Chapter 4

Malam nya, Kaito terbangun di tempat tidurnya, dia menoleh dan melihat Kiyoko sudah nyenyak tertidur di sebelah nya. Kaito turun dari tempat tidur nya secara perlahan supaya tidak membangunkan Kiyoko, kemudian dia ke dapur dan mengambil segelas air, dia merasa segar dan tidak bisa tidur lagi, kemudian dia turun ke toko dan duduk di sofa nya,

“Oi CATS....bisa bicara sebentar.” Panggil Kaito.

[Ada yang bisa saya bantu Kaito sama ?]

“Kamu itu sebenarnya apa sih ?” Tanya Kaito membuka pembicaraan.

[Aku CATS, Catch and Thief System, yang di design oleh alam semesta untuk membantu keluarga Nekowari]

“Begitu, jujur saja walau aku sudah mulai terbiasa dengan mu dari kemarin sampai hari ini, tapi aku masih ada pertanyaan...contoh nya, kenapa aku ?” Balas Kaito.

[Karena Kaito sama adalah pewaris keluarga Nekowari bersama dengan Nekowari Kiyoko, tapi keluarga Nekowari hanya tinggal kalian berdua dan sekarang yang hanya bisa mengakses ku hanya kalian berdua. Aku bisa menampilkan data profil anda sekali lagi.]

“Stop...tidak perlu.....aku sudah paham soal itu...lalu kenapa aku ada di keluarga Tanaka ?” Tanya Kaito.

“Karena aku harus mengamankan mu, kalau tidak kamu akan di culik dan di bunuh...paham ?” Jawab Kiyoko yang turun dari tangga.

“Loh nee san, kupikir kamu tidur....” Kaito menoleh dan melihat Kiyoko sedang menuruni tangga.

Kiyoko kemudian duduk di sebelah Kaito dan langsung merebahkan dirinya di pangkuan Kaito.

“Aku juga tidak bisa tidur hahaha...” Jawab Kiyoko.

“Maksudnya mengamankan aku gimana nee san ? aku tidak mengerti....” Balas Kaito.

“Karena hampir semua keturunan keluarga Nekowari adalah perempuan, kamu adalah anak laki laki pertama yang di lahirkan setelah 50 tahun. Lagipula kalau di urutkan dari atas, kamu dan aku sebenarnya bukan saudara kandung, hmm gimana ya bilang nya, kita dari satu ayah tapi dari lain ibu. Setelah papa kita, baru kamu laki laki yang lahir di keluarga kita, makanya kamu di amankan dan di pisahkan, aku di tugasi menjaga mu dan mengawasi mu sebelum papa meninggal, walau sebenarnya aku mau dekat dengan mu, tapi terpaksa aku melihat mu dari jauh.”

“Oh berarti papa punya 2 istri gitu ya, atau bercerai lalu menikah lagi....” Balas Kaito.

“Kamu pikir perlu berapa istri untuk melahirkan anak laki laki....kamu tahu ada berapa ibu kita ? total ibu kita ada 15 hehehe. Tapi dari semua anak yang lahir, hanya kita berdua yang mewarisi tanda lahir CATS itu.”

“Hah....yang benar.....” Balas Kaito.

“Benar, kagetkan....wajar kalau kamu kaget...” Ujar Kiyoko sambil mengusap pipi Kaito di atasnya.

“Lalu...siapa yang mau membunuh dan menculik ku ?” Tanya Kaito.

“Ya ibu ibu kita itu....lebih tepatnya keluarga mereka...aku saja sudah lupa yang mana yang melahirkan mu dan aku hahaha. Kamu mau di bunuh supaya keluarga Nekowari habis dan tidak ada penerus lagi, karena keluarga para mama kita itu dari bebagai kalangan dan banyak yang merugi karena aktifitas kita.”

“Geh, berarti banyak dong yang mengincarku.....” Balas Kaito.

“Ya, makanya ada CATS kan, dia sistem yang melindungi kita, dia akan mengatakan pada kita kalau ada bahaya yang akan datang...atau memberi kita misi untuk menambah skill kita dan uang kita tentunya, supaya kita tidak kekurangan. Sebenarnya ada satu lagi fungsi CATS untuk anak laki laki sepertimu...”

“Apa itu nee san ?” Tanya Kaito.

“C dari CATS itu adalah Catch, menurut mu apa yang harus kamu tangkap ?” Tanya Kiyoko.

“Ikan ? biasanya itu kan artinya, menangkap ikan....” Jawab Kaito.

“Hehehe hampir benar, coba ikan nya di ganti wanita.....hari ini kamu sudah mengalami nya kan ?” Tanya Kiyoko.

“Haaaaaah.....jadi yang kejadian hari ini di sekolah ?” Tanya Kaito.

“Yup, tentu saja itu ulah dari CATS....sebenarnya kejadian di sekeliling kita itu banyak sekali, tapi CATS memilih yang kira kira kamu inginkan dan butuhkan untuk masa depan mu. Seperti contoh, tadi kata kamu teman sebelah mu yang hampir jadi korban, mengenali mu lewat bau tubuh mu, itu karena memang sudah di atur sama CATS di belakang mu.”

Kaito langsung merasa pusing, selama ini dia benar benar tidak ingin menarik perhatian dan terbukti, hari ini, 2 dari bintang sekolah seangkatan nya menempel padanya.

“Jangan kayak papa ya, yang dia tangkap anak anak keluarga mafia, pejabat bahkan ada putri bangsawan segala, kita jadi susah karena nya. Tangkap yang aman aman aja, contoh Reina chan...hehehe.”

“Jangan meledek ku nee san....aku puyeng.....”

“Hah biasanya laki laki kalau di suruh seperti ini malah senang kok, kenapa kamu puyeng....aneh kamu.”

“Bukan gitu nee san, kalau aku bilang aku tidak mau itu namanya aku munafik, tapi yang ku maksud puyeng di sini, kalau kebanyakan gimana ngaturnya....”

“Makanya jangan jadi cowo brengsek, apa adanya aja, kamu ke sekolah aja pakai penyamaran yang ku buat untuk kamu...payah....”

“Uh....mendadak punya keluarga, mendadak punya sistem, padahal sudah senang, malah dapat tugas melestarikan keluarga....uuuuh....” Ujar Kaito sambil menunduk dan memegang kepala dengan kedua tangan nya.

“Hahahaha nikmati saja, kamu malah bisa bersenang senang kok asal tetap hati hati, banyak yang tidak senang dengan kita dan memburu kita, tapi bisa mengelabui mereka apa lagi membuat mereka rugi sensasi nya itu loh hahaha...”

“Hehehe aku tahu sih maksud nee san....walau baru sehari aku menjalaninya, tapi jujur saja, aku cukup bersenang senang hari ini.”

“Benar kan....yuk tidur, kamu besok sekolah kan....” Kiyoko bangun dari tidurnya.

Akhirnya keduanya naik lagi dan langsung tidur. Keesokan paginya, ketika Kaito ingin berangkat ke sekolah,

“Pagi Kai...eh senpai....” Reina sudah berada di depan pintu nya.

“Gah...pagi Hoshino san.....” Balas Kaito.

“Wah...pagi Reina chan...berangkat sama sama nih....” Tegur Kiyoko.

“Iya nee san.....yuk senpai....” Balas Reina.

Ketika Kaito mau melangkah keluar, tiba tiba pundak nya di pegang oleh Kiyoko, Kaito menoleh dan wajah Kiyoko mendadak serius,

“Ingat ya, jangan jadi cowo brengsek dan jangan pakai 1000 face lagi....atau ku hukum...” Ujar Kiyoko.

“Iya iya nee san...dah ya.....aku pergi...”

“Selamat bersenang senang....” Ujar Kiyoko sambil melambaikan tangan dan tersenyum.

“Nee san...aku tidak tahu dia bercanda atau serius....” Pikir Kaito sambil melambaikan tangan nya dan membalas tersenyum.

Di jalan, sebelum sampai ke stasiun, tiba tiba Kaito berhenti, melihat Kaito berhenti Reina juga berhenti dan berbalik.

“Maafkan aku Hoshino san, sebenarnya aku seangkatan dengan mu, aku di kelas 1-2, namaku dulu Tanaka Kaito....maaf.” Ujar Kaito sambil menunduk dan merapatkan kaki.

Kaito berpikir, sudahlah, kalau pun Reina jadi benci dengan dia, tidak masalah juga, jadi dia pasrah melihat reaksi Reina. Tapi ternyata reaksi Reina di luar dugaan Kaito.

“Hihihi....” Reina tertawa kecil dan mendekati nya.

Reina langsung menyuruh Kaito berdiri dan kemudian dia berjinjit karena ingin membisiki Kaito sesuatu, Kaito yang melihatnya sedikit menunduk.

“Aku sudah tahu, aku lihat kamu berubah di gang kemarin, makanya aku bisa menghampiri mu, tapi karena kamu mengaku senpai ya kudiamkan saja hehehe....” Balas Reina sambil berbisik.

“Eh....kamu sudah tahu...eh....duh....jangan bilang bilang siapa siapa ya, tolong.” Kaito mengatupkan tangan nya di depan Reina.

“Hmmmm......mulutku rapat sih....kalau kamu memenuhi syaratnya hehe...”

“Syarat nya apa....aku akan lakukan apa saja.....please....” Ujar Kaito sambil menunduk.

“Wow...lakukan apa saja.....hmmm...pertama jangan panggil aku Hoshino san, panggil aku Reina, kedua....umm...pura pura jadi pacarku ya, aku malas menghadapi para senpai yang menyatakan perasaan nya padaku....”

“Aduh nyesal deh bilang melakukan apa saja....Kaito bodoh....” Pikir Kaito dalam hatinya.

“Um...sampai berapa lama ?” Tanya Kaito.

“Sesuka ku dong hehe.....” Jawab Reina.

“Gah...ok ok...yang penting jangan bilang bilang ya....”

“Ok...yuk jalan sayang hehehe...”

Reina langsung merangkul lengan Kaito yang wajah nya menjadi semakin merah, mereka langsung menuju stasiun dan naik ke dalam kereta. Di dalam kereta, Kaito kembali lagi bebicara dengan CATS, dia minta CATS jangan melaksanakan fungsi C nya dulu, melainkan berikan quest yang memiliki hadiah besar dari kejadian kejadian lain yang membutuhkan pencurian untuk menolong orang, sebab dia butuh uang untuk membeli barang barang yang dia butuhkan seperti laptop dan lainnya. Selain itu, dia juga berniat mempelajari CATS secara mendalam sehingga bisa mudah menggunakan nya. CATS mengerti maksud dari Kaito dan akan memberikan quest yang sesuai dengan kemampuan Kaito dan berhadiah besar.

Kaito dan Reina akhirnya sampai stasiun tujuan mereka dan keluar dari stasiun kemudian berjalan menuju sekolah mereka. Sepanjang perjalanan, Reina terus menggandeng Kaito yang tidak merubah penampilan nya. Seluruh pandangan mata dari para siswa sangat tajam memandang Kaito, tapi karena mereka tidak kenal dengan Kaito dan menurut mereka kelas Kaito berbeda jauh, akhirnya mereka tidak lagi memandang setajam pisau, tapi menggertakkan gigi mereka melihat keduanya. Bukan hanya siswa laki laki, siswi perempuan juga tidak melepaskan pandangan mereka dari Kaito dan mulai berkasak kusuk. Kaito yang merasa dirinya di lihat dan di jadikan bahan gosip menunduk. Tapi Reina menyikutnya dan menyuruhnya tegap kembali.

“Semoga hari ini cepat berakhir.......” Ujar Kaito dalam hati.

Setelah mereka di dalam, Reina melepaskan Kaito karena dia harus masuk ke kelasnya, Kaito masuk kedalam kelasnya dan semua mata memandang nya, dia langsung duduk di kursi nya. Kemudian dia menoleh dan melihat Marin yang sudah tenganga melihat nya.

“Um kamu siapa ? di situ tempat duduk Kaito kun....” Tegur Marin.

“Maaf Marin san, tapi aku Kaito...” Jawab Kaito.

“Bohong....Kaito kun otaku menjijikkan.......kamu ikemen...jelas beda...tolong segera pindah, Kaito kun sebentar lagi datang, kamu anak pindahan atau apa sih.” Balas Marin.

“Jleb.” Kaito tertusuk oleh omongan pedas Marin, memang dirinya yang kemarin berbicara dengan Marin sangat berbeda jauh dengan dirinya sekarang. Marin terus mengoceh dan marah marah menyuruh Kaito menyingkir karena dia mengatakan kalau di sana itu kursi teman nya sampai suaranya sedikit kencang dan menarik perhatian teman sekelas. Di otak Kaito terngiang ngiang ucapan Kiyoko, “Jangan jadi cowo brengsek...brengsek...ngsek...sek....” Akhirnya sesuatu putus di kepala Kaito, selain terngiang ngiang, teriakan Marin semakin keras,

“Gah...baiklah....ikut aku Marin san.....”

Kaito langsung menarik tangan Marin keluar dari kelas dan turun kebawah, Marin berteriak teriak dia takut kejadian kemarin terulang. Setelah menemukan tempat sepi yaitu laboratorium biologi, Kaito melepaskan Marin,

“Mungkin kamu tidak akan percaya, tapi karena kamu membuat keributan, terpaksa aku perlihatkan.”

Kaito menjentikkan jarinya, dari tubuhnya keluar kotak kotak digital yang menyusun tubuhnya menjadi pendek, kurus dan berambut mangkuk. Marin yang melihat nya langsung menutup mulut nya dan wajahnya menunjukkan dia sangat kaget melihat nya.

“Jadi...kamu benar Kaito kun.....” Ujar Marin tidak percaya.

“Iya ini aku Marin san...sebenarnya aku yang asli adalah yang tadi, ini kamuflase karena aku sebenarnya tidak mau menonjol....kamu tentunya sekarang membenci ku, tidak apa apa, aku bisa maklum, maafkan aku...” Kaito berbalik dia tidak mau lihat reaksi Marin.

Kemudian Kaito menjentikkan jarinya lagi dan berubah kembali ke wujud semulanya. Akhirnya dia pasrah, dia berbalik dan berniat pergi karena dia sudah berpikir kalau Marin pasti akan marah dan membencinya, tapi ketika dia melihat Marin, ternyata Marin malah menutup wajahnya dan matanya berbinar binar sambil sedikit menitikkan air mata.

“Loh....kok reaksinya gitu....bukan nya harusnya dia marah ya, aku membohongi dia.” Pikir Kaito bingung karena melihat reaksi Marin di depan nya.

Langsung saja Marin melompat menerjang Kaito yang sekarang lebih tinggi dari nya sampai keduanya jatuh ke lantai. Marin sekarang berada di atas Kaito dan terus menatap nya sambil sedikit meneteskan air mata dan tersenyum lebar. Wajahnya terlihat senang walaupun merah seperti tomat,

“Hehe aku tidak salah pilih....Kaito kun, aku tidak marah. Sama sekali tidak marah......”

Marin langsung memeluk Kaito yang berada di bawah nya. Kaito yang di tindih Marin di atas nya langsung menepuk nepuk pundak Marin supaya melepaskan nya walau Kaito sedikit senang karena sensasi nya dan kapan lagi di peluk oleh siswi populer di kelas nya.

“Marin san.....terlalu dekat....tolong berdi.....”

Belum selesai Kaito bicara, bibir Marin sudah menempel di bibirnya dan membuat isi kepala Kaito berputar kencang. Kaito sedikit berontak, dia berusaha melepaskan Marin yang memeluk nya dengan erat, setelah mengerahkan tenaga sedikit, akhirnya dia berhasil melepaskan Marin.

“Ugh....ugh....puaaah....aaaah ciuman pertamaku....” Teriak Kaito yang memaksakan diri mendorong Marin sedikit kebelakang.

“Hehe barusan juga ciuman pertama ku....kita sama berarti.” Balas Marin.

“Boleh ceritakan apa yang terjadi di sini ?” Tanya suara seoran wanita di belakang mereka.

Kaito dan Marin menoleh melihat ke arah suara di belakang mereka, Reina sudah berdiri di belakang mereka sambil bertolak pinggang dengan wajah siap membunuh.

“Sekali lagi aku tanya, apa yang terjadi disini ?” Tanya Reina dengan nada yang terdengar mengerikan.

“Ah....begini Reina san.......”

“Hah...Reina san ?” Tanya Marin.

Langsung saja Marin berdiri dan langsung berjalan berdiri berhadapan dengan Reina yang masih bertolak pinggang.

“Apa hubungan ratu es dengan dia ?” Tanya  Marin kepada Reina sambil menunjuk Kaito dengan wajah marah.

Marin dan Reina langsung saling melotot seakan akan sudah siap untuk menerkam satu sama lain dan terlihat seperti ada percikan listrik di antara mata keduanya. Kaito hanya bisa diam dan melihat pemandangan di depan nya, sebab dia sama sekali tidak tahu apa yang harus dia perbuat.

“Tuh kan nee san....ini yang semalam aku bilang bakal membuat ku pusing.....” Ujar Kaito dalam hati sambil menggelengkan kepala dan menutup wajah nya.

Terpopuler

Comments

Fikri Ghozali

Fikri Ghozali

calon cassanova😁

2023-07-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!