Memulai petualangan

"Bang, kenapa dengan kau?" tanya Rini pada Sumantri.

Rini mulai menatap Sumantri dengan tatapan manja. Rambut Rini ternyata panjang terurai dan indah membuat keinginan Sumantri semakin membara untuk bercinta dengan Rini.

Akhirnya terjadilah sesuatu yang sakral pada hari itu. Sumantri seakan menikmatinya begitu juga dengan Rini. Hal itu dilakukan berulang- ulang hingga Sumantri lemas tak berdaya. Otot-otot nya mulai mengendor dan Sumantri tertidur di pelukan Rini.

Di tempat lain, yaitu di kota dimana Jono dan Sri berada, terlihat wajah Sumringah Jono dan Sri terpancar. Rupanya orang tua Jono telah mengijinkan Jono menikah dengan Sri. Kedua orang tua Jono tak tahu jika Sri masih istri orang. Jono menutupi hal itu agar pernikahannya lancar tak ada halangan.

Sementara itu, sosok wanita bercadar yang sejak awal mengikuti Sri dan Jono tampak nya bersembunyi di bawah pohon jambu yang ada di depan rumah Jono.

Pandangannya seakan menyembunyikan sesuatu yang aneh.

"Bang Jono, besok kita akan menikah" Aku masih takut menjalani nya" Aku takut bang Sumantri tahu tentang pernikahan kita" ucap Sri pada Jono

"Sudahlah Sri, kita jalani saja dulu" Toh kita kan nikah Siri, hanya pak kyai saja yang memimpin acara pernikahan ini" ucap Jono menenangkan Sri.

"Baiklah kalau begitu bang" jawab Sri sedikit tenang.

Tak terasa, keesokan harinya pernikahan antara Sri dan Jono berlangsung. Mereka hanya mengundang beberapa tetangga dekat saja dan selesailah pernikahan itu. Orang tua Jono tak mempermasalahkan Jono dan Sri hanya menikah Siri karena mereka berada di pihak laki-laki yang pastinya tidak dirugikan jika terjadi apa-apa.

"Sri, kita uda resmi menikah siri, dan sekarang kau sudah resmi menjadi istriku" jawab Jono tersenyum senang.

"Iya bang Jono, lalu apa yang harus kita lakukan?" Tak ada kepastian kapan mas Sumantri pulang" jawab Sri yang masih saja mengharapkan kehadiran Sumantri.

"Tenang Sri, kita jalani saja dulu, nanti kita pikir belakangan" jawab Jono pendek.

Sri dan Jono akhirnya pergi menuju ke kamar mereka dan akhirnya mereka berdua mulai bertarung di ranjang kamar. Ranjang kamar milik Jono berbeda dengan ranjang yang ada di rumah Sri. Ranjang itu terasa sangat empuk dan Sri merasakan enak nya tidur di ranjang itu.

Sri merasakan ternyata Jono masih perjaka dan hal itu membuat Sri tersenyum geli. Namun Sri menyembunyikan hal itu di hadapan Jono seolah dirinya tak tahu apa-apa.

"Bang Jono, ternyata kau sangat kaya?" aku beruntung bisa mendapatkan kamu" ucap Sri berbisik di telinga Jono.

"Ya Sri, aku juga beruntung, ternyata setelah kau membuka tudung yang kau pakai, wajahmu lebih cantik dari biasanya" ucap Jono pada Sri.

Setelah pembicaraan itu, Sri dan Jono memulai rumah tangga baru mereka. Seakan lupa dengan Sumantri, lambat laun Sri mulai menikmati kejantanan Jono yang ternyata mantap juga. Rasa yang berbeda, perasaan yang berbeda pula, dan rasa deg degan saat memulai bercinta telah menjadi makanan sehari-hari bagi Jono dan Sri, karena setiap kali mereka membuka mata, mereka teringat Sumantri yang mungkin saja akan datang menemui mereka secara tiba-tiba.

6 bulan kemudian

Sri tampak nya mulai merasakan mual yang amat sangat dan ingin rasanya Sri muntah.

"Hoek.." bang Jono aku ingin muntah" begitulah ucapan Sri pada Jono

"Sri, tak biasanya kamu sakit seperti ini" Ayo Sri, kita ke dokter" ajak Jono pada Sri.

Sri dan Jono akhirnya pergi ke dokter untuk memeriksakan diri ke dokter terdekat.

"Duerrr" Siang itu hati Sri seperti disambar petir disiang bolong ketika dokter menyatakan bahwa Sri telah hamil.

Antara senang dan takut campur aduk jadi satu karena kehamilan ini bukanlah yang Sri harapkan. Pernikahan yang sembunyi-sembunyi ditambah dengan pengkhianatan nya pada Sumantri menjadikan Sri kalang kabut untuk mencari cara agar situasi ini tetap aman terkendali.

Di perjalanan pulang dari rumah Dokter, Sri berkata

"Bang, bagaimana ini bang?" Aku takut" ucap Sri pada Jono

Sambil menggenggam erat tangan Sri, Jono berkata

"Tidak apa-apa Sri, selama Sumantri belum pulang, kita aman aman saja" Jangan gugurkan anak ini karena anak ini yang aku inginkan" Aku ingin punya anak dari rahim mu Sri" ujar Jono dan perkataan Jono membuat hati Sri berbunga-bunga bahagia.

Terpopuler

Comments

Liani Purnapasary

Liani Purnapasary

😂waahh topcer juga tuh si jono, duluan punya ank dripada Sumantri

2023-07-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!