Memperbanyak Dosa

Selanjutnya, Jason memanggil pihak manajemen perusahaan ke ruang pertemuan untuk rapat.

Dia memperkenalkan Julio adalah bos besar perusahaan ini kepada jajaran manajemen, dan dia berharap Julio mengingat mereka.

Di ruang pertemuan, Julio berdiri dan langsung mengumumkan beberapa informasi.

"Karena kalian sudah menjadi karyawan di perusahaanku, selama kalian bekerja keras, aku tidak akan memperlakukan kalian dengan buruk. Sekarang aku mengumumkan bahwa semua orang di perusahaan akan aku naikkan gajinya sebesar 50% mulai bulan ini."

Begitu Julio mengatakan kenaikan gaji, seluruh ruang pertemuan langsung mendidih.

"Kalian harus bekerja keras di masa mendatang, aku berjanji bahwa manfaatnya akan kalian rasakan sendiri juga."

Julio mengucapkan beberapa kata penyemangat dan godaan kepada mereka sekali lagi, dan juga mengumumkan bahwa Kaitlyn adalah manajer hubungan masyarakat yang baru. Julio juga membiarkan mereka menunda pekerjaan mereka untuk hari ini.

Melihat semua orang akan keluar dari ruang pertemuan, Julio tiba tiba berbicara.

"Kaitlyn, kau tinggal di sini sebentar."

Tubuh Kaitlyn tiba tiba bergetar ketika Julio menyuruhnya untuk tetap di tempat.

"Bos, anda---,,,"

Wajah Kaitlyn memucat, dia pikir Julio ingin melanjutkan urusan di lift yang belum selesai.

Julio melihat ekspresi Kaitlyn dan tahu apa yang dipikirkannya. Julio menunjuk kursi di sebelahnya.

"Kemari dan duduklah, jangan khawatir, aku tidak memintamu melakukan sesuatu."

"Ada apa, bos?"

Kaitlyn duduk di kursi dengan hati hati dan bertanya pada Julio dengan suara pelan.

"Aku ingin tahu kenapa kau di usir dan di masukkan ke dalam daftar hitam oleh Roz Group."

Meskipun Julio sudah mengatakan bahwa Kaitlyn di ijinkan untuk bekerja di perusahaannya, tapi jika alasannya dia di masukkan daftar hitam karena karakter dan moral yang buruk, Julio tidak akan membantunya lagi.

"Bos, begini keadaannya...."

Ketika Julio berbicara tentang Roz Group, Kaitlyn teringat hari hari kelam yang dia jalani dalam beberapa bulan terakhir.

Dari pernyataan  Kaitlyn, Julio mengetahui bahwa alasannya adalah manajer Roz Group yang jatuh cinta dan ingin tidur dengan Kaitlyn.

Kaitlyn lebih baik mati dari pada tidur dengan manajer Roz Group. Manajer itu memecat Kaitlyn karena marah dan memerintahkan agar nama Kaitlyn di masukkan di daftar hitam.

Manajer itu mengancam akan membunuh keluarga dan putri Kaitlyn apabila dia berani meninggalkan kota Marsal.

Oleh karena itu, dalam beberapa bulan terakhir, Kaitlyn tidak memiliki cara untuk bertahan hidup dan mengurus keluarganya.

Sulit bagi Kaitlyn untuk menemukan perusahaan seperti yang baru saja di akuisisi oleh Jason yang tidak tahu namanya ada di daftar hitam Roz Group dan bersedia untuk wawancara. Untung saja ada Julio ketika Jason mengetahui identitas Kaitlyn ini.

"Walau Roz Group kuat, tidak mungkin seorang manajer mempunyai kekuatan seperti itu."

Julio memandang Kaitlyn dengan tatapan bingung dan bertanya.

"Dia adalah putra dari ketua Roz Group." jawab Kaitlyn.

"Aneh sekali orang itu."

Julio tahu bahwa di kota Marsal, Roz Group memang bisa membuat seseorang tidak dapat menemukan pekerjaan sama sekali.

"Tapi, apa aku harus takut pada perusahaan yang hanya memiliki aset sebesar 200 milyar dollar?"

Julio memikirkan saldo banknya sendiri yang tidak terbatas dan juga memiliki sistem. Kemudian dia berkata kepada Kaitlyn.

"Oke, kau bisa pergi, dan kau harus bekerja dengan baik di sini di masa mendatang. Aku tidak akan membiarkan Roz Group mengganggumu selama kau di sini."

"Terima kasih, bos."

Tidak lama setelah Kaitlyn pergi, Jason masuk ke dalam ruangan.

Tujuan Jason sangat sederhana, yaitu untuk meminta Julio mengelola perusahaan selama beberapa hari.

Jason ingin fokus mengumpulkan informasi tentang perusahaan ini dan meneliti bagaimana menangani perusahaan ini.

Julio tidak mempermasalahkan hal ini dan dia bisa merasakan menjadi bos, jadi dia setuju saja.

Waktu berlalu dengan cepat, Julio sudah terlanjur berjanji kepada Jason untuk bertanggung jawab atas perusahaan itu saat ini, dalam lima hari saja, Julio sudah merasa dalam kesulitan.

Dia datang ke perusahaan setiap hari dan mendengarkan beberapa laporan manajemen tentang berbagai hal.

Ada juga beberapa dokumen dan sebagainya yang harus di periksa.

Julio tidak perduli sama sekali dengan hal itu, dia selalu meminta orang orang dari setiap divisi untuk mengurusnya.

Satu satunya yang dia perdulikan adalah wanita cantik di dalam perusahaannya.

Entah di sengaja atau tidak, dalam beberapa hari ini, mereka semua memakai pakaian yang sangat menggoda, dan jika tidak ada pekerjaan penting, mereka pasti di panggil ke ruangan Julio untuk pekerjaan tambahan.

Nama pekerjaan tambahan ini adalah laporan harian khusus.

Apalagi jika wanita itu bisa mencapai standar sistem. Julio pasti akan sangat puas dengan laporan harian mereka.

Julio sudah meminta sistem untuk memeriksa lebih dari 50 wanita di perusahaan ini, dan masih ada beberapa wanita dewasa dan lebih dari 30 wanita muda yang belum di periksa.

Tapi sampai saat ini belum satupun dari mereka yang mencapai standar sistem. Skor tertinggi saat ini hanya 78 poin, masih kurang beberapa poin dari standar minimum.

Ketika wanita cantik dengan skor di bawah standar datang untuk laporan harian. Julio akan memasukkannya ke bawah meja agar wanita cantik itu mulai bekerja sambilan dengan penuh semangat.

Saat ini Julio sedang di kerjakan oleh seorang wanita cantik, tapi sayang sekali, sudah lebih dari satu jam, wanita cantik itu gagal menyelesaikan pekerjaan sambilan yang di berikan oleh Julio, dia langsung di usir keluar ruangan oleh Julio yang semakin provokatif.

Julio menahan amarahnya dan pergi meninggalkan kantornya, dia mengendarai mobilnya ke kantor pemasaran Ginza Villa dan menemui Alicia di sana.

Setelah beberapa ancaman dan rayuan, Alicia yang awalnya tidak mau, akhirnya sekali lagi masuk ke mobil Julio dengan patuh.

Setelah mereka tiba di vila, Julio buru buru masuk ke vila tanpa menutup pintu mobil dengan menarik tangan Alicia untuk langsung ke tempat tidur.

Tidak lama kemudian, suara suara aneh terdengar dari kamar itu.

***

Di tempat lain, di sebuah kantor di gedung Roz Group, tindakan keras terhadap Moon Network sedang akan berlangsung.

Di sebuah kantor mewah, seorang pria gemuk besar berusia sekitar tiga puluh tahunan yang terlihat mempunyai berat lebih dari 120 kilogram duduk di belakang satu set meja, dia menyandarkan kepalanya di sandaran kursi, matanya merem melek dengan ekspresi senang.

Terdengar suara suara aneh di bawah mejanya.

Ketika sedang bersantai, tiba tiba ada ketukan di pintunya.

"Masuk" kata pria gemuk itu tanpa membuka matanya.

Saat pintu terbuka, seorang pria berusia 20 tahunan, yang tampak seperti orang brengsek, masuk dengan tas arsip di tangannya.

Mendengar suara suara aneh, pemuda itu cemberut dan melirik ke bawah meja di depan pria gemuk itu, kemudian melaporkan sesuatu.

"Tuan muda kedua, wanita yang anda masukkan ke daftar hitam itu, sekarang telah menemukan pekerjaan."

"Beritahu perusahaan itu bahwa mereka harus menolaknya."

Pria gemuk itu masih tidak membuka mata dan berkata dengan lemas.

"Kami sudah memberitahu mereka, tapi perusahaan itu masih memperkerjakannya." jawab pemuda itu dengan cepat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***