Berjumpa Aluna

Makan malam teleh selesai,saat nya ia harus membereskan berkas-berkas yang akan menjadi Bahan Presentasi nya besok,Seorang pengusaha selalu sibuk bukan?

Gio Duduk di sofa yang berada di dalam kamar nya dan mulai membuka Laptop kerja yang selalu ia bawa ke mana-mana

Kring... Kring... kring...!!

Gio langsung Mengambil Ponsel nya yang berada di atas Nakas,dahi nya seketika berkerut melihat nomor yang tidak ada nama nya

Siapa dia? Tanya Gio dalam hati nya dan segera mengangkan panggilan yang masuk ke Ponsel nya

•

•

•

   "Aku baru saja kembali ke Tanah Air Gio,aku sangat merindukan mu sayang" Ucap seorang wanita di balik telpon yang tersambung ke Ponsel milik Gio "Apa kau merindukan ku juga Gio?" Ucap wanita itu kembali

   "Mungkin..." Jawab Gio Dingin kepada wanita yang sedang berbicara di telpon bersama nya

Gio kembali duduk di Sofa nya,ia tentu saja tau siapa yang sedang menelpon nya ini Mantan Pacar yang meninggalkan nya? Gio rasa ia selalu ingat tentang apa yang di lakukan wanita itu terhadap nya dulu 3 tahun yang lalu

   "Mungkin?" Tanya wanita itu dengan keluar nya tawa kecil di mulut nya "Kenapa tidak jawab jika kau merindukan ku juga?Aku sangat sedih mendengar kata Mungkin yang kau ucapkan beberapa detik yang lalu

Gio" Jelas wanita itu kembali

   "Hem" Gio hanya Berdehem mendengarkan penjelasan yang di Berikan oleh Mantan kekasih nya itu

   "Baik lah apa kau sibuk?" Tanya wanita yang bernama Aluna

   "Iya" Jawab Gio Singkat

   "Aku tidak akan menganggu waktu kerja mu,tapi aku sudah memesan kan 1 Meja untuk 2 Orang di Caffe Barshetta" Jelas Aluna

Gio sangat paham dan mengerti apa maksud dari wanita itu,pasti ia akan mengajak nya untuk makan siang bersama besok

Mungkin kali ini saja... Ucap Gio dalam hati nya

   "Baik lah" Terima Gio

   "Aku sudah menduga jika kau juga ingin makan bersama dengan ku Gio" Ucap Wanita yang mempunyai tingkat percaya diri yang tinggi

   "Ya..." Jawab Gio Mengiyakan ucapan wanita yang dulu sangat ia cintai

   "Baik lah,Good night Dear... Aku akan memimpikan mu sayang" Ucap Aluna

    "Terserah kau saja" Gio mematik sambungn Telpon yang ada di Ponsel nya dan Menyimpan Nomor Aluna

🌿🌿🌿

Jakarta,13:00 WIB

   "Yak kaya nya enakan di atas deh" ajak Chaitline kepada sahabat nya yang bernama lengkap Netiya Tafena Tryora

Gadis Blasteran India-Indonesia yang sudah bersahabat dengan nya cukup lama sejak Menginjak Bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai sekarang

Tidak perna Bertengkar,Selalu Pengertian,Suka saling menghibur dan tidak perna Mementingkan diri sendiri,begitu lah Persahabatan mereka ber dua

Orang lain menganggap mereka Seperti saudara Kembar... Namun mereka malah makin senang dengan julukan seperti itu,tak masalah karena mereka sama-sama lahir di keluarga yang kaya-raya bahkan mereka sudah sering berlibur ber dua ke Luar Kota atau pun ke luar negeri Bersama

   "Baiklah" Jawab Netiya atau biasa di panggil Yak oleh sahabat nya itu

Memang Caffe ini selalu saja ramai akan pengunjung yang datang baik itu Driver Food Online,Ketring dan juga hanya makan siang atau pun Malam saja

Lantai 1 telah di penuhi oleh pengunjung mereka berharap jika ada meja yang tersisa 1 di lantai atas untuk mereka duduki

   "Pas Sekali" Ucap Mereka berbarengan karena melihat sebuah Meja yang kosong dan tidak di duduki oleh pelanggan yang lain

Pelayan menghampiri mereka saat mereka telah duduk di meja yang tersisa

   "Baiklah aku pesan Mie Tariaki dan Lemon Tea" Ucap Netiya dengan Jelas sambil melihat daftar menu makanan yang telah di Sediakan

   "Aku juga sama Mie Tariaki minuman nya Jus Kiwi ya" Jelas Chaitline

   "Maaf Mbak meja ini telah di Sewa seseorang" Ucap Pelayan itu dengan lembut

   "Jadi?Kita duduk di mana donk?" Ucap Chaitline Ketus

   "Gimana sih Mbak... Seharus nya Mbak sebagai pelayan itu kasih tanda di meja ini kalau udah di Pesan...!!" Amarah Chaitline meluap seketika beda hal nya dengan Netiya yang tidak berani mengomentar walau pun ia merasa sangat kesal saat ini

   "Maaf Mbak saya..." Ucapan pelayan itu terpotong seketika

Wanita Cantik yang menggunakan Gaun Pendek dan bersepatu Hils tinggi menghampiri mereka dengan tatapan menantang tetapi tidak sedikit pun Hati Chaitline dan Netiya tergetar atas kehadiran wanita itu

    "Kenapa Meja saya?Bukan kah saya Sudah memesan meja ini?" Ucap Wanita itu sambil menatap Chaitline dan Netiya,ia melipat kedua tangan nya di perut datar milik nya

    "Maaf Tante kita ga tau kalau meja ini adalah meja pesanan Tante..." Ucap Netiya kepada Wanita itu

   "Tidak masalah,untung saja calon suami saya belum sampai..." Ucap Wanita itu dengan Tenang namun menampak kan Raut wajah yang begitu tidak bisa di Artikan

   "Iya Tante... Maaf sekali lagi" Ucap Netiya sambil Memasuk kan Ponsel nya di saku Rok sekolah "Yok..." Netiya menarik tangan Chaitline untuk pergi dari Caffe

Langkah Chaitline terhenti saat ia mendengarkan Sesuatu Kalimat yang sangat menyakit kan bagi siapa pun yang mendengar nya

•

•

•

   "Bersihkan Tempat Duduk yang telah di Duduki Oleh Anak-anak ingusan itu" Ucap Wanita Sombong kepada pelayan

   "Baik Buk..." Pelayan hanya Menuruti perkataan sih Wanita Sombong

   "Apakah kau seorang yang sangat bersih Nyonya?" Tanya Chaitline yang membalik kan badan nya menghadap ke arah Wanita itu

   "Tanpak nya kalian memang anak yang tidak tau diri" Jawab Wanita itu yang masih santai

   "Jaga Ucapan mu Nyonya...!!" Bentak Netiya yang sudah tidak tahan akan sikap wanita sialan itu

   "Bukan nya baru saja kau meminta maaf kepada ku Adik kecil?" Tanya nya Kembali

   "Seperti nya Calon suami anda salah memilih anda Nyonya..." Ucap Chaitline yang menunjukkan Ketajaman mata nya di depan Wanita itu

   "Apa Calon suami mu pengusaha kaya-raya dan kau sengaja menikahi nya karna Harta nya Nyonya?" Tambah Netiya "Dan ketika ia sudah mati kau akan menguasai semua Harta milik nya?" Jelas Netiya yang sudah sangat kesal melihat tingkah wanita yang ada di depan nya

    "Atau kau sudah hamil di luar nikah Nyonya?" Tuduh Chaitline

   "Jangan Asal Bicara...!!" Bentak Wanita itu

   "Ada apa ini?" Seorang lelaki

tinggi,bertubuh kekar,tampan

dan Dewasa yang memakai Jas

Hitam Berdasi yang datang mengampiri Mereka saat semua isi Caffe lantai 2 itu sudah melihat ke Arah mereka yang sedang berdebat hebat di sana

    "Om?" Ucap Netiya yang mengenali siapa Lelaki yang datang menghampiri mereka

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***