Kelas S

Dalam hatinya, Julio berencana memberikan hukuman kepada penanggung jawab atas platform live streaming milik perusahaannya.

Platform live streaming itu tidak ada harapan sama sekali, Mau tidak mau, Julio kembali ke platform live streaming milik AstagaNaga Live lagi.

Platform live streaming AstagaNaga memiliki puluhan ribu streamer yang online secara bersamaan, Julio percaya bahwa dia akan menemukan setidaknya satu orang yang bisa memenuhi standar penilaian sistem.

Ini hanya masalah waktu. Tidak mudah untuk menemukan yang memenuhi kriteria di antara kerumunan para streamer, terutama beberapa streamer wanita. Julio membuka salah satu ruang live dan langsung ingin muntah ketika sistem memberi informasi asli tentang wanita itu, benar benar berbeda dengan foto foto di profilnya.

"Sepertinya aku bernasib buruk hari ini dan aku sudah menemukan banyak wanita tapi tidak ada yang masuk kriteria." kata Julio sambil sekali lagi keluar dari live room dengan wajah tak berdaya.

Julio sudah memasuki lebih dari 20 live room wanita yang menampilkan kecantikan, tetapi masih gagal menemukan yang memenuhi standar.

Ada beberapa wanita yang terlihat lebih cantik dari Sherry, tapi sistem menilai bahwa dia tidak memenuhi syarat.

Julio sempat tidak terima dengan teori sistem.

Tapi kemudian sistem mengatakan bahwa banyak wanita ini memakai riasan tebal dan menerapkan filter kamera.

Kemudian sistem menunjukkan foto asli wanita itu tanpa riasan di depan Julio.

Ada beberapa wanita yang dadanya besar. Julio melihat itu sempat ngiler, tapi sistem langsung memberi keterangan dengan tulisan 'silicon' yang besar.

Julio tiba tiba berhenti dan bicara.

"Ini yang terakhir, aku tidak akan mencari lagi di sini kalau aku masih tidak bisa menemukan seseorang yang memiliki standar kecantikan menurut sistem."

Julio memilih secara acak, kali ini dia masuk ke dalam live room seorang wanita dengan foto yang sangat biasa saja. Ketika memasuki live room, suara yang merdu datang dari speakernya.

Julio memandang streamer itu dan wajahnya menjadi kecewa secara tiba tiba.

Setting tempat live stream wanita itu di dekorasi dengan unik, sederhana dan sedikit kuno. Apalagi di lihat dari kamera, rak rak kayu dan beberapa vas sangat mengganggu pemandangan.

Streamer wanita dengan balutan kostum putih sedang memainkan piano di depan kamera. Permainan pianonya memiliki melodi yang indan dan terdengar sangat enak.

Meskipun nada nada itu sangat bagus tetapi wanita itu sama seperti dengan foto profilnya, sangat biasa saja.

"Sistem, skor."

Julio berkata dengan lesu dan santai, pointer mouse sudah siap menutup live room itu.

[Skor 98,7. Kriteria kelas S. 100,000 poin untuk bonus penaklukan. Diperbolehkan masuk Harem.]

"Apa!"

Julio menatap layar transparan di depannya dengan linglung dalam waktu yang lama.

"Apa yang kau pikirkan? Apa kau sedang bercanda?"

"Sistem, apa yang kau lihat, apa kau buta?"

"Atau kau kena virus?"

"Kau menilai wanita seperti ini sebagai wanita kelas S?"

"Para wanita di perusahaan yang selalu ikut 'laporan kerja' saja lebih cantik dari dia."

Pada saat ini, Julio mengira sistemnya di serang semacam virus seperti komputer.

Streamer di depannya ini benar benar sangat biasa, dia termasuk jenis yang sulit untuk di cari di keramaian karena tidak mempunyai sesuatu yang mencolok.

Hal ini dapat dilihat, walaupun permainan pianonya sangat bagus tapi hanya ada kurang lebih 100 orang yang menonton di live room ini.

Bagaimanapun wajah juga akan di nilai, dan sistem juga membenarkan.

"Apa ada yang salah?"

"Kau menilai wanita seperti ini dengan kelas S. Percaya atau tidak, mayoritas wanita di depan kamera itu lebih cantik daripada aslinya. Lalu kalau di depan kamera saja biasa seperti ini, gimana aslinya."

Julio menunjuk ke wajah yang sangat biasa di layar komputer dan mempertanyakan penilaian sistem.

[Tidak, anda salah, itu bukan wajah aslinya, wajahnya yang sekarang ini menggunakan teknik penyamaran.]

Kepala Julio penuh dengan tanda tanya besar.

"Memangnya ada hal seperti itu di dunia ini?!" gumam Julio tak percaya.

[Saya akan memproyeksikan wajah aslinya dan mengirimkan kepada anda.]

Selesai dengan kata katanya, tampilan layar di depan Julio berubah untuk sementara, sesosok wanita yang sangat cantik muncul di layar.

Julio hanya menatap layar dan merasa seolah olah ada suara ledakan di kepalanya.

Mata Julio melebar, menatap ke tirai di depannya tanpa berkedip.

Di mata Julio, semua yang tersembunyi mulai terlihat jelas, dan fokusnya tertuju pada sosok bergaun putih seperti salju dan terlihat sedang memainkan piano.

Saat ini, bahkan permata berlian yang paling mempesona di dunia, pasti akan kalah jika di bandingkan dengan kecantikan sosok itu.

Kulit seputih salju, mata, hidung, bibir semerah ceri, telinga dan wajahnya semua mendekati sempurna.

Wajahnya seperti karya seni dari surga yang di ciptakan dengan hati hati, Julio merasa bahwa dia tidak bisa menemukan kata yang cocok untuk mendeskripsikannya.

Bahkan Julio merasa bahwa memberikan pujian pada wajah ini sama saja memberikan sebuah penghinaan. Akan di bilang cantik, nyatanya dia lebih dari cantik, sama saja menghina bukan?

Oleh karena itu, Julio hanya bisa menggambarkan semua itu dengan satu kata, sempurna.

Dan di lihat dari mana pun, sosok ini memiliki temperamen yang tak terlukiskan tetapi nyata di dalam dirinya.

Mulia, anggun, alami, seperti bidadari yang baru saja turun dari surga.

"Sial! Sistem, ini benar dia? Orang seperti ini ada di dunia ini?"

Julio bertanya pada sistem dengan gemetar, dia takut sistem hanya akan mengerjainya.

Pada saat ini, Julio merasa bahwa selebiriti ternama juga tidak bisa di bandingkan dengan wanita di depannya.

[Ya, tuan. Semua ini nyata, dan orang di layar itu memang ada.]

Julio mengepalkan tinjunya dan berkata dengan tegas.

"Aku ingin mendapatkan dia berapapun harganya!"

Pada saat ini, Julio memutuskan bahwa dia harus mendapatkan wanita itu. Tidak ada yang bisa menghentikannya, bahkan jika sebuah negara berdiri menghadang di depannya, dia akan menghancurkan negara itu tanpa ragu ragu.

Jadi, Julio langsung menggerakkan mousenya ke area tempat pemberian hadiah. Dia memilih roket super dengan nilai terbesar, dia memilih paket 1.314 roket super lalu mengirimnya.

Dengan munculnya roket, pengumuman notifikasi di semua live room muncul.

[@Juju memberikan 1.314 roket super kepada @AtiKoyoBanyu]

Semua streamer dan orang orang yang sedang menonton live streaming di platform AstagaNaga Live bisa melihat notifikasi ini dengan cepat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***