Meminta bantuan

Diana pun bergegas keluar dari rumah sakit, Tujuannya saat ini tempatnya berkerja. Ya Caffe Cemara ,Tempatnya bekerja selama lima tahun lamanya. Dengan perasaan cemas Diana masuk kedalam Caffe,

"Loh, kok, Din. kamu masuk? bukannya kamu cuti hari ini? "Tanya Rita, sahabat Diana.

"Ah iya Rit, aku memang cuti hari ini, Rit, pak jimmy ada gak? Aku ada urusan dengannya, "Tanya Diana

"Ada di ruangannya, Kamu langsung aja kesana, O ya Di, kamu kenapa kayak abis nangis gitu? muka kamu sembab gitu, kamu ada masalah? " tanya Rita.

"Rit nanti aku ceritain semuanya ke kamu, Tapi nggak sekarang ya, Aku sedang buru-buru , "Dengan langkah cepat Diana langsung menuju ruangan sang manager.

"Permisi. "Diana mengetuk pintu ruangan managernya..

"Ya .siapa? "Sahut jimmy manager di Caffe dimana Diana bekerja

"Saya pak, Diana.."jawab Diana

"Loh, kok kamu masuk, Din?

bukannya hari ini kamu libur ya? " Jimmy bertanya.

"I -iya pak sebenernya saya hari ini libur, kedatangan saya kesini ingin menemui Bapak,

"Ada apa kamu mencari saya? Apa kamu ada masalah? "Tebak jimmy

"Itu, Sebenernya kedatangan saya kesini ingin minta tolong, begini pak. Eum gini pak, "Diana bingung harus memulainya dari mana Karena baru seminggu yang lalu Diana sudah melakukan pinjaman. Dengan suarat tercekat Diana memberanikan diri,

"Begini pak, saya kesini mau mengajukan pinjaman, Saat ini saya sangat butuh uang, Ayah saya akan melakukan operasi dan memerlukan bayak biaya, Apa saya bisa melakukan peminjaman lagi pak?

"Berapa pinjaman yang mau kamu ajukan, Din? "Tanya jimmy

"I-itu, Li-lima puluh juta pak..

"Apa, lima puluh juta? Apa kamu tidak waras ? Itu bukan uang sedikit dan perusahan tidak mungkin meminjamkan uang besar itu. "Ujar jimmy kaget

"Pak saya mohon bantuan bapak, "Diana memohon

"Tapi itu sangat banyak Din. Apalagi kamu masih ada pinjaman yg belum kamu bayar, Pihak HRD belum tentu mau ACC pengajuan kamu, sebelum pinjaman kamu yang minggu lalu dilunasi "Ujar Jimmy memberi pengertian

"Pak saya bener-bener minta tolong, saya tidak tau harus mencari kemana lagi pinjaman sebanyak itu.."Ujar Diana memelas

"Ya sudah nanti saya akan kabarin kamu . Saya akan coba untuk mengajukan peminjaman yg kamu inginkan,

sekarang saya akan melakukan pengajuan terlebih dahulu,

"Maaf pak. "Dengan ragu-ragu Diana bicara.

"Apa tidak bisa sekarang Pak? masalahnya saya membutuhkan uang itu sekarang,"

"Din ini perusahan. Semuanya butuh Proses, kamu harus sabar, Ya sudah Kalau gitu saya telephone pihak HRDnya sekarang, "

Pak Jimmy langsung menghubungi pihak HRD

"Halo, selamat sore pak Jimmy, ada yang bisa saya bantu? "jawab seseorang di sebrang sana..

"Iya Halo pak, selamat sore, Begini pak kariawan saya disini ada yang mau mengajukan peminjaman, ini sangat argent banget , Apa kira-kira bisa pak? "tanya pak Jimmy, sengaja melaousperker suara hapenya

" Berapa lama dia bekerja? Dan berapa pinjaman yang akan dia ajukan?.."jawab pihak HRD

"Lima tahun dia bekerja. Dan dia mengajukan peminjaman lima puluh juta.

"Apa lima puluh juta.?

"Iya betul Pak. "Jawab jimmy

"Maaf pak Jimmy, perusahaan tidak memberikan peminjaman sebanyak itu, Bukankah pak Jimmy juga tau akan hal ini..?

Siapa nama kariawan yang ingin mengajukan peminjaman tersebut, pak?

"Oh itu atas nama Diana Arsinta pak..

"Diana Arsinta? Bukan kah satu minggu yang lalu Diana arsinta, sudah mengajukan peminjaman ya pak Jimmy? "

"Itu betul pak, memang Diana minggu kemaren melakukan peminjaman. "Jawab Jimmy

"Kalau begitu sampaikan maaf saya kepada Diana, Kalau pengajuannya di tolak sebab dia masih punya pinjaman, Dan juga pinjaman sebesar itu perusahan tidak memberi, Baik kalau begitu pak Jimmy saya tutup dulu selamat sore.."dan sambungan pun terputus.

Dengan berat hati jimmy menyampaikankan pada Diana, penolakan Pihak HRD. "Maafkan saya Din, Saya tidak bisa membantu kamu. pihak HRD menolak pengajuan kamu..

Dengan raut sedih Diana undur diri.

"Baiklah pak kalau begitu saya undur diri dulu, terimakasih atas bantuannya..

Diana berjalan dengan pandangan kosong menatap lurus kedepan.

"Bagaimana ini,? aku harus mendapatkan uang itu secepatnya, kemana aku harus mencarinya.? "dengan berjalan pelan air mata sudah membasahi wajah Diana, Air mata Diana tidak dapat di bendung lagi, Diana kembali menangis di sepanjang perjalanan membayangkan akan hal buruk terhadap Ayahnya, jika dirinya tidak bisa mendapatkan uang itu sekarang.

.

.

.

.

..........Kediaman Anggara.......

Di tempat lain Bu Mina juga keluar dari rumah sakit, Bu Mina pergi ketempat kediaman Anggara,

Ting tong, ting tong,

Bu Mina mebekan bell beberapa kali

Tak lama mang juki mebuka pintu.

"Eh Mina, ada apa kamu datang kesini? "tanyanya

"Saya ada urusan dengan nyonya, Mang, apa Nyonya nya ada? "Tanya Bu Mina

"Ada, Ayo masuk aku panggilkan dulu ya, kamu tunggu disitu. "Mang juki menyuru Bu Mina duduk menunggu.

Tak lama, Mang juki datang dengan Nyonya Jasmine.

"Nyonya apa kabar? "Sapa Bu Mina berdiri.

"Kabar saya baik seperti yang kamu lihat. ngomong-ngomong ada apa Mina kamu menemui saya? "Tanya Nyonya Jasmine.

"Nyonya maksud kedatangan saya kesini, untuk meminta tolong, suami saya di rawat di rumah sakit, dan dia harus melakukan operasi sekarang, "dengan nada terbata-bata bu mina bicara karena saat ini Bu Mina benar-benar merasa sangat sedih melihat suaminya yg sedang tidak berdaya di rumah sakit.

"Maksud kedatangan saya kesini ingin merepotkan Nyonya lagi.. ,"Bu Mina mendekat dan duduk bersimpuh memohon bantuan kepada Nyonya jasmine sambil menangis,

" Tolong saya, Nya. Tolong suami saya dia harus segera melakukan operasi, tapi saya tidak punya biaya untuk melunasi Adminitrasinya, maksud kedatangan saya kesini untuk meminjam uang kembali.."Sambungnya memohon Sambil terisak.

"Bangunlah Mina, bangunlah. "Sambil meraih tangan Bu Mina, Nyonya Jasmine membangunkan Bu Mina, Nyonya Jasmine pun tidak tega melihat Bu Mina bersimpuh di kakinya,

"Berapa uang yang kamu butuhkan?

Bu Mina mendongkakan kepalanya ke atas dengan bibir bergetar Bu Mina berkata, "Lima puluh juta Nyonya.

"Baiklah mari kita bayar Adminitrasinya, biar suami mu bisa secepatnya di tangani. "Ajak Nyonya Jasmine

.

.

.

Dua puluh lima menit perjalanan menggunakan mobil Nyonya Jasmine

Bu Mina dan Nyonya Jasmine pun sampai di rumah sakit, Nyonya Jasmine pun langsung melunasi semua adminitrasi pak Rasyid. setelah selesai melakukan Adminitrasi Pak Arsyid pun langsung dapat melakukan oprasi.

Tak lama kemudian Diana datang dengan wajah yang murung dan mata yang sembab, sebab Diana menangis sedari di perjalanan kembali ke rumah sakit..dan terlihat jelas Diana terkejut saat sampai di ruang tunggu pasien ada Nyonya Jasmine,

"Nyo-nyonya "dengan terbata Diana bertanya, "Ke- kenapa Nyonya ada disini?

Nyonya Jasmine tersenyum kepada Diana, "Saya menjenguk Ayah mu.

"Da -dari mana Nyonya tau jika Ayah saya di rawat di rumah sakit ini.? "Tanya Diana heran

"Itu tidak penting, Yang terpenting Ayah kamu sudah bisa melakukan operasi, dan sembuh, "Jawab Nyonya Jasmine

Diana menghampiri ibunya, "Bu Dian minta maaf Dian tidak mendapatkan uang untuk biaya operasi Ayah, Dian minta maaf, "Diana menangis memeluk Ibunya..

"Sudah-sudah kamu jangan menangis lagi . Ayah kamu sekarang sedang melakukan operasi, Nyonya Jasmine telah membayar semua Biaya operasi Ayah, Sudah kamu jangan sedih lagi, karena semuanya akan baik-baik saja.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

**bersambung

maaf jika banyak typo. jangan lupa tinggalkan jejak..🤗🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***