Presidental Suite Room

Sherry buru buru mengucapkan terima kasih kepada akun Juju. Dan kemudian dengan cepat mengirim pesan pribadi ke orang kaya itu. Dia melihat profil orang kaya itu yang mempunyai nama Julio Cesar.

[Tuan Julio, ini nomor kontak pribadi saya.] @SherKoch

Sherry tidak percaya bahwa seorang yang kaya akhirnya datang, dan dia harus menemukan cara untuk mengikatnya. Setelah memberikan lima puluh roket super, ponsel Julio terus berbunyi bip tanpa henti. Dia melihat ratusan pesan pribadi di akunnya hanya dalam satu menit. Dia membuka pesan pribadi dan menemukan bahwa streamer itu mengiriminya pesan pribadi di bagian atas. Yang lainnya adalah teman, beberapa wanita cantik, dan bahkan ada seorang streamer besar aplikasi itu.

Julio pertama kali menerima pesan pribadi, dia kemudian menambahkan kontak sherry sesuai dengan nomor yang di kirim. Begitu Julio menyimpan kontak dan menyapa nomor itu, pemilik nomor langsung membalasnya.

[Hai tuan Julio! Terima kasih sudah mau menyapaku.]

[Ahhh, tidak perlu formal, kamu bisa panggil aku dengan nama saja.]

[Baiklah.]

[Ayo kita "ketemuan"!]

Melihat pesan di ponsel, senyum muncul di sudut mulut Julio, tiga kata sederhana ini adalah kata khusus yang di ucapkan orang orang kaya. Hari ini akhirnya dia bisa mengirim kata kata ini untuk seseorang. Sherry agak bingung untuk sementara waktu. Pria ini langsung meminta untuk "ketemuan". Dia adalah orang dewasa, dan tentu saja dia tahu apa artinya kata kata itu.

Tetapi jika dia tidak setuju, pria itu akan segera pergi meninggalkannya, dan dia mungkin menyinggung pria itu. Lagi pula, satu kali memberi hadiah 50 buah roket super, itu bukan sesuatu yang bisa di lakukan orang biasa. Ini membuat Sherry agak bingung untuk sementara waktu. Meskipun dia pernah memiliki beberapa pacar, dia masih menjaga tubuhnya.

Sherry bukan seorang wanita yang terlalu menjaga kesucian untuk malam pertama pernikahan. Tapi tujuan masa depannya adalah memasuki industri hiburan, tubuh yang suci bisa menjadi tawaran yang bagus untuknya kelak.

"Maaf Julio, aku masih mahasiswa, dan tidak ingin melakukan hal semacam ini." kata Sherry menolak setelah beberapa saat berpikir.

Sherry merasa bahwa kesuciannya lebih berharga dari sekedar 50 roket super senilai 105 juta.

Melihat pesan yang dia dapatkan dari Sherry, Julio merasa sedih.

"Ada apa ini? apa karena aku terlalu terburu buru?" gumam Julio.

Bukankah ini cara termudah untuk berhubungan dengan streamer di toktok live? Dia pernah melihat seseorang mengirim 20 roket super dan streamer pilihannya itu langsung di taklukannya. Tapi Julio di tolak oleh seorang streamer bahkan setelah memberikan 50 roket super.

Setelah Sherry mengirim pesan yang menolak Julio, dia kembali melakukan live streamingnya.

[Terima kasih kepadamu yang sudah memberikan aku 50 roket super! @Juju, apakah kamu mau request lagu? aku akan menyanyi untukmu.]

Julio memandang Sherry di layar, dia tahu apa yang di maksud Sherry dengan ucapan itu. Artinya bisa untuk request lagu tapi tidak bisa untuk "ketemuan".

"Hahahaha, luar biasa! Jika orang lain bisa, kenapa aku tidak? Bukankah itu hanya masalah uang? Aku punya banyak uang sekarang!"

Setelah menonton platform toktok live selama dua tahun, Julio sudah sering melihat beberapa streamer sombong ataupun jual mahal, streamer tak berdosa ini karirnya bisa di hancurkan dengan cepat oleh orang orang kaya dengan uang.

"Jadi wanita ini menolak karena aku hanya memberinya uang sedikit?"

Julio langsung menekan profil Sherry, dan mengirim uang sejumlah 420 juta ke akun Sherry via tombol donasi untuk konten creator. Julio segera menulis pesan ke Sherry.

[Aku tunggu! Aku menyewa kamar di Golden Star Hotel. Jika kau tidak datang, kau akan tahu konsekuensinya!]

Setelah mengirim pesan ancaman itu, Julio bangkit dan keluar. Di luar dia segera menghentikan taksi dan menuju Golden Star Hotel.

***

Taksi tiba di depan pintu Golden Star Hotel dalam waktu singkat. Julio turun setelah membayar ongkos taksi. Golden Star Hotel adalah hotel bintang lima tercanggih di kota Fesen. Melihat hotel megah di depannya, Julio mengangkat kakinya dan melangkah dengan percaya diri ke tempat yang belum pernah dia masuki sebelumnya.

Julio masuk ke hotel, dengan sambutan dari beberapa resepsionis. Dia melihat lihat ruangan hotel itu yang memiliki dekorasi luar biasa. Dekorasi hotel ini pada dasarnya adalah emas, yang terlihat megah di bawah cahaya.

Julio masuk ke hotel datang ke meja depan dan bertanya pada salah satu dari tiga respsionis yang cantik.

"Apa ada kamar presidental suite yang masih kosong?"

"Halo tuan, ada beberapa kamar presidental suite yang masih kosong." sapa Resepsionis cantik itu.

"Kalau begitu, aku sewa satu, tolong selesaikan prosedurnya." kata Julio dengan malas dan langsung menyerahkan kartu bank nya.

"Baik tuan, harga kamarnya 39 juta, berapa lama anda akan tinggal?"

"Aku ambil satu malam dulu." kata Julio setelah berpikir sejenak.

"Baik tuan."

Setelah mengambil kartu Julio, resepsionis mulai mengoperasikan komputer, lalu menggesek kartu dan meminta Julio untuk memasukkan kata sandi.

"Tuan, prosedur telah selesai, kamar anda presidental suite nomer satu. Silahkan ini kartu anda."

Setelah menerima kartu bank nya, Julio mengikuti seorang pelayan yang memimpin jalan ke lift khusus presidental suite. Pelayan itu mengambil kartu di tangannya dan menggeseknya, pintu lift perlahan terbuka. Julio terkejut karena ada sofa di dalam lift yang di dekorasi dengan mewah itu.

"Presidental suite berada di lantai paling atas tuan, dan dengan lift kita membutuhkan waktu kurang lebih dua menit untuk sampai di sana, jadi ada set sofa di siapkan untuk tamu."

Pelayan di sampingnya menjelaskan, mungkin karena melihat keraguan Julio.

"Oh."

Julio menjawab dan kemudian duduk di sofa, lalu mengeluarkan ponselnya dan mengirim Sherry nomor kamarnya.

***

Sherry menatap komputer di depannya dengan sedikit kebingungan. Benar saja, setelah menolak Julio, pria yang memberinya 50 roket super itu sudah meninggalkan ruang live nya. Tiba tiba notifikasi ponselnya berbunyi beberapa kali. Sherry mengambil dan melihat ponselnya, itu adalah pesan dari akun toktok live nya.

"APA!"

Sherry segera menutup mulutnya karena terkejut. Dia melihat pesan donasi di akunnya. Saldo donasi sebesar 420 juta tampak di sana. Sherry juga melihat pesan ancaman yang di kirim Julio.

"Apa yang harus aku lakukan?" gumam Sherry panik.

Namun saat ini Sherry dengan cepat membuat pilihan. Mengapa dia masih ingin masuk industri hiburan? Bukankah itu juga demi uang? Selain itu, walaupun dia akhirnya masuk ke dunia hiburan tidak bisa menjamin dia akan sukses. Tapi sekarang ada orang kaya yang menyukainya, dan dia bahkan mengirimkan 420 juta hanya dalam beberapa menit. Bukankah itu kesempatan yang harus di ambil?

Setelah beberapa saat, dia memantapkan pilihannya. Pada saat yang sama, pesan lain masuk. Itu adalah informasi nomor kamar hotel yang dikirim oleh Julio, presidental suite nomer 1 di Golden Star Hotel.

[Baiklah, aku akan segera datang.] @SherKoch.

Sherry melihat ke arah saldo di akunnya lagi. Dia mengakhiri live streaming nya, lalu mulai berdandan.

***

Lift telah sampai ke presidental suite nomer 1 di lantai 98.

"Silahkan masuk tuan." kata pelayan sambil membukakan pintu kamar itu.

Jim terkejut ketika masuk ke dalam kamar presidental suite itu. Beberapa jam yang lalu dia adalah orang miskin. Dia belum pernah melihat kamar yang sangat indah seperti ini sebelumnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!