EPISODE 4

Hai reader ku semua maaf ya baru bisa update lagi,karena kesibukanku,jadi deh baru sekarang aku bisa update,tapi sebelum baca jangan lupa kasih tanda cintanya,Biar author semangat nulisnya.

Jam tujuh tiga puluh sepasang pengantin baru itu sudah tiba di kantor,Dan para rekan kerja mereka sudah pada siap untuk apel pagi,Sebagian dari mereka saja yang tahu bahwa komandan mereka sudah menikah dengan Rudi rekan mereka,Mereka tidak berani buka mulut atau bisik - bisik masalah pernikahan mereka,Karena mereka takut akan terjadi bencana kalo mereka kepo akan kehidupan komandannya yang kejam dan dingin itu.

"Rudi,setelah apel nanti langsung keruangan ku ya,Ada sesuatu yang harus di bahas!"Ujar Kiara seperti biasa,entah dia lupa atau memang pura- pura lupa bahwa orang yang barusan di perintah adalah suaminya.

"Siap, Komandan!"Ujar Rudi tetap profesional dalam menjalankan tugas.

Setelah selesai apel Rudi langsung menuju ruangan Kiara,Seperti biasa kalo Rudi masuk ruangan Kiara tanpa mengetuk dulu seperti rekan - rekan yang lainya.

"Ada apa Ra?"Ketika Rudi sudah di dalam ruangan,Kiara yang sedang mengambil berkas di lemari kaget saat mendengar seseorang menegurnya.

"Kamu itu kebiasaan ya,kalo masuk itu nyelonong aja kek gulungan kertas,Tanpa ketuk pintu lagi!"Ujar Kiara dengan ciri khasnya yang selalu dingin.

"Uda kebiasaan Ra,Kan dari dulu aku kalo masuk keruangan mu begitu tanpa basa - basi,"Ujar Rudi santai sambil duduk di kursi yang ada di depan Kiara.

Kiara melotot melihat tingkah Rudi yang seenak udelnya aja,Sedikitpun ngak ada sopan - sopannya.

"Rud,Malam ini kita harus bergerak karena ada informasi malam ini ada pengiriman senjata ke jepang dan Rusia,Barang mereka sudah ada di pelabuhan,Dan semua anak buahmu suruh mereka kepung pelabuhan itu jangan sampai satu pun dari mereka yang lolos!"Ujar Kiara yang tetap berwibawa dan dingin saat menjalankan tugas walau yang dia perintahkan adalah suaminya sendiri.

Tampa membuang waktu Rudi langsung memangil team mereka untuk segera mengatur strategi,Sebelum pukul tujuh malam mereka harus segera berada di pelabuhan.

Dengan persiapan yang matang mereka segera bergerak menuju pelabuhan,Kiara yang dari jam tiga sore sudah berada di pelabuhan,Dia mengamati gerak - gerik orang - orang yang mungkin dia curigai,Anak buahnya dari klan mafia sudah siap di berbagai sudut pelabuhan.

Dreet...dreet...dreet.

Terdengar suara ponsel milik Kiara bergetar,Dia yang sedang fokus mengamati sekitar pelabuhan langsung menekan erpone yang dia pakai.

"Katakan!"

"Queen,Sepertinya senjata itu memang sudah siap di kirimkan,Dan mungkin sebentar lagi kapal yang akan mengangkut senjata itu akan tiba!"

"Terus amati situasinya,Anggota ku dari kepolisian juga sepertinya sudah menyebar,Hati - hati jangan sampai ketahuan mereka!"

"Siap Queen!"Ujar Antony yang selalu sigap dan cekatan bila dalam bekerja.

Setelah mengatakan hal itu Antony langsung mematikan panggilan.Antony merupakan tangan kanan Kiara di klan mafia dia merupakan bawahan yang paling setia dan sangat menyayangi Kiara seperti saudara kandungnya, Dia tidak akan bertindak sebelum mendapat perintah dari bosnya itu.

Sementara itu Rudi pun sudah siap bersama rekan - rekannya,Kemudian Rudi dan rekan - rekannya segera menyiapkan senjata untuk menyerang.Rudi segera bergegas untuk penyergapan sebelum barang - barang itu diangkut menuju kapal.

Hai reader semuanya sebelum lanjut baca jangan lupa kasih tanda cintanya,Vote,Like n komen ya,Biar author lebih semangat lagi updatenya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***