Larietta yang terkurung di dalam kamarnya dan tidak bisa keluar karena hukuman yang diberikan oleh Duke Boulois pun memfokuskan pikirannya pada tokoh protagonis dan antagonis di dalam Novel.
Larietta yang diam memikirkan perbedaan pada sifat Melisha yang asli dan deskripsi di dalam Novel dan sifat Larietta sebenarnya merasa sangat pusing.
"Apa ini? Apakah Melisha sebenarnya adalah white lotus yang memiliki sifat seperti rubah?" gumam Larietta penasaran.
Larietta yang tidak ingin diam saja dan menerima nasib buruknya ketika memasuki Novel memutuskan untuk menemukan cara untuk bertahan hingga akhir.
"Aku harus mencari tempat dimana aku bisa tinggal dengan nyaman jauh dari Pemeran Utama Novel dan terlindungi secara hukum Kerajaan yang rumit ini!” ucap Larietta dengan tangan di dagu.
Kerajaan Chillia adalah Kerajaan yang mengatur wanita bangsawan yang belum debut harus memiliki pendamping yang akan menjadi penanggung jawab.
Larietta yang merasa sangat tidak nyaman dengan orang-orang di sekitarnya yang seperti orang yang terhipnotis untuk menyukai Melisha merasa frustasi.
“Hah! Keluarga yang toxic dan tunangan yang suka berselingkuh! Sungguh perpaduan kehidupan yang sangat buruk!" gumam Larietta merendahkan nasibb buruknya
Larietta yang merasa ada beberapa informasi penting yang terlewat pun memejamkan matanya dan mengingat kembali isi yang ada di dalam Novel.
Larietta yang menatap langit cerah dari jendela kamanya tiba-tiba mengingat sesuatu yang sangat berguna untuk masa depannya
“Akademi Rinette! Benar! Jika aku ingin bebas maka tujuanku haruslah Akademi Rinette.
Akademi Rinette adalah tempat dimana anak Bangsawan di Kerajaan Chillia dan sekitarnya mencari ilmu dan juga memperbesar koneksi.
Akademi Rinette adalah satu-satunya tempat dimana tak seorangpun berani mengacau bahkan Keluarga Kerajaan tak berani mencari masalah dengan Akademi Rinette.
Akademi Rinette memiliki sejarah yang panjang dengan berbagai macam orang berbakat yang akan segera mengulurkan tangan saat Akademi Rinette dalam masalah.
Larietta yang telah membuat keputusannya pun memberikan tugas kepada Anna yang dapat bebas keluar masuk Kediaman Duke Baoulois.
"Aku harus menjadi Murid Akademi Rinette tapi sebelum itu aku harus mendapatkan informasi tentang Akademi Rinette!" ucap Larietta optimis.
"Anna, aku punya tugas rahasia untukku! Apakah kau bisa melakukannya?" tanya Larietta serius.
"Tentu saja! Aku bersedia melakukan apapun yang Nona inginkan!" ucap Anna percaya diri.
"Jangan khawatir Nona! Saya pasti akan melakukannya dengan baik! Percayakan semuanya pada saya!" ucap Anna lagi dengan soror mata yang tajam.
Larietta yang meminta Anna melakukan tugas rahasia pun tak bisa menolong untuk beberapa kali memberikan peringatan agar tidak melakukan kesalahan.
“Aku ingin kau mencari informasi tang Akademi Rinette dengan teliti sebelum masa hukumanku berakhir! Ingatlah ini! Jangan sampai ada yang curiga ataupun tau tentang hall ini terutama Melisha!" tegas Larietta.
“Baik, Nona!” jawab Anna patuh
Larietta yang tidak terbiasa hidup bermalasan karena di kehidupan sebelumnya dirinya selalu bekerja keras bahkan hari libur pun dipakai untuk menambah wawasan dengan membaca buku.
"Anna, bisakah kau membawakanku beberapa buku yang berguna untuk aku baca?" tanya Larietta dengan wajah yang bosan.
"Buku apa yang Nona ingin aku bawakan?" tanya Anna bingung .
"Hmmm, buku tentang Kerajaan Chillia dan buku tentang hukum kerajaan ini!" jawab Larietta singkat.
"Ya, Nona!" ucap Anna sopan.
Larietta yang melihat kepergian Anna pun duduk bersantai menikmati kue kering dan minuman yang disiapkan untuknya.
"Hmmm, kue ini sangat lezat! Hah! Aku khawatir berat badanku akan bertambah jika aku hanya makan selama di terkurung disini!" ucap larietta protes.
Sementara itu, Anna yang tau jika Larietta tak ingin ada orang yang tau dengan yang sedang dilakukannya pun menyamar menjadi Pelayan Kebersihan kepada Penjaga Perpustakaan.
Penjaga Perpustakaan yang malas, cuek dan tidak suka bergaul membuat Anna dapat dengan mudah menipunya sehingga dapat berjalan di lorong perpustakaan dengan leluasa.
"Selamat siang. Namaku Risha dan aku bertugas untuk melakukan bersih-bersih di Perpustakaan selama seminggu ke depan. Mohon bantuannya!" ucap Anna berbohong tanpa berkedip.
"Ya! Ya! Ya! Lakukan saja!" jawab Penjaga Perpustakaan cuek.
Anna yang telah mendapatkan dua buku yang diinginkan oleh Larietta pun bergegas menyimpan buku tersebut di balik pakaiannya lalu kembali ke kamar larietta.
"Aku telah selesai membersihkan! Aku akan kembali lagi nanti!" ucap Anna sopan lalu pergi membawa peralatannya.
Anna yang membutuh waktu satu jam untuk kembali kamar Larietta lalu memberikan buku yang diinginkan Larietta sambil tersenyum bahagia.
"Nona, ini adalah buku yang anda minta. Saya mendapatkannya tanpa diketahui siapapun!" ucap Anna dengan senyum lebar seolah menunggu kekagumannya.
"Bagus sekali! Kerja bagus Anna!" jawab Larietta memuji Anna untuk kerja kerasnya.
Namun Anna yang masih belum bisa menerima ada orang yang tidak bekerja mendapatkan upah ternyata membuat darah Anna mendidih untuk protes.
"Hmmm, maafkan kelancangan saya Nona tapi kenapa Keluarga Duke Boulois menerima pekerja pemalas seperti Penjaga Perpustakaan seperti itu." ucap Anna protes.
"Aku tidak tau Anna! Lagipula ini baik bagiku sekarang karena aku bisa mendapatkan buku apapun yang aku inginkan tanpa diketahui orang lain!." jawab Larietta singkat.
Larietta seperti tenggelam ke dalam buku yang dibacanya hingga hanya berhenti membaca saat waktunya makan, cemilan dan minum teh.
Larietta yang menghabiskan waktunya dengan membaca buku di salah satu sudut ruang kamarnya merasa sangat senang dan damai.
"Aku seperti mendapatkan cuti liburan panjang sebelum bekerja lembur sekarang!" gumam Larietta dengan senyum bahagia.
Larietta yang kehilangan rasa bosan karena membaca sampai merelakan jam tidurnya untuk bisa terus membaca semua buku yang dibawa terlihat lebih baik dan tenang.
Keesokan harinya, Larietta yang lanjut membaca buku tentang wilayah di Kerajaan Chillia dan juga sejarah tentang beberpa Keluarga Bangsawan berpengaruh dikejutkan dengan kabar yang disampaikan oleh Anna.
"Nona, ini sungguh tidak bisa dibiarkan!" ucap Anna protes dengan wajah kesal.
"Ada apa Anna? Kenapa kau datang sambil memasang wajah marah dan masam seperti itu?" tanya Larietta bingung.
"Aku baru saja kembali setelah mendapatkan informasi yang Nona inginkan lalu aku melihat Tuan Muda Joseph Paul Danzhweltz di Taman Mawar bersama Nona Melisha!" ucap Anna sangat cepat.
#Bersambung#
Siapakah Tuan Muda Jospeh Paul Danzhweltz? Apa hubungan antara Tuan Muda Joseph dan Melisha? Tebak jawabannya di kolom komentar ya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
May Ummah
saya rasa itu tunangannya
2024-12-30
0
Emer Ralda
mulai seruu nihh ceritanya.. 👍🏻👍🏻
semangat author.. 🫶🏻🫶🏻
2024-09-29
0
StepMother_Friend
👣👣
2024-03-10
0