Bab 4

Hmm hari ini adalah hari keduamu di sekolah ini sungguh mengagetkan aku baru masuk sudah banyak tugas jadi banyak yang aku tidak mengerti untungnya ada temanku yang membantuku kalau tidak aku benar benar tidak akan mengerjakannya.

Tringgg (bel istirahat)

" ahh Gaja kita pergi ke kantin " ucap Ha Rin

" Gaja " ucap kami bersama

Saat kami sampai kami segera mengambil makan dan mencari tempat yang kosong.

" Gaja.. selamat menikmati "

Saat kami hendak mulai makan, tiba tiba terdengar suara ribut.

" Nugu?(siapa dia )" tanyaku

" Dia anak yang duduk di sebelahmu " Jawab Ha rin

" Ji Ho? " tanyaku lagi

" Ne, dia ketua OSIS , ketua kelas, dan pangeran di sekolah ini " jawab Areum

" Tapi kamu harus berhati hati saat bersamanya " ucap Ah In

" Wae? " tanyaku

" Ia pernah mengaku-ngaku Ji Ho adalah pacarannya dan ketika orang yang berani mendekati Ji Ho, dia malah membawa teman-temannya untuk menghukumnya. Bahkan, ada kejadian ketika korbannya hampir bunuh diri" ucap Areum menjelaskan

" Keterlaluan " ucapku

" Dia tidak takut karena keluarganya memiliki saham di sekolah ini " tambah Ha rin

...****************...

" Nuguya? (siapa) " tanya pada temannya

" Anak baru, apakah kamu tidak tau dia tadi mengagetkan satu sekolah cantik sekali " jawab salah satu temannya

" Aku dengar dia duduk di sebelah Ji Ho " ucap temannya yang lain

" Who? Lihat saja nanti " ucapnya dengan senyum jahat

Ketika kami selesai makan kami keluar kantin, tiba tiba ada yang memanggil kami.

" yaa anak baru " kata seseorang padaku

Temanku ingin berbalik tapi aku mencegatnya.

" biarkan saja jalan saja " ucapku

" Seo na itu Min Eun yang tadi aku ceritakan " ucap Areum

" Who? " ucapku aku langsung tau dan tersenyum, aku membiarkannya

" yaa tunggu kalian " teriak Min Eun

" huff (berbalik), aku punya nama " ujarku

" Aku tidak peduli " ucap Min Eun sambil mendekati kami

" kamu pikir kamu siapa, ha? Bisa bisanya mendekati pacarku " ucap Min Eun

" Who, pacarmu? Nugu ? " tanyaku

*Min Eun jalan mendekatiku dan mendorongku*

" jangan pura pura tidak tau, kamu mendekati Ji Ho (teriaknya) kamu itu anak baru disini tapi sudah menjadi mengganggu " ucap Min Eun

Kini tempat kami sudah jadi kerumunan oleh siswa siswi.

" Seo na gwenchana (tidak apa apa) ? " tanya temanku

" (rahangku sudah mengeras) Ne gwenchana kalian mundur lah " jawabku

" Who? Wae? " ucap Areum

" Apakah kamu mau melawannya tolong jangan " ucap Ha rin dengan berbisik

" gwenchana, kalian mundur saja " aku memintanya

" tapi " ucap Ah In

" mundur " ucapku tegas

*Aku yang sudah geram mengepalkan tanganku*

" Pacarmu dari mana? Apakah dia mengakuinya?" tanyaku

" Beraninya kamu " ucap Min Eun

Saat dia hendak memukuliku, aku langsung mengambil tangannya lalu Memelintir nya dan saat temannya membantunya. Aku menjambaknya, aku sepak sampai babak belur. orang yang di sana tidak berani untuk melerai kami temanku jangan tanya mereka melihat saja tidak berani ikut campur.

" Siapa yang berani bikin keributan? " teriak kepala sekolah

*Aku langsung melepaskannya*

" kalian ikut saya ke kantor sekarang " teriaknya lagi

" Siapa yang memulai duluan? " tanya kepala sekolah

Teman temannya Min Eun menunjuk ku, sementara temanku menunjuk mereka.

" Song Seo Yeon, apakah kamu yang memulai duluan " tanya kepala sekolah padaku

Aku melihat muka Min Eun yang sudah mengeluarkan muka kemenangan. Aku langsung teringat

" Anda percaya begitu saja? Saya lihat ada beberapa CCTV, kenapa tidak dilihat agar tahu siapa yang salah? " tanyaku pada kepala sekolah

" Ani jelas jelas dia yang memulai duluan buktinya kami babak belur " jawab Min Eun dengan gelagapan

" Masih mengelak? " tanyaku

" Sudah sudah Seo Yeon saya akan menelepon kedua orang tuamu, karena sudah melakukan kekerasan" ucap kepala sekolah

Betapa senangnya Min Eun dan teman temannya saat mendengar kepala sekolah ingin menelepon kedua orang tuaku.

" Pak Ha Joon ? " ucapku

*Seketika mereka terkejut melihatku*

" tadi kamu bilang apa ? " tanya kepala sekolah

" Ha Joon ? Apakah anda tidak mengenali saya ? Kalau anda tidak mengenali saya silakan lakukan" ucapku

Kepala sekolah seketika berhenti menelpon dan meminta anak buahnya untuk mengambil dataku. Saat anaknya sudah memberikan pada pak Ha Joon , dan dia cepat cepat membukanya betapa terkejutnya dia.

" Nona Seo Yeon? " tanya kepala sekolah

" Ne.." jawabku

" choesonghamnida (maaf formal) " ucap kepala sekolah

*Seketika muka Min Eun berubah tegang*

" Ne..? " ujarku

" Ini salah paham " Ucap kepala sekolah

" Wae ? (kenapa) Bukannya sebelumnya anda ingin menelepon kedua orang tua saya silakan lanjutkan " ucapku

" Ani, choesonghamnida " ucap kepala sekolah

" Apakah mau saya yang menelepon baiklah " ucapku sambil mengeluarkan hp ku

" hajima, saya salah salah " ucap kepala sekolah

" Ow dimana salah anda Pak Pak Ha Joon? " tanyaku

" Sa..saya " ucap gagap kepala sekolah

" Apakah anda tau, anda (melihat Min Eun ) membela orang yang salah karena apa? Karena dia orang yang memiliki saham disini, jadi anda takut bukan? " ucapku

Pak Ha Joon sudah menundukkan kepalanya

Beberapa menit kemudian Tiba tiba ada yang mengetuk pintu.

" Masuk lah " ujar kepala sekolah

* Saat melihatnya seketika Min Eun membeku *

" Appa? " Min Eun terkejut

Bagaimana denganku? Aku biasa saja malahan tersenyum melihat appa ku.

* flashback on *

" Saya akan menelpon orang tuamu " ucap Pak Ha Joon

* Aku langsung mengambil hp ku *

Masuk ke chat:

" Appa aku butuh bantuan appa aku ada di kantor kepala sekolah, dan bawa anak buah appa yang tidak tau malu itu "

" Ne tuan putriku, appa akan kesana "