Dunia novel

"Tapi tunggu tunggu apa apaan dengan aku yang melayang ini!! sebenarnya apa yang terjadi di- dimana kakiku?" Rose tampak panik dia justru terbang kesana kemari hingga menabrak bunga-bunga yang ada disana hingga akhirnya ia justru terjatuh diatas sebuah bunga.

"INI HANYA MIMPIKAN BAGAIMANA BISA AKU MENJADI..." Rose menjeda kalimatnya untuk melihat bentuknya saat ini.

"AKU MENJADI KUPU-KUPU ASTAGA, APAKAH INI AKHIR HIDUPKU MENJADI MANUSIA." ujarnya dengan panik.

Rose tiba-tiba tidak sadarkan diri dan pingsan begitu saja karena hal hal yang di luar akal sehat terjadi padanya.

Didalam pingsannya ia dapat melihat bagaimana kehidupan yang ia jalani selama ini mulai dari dia yang disiksa ibu tirinya, dicemooh teman-temannya hingga saat ayah kandungnya meninggal dunia.

"Kau anak pelakor ya!" Ucap teman-temannya.

"Kau yang membuat hidupku hancur!!." Ujar ibu tirinya.

"Ayah mau kau hidup bahagia." Ujar ayahnya di ujung ajalnya.

"Dia adalah anak pembawa sial !" Ujar tetangganya.

Masih banyak lagi hal-hal jahat yang sering ia dengar.

"Aku...tidak salah, aku tidak tau apa-apa. Maafkan aku hiks aku mohon." Gadis itu tampak menangis dengan memegang kepalanya yang terasa sakit.

"Itu sebabnya kau tidak pantas jadi manusia." Suara ibu tirinya lagi yang terdengar jelas di telinganya.

"Ya aku memang tidak pantas." Ujarnya

...****************...

"Cit,cit,cut." Suara burung terdengar jelas di telinga gadis itu sehingga membuatnya terbangun.

"Apa yang ...AAAAAA BURUNG RAKSASA." Rose terkejut saat melihat seekor burung yang terus menatapnya dengan tatapan yang akan memakannya.

"Kan burung makanannya serangga dan sekarang aku jadi kupu-kupu berarti aku makanannya dong." Pikir Rose yang baru sadar itu. Burung itu hendak mematuknya namun dengan cepat gadis itu lari bukan lari akan tetapi terbang. Ia terus menggerakkan sayapnya untuk menjauh dari burung itu tapi sekuat apapun ia terbang kecepatan mereka sungguh berbeda.

Hingga akhirnya burung tersebut berhasil menangkapnya.

"EH EH SAYAP KU ADUH KEJEPIT." teriaknya saat burung itu berhasil menangkapnya. Setelah sekian lama berontak akhirnya Rose menyerah dengan apa yang terjadi pada dirinya.

"Aku akan benar-benar mati jika terus begini tapi ya sudahlah toh beginilah nasib kupu-kupu malang ini." Ujarnya.

Tapi mendadak sebuah panah mengarah kearah burung tersebut.

"Jleb." panah itu tepat mengenai burung tersebut sehingga ia melepaskan gigitannya pada Rose yang sudah pasrah itu.

"Yeyy hahahaha aku tidak jadi santapan burung, terimakasih orang baik hahaha." Ujarnya yang mencoba untuk kembali ke taman bunganya itu.

Rose sedikit melihat kearah pria yang menolong nya itu ya walaupun tidak sengaja tapi bagaimanapun pria itu telah menolongnya.

"Wow gila bagaimana mungkin ada pria dengan wajah sesempurna ini. Aku sudah banyak melihat orang tampan di tv tapi yang seperti pria ini memiliki ketampanan dengan level berbeda.

Tanpa di sadari Rose mulai terbang kearah pria itu hingga saat ini ia tepat berada di depan wajah pria tersebut.

"Mata merah, bibir yang merah, kulit wajah halus dan putih, rahang yang tegas, hidung yang mancung, oh lihat ada tahi lalat di bawah bibirnya. Ini benar-benar ciptaan tuhan paling sempurna." Ujarnya dengan terus memperhatikan wajah pria itu.

Sedangkan pria tersebut menatap bingung dengan kupu-kupu dengan sayap berwarna biru dan coklat seakan akan sedang melihatnya.

Merasa kesal pria itu lantas mengibaskan tangannya.

"Hei!! hampir saja tanganmu itu hampir saja membahayakan nyawaku, sudah lah untuk apa tampan kalau jodoh orang." Ujar Rose yang mulia terbang menjauh.

"Maaf ya orang tampan karena aku kupu-kupu jadi jodohku juga pasti kupu-kupu jadi aku tidak akan tertarik pada manusia seperti mu." Ujarnya lalu benar-benar terbang menjauh.

Rose kembali ke kebun bunga tempat dimana ia sadar tadi mendadak ia benar-benar sangat lapar.

"Apakah aku bisa makan disini tapi bagaimana caranya." Pikirnya.

Hingga akhirnya ada seekor kupu-kupu datang kedekatnya.

"Hei , apa kabar apa kau bisa mengajariku cara makan disini aku tidak tau caranya karena sebelumnya aku manusia eh bukan maksudku sebelumnya aku memakan makanan bekas manusia." Ujarnya.

'Memang ada kupu-kupu makan bekas manusia bukannya itu lalat ?' pikir Rose tapi mau bagaimana lagi dia sudah kehabisan akal sehat.

"Aku akan mengajarimu." Ujar kupu-kupu bewarna coklat itu.

"Terimakasih." Ucap Rose.

Setelah itu Rose mulai menghisap sari-sari bunga dengan perlahan.

"Ini manis aku suka, ternyata jadi kupu-kupu tidak semenyedihkan itu baiklah mulia sekarang aku akan menjadi kupu-kupu yang bahagia dan akan terbang bebas kemanapun yang aku mau." Ucapnya.

Mulai hari itu Rose mulai membiasakan dirinya dan dia juga sudah mulai melakukan perjalanan keberbagai tempat hingga dia akhirnya mengetahui sesuatu yang mengejutkan

"Jadi sekarang aku berada di kerajaan Berovia dengan raja bernama Gerald seorang raja kejam yang memiliki sifat iri dengki dengan kehidupan Derek sang pemeran utama pria. yup pemeran utama wanita yakni Aneisha yang berarti murni dan suci. Ini adalah novel yang diberikan oleh Fani untukku beberapa hari yang lalu dan untungnya aku sudah membaca hingga bab akhir. Masa bodo lah mau dunia novel, drama, atau komik aku tidak perduli toh aku bukan toko apapun disini jadi aku bisa melakukan apapun tanpa harus terikat dengan mereka semua." Gumam Ranti lalu terbang begitu saja menuju ke tempat lain.

Hingga akhirnya kali ini ia tiba di sebuah istana dan tentunya itu merupakan istana milik Gerald sang pemeran antagonis si cerita ini.

"Enaknya jadi kupu-kupu bisa tour gratis tanpa harus bayar tiket hehehe." Gumamnya lalu terbang begitu saja.

Saat ini dapat Rose lihat orang-orang tampak sibuk dengan pekerjaan mereka.

"Apakah sebegitunya kesibukan menjadi pelayan bahkan ini benar-benar lebih sibuk dari pada karyawan magang di perusahaan." Gumam Rose lalu beralih ke sisi lain.

"Yang mulia Raja kita siap untuk perjalan kali ini." Ujar seorang pria yang tampak juga tampan itu.

"Baiklah kita akan pergi sekarang." Ujarnya. Tampak dari jauh Rose dapat melihat sosok pemeran antagonis di cerita ini.

"Tidak adil!! bagaimana mungkin dia bisa begitu tampan huaa benar-benar tidak bisa dibiarkan." Gumam Rose saat melihat sosok pemeran antagonis itu.

"Oh ya ini bukannya saat pemeran antagonis ini akan bertemu dengan Aneisha dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku harus melihatnya pokoknya harus hehehe." Rose dengan sengaja mengikuti Gerald untuk berburu dan betul saja di dalam hutan ia tidak sengaja terpisah dari anak buahnya dan terluka hingga akhirnya ia bertemu dengan gadis berambut perak dengan mata biru saat itu lah kelopak bunga berterbangan dan kupu-kupu hinggap di kepalanya.

"Akgh gila!! so sweet bingitss tapi tunggu dulu ...astaga ternyata yang di maksud kupu-kupu hinggap di kepalanya didalam novel itu aku toh." Memang saat ini Rose yang bahagia hinggap di kepala Aneisha tanpa ia sadari.

"Sialan! masa aku masuk di dalam novel ini hanya punya peran begitu. sialan! sialan!." Rose benar-benar tidak menyangka dengan nasib luar biasa buruknya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!