20 menit kemudian mereka sampai di rumah Anna..
"Makasih ya kak udah anterin pulang,,," Ucap Anna sambil keluar mobil..
"Aku turun disini aja deh,, ada buku yang mau aku pinjam di Anna.." Timpal Ditha,, lalu dia menyusul Anna kelur mobil..
Aura membuka kaca mobil,, menjulurkan kepalanya..
"Kalian kok gitu sih,,," Ucap Aura sambil melototin Anna dan Ditha..
"Bye,,, bye,, Aura..." Ucap Anna kemudian tertawa..
"Kak buruan jalan,,," Teriak Ditha...
"Hahahaha,,," Anna dan Ditha terbahak bahak..
Erlan tancap gas,, mengantarkan Aura pulang..
"Tutup kacanya Ra,, kamu bisa masuk angin.." Ucap Erlan sambil melirik Aura..
Aura menutup kacanya, lalu kedua tangannya menyilang, menutupi bahunya sendiri..
Dia baru sadar sedang memakai dress tanpa lengan, dan saat ini sedang berduaan dengan pria di dalam mobil..
Erlan yang memperhatikan tingkah Aura, langsung menepikan mobilnya lalu berhenti..
"Kok berhenti kak..." Tanya Aura..
Erlan tidak menjawab,, dia melepasakn seat belt nya, kemudian melepas jaket yang menepel dibadannya..
Aura membelalakan mata,, melihat Erlan yang sedang melepas jaket..
"Kak.., kak Erlan mau ngapain,,," Ucap Aura gugup..
Namun Erlan tidak menjawab,, dia hanya tersenyum, kemudian mendekatkan tubuhnya ke Aura..
"Kak ngapain,," Aura telihat ketakutan
"Mau lepasin ini,,," Jawab Erlan santai sambil membuka seat belt Aura..
Lalu memberikan jeketnya pada Aura..
"Pake ini,, baju kamu terlalu terbuka,, ini udah malem, kamu bisa masuk angin.." Ucap Erlan yang memberikan jaketnya pada Aura..
Wajah Aura memerah karna malu,, dia pikir Erlan akan melakukakan sesuatu padanya..
Aura mengambil jaket itu dan memakainya..
Erlan memasangkan kembali seat belt Aura..
Aura diam mematung,, badannya terasa kaku untuk digerakkan,, mungkin saking malunya..
"(Gara gara film romantis tadi nih,, aku jadi mikir yang macem macem.. Sumpah malu banget sama kak Erlan..)" Gumam Aura dalam Hati..
"Ra,, kamu nggapapa? kok diem aja.." Tanya Erlan..
"Ehh nggapapa kak,," Jawab Aura..
"Besok kamu kuliah jam berapa,,? aku jemput yah,,"
"Jam 9 kak,, Ngga usah aku bisa berangkat sendiri kak.." Jawab Aura..
"Pokoknya besok aku jemput kamu,," Ucap Erlan..
Aura tidak menjawab, dia tau kalo Erlan akan tetap datang walaupun dia menolaknya..
Erlan adalah senior Aura,, sudah 3 bulan terakhir dia selalu mendekati Aura.. Wajah tampan Erlan dan sikapnya yang romantis belum membuat Aura jatuh hati padanya sampai saat ini.
Tapi suatu saat nanti Aura pasti akan luluh juga..
Setelah 35 menit, mereka sampai di kontrakan Aura.
Erlan turun, dia membukakan pintu untuk Aura. Aura turun dari mobil..
"Makasih kak,," Ucap Aura, lalu melepaskan jaket dan memberikannya pada Erlan..
"Ini jaketnya kak,," Sambung Aura, Erlan mengambil jaketnyaa..
"Masuklah,, jangan terlalu lama diluar dengan baju seperti itu,," Ucap Erlan yang menatap Aura penuh cinta..
"Iya kak,, Aku masuk yah,," Jawab Aura,,
Erlan mengangguk kemudian tersenyum, membuatnya terlihat semakin tampan..
Aura membuka pintu kontrakan, lalu masuk..
Setelah Aura masuk,, Erlan pun kembali kedalam mobilnya, melajukan mobilnya untuk pulang kerumah..
Sepanjang perjalan Erlan senyum senyum seniri.
Dia menaruh jaket di pangkuannya,, sesekali menghirup aroma jaket itu. Erlan mencium aroma parfum Aura yang menempel dijaketnya..
Aura masuk ke kamar mandi, dia membersihkan tunuhnya, dan mengganti dressnya dengan baju tidur..
Aura menggambil ponselnya didalam tas.
Membuka applikasi whatsapp.
Terlihat grup "Bestie" ada beberapa chat.. Grup itu cuma ada Aura, Anna dan Ditha..
Kemudian Aura membuka grup itu,, dan mulai membacanya..
"Ra udah sampe belum,," Ditha..
"wah ga nongol, pasti belum pulang tuh," Anna
"Haha dibawa kemana dulu si Aura,," Ditha
"Paling juga mereka berhenti dulu di pinghir jalan (emot tertawa)" Anna
"Emang ngapain Na dipinggir jalan,,?" Ditha
"Kak Erlan pasti mau nyium aura,, haha" Anna
"Haha parah kamu Na.." Ditha
"Coba aja tanya sama Aura,, mana ada yang tahan sama Aura udah pake baju begitu, berduan doang pula di dalam mobil,, pasti kak Erlan nyosor deh.. hahaha" Anna
"Hahahah,, bebek kali nyosor..!" Ditha..
"Keman nih orangnya,, ngga nongol nongol,," Anna
"Kak Erlan lama banget ya nyosornya,," Ditha
"hahaha,,," Anna
"Berisik,,,!!!!" Aura
Aura sangat kesal membaca chat dari sahabatnya itu. Walaupun ada benarnya juga yang dikatakan Anna, kalau mereka berhenti di pinggiir jalan, tapi bukan untuk ciuman..
Aura memejamkan matanya,, tak butuh lama dia sudah berada di alam mimpi.
Ke esokan harinya..
"Tokk,,,, tokkk,, tokk,,,," Seseroang memgetuk pintu kontrakan Aura, membuat Aura terbangun dari mimpinya..
Aura membuka mata, mengusap usap kedua matanya,,,
"Siapa sih pagi pagi gini udah ketok ketok pintu,,," Guman Aura yang masih dalam posisi terlentang..
Karna belum ada jawaban,, akhirnya orang itu kembali mengetuk pintu, kali ini lebih keras..
"Tokkk,,, tokkk,, tokk,,,!!!"
"Iya sebentar,,,,!!" Teriak Aura.. Dia bangun lalu membukakan pintu..
Ternyata Erlan yang ada dibalik pintu dia membawa kantung plastik ditangannya, Aura langsung merapikan rambutnya yang terlihat berantakan. Erlan tersenyum melihat tingkah Aura..
"Kak Erlan kok udah kesini,,? Tanya Aura.
Erlan tidak menjawab,, dia langsung nyelonong masuk ke kontrakan Aura..
"Bukannya jawab malah maen masuk aja,,!" Gerutu Aura..
"Ngapain masih disitu..?" Tanya Erlan..
Aura menghampiri Erlan, Aura duduk dikursi kayu yang ada di sebelah Erlan.
"Kok duduk,,,?" Ucap Erlan lagi..
Aura menghela napas,, pagi pagi sudah di bikin kesal oleh Erlan..
"Kak,, aku tuh masih ngantuk.. lagian kakak pagi pagi udah kesini..!" Gerutu Aura..
"Kamu liat jam itu,,," Ucap Erlan yang menunjuk jam dinding..
"Ya Ampun,, udah jam 8.." Ucap Aura sambil menepuk keningnya.. Erlan tertawa kecil..
"Emang kamu ngga liat di luar udah terang begitu,,?" Ucap Erlan yang mengarahkan telunjuknya ke arah pintu.
Karna Aura baru bangun dan masih setengah sadar, Aura tidak menyadari kalau diluar sinar matahari sudah menyorot tajam..
"Aku mandi dulu ya kak,," Ucap Aura yang bangun dari duduknya..
"Sarapan dulu,, sana ambil dua piring sama sendok,," Ucap Erlan kemudian membuka kantung kresek yang dia bawa, mengulurkan dua bungkus makanan..
Aura kebelakang mengambil piring dan air mineral.
"Kakak bawa apa,,,?" Tanya Aura sambil meletakan piring dan air meneral di meja..
"Ketoprak,,," Jawab Erlan yang menaruh ketroprak itu di atas piring dan memberikannya pada Aura..
"Ayo makan, udah siang nanti kamu telat,," Timpal Erlan.
Erlan pun menaruh ketoprak untuknya dan mulai makan..
Aura makan dengan terburu buru karna karna takut telat,, Sampai mulutnya sedikit belepotan.
Erlan yang menyadari itu kemudian mengambil tissu di meja, dan mengelap bibir Aura..
Aura langsung diam dan menatap Erlan..
"Pelan pelan aja makannya,,," Ucap Erlan..
Aura menundukan kepalanya karna malu,, dia melanjutkan lagi makannya..
"Aku mandi dulu ya kak,,," Ucap Aura yang sudah berdiri. Erlan memegang tangan Aura dan menatapnya..
"Habisin dulu,," Jawab Erlan..
"Udah siang kak,, nanti telat,,," Lanjut Aura, dia melepaskan tangan Erlan lalu pergi ke kamar mandi. Erlan menghela napas dan menggeleng gelengkan kepalanya..
Erlan menghabiskan makanannya.
15 menit kemudian Aurla keluar dari kamar mandi,, dia sudah memakai t shirt dan rok pendek selutut..
Aura memakai pelembab wajah dan mengoleskan lipstick merah muda,, Rambutnya yang masih sedikit basah dibiarkan terurai, Aura tidak sempat mengeringkan rambutnya.
Jam sudah menunjukan pukul 08.40, Sedangkan jam 09.00 Aura ada mata kuliah..
Aura membereskan makanan dan piring yang mereka pakai untuk sarapan tadi..
Lalu mengajak Erlan untuk segera berangkat..
"Ayo kak nanti aku telat,,," Ucap Aura sambil melangkahkan kakinya keluar. Sedangkan Erlan langsung berdiri dan mengikuti Aura dari belakang, Erlan senyum senyum sendiri melihat Aura yang terburu buru..
Aura dan Erlan masuk kedalam mobil..
"Cepetan kak..." Ucap Aura panik..
"Makanya pasang alarm biar ga kesiangan,,," Jawab Erlan sambil melajukan mobilnya..
"Udah kak,, tapi ngga kedengeran,,," Jawab Aura yang tersenyum lebar dengan merapatkan giginya dan menatap Erlan, membuat Erlan tersenyum gemas dan mengacak acak rambut Aura..
"Kak berantakan,,,!!" Ketus Aura, dia menyingkirkan tangan Erlan dari kepalanya..
"Kalo tadi aku ngga dateng,, pasti sampe sore kamu baru bangun,,," Ucap Erlen..
"Hehehe,,," Aura tersenyum...
"Pulang kuliah kita nonton ya,,," Ucap Erlan yang melirik Aura..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Dianherlina Siswoyo
izin mampir Thor
2022-09-29
0
@maydina777
baru Nemu ...kyaknya seru
2021-12-21
0
My We
makin menarik
2021-04-09
0