Episode 17

Tampak remang-remang Ares sedang melakukan penyatuan di bawah selimut dengan seorang wanita yang sama-sama telanjang dada sepertinya, namun Nao menutup area dadanya dengan tangan.

"Lakukan lagi!." Bisik Ares dengan gerakan palsunya yang dimana Nao dapat merasakan sendiri milik Ares mengenai tubuh.

"Sial kau Ares!." Maki Nao dalam hati.

Mau tak mau Nao melantunkan kembali d*sahan lembutnya seolah-olah mereka sedang bercinta, Ares membalas erangan lembut itu.

"Ares!???." Ujar Tessa. "Apa-apaan ini bukankah kau tahu status kita ke depannya akan bagaimana? bisa keluar dan temui aku, kita bicara!."

Dengan perasaan kecewa Tessa keluar dari kamar Ares, menyalakan lampu di ruang kerja pria itu dan menunggunya. "Padahal dia bisa melakukannya denganku jika menginginkannya!." Kesal Tessa masih kecewa.

Setelah Tessa keluar, Ares dan Nao saling tatap dengan posisi yang begitu intim tentunya.

"Pakai kembali bajumu.." Setelah berucap Ares keluar dari dalam selimut dan mengenakan kembali pakaiannya untuk menemui Tessa.

Nao hanya bisa mengumpat dari dalam hati. "Kenapa harus aku? masih banyak pegawai wanita yang lain!." Untuk melakukan hal ini jantung Nao berdetak kencang saat Ares menindihnya, dan tentu saja malam yang pernah mereka habiskan bersama terasa kembali vibes-nya.

Ares keluar kamar dan menemui Tessa.

"Kau bisa menghubungiku jika menginginkannya Res, jika aku hamil juga hubungan kita sudah resmi ke depannya. Kenapa mesti menyewa kupu-kupu malam!?." Ujar Tessa kecewa juga marah.

"Perjodohan kita mungkin terjadi jika aku menyetujuinya, selama aku tak mengambil keputusan antara kita maka kau juga bukan siapa-siapa dan tak berhak mengaturku!." Dingin Ares. "Dan ingat dia bukan wanita malam, dia wanitaku!

"Biarkan aku melihatnya!." Ujar Tessa hendak pergi menuju kamar pribadi Ares, namun pria itu menahannya.

"Pergi dari sini dan jangan terus mendekatiku lagi! karena kau tahu aku sudah memiliki seorang wanita." Tegas Ares.

Dengan rasa kecewa dan tak terima tentunya mau tak mau Tessa pun berlalu pulang dari sana, sikap Ares ini tak bisa ditebak kemarin begitu baik dan sekarang bersikap sangat tak berperasaan.

Setelah Tessa pulang Ares kembali masuk ke dalam kamarnya untuk melihat Nao.

"Bisa nyalakan lampunya aku tak tahu dimana." Ujar Nao.

Ares mendekati saklar lampu dan menyalakannya, terlihat Nao sedang mengenakan kembali pakaian menutup kembali tubuh indah itu."Apa harus menggunakan adikmu? dibayar berapa aku?." Tanya Nao dengan kesan menyindir.

Ares hanya diam menatap lekat Nao, Nao yang tidak ingin lama-lama bersama Ares memilih melangkah untuk pulang.

"Jangan terus menghindar! kau pikir aku tak tahu?."

Langkah Nao seketika terhenti dan beralih menoleh pada Ares, pria yang membuatnya tak tenang akhir-akhir ini. "Apa maksudmu bicara seperti itu?."

Ares menatap manik indah yang menatap intens dirinya. "Apa kau merasakan sesuatu antara diri kita berdua?."

Mendengar pertanyaan Ares Nao tak langsung menjawab, pria dingin yang sering membuatnya jengkel ini kini tampak seperti bukan Ares saat sorot matanya menghangat.

"Malam itu membuatku sering lupa bahwa kita ini saudara tiri, aku tak tahu harus apa dan berhenti menunjukkan wajah! namun kau jangan pernah menghindar." Tukas Ares yang membuat Nao mengerutkan kening.

Nao menggigit bibir bawahnya mendengar pengakuan Ares, rasanya kini begitu canggung. "Maksudmu....

"Ya, kau membuatku gila sampai aku sangat susah mengambil keputusan Nao." Timpal Ares dengan tatapan beratnya.

"Bagaimana caranya aku harus menjauh darimu? namun aku juga tidak boleh menghindar? yang benar saja."

"Maka dari itu tetaplah bersamaku..." Potong Ares seraya menarik leher jenjang Nao, menutup bibir ranumnya dengan bibir Ares.

Mata Nao melotot saat Ares menciumnya, me*umat lembut diiringi gairah yang membuat sensasi lain tumbuh untuk melakukan lebih.

Nao panik dan tegang ia pun langsung mendorong Ares membuat ciuman itu terlepas. "Orang tua kita saling mencintai kau tahu itu?."

Ares mengangguk seraya mengelus bibir ranum Nao yang basah akan ulahnya. "Aku tahu dan aku tak bisa menahan diriku."

Terpopuler

Comments

putrie_07

putrie_07

/Angry//Tongue/

2025-03-28

0

Ds Phone

Ds Phone

dah terlalu sayang

2025-03-08

0

yumna

yumna

seru k dpanya nih...merka jga sbnrnya saling jatuh cnta sbnrnya

2024-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!