Bab 18. Kami, keluarga.

Amira membenamkan seluruh tubuhnya kedalam tangan Mila hingga tangan kecil itu mampu mencakup semua tubuhnya.

Amira sampai menitikkan airmata karena haru.

"Amira, pokoknya Kamu gak usah buang-buang waktu buat sedih lagi ya? kita ini adalah keluarga." jelas Mila lagi mengusap lembut punggung Amira.

Amira hanya menganggukkan kepalanya, mengerti.

"Aduh sosweet banget deh ini Ibu mertua sama menantu." celetuk Anggoro melihat pemandangan akur dari kedua wanita itu.

Amira sampai melepaskan pelukannya karenanya.

"Ih, Papa ganggu aja deh! tuh kan, Amira jadi lepas pelukannya." keluh Mila kesal, Mereka semua terkekeh.

Axel menyusul, matanya tertuju langsung akan keakraban Amira bersama sang Mama.

"Xel, kayaknya daripada Kamu, Mama lebih bahagia deh Kamu nikah sama Amira." seru Anggoro menunjuk Mila dengan mengangkat alisnya.

"Emang bener! dari dulu sih Mama udah pengen jadiin Amira mantu." jawab Mila langsung,

"Dari dulu?" sela Amira mendengar kata mustahil karena merasa Mereka belum lama bertemu.

"Eh, gak maksudnya Mama bahagia punya mantu kayak Amira ini ... udah lembut, cantik lagi." puji Mila lagi, memeluk Amira kembali.

Amira tersipu-sipu mendengar pujian yang Mila katakan atas penilaian dirinya.

"Syukurlah kalo Mama bahagia, Aku gak mau reaksi Mama kayak waktu dulu pas Aku dateng." batin Axel lega, ada ketakutan dalam hatinya karena masalalu.

"Eh, tapi kayaknya itu gak mungkin sih! kan Mama yang nyuruh Aku nikah sama Amira." imbuh Axel ditambah menepuk dahinya.

"Eh, liat deh Axel! aneh banget!" seru Anggoro saat melihat tingkah Axel berguman sendirian.

Akibat dari perkataan Anggoro, semua mata memandang menjadikan Axel sebagai pusat perhatian sekarang.

"Cie, yang salting." goda Anggoro melihat wajah Axel memerah dan sibuk menggaruk tengkuk lehernya karena salah tingkah.

"Papa, udah dong! kasian Axel." bela Mila.

Axel akhirnya tersenyum simpul, dari tempat dimana Mila duduk, hatinya bahagia.

"Axel, mau senyum?" batin Mila.

Amira teringat dengan kartu tanpa limit pemberian Mila akan Ia kembalikan. Dan berhubung sekarang ada disini, Dia pun bergegas untuk mengambil benda itu dikamar.

"Bentar ya Ma." pamit Amira lebih dulu.

Hanya lirikan mata Mila yang masih mengarah pada kepergian Amira.

"Mau kemana Amira?" guman Mila.

"Mama, tidur disini aja," pinta Axel kepada Mila.

"Papa gak diajak Xel?" sela Anggoro hanya untuk menggoda.

"Papa mah gak diajak juga bakalan ngikut, kan ekornya Mama." goda balik Axel, membuat semua tergelak.

Terlihat Amira kembali, menuruni anak tangga. Ditangannya juga membawa sesuatu.

"Mama, ini kartunya Aku kembaliin." kata Amira menyerahkan kartu itu kepada Mila.

"Lah, kok dikembaliin? ini kan hadiah buat kamu Sayang." jelas Mila belum mau menerima kartu dari uluran tangan Amira.

"Tapi, ini terlalu berlebihan Ma, Amira ngerasa gak pantes aja." balas Amira merendahkan status dirinya menganggap benda ini terlalu mahal.

"Sayang, Kamu emang berharga! pokoknya Mama gak mau! ini udah Mama niat kasih ke Kamu, nanti mata Mama bintitan lagi." tolak Mila tegas diiringi candaan.

"Tapi, Ma?"

"Ststst, enggak ada tapi-tapian harus diterima gak baik loh nolak rejeki." tegas Mila tak mau kalah.

"Benar Amira gak boleh ditolak, pamali loh." timpal Anggoro.

Amira hanya diam terlihat mengulum senyuman kaku dibibirnya, sejujurnya ada perasaan tak enak hati dalam dirinya sekarang.

"Amira, Mama sedih! katanya Kamu mau anggep Mama sebagai keluarga? tapi kok sekarang malah kayak gini." keluh Mila dengan berderai air mata.

Episodes
1 Pembukaan
2 Bab 1. Awal mula pernikahan.
3 Bab 2. Kata pujian untuk pertama kalinya.
4 Bab 4. Angel iri?
5 Bab 5. Tingkah Lucu Amira?
6 Bab 6. Makan sore bersama
7 Bab 7. Eva berbuat ulah
8 Bab 8. Axel garda terdepan
9 Bab 9. Rani datang kealam mimpi Demien
10 Bab 10. Seblak?
11 Bab 11. Demien datang?
12 Bab 12. Niat Demien
13 Bab 13. Amira hilang?
14 Bab 14. Mencair?
15 Bab 15. Jangan pergi lagi Amira ( harapan Axel)
16 Bab 16. Amira tahu kekhawatiran Axel?
17 Bab 17. Mila sangat menyayangi Amira
18 Bab 18. Kami, keluarga.
19 Bab 19. Kesalahpahaman berakhir
20 Bab 20. Mari berbahagia!
21 Bab 21. Gerak cepat
22 Bab 22. Mari tidur bersama!
23 Bab 23. Mila garda terdepan
24 Bab 24. Demien telepon?
25 Bab 25. Rencana Mila untuk melindungi Amira
26 Bab 23. Doni oh Doni
27 Rencana Mila
28 Masalalu kelam
29 Rencana Eva selalu gagal!
30 Minta cucu?
31 Surat Perjanjian.
32 Siapa itu?
33 Elena Shinta?
34 Keluar kandang macan masuk kandang buaya
35 salah paham
36 Rencana Doni
37 Detik-detik sweet moment
38 Aku mencintaimu!
39 Makan larut malam
40 Dag dig dug
41 Bab 41. Terlambat
42 Rencana Angel
43 Naas
44 Aku ada untukmu (Axel)
45 Kami menyanyangimu Amira
46 Cerai
47 Permintaan maaf
48 Apalagi
49 Doni jatuh cinta?
50 Datang untuk tulus meminta maaf.
51 Malam pertama yang tertunda
52 Bab 52. Tidak apa-apa
53 Baik!
54 Tragedi
55 Lebay
56 Ani diserang?
57 Mana kutahu!
58 Cemburu
59 Gagal
60 Dia milikku!
61 Datar
62 Kecelakaan
63 Bahaya
64 Awas
65 Kalian?
66 Cinta
67 Anggoro marah?
68 Ancaman
69 Tahu?
70 Tidak mau!
71 Jangan
72 Bertengkar
73 Masalah baru
74 Tidak apa-apa
75 Takdir?
76 Bejat
77 Kamu sudah menikah?
78 Aku kuat!
79 Tidak rela?
80 Tidak semudah itu
81 Dinas
82 LDR
83 Teguh
84 Pacaran.
85 Bab 86. Akhir!
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Pembukaan
2
Bab 1. Awal mula pernikahan.
3
Bab 2. Kata pujian untuk pertama kalinya.
4
Bab 4. Angel iri?
5
Bab 5. Tingkah Lucu Amira?
6
Bab 6. Makan sore bersama
7
Bab 7. Eva berbuat ulah
8
Bab 8. Axel garda terdepan
9
Bab 9. Rani datang kealam mimpi Demien
10
Bab 10. Seblak?
11
Bab 11. Demien datang?
12
Bab 12. Niat Demien
13
Bab 13. Amira hilang?
14
Bab 14. Mencair?
15
Bab 15. Jangan pergi lagi Amira ( harapan Axel)
16
Bab 16. Amira tahu kekhawatiran Axel?
17
Bab 17. Mila sangat menyayangi Amira
18
Bab 18. Kami, keluarga.
19
Bab 19. Kesalahpahaman berakhir
20
Bab 20. Mari berbahagia!
21
Bab 21. Gerak cepat
22
Bab 22. Mari tidur bersama!
23
Bab 23. Mila garda terdepan
24
Bab 24. Demien telepon?
25
Bab 25. Rencana Mila untuk melindungi Amira
26
Bab 23. Doni oh Doni
27
Rencana Mila
28
Masalalu kelam
29
Rencana Eva selalu gagal!
30
Minta cucu?
31
Surat Perjanjian.
32
Siapa itu?
33
Elena Shinta?
34
Keluar kandang macan masuk kandang buaya
35
salah paham
36
Rencana Doni
37
Detik-detik sweet moment
38
Aku mencintaimu!
39
Makan larut malam
40
Dag dig dug
41
Bab 41. Terlambat
42
Rencana Angel
43
Naas
44
Aku ada untukmu (Axel)
45
Kami menyanyangimu Amira
46
Cerai
47
Permintaan maaf
48
Apalagi
49
Doni jatuh cinta?
50
Datang untuk tulus meminta maaf.
51
Malam pertama yang tertunda
52
Bab 52. Tidak apa-apa
53
Baik!
54
Tragedi
55
Lebay
56
Ani diserang?
57
Mana kutahu!
58
Cemburu
59
Gagal
60
Dia milikku!
61
Datar
62
Kecelakaan
63
Bahaya
64
Awas
65
Kalian?
66
Cinta
67
Anggoro marah?
68
Ancaman
69
Tahu?
70
Tidak mau!
71
Jangan
72
Bertengkar
73
Masalah baru
74
Tidak apa-apa
75
Takdir?
76
Bejat
77
Kamu sudah menikah?
78
Aku kuat!
79
Tidak rela?
80
Tidak semudah itu
81
Dinas
82
LDR
83
Teguh
84
Pacaran.
85
Bab 86. Akhir!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!