Chaitline

Hati nya hancur sangat hancur saat mendengar kan penjelasan Wanita sialan itu,apakah benar?Jika benar akan kah ia menjadi wanita yang akan menyayangi nya?Chaitline rasa tidak sikap nya sangat menjijikan

Jika wanita itu berbohong... Kenapa Daddy nya tidak membantah saat ia bertanya Apakah ini calon suami mu nyonya? Tapi kenapa Daddy tidak membantah perkataan wanita yang sedang meluapkan emosi kepada diri nya tadi siang saat wanita itu menjawab Iya

Chaitline merebahkan tubuh nya di atas kasur apakah ia harus marah terhadap perbuatan Daddy nya atau ia harus menyaksikan apa yang akan terjadi di kehidupan nya suatu hari nanti jika Daddy nya telah meninggal?

Apa oma tau kalau Daddy Punya calon Istri? Pertanyaan itu terlintas di fikiran Chaitline yang sedari tadi sedang memikir kan masalah yang harus ia fikirkan itu

Chaitline mengambil Ponsel nya di Atas Nakas dan langsung Menghubungi Nenek kesayangan nya

   "Hallo?" Ucap Chaitline saat Telpon nya sudah di Angat

   "Hallo Cucu Oma... Kok belum tidur kamu?" Tanya Mira

   "Hem..." Chaitline berdehem pelan namun deheman itu dapat menjelas kan jika ia sedang merasa Resah dan binggung sekali

   "Chaitline kenapa?Galau?" Tanya Oma

   "Iya,lagi Galau" Ucap Chaitline ketus namun masih terdengar manja

   "Cie lagi galau" Ejek Oma nya dan tertawa kecil "Chaitline memang nya sudah punya pacar?" Tanya Mira penasaran

   "Bukan itu Oma... Chaitline ga ada pacar... kan oma sendiri yang bilang ga boleh pacaran" Jawab Chaitline mengingatkan pesan Mira beberapa bulan yang lalu

   "Jadi?Galau karena Netiya?Lagi berantem?Atau Netiya Nikung kamu?" Tanya Oma kembali

   "Oma... Bukan Netiya" Chaitline merebahkan tubuh nya kembali ke kasur

   "Jadi apa donk?" Tanya Mira

Chaitline binggung apakah ia akan menceritakan masalah ini kepada Nenek nya atau tidak

Kalau aku cerita sama Oma pasti Oma belahin Daddy kan Daddy anak nya Oma,Tapi aku mau curhat sama siapa lagi donk kalau bukan sama Oma?Sama Netiya?Dia kan udah tau masa aku Curhat nya kebanyakan sih...

Fikir Chaitline dalam Hati nya yang membut keheningan di dalam Telpon yang masih tersambung berama Mira

   "Chaitline?" Sapa Mira kembali dalam Telpon nya

   "Oh iya Oma... Chaitline itu galau karena temen-temen Chaitline suruh Chaitline jadi Sekretaris kelas lagi" Chaitline memang sudah menjadi Sekretaris kelas sejak menginjak Sekolah Menengah Pertama,dan ia memang di tunjuk untuk menjadi Sekretaris lagi pada kelas 11 Ini

   "Terima saja" Jawab Oma nya

   "Chaitline bosan Oma" Jawab nya

   "Kenapa?" Tanya Oma nya lagi

   "Bukan Kenapa-kenapa Oma,Chaitline mau tidur... Good Night Oma" Chaitline mematikan panggilan telpon dengan sebelah pihak

Kenapa dengan Chaitline ku? Tanya Mira dalam hati nya setelah sambungan Telpon di matikan sepihak oleh Cucu semata wayang nya

🌞🌞🌞

   "Chaitline belum bangun bik?" Tanya Gio kepada Salah satu pelayan di Rumah Milik Gio

   "Sudah tuan,mungkin sebentar lagi akan turun" Jawab Pelayan yang bernama Sua tersebut

   "Good Morning" Ucap Gio melihat putri nya sudah rapih menggunakan seragam sekolah

   "Morning" Jawab Chaitline yang masih menampilkan raut wajah yang datar

Chaitline duduk di Kursi meja makan yang seperti setiap hari ia duduki ketika Sarapan,Makan Malam dan sesekali makan Siang ketika libur sekolah atau tidak masuk sekolah

    "Hari ini mau belajar apa di Sekolah?" Tanya Gio yang membuka Obrolan

    "Banyak,males jelasin" Jawab Chaitline Ketus yang tengah Fokus dengan Ponsel dan sesekali mengigit roti isi Coklate kesukaan nya

   "Why,isn't it really bright this morning to tell stories with Daddy?" tanya Gio kepada putri nya

   "Lagi males aja" jawab nya tak menatap wajah Daddy nya

   "Go to school,Daddy will let you know when you get home" Ucap Gio dan mencium puncak kepala putri nya

    "No need I will go home with my best friend" Jawab Chaitline sambil menatap wajah Daddy nya "Lagian juga Daddy sibuk sama Calon Istri Daddy itu" lanjut nya

    "Daddy akan ke Kantor sekarang" Jawab Gio dan mencium Puncak kepala putri nya untuk ke dua kali nya

🌚🌚🌚

Gio melewati anak tangga dengan santai,Hening-Sunyi dan Sangat damai... semua penjuru rumah tanpak nya sudah terlelap semua,apa ini sudah malam?

Gio menatap Arloji yang ia pakai Masih jam 08:00 apa semua orang sedang merasa kelelahan... Lelah melebihi Lelah yang ia rasa kan?

   Bukan itu Oma... Chaitline ga ada

   pacar... kan oma sendiri yang bilang

   ga boleh pacaran

   Oma bukan Netiya....

Gio Berhenti di Depan Pintu kamar Putri nya,Mendengar Seperti nya Chaitline belum tidur... Ia berniat untuk memberi tahu kejadian yang sebenar nya tentang Aluna dan apa hubungan nya dengan Aluna Sebenar nya

Tapi Tanpak nya Chaitline sedang Berbincang ria melalui ponsel nya,Gio merasa tenang karena Putri nya menyebut kan kata Oma yang itu Arti nya Chaitline sedang Bertelponan bersama Mama nya yang tinggal di Bandung

Jika Chaitline menyebut kan kata Sayang aku rasa Gio akan menghajar laki-laki yang berani mengajak putri nya menjalani suatu hubungan

Putri kesayangan nya yang masih berusia 15 Tahun ia bolehkan berpacaran?Gio Rasa Tidak...!! Jangan kan untuk berpacaran saat Chaitline mempunyai teman Laki-laki... Pria itu sudah sangat Marah Apalagi untuk berpacaran?

Remaja Laki-Laki mana yang berani Menjadi Pacar Putri nya?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***