5.Hanya Mimpi.

Chelsy berjalan ke arah perpustakaan ,dia mengambil salah satu buku untuk membaca nya ,namun di saat dia akan duduk ,dia heran dengan beberapa murid memandang dirinya dengan berbisik ,hal itu membuat dirinya heran ,di saat setelah membaca buku Chelsy langsung berdiri dari duduk nya ,namun hal itu membuat nya terusik dengan sindiran para murid lain .

"Dia itu si cewek kelas Xl yang pendiam itu kan " ucap seseorang murid cewek .

"Iya benar ?! cewek kaya gitu masih berani dekat-dekat dengan Edgar " timpal yang lain nya.

"Dia itu cewek yang lagi dekat untuk mendapatkan Edgar " celetuk murid laki-laki.

"Iya dia juga gak pernah tersenyum "

Seketika Chelsy terhenti dari langkah nya ,dia berfikir kenapa semua orang harus mengetahui perasaan dirinya terhadap kakak senior nya .

"Kenapa satu sekolah jadi pada tau begini sih ,pasti ulah cowok rese itu "

Chelsy bener-bener risih dengan bisikan para murid itu ,dengan cepat Chelsy berlari keluar dari perpustakaan ,sesampainya di luar ,dia melihat Edgar ,namun dengan cepat Chelsy memalingkan wajah nya .

"Apa kak Edgar juga sudah tau perasaan ku pada nya kalau aku suka pada nya ,kalau memang sudah tau ,mungkin aku gak akan bisa menghindar lagi ,aku harus terus terang padanya ,dan mengakui nya "

Chelsy memejamkan mata nya ,dia tidak tahu apa yang harus di lakukan nya ,pikiran nya kini mengingat para murid yang mengetahui perasaan dirinya terhadap Edgar ,di saat dia akan membuka matanya dia di kaget kan oleh kenzo di hadapan nya .

"Ehem" dehem Kenzo ,hingga membuat Chelsy terkejut

"Cih .. sepertinya kamu lagi berkhayal berhadapan dengan Edgar " ucap kenzo dengan santai nya .

"Kenzo brengsek ?! kamu jangan ngagetin orang gitu dong" jawab Chelsy dengan masih kondisi kekagetan nya .

Kenzo dengan santai nya melirik ke kanan kiri ,banyak para murid yang masih belum masuk ke kelas nya ,dengan senyum jahil nya Kenzo dengan sengaja membuka suara untuk menjahili gadis di hadapan nya itu .

"Kamu memang beneran suka Edgar kan " ucap Kenzo dengan lantang nya ,dan hal itu pun terdengar oleh para murid lain nya.

"Ehh .. bener dia orang nya ." bisik salah satu murid yang tak jauh dari keberadaan Chelsy dan juga Kenzo

Chelsy membola saat mendengar ucapan kenzo yang membuat dirinya menggepalkan tangan nya .

"Sial ....sial .. hari ini bener-bener sial "

Aaaaaaa !!!! aaaaa !!!! aaaaaa .....

Hal yang membuat Chelsy terkejut ternyata itu cuma hanya mimpi ,dia celingak celinguk melihat ke arah sekitar ,dan benar saja ,dia kini masih berada di kamar nya .

"Ternyata hanya mimpi " gumam Chelsy dengan sedikit lega .

Chelsy langsung turun dari ranjang nya untuk segera mandi ,dia berjalan dengan masih mengingat mimpi tadi itu seperti kenyataan baginya ,tak butuh waktu lama , Chelsy pun kini sudah selesai mandi ,habis itu dia bersiap-siap untuk berangkat sekolah

Dengan langkah gontai , Chelsy menuruni tangga untuk ke bawah , lagi-lagi dia masih mengingat mimpi itu ,dengan cepat Chelsy menggelengkan kepala untuk tidak mengingatnya .

"Kak ?! kakak kenapa " tanya sang adik heran .

"Gapapa kok ,tadi kakak lagi mengingat sesuatu ?! namun kakak lupa " jawab Chelsy asal .

Sang mama memperhatikan anak gadis nya yang terlihat lesuh ,sang mama pun ingin bertanya apa yang sudah terjadi pada Chelsy ,hingga mata nya itu terlihat sayu .

"Nak ?! apa kamu semalam bergadang " tanya mama .

"Ehh ... eumm .. itu ma ?! semalam Chelsy ada beberapa pelajaran ,dan Chelsy menyelesaikan semua nya ,maka nya Chelsy bergadang .hehehe " ucap Chelsy dengan ragu .

Chelsy memang bergadang ,namun bukan bergadang soal pelajaran ,dia semalam tidak bisa tidur karena teringat ucapan kenzo yang akan membantu nya untuk bisa dekat dengan Edgar ,di saat dia bisa tidur , bangun-bangun dia bermimpi hal konyol yang di mana membuat nya jadi merasa terganggu .

"Ya udah ya ma ?! Chelsy berangkat duluan ,soal nya udah di tunggu Dewi" ucap Chelsy dengan di angguki sang mama.

Chelsy melangkah cepat keluar ,dia melihat jam yang ada di pergelangan tangan nya ,setelah itu dia menyalakan mobil nya dan berlalu pergi ,Chelsy sudah berjanji untuk menjemput Dewi ke rumah nya ,tak butuh waktu lama ,Chelsy pun kini sudah sampai di depan gerbang rumah dewi yang sudah di tunggu tantri tepat nya

"Sory ?! apa kamu menunggu udah lama " tanya Chelsy .

Dewi tidak menjawab pertanyaan Chelsy dia menatap Chelsy dengan begitu intens , Chelsy yang merasa di tatap merasa heran dengan Tantri

"Wii kenapa sih ?! mau jadi nebeng aku gak " ucap Chelsy

"Justru aku mu tanya sama kamu ?! mata kamu kenapa " jawab dewi

"Semalam aku berdagang " jawab Chelsy dengan cepat .

"Ck.. siapa yang percaya kamu bergadang ?! ya udah ayo kita cabut " ucap Dewi yang kini sudah masuk

Sesampai nya di sekolah , lagi-lagi Chelsy mengingat lagi mimpi itu ,dengan cepat dia menggelengkan kepala nya .

"Itu hanya mimpi ,hanya mimpi ?! tenang Chelsy ..tenang " gumam Chelsy

"Kamu ngomong apa chel" ucap dewi heran

"Bukan ?! bukan apa-apa " jawab Chelsy gelagapan .

Akhirnya kedua nya kini berjalan ke arah di mana dia harus masuk ,Chelsy celingak celinguk ke kanan kiri ,dia tidak melihat sahabat nya yang suka heboh itu ,di belakang sana ,seorang gadis yang tengah cekikikan melihat ke arah punggung kedua sahabat nya .

"Cari aku si imut ini Kan chel" ucap Tantri yang di mana membuat Dewi dan Chelsy menoleh .

"Kamu baru datang tan" tanya Dewi .

"Dari tadi kali ,noh ,,aku tadi duduk di kursi itu " jawab Tantri .

"Kenapa gak manggil kita dodol " ucap Dewi .

"Buat apa di panggil sih ?! lagian kan kita mau masuk juga sama-sama " jawab Tantri .

"Biasa nya juga suka berisik kaya toa " ucap Dewi

"Iya-iya hehe .. tadi itu aku sedang menikmati pemandangan indah tau ,makan nya aku gak manggil kalian berdua " jawab Tantri dengan cekikikan .

Chelsy dan Dewi saling pandang , sahabat yang satu nya itu memang selalu aneh ,apa yang di katakan Tantri barusan membuat nya saling tanda tanya .

"Pemandangan apa sih tan yang kamu lihat ,Sampe kamu cengar cengir gitu " selidik Dewi dengan di angguki Chelsy .

"Kalian tau gak ?! tadi aku lihat kak Edgar dan juga kak Kenzo ,,,uuuhhh pemandangan itu sungguh benar-benar gak bisa aku hindari ,gak nyangka mereka berdua saling lempar obrolan ?! tapi gak tau apa yang mereka obrolkan, tapi dengan mereka berdua yang tersenyum ,membuat hati aku meleleh " ucap Tantri heboh

Deg ...

Chelsy terkejut dengan apa yang di katakan Tantri ,dia tidak menyangka atas jawaban dari Tantri bahwa Kenzo tadi bersama Edgar ,pikiran Chelsy menjadi kalang kabut ,dia takut mimpi nya itu akan jadi kenyataan

"Semenjak kapan cowok itu dekat dengan kak Edgar ,setau aku kak Edgar gak pernah bersama nya ,apa yang akan di rencanakan oleh kenzo"

Sementara Dewi dia memutar bola mata nya jengah ,lalu dia mengalihkan pembicaraan Tantri dengan mengajak Chelsy dan juga Tantri untuk masuk kelas.

Sesampainya di kelas ,Chelsy menarik napas nya dalam-dalam ,dia tidak ingin berurusan lagi dengan kenzo,dan dia tidak ingin bertemu lagi dengan cowok itu .

"Aku gak boleh berhubungan lagi sama dia ,huh kejadian mimpi itu membuat aku benar-benar tidak nyaman "

Dewi menoleh ke arah Chelsy ,tidak tahu apa yang di pikirkan oleh sahabat nya itu ,hingga dia bertanya-tanya bahwa pagi ini Chelsy bener-bener aneh ,Dewi tidak ingin bertanya apa yang sudah terjadi pada sahabat nya itu ,dia hanya diam dan memperhatikan nya saja.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jam waktu istirahat pun tiba , Chelsy yang tengah berjalan di panggil salah satu murid ,untuk menemui guru seni ,Dewi dan Tantri hanya menganggukkan kepalanya untuk terlebih dahulu pergi ke kantin .

Chelsy pun kini tengah berada di ruang guru seni untuk mengembalikan buku yang beberapa hari dia pinjam .

"Bu saya udah mengubah yang ibu suruh kemarin itu ,dan ini buku nya ." ucap Chelsy

"Wah benarkah ,terima kasih Chelsy ,hasil bakat lukisan mu memang bagus ?! oh iya apa buku yang satu nya lagi masih kamu butuhkan " ucap guru tersebut .

"Kalo buku itu masih aku pinjam Bu ?! boleh kan saya telat untuk mengembalikan nya pada ibu " jawab Chelsy

"Tentu saja boleh ,gapapa kalau kamu belum selesai baca " ucap ibu guru tersebut .

Bu guru dan juga Chelsy tidak sadar ,bahwa di balik jendela ada seseorang yang mendengarkan nya ,orang itu yang tak lain adalah kenzo

"Bolehkah saya juga meminjam nya Bu ?! untuk di baca " ucap Kenzo yang kini melirik Chelsy dengan tatapan dingin nya .

Bu guru dan Chelsy di buat kaget dan lalu melihat ke arah kenzo yang tengah berada di jendela , Chelsy di buat geram dengan adanya kenzo saat ini, namun kenzo tak memperdulikan ekspresi chelsy saat ini .

"Ini orang kenapa ada di sini ,selalu saja aku ketemu dengan cowok rese ini ,bahkan sebelum nya aku gak pernah berhadapan sama dia ,setelah kejadian itu selalu saja ni orang muncul terus ."

Dengan langkah mundur perlahan ,Chelsy mengendap-endap untuk segera pergi dri ruang guru seni tersebut ,

"Sampai ketemu kembali bu ?! buku ibu nanti saya akan kembalikan beberapa hari lagi ." ucap Chelsy dengan sembari berlari keluar .

Kenzo melihat kepergian Chelsy dengan tersenyum tipis ,dia tau gadis itu terasa tertekan oleh nya ,setelah itu dia pun pergi meninggalkan ruang guru itu

Sementara Chelsy kini dia lari ke arah kantin dengan napas tersegel ,Dewi dan Tantri melihat Chelsy dengan saling pandang ke arah nya .

Hosh .... hosh....

"Chelsy kamu kenapa lari-lari gitu " tanya Tantri dengan di angguki Dewi .

"Udah kaya orang gak bernyawa aja tau gak " timpal dewi .

Hosh ... hosh ..

"Kenapa sih ?! ayo cerita sini ?! duduk " ucap Tantri .

Chelsy melangkah beberapa langkah ke arah sahabatnya untuk ikut duduk ,dengan masih bernapas naik turun dia menutup wajah dengan kedua tangan nya .

"Sial banget hari ini ." ucap Chelsy kesal.

"Kamu ini kenapa sih aneh banget hari ini ?! ayo sini bicara sama kita " ucap Dewi .

"Aku melihat sesuatu yang membuat aku sial hari ini " jawab Chelsy dengan masih menutup wajah nya .

Tantri dan Dewi saling lirik ,lalu melihat ke arah Chelsy dengan wajah yang sulit di artikan .

"Kamu tuh sebenernya kenapa sih chel ?! kamu tuh gak biasanya tau gak ,biasanya kan kamu ini gak senang ,gak marah dan selalu biasa ajah ?! tapi hari ini kamu ini aneh banget tau gak ." ucap Dewi dengan di angguki Tantri .

Chelsy menatap ke arah dua sahabat nya ,dia tidak mungkin bercerita dengan apa yang sudah terjadi hari ini pada dirinya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***