mulai berlatih

Di samping kiri Sumantri, ternyata ada sebuah tempat dimana di sana ada sosok eyang Sujo, sosok pria tua yang dicarinya saat itu.

"Eyang, benarkah apa yang aku lihat?" Apakah aku sudah melakukan pertapaan selama 3 hari?" Hingga kau datang ke sini?" tanya Sumantri penasaran

Wajar saja Sumantri bertanya demikian karena di tempat itu, tak ada sinar matahari sama sekali. Suasana terkesan remang remang seperti sore hari.

"Belum" Kau belum tiga hari melakukan semedi"Sekarang masih dua hari saja" Hari kedua ini, aku akan memberikan ilmu kanuragan kepadamu" Tapi ingat ya?" untuk ilmu kanuragan yang aku berikan nanti, jangan dipakai untuk kejahatan"

"Sedangkan ilmu pasugihan yang nanti akan kau peroleh, apakah kau sudah tau tumbal apa yang harus kau berikan?" tanya sang kakek pada Sumantri

"Deg, jantung Sumantri seakan berhenti berdetak ketika mendengar ucapan eyang Sujo

"Apa eyang?" tanya Sumantri penasaran

"Bukankah kamu telah membaca surat perjanjian yang ditulis oleh pengikutku? "Dia lelaki yang berpakaian hijau" ucap eyang Sujo sambil memperhatikan mata Sumantri yang masih belum fokus.

"Tidak eyang, aku belum sempat membacanya karena pengikut mu langsung pergi meninggalkan ku" ujar Sumantri pada eyang Sujo

"Ya, baiklah" Itu tidak terlalu penting" Sekarang berdirilah" ucap eyang Sujo meminta Sumantri berdiri.

Sumantri segera berdiri dan menoleh ke arah kanan. Dirinya hendak mencari wanita yang tadi menyuruh nya menoleh ke kiri, namun wanita itu tak ada lagi di samping nya.

"Ternyata, orang disini aneh-aneh" Setiap yang aku temui dan aku belum sempat bertanya pada mereka, tiba-tiba saja mereka pergi menghilang tanpa jejak" gumam Sumantri menggelengkan kepalanya.

"Sudahkah kau Siap Sumantri?" tiba-tiba saja eyang Sujo bertanya mendadak ketika Sumantri sedang memikirkan hal aneh yang sedang menimpanya.

"Ehm, siap eyang " ujar Sumantri yakin.

Melihat Sumantri sudah siap, eyang Sujo mulai memejamkan matanya dan seperti mengeluarkan energi berwarna putih yang ada di tangannya. Energi itu dia salurkan ke arah dada Sumantri sehinga membuat dada Sumantri bercahaya cerah.

Sumantri hanya melihat cahaya itu tanpa bisa bergerak sedikit pun. Tubuh nya seakan kaku tak bisa bergerak. Mulut nya juga tak bisa membuka sama sekali.

Cahaya itu rupanya menjalar ke seluruh tubuh Sumantri hingga Sumantri merasakan ada getaran aneh yang masuk ke dalam aliran darah nya.

Rupanya, eyang Sujo memberikan sebuah energi kekuatan pada Sumantri dengan memasukkan kekuatan gaib dalam tubuh Sumantri. Hingga pada akhirnya, setelah ritual itu dilakukan, Sumantri merasakan tubuh nya lebih ringan lagi dan bisa menjaga keseimbangan.

"Eyang, apakah kau sudah selesai?" tanya Sumantri pada eyang Sujo

"Ya, seluruh energi kekebalan sudah aku salurkan kepadamu" Jika kau tak percaya, kau bisa mencobanya" Kau bisa mencoba nya jika jiwa mu nanti sudah kembali ke ragamu" ucap Eyang Sujo pada Sumantri

"Ya eyang, aku ingin mencobanya nanti" Sekarang apa yang harus aku lakukan?" tanya Sumantri pada eyang Sujo

"Sekarang, berbaliklah kebelakang dan lihatlah apa yang ada di belakang mu" ucap eyang Sujo.

Sumantri segera membalikkan badannya dan dia melihat sosok makluk aneh berwujud lelaki buruk rupa tinggi besar sedang berusaha menyerangnya.

makhluk aneh itu langsung berlari menuju ke arah Sumantri, seperti hendak mengajak Sumantri berkelahi.

Sumantri yang merasa belum siap unyuk berkelahi, mulai terlihat panik karena dirinya tak mempunyai keahlian bela diri sama sekali.

"Eyang, makhluk aneh itu datang kesini dan semakin lama semakin dekat" ucap Sumantri sambil berjalan mundur dan mulai menoleh ke arah eyang Sujo.

Namun, ternyata eyang sujo sudah tak ada lagi di belakang nya dan hal itu membuat Sumantri semakin panik karena tak ada seorang pun yang akan memberikan pertolongan kepadanya.

"Loh, kemana eyang Sujo?" Tadi ada di belakang ku" Cepat sekali eyanh sujo pergi" Aku harus bagaimana" ucap Sumantri

Saat lelaki itu hampir menyentuh tangan Sumantri, terlihat cahaya putih keluar dari tubuh Sumantri hingga membuat tubuh lelaki itu terpental menjauh darinya.

"Ahhhg, teriakan keras makhluk itu membuat telinga Sumantri menjadi bising dan Sumantri keheranan karena makhluk itu tak bisa menyentuh tubuh nya. Sumantri sempat melihat cahaya putih yang menyinari tubuh nya.

"Apakah ini ilmu kanuragan yang diberikan eyang Sujo" Jika benar, aku benar benar Sakti sekarang" Makhluk tak kasat mata saja tak bisa menyerangku apalagi jika aku telah tinggal di ragaku" gumam Sumantri. Sesekali, Sumantri melirik ke raga tubuh nya yang tetap duduk diam di sekitar air terjun.

"Tubuh ku masih tetap di sana" Aku ingin kembali ke tubuh ku dan meneruskan semedi ku" Tapi, bagaimana caranya?" Orang-orang di sekitar ku juga sulit aku ajak komunikasi" gumam Sumantri sambil terus berjalan mendekati raganya. Hingga akhirnya, setelah Sumantri mendekati tubuh nya sendiri, Sumantri terasa ada yang menarik nya dan tubuh nya benar benar terasa berputar-putar.

"Haa haa, aku pusing, kenapa ini?" pekik Sumantri. Tubuh Sumantri mulai berputar melewati beberapa dimensi akhirnya Sumantri terbangun dan mulai merasakan bahwa dirinya telah berada dalam tubuh nya sendiri.

Perlahan, Sumantri mulai membuka matanya dan dia melihat Parto sedang berdiri tepat di depannya.

"Heh, Sumantri, kau sudah bangun rupanya" Aku datang ke sini karena kau bertapa sudah pas 3 hari 3 malam" ucap Parto pada Sumantri

"Hah?" yang benar?" aku baru saja berlatih ilmu kanuragan dan baru saja aku bertemu dengan eyang Sujo" jawab Sumantri lirih.

Tubuh Sumantri terlihat lemas karena dirinya tak makan selama 3 hari dan hanya minum air saja.

Parto segera mendekati Sumantri dan membantu Sumantri untuk segera turun dari bebatuan dimana dirinya duduk.

"Ya, Sumantri, emang tidak terasa" Waktu tiha hari itu emang waktu yang sebentar jadi wajar saja" Oh ya setelah ini aku akan membawamu ke suatu tempat" Tapi sebelum nya, kita pulang dulu ke padepokan eyang Sujo" Kau makan dulu dan setelah makan sebagai imbalan sudah berhasil melakukan semedi, bantu aku membersihkan makam eyang djugo, itu makam keramat yang merupakan makam dari ayah eyang Sujo" ucap Parto pada Sumantri

"Iya Parto, kalau begitu ayo" Aku sudah penasaran dan ingin segera makan" Aku lapar" jawab Sumantri pada Parto

Mereka berdua segers kembali.ke padepokan eyang Sujo dan ketika mereka berdua telah sampai, Sumantri melihat eyang Sujo berada di sekitar makam eyang djugo yang rencana akan dibersihkannya bersama Parto.

"Sumantri, kau telah berhasil mendapatkan ilmu kekebalan di sini" Untuk melatih fisik mu, kau bersihkan area makam ini bersama Parto ya?" Tapi sebelum membersihkan area makam, kau makan dulu" ada makanan yang harus kau makan dan tak boleh kau buang sebutir pun" ucap eyang Sujo pada Sumantri

Terpopuler

Comments

Liani Purnapasary

Liani Purnapasary

Agak bingung deh sma Eyang sujo, masa pakai surban punya ilmu kanuragan aliran putih, ko bisa kasih pesugihan jg 🤔🤔berarti punya ilmu hitam+putih dong.

Sumantri ga perpikir jauh, ingin kaya tp ambil jln pintas 😞,dan td pas semedi lepas raga,sempat baca nama istri x dlm perjanjian itu, aq yakin scara tdk sadar Sumantri memberikan Sri jadi tumbal.😩

2023-07-02

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!