" ucap Atha datar.

"Untuk apa kalian membawaku dan siapa atasan kalian?" tanya Reva lagi.

"Maaf nona untuk urusan itu saya tidak tahu sebaiknya nona tanyakan saja langsung pada atasan kami, kebetulan kita sudah sampai, mari" jawab Atha sambil keluar dari mobilnya. Dengan ragu-ragu Reva mengikuti Atha memasuki rumah mewah yang sangat besar bak istana kerajaan.

📍 Tampilan dari depan nya.

Mereka telah sampai di depan sebuah mension yang sangat besar dan mewah. Walaupun keadaan disana sangatlah sepi tetapi jangan salah, disana sistem keamanannya sangatlah tinggi dan berbahaya, bahkan semut saja sulit untuk memasuki rumah atau lebih tepatnya mension tersebut.

Atha mengantarkan Reva ke sebuah ruangan dimana disana sudah ada seseorang yang telah menunggu kedatangan mereka. Selama di perjalanan menuju ruangan tersebut, Reva tak henti-hentinya terkagum-kagum dengan disain mension tersebut.

"Wah... ini mah bukan rumah, melainkan ini adalah istana, bahkan mension si pria brengs*k itu kalah besar" batin Reva dalam hati. Memang setelah Arga membunuh Hana, Reva memanggil Arga dengan sebutan semaunya.

Tanpa disadari kini mereka telah sampai di ruangan yang dimaksud. Disana terlihat seseorang yang memakai celana hitam panjang, kaos hitam, dan sepatu kets putih, ditambah lagi topeng yang melekat di wajahnya sedang berdiri menatap ke arah luar jendela.

"Maaf Queen, kami telah membuatmu menunggu" ucap Atha.

"Tak apa" jawabnya dengan dingin sambil melangkah mendekati Atha dan Reva. Dia mengisyaratkan kepada Atha untuk pergi dari ruangannya.

"Saya permisi, Queen" pamit Atha lalu beranjak keluar.

Kini di dalam ruangan tersebut hanya ada dia dan juga Reva, seketika suasana disana terasa sangat canggung dan hening, "Duduklah" ucapnya memecah keheningan.

"Ah i-i-iya terimakasih" jawab Reva.

"Siapa dia mengapa saat aku melihatnya aku merasa tidak asing lagi dengannya" batin Reva.

"Em... anu itu bolehkah aku bertanya sesuatu?" ucap Reva ragu-ragu.

"Tentu" jawabnya.

"Siapa kamu, dan untuk apa kamu membawaku ke sini?" tanya Reva sedikit gugup, bahkan ia sampai kesulitan bernafas di ruangan tersebut.

"Itu karena-"

Episodes
1 Episode 00 - Author Va
2 Episode 01 - Awal dari Semua
3 Episode 02 - Pergi Mencari Kenyataan
4 Episode 03 - Pertemuan Pertama
5 Episode 04 - Flashback
6 Episode 05 - Penjelasan
7 Episode 06 - Sekolah Baru
8 Episode 07 - Kembali Sekolah
9 Episode 08 - Usia Belia
10 Episode 09 - Menarik
11 Episode 10 - Ayah dan Bunda
12 Episode 11 - Bolos Kelas
13 Episode 12 - Ban Bocor
14 Episode 13 - Keberangkatan
15 Episode 14 - Cantik
16 Episode 15 - Honey
17 Episode 16 - Kehilangan Peta
18 Episode 17 - Disita
19 Episode 18 - Pulang
20 Episode 19 - Terjebak di dalam Lift
21 Episode 20 - Rumah Sakit
22 Episode 21 - Mencari Kevin
23 Episode 22 - King of King Kobra
24 Episode 23 - Flashback Junior High School
25 Episode 24 - Dinda
26 Episode 25 - Memaafkan
27 Episode 26 - Memanfaatkan
28 Episode 27 - King
29 Episode 28 - Balapan
30 Episode 29 - Saham Pratama
31 Episode 30 - Pengumuman Liburan
32 Episode 31 - Awal Libur Sekolah
33 Episode 32 - Let's Play the Game
34 Episode 33 - Mawar Hitam
35 Episode 34 - Mension Pratama
36 Episode 35 - Pelayan
37 Episode 36 - Kekerasan Arga
38 Episode 37 - Ketahuan dan Kabur
39 Episode 38 - Tutup Mata
40 Episode 39 - New Couple
41 Episode 40 - Tamparan
42 Episode 41 - Kontrak Arga
43 Episode 42 - Pembalasan
44 Episode 43 - Pasar Malam
45 Episode 44 - Atap Gedung
46 Episode 45 - Siswa Baru
47 Episode 46 - Alergi
48 Episode 47 - Makan Malam
49 Episode 48 - Mati
50 Episode 49 - Jahat
51 Episode 50 - Respon
52 Episode 51 - Kalung dan Gelang
53 Episode 52 - Perpisahan
54 Episode 53 - Berpisah dan Bertemu
55 Episode 54 - Anak Perempuan
56 Episode 55 - Perpisahan Sementara
57 Episode 56 - Pelukan
58 Episode 57 - Milik Mu
59 Episode 58 - Penantian Panjang Telah Usai
60 Ekstra Part - 01
61 Ekstra Part - 02
62 Ekstra Part - 03
63 Ekstra Part - 04
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Episode 00 - Author Va
2
Episode 01 - Awal dari Semua
3
Episode 02 - Pergi Mencari Kenyataan
4
Episode 03 - Pertemuan Pertama
5
Episode 04 - Flashback
6
Episode 05 - Penjelasan
7
Episode 06 - Sekolah Baru
8
Episode 07 - Kembali Sekolah
9
Episode 08 - Usia Belia
10
Episode 09 - Menarik
11
Episode 10 - Ayah dan Bunda
12
Episode 11 - Bolos Kelas
13
Episode 12 - Ban Bocor
14
Episode 13 - Keberangkatan
15
Episode 14 - Cantik
16
Episode 15 - Honey
17
Episode 16 - Kehilangan Peta
18
Episode 17 - Disita
19
Episode 18 - Pulang
20
Episode 19 - Terjebak di dalam Lift
21
Episode 20 - Rumah Sakit
22
Episode 21 - Mencari Kevin
23
Episode 22 - King of King Kobra
24
Episode 23 - Flashback Junior High School
25
Episode 24 - Dinda
26
Episode 25 - Memaafkan
27
Episode 26 - Memanfaatkan
28
Episode 27 - King
29
Episode 28 - Balapan
30
Episode 29 - Saham Pratama
31
Episode 30 - Pengumuman Liburan
32
Episode 31 - Awal Libur Sekolah
33
Episode 32 - Let's Play the Game
34
Episode 33 - Mawar Hitam
35
Episode 34 - Mension Pratama
36
Episode 35 - Pelayan
37
Episode 36 - Kekerasan Arga
38
Episode 37 - Ketahuan dan Kabur
39
Episode 38 - Tutup Mata
40
Episode 39 - New Couple
41
Episode 40 - Tamparan
42
Episode 41 - Kontrak Arga
43
Episode 42 - Pembalasan
44
Episode 43 - Pasar Malam
45
Episode 44 - Atap Gedung
46
Episode 45 - Siswa Baru
47
Episode 46 - Alergi
48
Episode 47 - Makan Malam
49
Episode 48 - Mati
50
Episode 49 - Jahat
51
Episode 50 - Respon
52
Episode 51 - Kalung dan Gelang
53
Episode 52 - Perpisahan
54
Episode 53 - Berpisah dan Bertemu
55
Episode 54 - Anak Perempuan
56
Episode 55 - Perpisahan Sementara
57
Episode 56 - Pelukan
58
Episode 57 - Milik Mu
59
Episode 58 - Penantian Panjang Telah Usai
60
Ekstra Part - 01
61
Ekstra Part - 02
62
Ekstra Part - 03
63
Ekstra Part - 04

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!