Bab 1. Awal mula

Malam itu untuk pertama kalinya Aura menginjakkan kakinya di Kota J.

Aura datang ke Kota J karna dia sudah diterima di salah satu universitas yang ada disana.

Aura di antar oleh pengurus panti yang sudah dia anggap sebagai orang tuanya sendiri.

Aura biasa memanggilnya Ibu Sri.

Aura tinggal di sebuah kontrakan yang dekat dengan kampusnya.

Selama 4 hari Ibu Sri menemani Aura di Kota J. Menemani Aura ke kampus untuk mengurus data dan lain - lain.

Ibu Sri juga mengantar Aura untuk membeli perlengkapan yang Aura butuhkan di kontrakan dan untuk kuliahnya.

Ibu Sri juga memberikan sejumlah uang untuk kebutuhan Aura selama 1 bulan. Ibu Sri akan mengirimkan uang setiap bulannya untuk kebutuhan Aura.

4 hari berlalu, Ibu Sri harus kembali lagi ke Kota S.

Sebenarnya berat bagi Ibu Sri meninggalkan Aura sendirian di Kota itu.

Apa lagi ini pertama kalinya Aura tinggal diluar kota.

Tapi Ibu Sri yakin, Aura bisa menjaga dirinya dengan baik.

Pagi itu Aura mengantar Ibu Sri ke stasiun, Mereka duduk di kursi tunggu.

Aura terlihat sangat sedih karna harus terpisah jarak yang lumayan jauh dengan orang yang sudah merawatnya sejak bayi.

Aura memeluk erat Ibu Sri, air matanya pun tidak dapat ia bendung melepaskan orang yang sangat ia sayangi. Meskipun perpisahan itu hanya untuk semtara, namun karna jarak yang lumayan jauh, membuat sangat sedih. Ia pasti akan jarang menemui Ibu Sri..

Selepas kepulangan Ibu Sri, Aura pun kembali ke kontrakannya.

Hari hari Aura dil lalui begitu saja, baginya sangat menyenangkan kuliah dan tinggal di Kota J.

Aura pun memiliki dua teman dekat di kampusnya. Mereka adalah Anna dan Ditha.

Tidak terasa sudah satu tahun berlalu.

Aura memutuskan untuk mencari pekerjaan.

Dia tidak ingin terus membebani Ibu Sri, walaupun sebenarnya uang yang selama ini Ibu Sri kirimkan adalah uang dari para donatur panti yang memang digunakan untuk biaya pendidikan anak anak panti, termasuk Aura.

Setelah melamar pekerjaan di beberapa tempat, akhirnya Aura di terima di sebuah restoran yang lumayan besar.

Restoran itu tidak jauh dari kampus dan tempat tinggalnya.

Restoran itu milik salah satu pengusaha sukses di kota J, bernama Brian Lesmana laki laki tampan berumur 29 tahun, memiliki badan tinggi dan atletis, hidung mancung, mata yang agak sipit, bibir yang seksi.

Restoran itu di pegang sepenuhnya oleh sang istri. Dia adalah Linda Syakira yang berumur 27 tahun. Linda memiliki wajah yang cantik, dia juga baik terhadap semua pekerjanya,hingga tidak ada jarak antara bos dan bawahan.

Mereka berdua memiliki beberapa kesamaan,

humble, sopan dan menyenangkan, membuat mereka jadi sangat dekat.

Aura menganggap Linda seperti kakaknya sendiri.

Aura sudah menceritakan kisah hidupnya kepada Linda. Linda juga jadi tempat curhat jika ada masalah pribadi maupun masalah di kampusnya.

Kini kedekatan mereka benar benar seperti adik dan kakak sungguhan.

Aura dan Lindaa sering menghabiskan waktu bersama ntah itu jalan ke mall, salon, dan lain lain.

Aura pun sering menginap dirumah Linda.

Sore itu Aura berangkat ke restoran.

Jam kerja Aura mulai dari jam 4 sampai jam 11. Agar tidak mengganggu kuliahnya.

Aura masuk kedalam loker lalu mengganti bajunya dengan seragam restoran. Setelah itu memulai pekerjaannya. Aura menjadi petugas kasir.

Selama ini Aura bekerja dengan baik, jujur dan tidak pernah terlambat atau pun melakukan kesalahan.

Tidak lama Linda menghampiri Aura.

Aura yang melihat Linda, langsung menyapanya.

"Eeh mba Linda, sore mba,,," Sapa Aura dengan senyum yang tulus.

"Sore Ra. Oia besok kamu ada kulaih ga,,?" Tanya Linda.

"Ngga ada mba, emangnya kenapa,,,?" Ucap Aura.

"Besok kamu ke rumah mba ya, biasa ada arisan. Bantuin mba siapin makan,," Jelas Linda.

Setiap ada arisan di rumah, Linda sering meminta bantuan Aura.

"Siap mba, biasa kan aku dateng jam 7,,?" Tanya Aura.

"Iya Ra, yaudah mba tinggal dulu." Ucap Linda sambil menepuk pundak Aura.

"Ok mba,,," Seru Aura.

Aura pun melanjutkan pekerjaannya, tidak terasa sudah hampir jam 11, resto pun sudah sepi pengunjung. Aura merapikan pekerjaannya, lalu siap siap pulang.

Sampainya di kontrakan, Aura membersihkan dirinya lalu membaringkan tubuhnya di ranjang.

Aura membuka ponselnya dan membalas beberapa chat wa. Lalu berselancar di sosmed,.membuka facebook dan instragram sampai akhirnya dia berada di alam mimpi.

Pagi harinya, pukul 05.00 Aura sudah membuka matanya, dia mulai membersihkan dan merapikan kontrakannya itu. timpat tinggal Aura selalu bersih dan rapi. Barang barangnya tertata tapi disana.

Setelah itu Aura membuat sarapan, lalu mandi dan bersiap siap pergi kerumah Linda.

Aura memakai t-shirt warna putih dan celana jeans warna navy. Rambutnya yang panjang di biarkan terurai.

Aura memakai pelembab wajah lalu mengoleskan lipstik merah muda dan di ombre dengan liptin warna cerry di oleskan dibagian bibir dalam.

Kulitnya yang putih membuatnya seperti cewe cewe korea.

Aura tidak suka memakai make up, karna menurutnya dia lebih cantik tanpa make up.

Hanya saja saat bekerja, Aura memoles wajahnya namun dengan riasan yang tipis.

Pukul 06.30 Aura menuju kerumah Linda, menggunakan ojek online.

Setelah 30 menit, motor yang ditumpangi Aura memasuki perumahan elite, lalu berhenti disebuah rumah yang besar.

Aura turun lalu menyerahkan uang kepada pengemudi ojek.

Disana sudah ada satpam yang berjaga di gerbang rumah.

melihat kedatangan Aura, satpam tersebut membukakan pagar.

"Pagi pak marno,,," Aura menyapa ramah satpam itu.

"Pagi mba Aura, silakan masuk. Nyonya linda sudah menunggu,,," Jawab pak satpam.

"Makasih pak,," Ucap Aura.

Aura melangkahkan kakinya, melewati halaman rumah yang luas dan teman yang hijau di penuhi bunga warna warni di.

Pintu rumahnya terbuka, Aura pun langsung masuk..l

"Pagi mba Linda,,," Ucap Aura setengah berteriak, agar suaranya terdengar oleh Linda.

Tak lama Linda keluar dari arah dapur.

"Hay Ra ayo masuk. Mba lagi sarapan, kamu juga sarapan dulu yah,,," Ucap Linda dengan ramah.

"Aura udah sarapan sebelum kesini mba,," Jawab Aura.

"Yaudah. Ayo ikut mba ke dapur,,"

Lalu Aura mengikuti Linda menuju ke dapur.

Disana ada suami Linda yang sedang menikmati sarapannya di meja makan.

Aura juga menganggap suami Linda sebagai kakaknya, begitupun sebaliknya.

"Pagi kak Brian,,," Sapa Aura.

Brian menengok ke arah Aura.

"Pagi Ra, ayo sarapan dulu Ra,,," Ucap Brian dengan ramah.

"Aura udah sarapan kak,,," Jawab Aura.

"Baiklah,,," Lalu Brian melanjutkan sarapannya.

Linda pun duduk dan menyelesaikan sarapannya.

"Ayo duduk Ra, ini makan buahnya, Bagus loh buat diet." Ledek Linda sambil tersenyum jahil.

Badan Aura memang jadi agak berisi, tapi itu malah membuatnya jadi seksi. Dibandingkan dulu yang sangat langsing.

"iih apa sih mba,, emang Aura gendut aph,," Ucap Aura dengan muka yang kesal lalu manyun.

"hahahaa, bercanda Ra,,," Jawab Linda.

Sedangkan Brian yang melihat mereka hanya tersenyum kecil.

Setelah menghabiskan sarapannya, Brian pun pamit untuk berangkat ke kantor.

Jarak rumah ke kantor yang lumayan jauh, membuat Brian harus berangkat lebih awal.

"Sayang, aku berangkat dulu yah,,," Ucap Brian kemudian berdiri dan mengambil tas yang berada di kursi sebelahnya.

"Iya mas,,," Jawab Linda.

Linda pun berdiri hendak mengantar Brian ke depan,, namun brian mencegahnya.

"Ngga usah anter ke depan sayang, kamu awasin Aura saja, takut dia kebablasan makannya." Ledek Brian.

Linda dan Brian pun menatap ke arah Aura.

Aura yang sedang memegang apel menaruhnya kembali ke piring.

Melihat itu Linda dan Brian tertawa terbahak bahak.

"Hahahahaa,,,"

Aura memonyongkan bibirnya.

"Huh dasar,,, suami istri sama saja.!!" Ketus Aura.

Linda menyium tangan Brian, kemudian Brian mendekatkan wajahnya ke Linda dan mendaratkan bibirnya di kening Linda. Lalu berpindah ke bibir Linda.

Sebelum adegan itu terjadi, Aura sudah lebih dulu menutup matanya dengan kedua telapak tangannya.

"Hati hati sayang,,," Ucap Linda.

Brian pun pergi untuk berangkat ke kantor.

Setelah dirasa aman, Aura membuka matanya.

Brian dan Linda pasangan yang romantis, mereka benar benar serasi, sama sama baik, ramah, tampan dan cantik.

Mereka sudah menikah selama 4 tahun, namun belum ada tanda tanda kehamilan pada Linda.

Aura dan Linda menyiapan keperluan untuk acara arisan nanti siang.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

permisi numpang duduk dl ya kak👍

2023-06-15

0

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Sampe sini msih adem ayem ya😁

2023-02-13

0

Franki Lengkey

Franki Lengkey

lanjud thor

2021-08-08

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1. Awal mula
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Pengumuman
22 Bab 20
23 Bab 21
24 Bab 22
25 Bab 23
26 Bab 24
27 Bab 25
28 Bab 26
29 Bab 27
30 Bab 28. Syarat pernikahan
31 Bab 29. Menikah
32 Bab 30. Rumah kita
33 Bab 31. Nafkah??
34 Bab 32. Takut kehilangan
35 Bab 33. Impian
36 Bab 34. Bersama Erlan
37 Bab 35. Terluka
38 Bab 36. Mandi bersama?
39 Bab 37. Sikap aneh Brian
40 Bab 38. Selingkuh?
41 Bab 39. Cemburu?
42 Bab 40. Yang pertama
43 Bab 41. Makan diluar
44 Bab 42. Lagi,,??
45 Bab 43. Pemaksa
46 Bab 44. Mati lampu
47 Bab 45. Kejutan yang mengejutkan
48 Bab 46. Kecewa
49 Bab 47. Sifat asli Brian
50 Bab 48. Ditemani
51 Bab 49. Terhalang perjodohan
52 Bab 50. Keputusan dan kejujuran
53 Bab 51. Menyiksa
54 Bab 52. Aku bukan penggoda
55 Visual
56 Bab 53. Tidak tau malu
57 Bab 54. Kenangan indah
58 Bab 55. Berakhir
59 Bab 56. Rindu?
60 Bab 57. Gagal
61 Bab 58. Tugas untuk Aura
62 Bab 59. Kecupan pertama
63 Bab 60. Masih cinta
64 Bab 61. Bulan madu.?
65 Bab 62. Menjalankan tugas
66 Bab 63. Mencari informasi
67 Bab 64. Tuduhan menyakitkan
68 Bab 65. Takdir yang rumit
69 Bab 66. Honey moon
70 Bab 67. Tetap bersamaku
71 Bab 68. Gagal mengulur waktu
72 Bab 69. Akhirnya,,,,
73 Bab 70. Terlalu bersemangat
74 Bab 71. Terniat,,,
75 Bab 72. Dia menggoda Brian
76 Bab 73. Sempat kesal
77 Bab 74. Bimbang,,,
78 Bab 75. Kabar baik,?
79 Bab 76. Marah,,
80 Bab 77. Karna cemburu
81 Bab 78. Linda akan kembali
82 Bab 79. Menolong seseorang
83 Bab 80. Teman masa kecil
84 Bab 81. Merindukannya
85 Bab 82. Curiga,??
86 Bab 83. Ibu kandung Aura
87 Bab 84. Kisah pilu ibu Aura
88 Bab 85. Hukuman
89 Bab 86. Tanpa kejelasan
90 Bab 87. Brian ke rumah Ricko
91 Bab 88. Brian dan Ricko
92 Bab 89. Aku juga istrinya
93 Bab 90. Bertemu Linda
94 Bab 91. Kedatangan Ricko
95 Bab 92. Erlan menemui Aura
96 Bab 93. Erlan dijebak
97 Bab 94. Sangat rindu
98 Bab 95. Bahagia.?
99 Bab 96. Aku percaya padanya
100 Bab 97. Kesal lagi
101 Bab 98. Rencana busuk Linda
102 Bab 99. Sifat asli Linda terbongkar
103 Bab 100. Aura mengetahuinya
104 Bab 101. Di abaikan
105 Bab 102. Menyuruhnya pergi
106 Bab 103. Kehamilan
107 Bab 104. Menceraikan Linda
108 Bab 105. Saling merindukan
109 Bab 106. Benci tapi rindu
110 Bab 107. Tinggal dirumah Ricko
111 Bab 108. Menemui Brian
112 Bab 109. Kembali
113 Bab 110. Tidak ada kesempatan
114 Bab 111. Linda Tidak terima
115 Bab 112. Aura diculik
116 Bab 113. Dalang penculikan
117 Bab 114. Tertembak
118 Bab 115. Keadaan Brian
119 Bab 116. Tidak sanggup
120 Bab 117. Kembali
121 Bab 118. Pulang kerumah
122 Bab 119. Sejak lama
123 Bab 120. Jangan menyentuhnya
124 Bab 121. Kembali kekantor
125 Bab 122. Mendatangi Linda
126 Bab 123. Kebahagiaan
127 Bab 124. Khawatir
128 Bab 125. Mengejutkan
129 Bab 126. Jujur
130 Bab 127. Kenapa.?
131 Bab 128. Dua pilihan
132 Bab 129. Pelajaran
133 Bab 130. Terlambat
134 Bab 131. Di batalkan
135 Bab 132. Kenapa Aura?
136 Bab 133. Pergi
137 Bab 134. Permintaan terakhir
138 Bab 135. Surat
139 Bab 136. 7 bulan
140 Bab 137. Pemberitahuan
141 Bab 138. Kekesalan Cindy
142 Bab 139. ikut kekantor
143 Bab 140. Aku cemburu
144 Bab 141. Amarah
145 Bab 142. Menyingkirkan pengganggu
146 Bab 143. Melahirkan
147 Bab 144. The End
148 Bonus
149 Pengumuman
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1. Awal mula
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Pengumuman
22
Bab 20
23
Bab 21
24
Bab 22
25
Bab 23
26
Bab 24
27
Bab 25
28
Bab 26
29
Bab 27
30
Bab 28. Syarat pernikahan
31
Bab 29. Menikah
32
Bab 30. Rumah kita
33
Bab 31. Nafkah??
34
Bab 32. Takut kehilangan
35
Bab 33. Impian
36
Bab 34. Bersama Erlan
37
Bab 35. Terluka
38
Bab 36. Mandi bersama?
39
Bab 37. Sikap aneh Brian
40
Bab 38. Selingkuh?
41
Bab 39. Cemburu?
42
Bab 40. Yang pertama
43
Bab 41. Makan diluar
44
Bab 42. Lagi,,??
45
Bab 43. Pemaksa
46
Bab 44. Mati lampu
47
Bab 45. Kejutan yang mengejutkan
48
Bab 46. Kecewa
49
Bab 47. Sifat asli Brian
50
Bab 48. Ditemani
51
Bab 49. Terhalang perjodohan
52
Bab 50. Keputusan dan kejujuran
53
Bab 51. Menyiksa
54
Bab 52. Aku bukan penggoda
55
Visual
56
Bab 53. Tidak tau malu
57
Bab 54. Kenangan indah
58
Bab 55. Berakhir
59
Bab 56. Rindu?
60
Bab 57. Gagal
61
Bab 58. Tugas untuk Aura
62
Bab 59. Kecupan pertama
63
Bab 60. Masih cinta
64
Bab 61. Bulan madu.?
65
Bab 62. Menjalankan tugas
66
Bab 63. Mencari informasi
67
Bab 64. Tuduhan menyakitkan
68
Bab 65. Takdir yang rumit
69
Bab 66. Honey moon
70
Bab 67. Tetap bersamaku
71
Bab 68. Gagal mengulur waktu
72
Bab 69. Akhirnya,,,,
73
Bab 70. Terlalu bersemangat
74
Bab 71. Terniat,,,
75
Bab 72. Dia menggoda Brian
76
Bab 73. Sempat kesal
77
Bab 74. Bimbang,,,
78
Bab 75. Kabar baik,?
79
Bab 76. Marah,,
80
Bab 77. Karna cemburu
81
Bab 78. Linda akan kembali
82
Bab 79. Menolong seseorang
83
Bab 80. Teman masa kecil
84
Bab 81. Merindukannya
85
Bab 82. Curiga,??
86
Bab 83. Ibu kandung Aura
87
Bab 84. Kisah pilu ibu Aura
88
Bab 85. Hukuman
89
Bab 86. Tanpa kejelasan
90
Bab 87. Brian ke rumah Ricko
91
Bab 88. Brian dan Ricko
92
Bab 89. Aku juga istrinya
93
Bab 90. Bertemu Linda
94
Bab 91. Kedatangan Ricko
95
Bab 92. Erlan menemui Aura
96
Bab 93. Erlan dijebak
97
Bab 94. Sangat rindu
98
Bab 95. Bahagia.?
99
Bab 96. Aku percaya padanya
100
Bab 97. Kesal lagi
101
Bab 98. Rencana busuk Linda
102
Bab 99. Sifat asli Linda terbongkar
103
Bab 100. Aura mengetahuinya
104
Bab 101. Di abaikan
105
Bab 102. Menyuruhnya pergi
106
Bab 103. Kehamilan
107
Bab 104. Menceraikan Linda
108
Bab 105. Saling merindukan
109
Bab 106. Benci tapi rindu
110
Bab 107. Tinggal dirumah Ricko
111
Bab 108. Menemui Brian
112
Bab 109. Kembali
113
Bab 110. Tidak ada kesempatan
114
Bab 111. Linda Tidak terima
115
Bab 112. Aura diculik
116
Bab 113. Dalang penculikan
117
Bab 114. Tertembak
118
Bab 115. Keadaan Brian
119
Bab 116. Tidak sanggup
120
Bab 117. Kembali
121
Bab 118. Pulang kerumah
122
Bab 119. Sejak lama
123
Bab 120. Jangan menyentuhnya
124
Bab 121. Kembali kekantor
125
Bab 122. Mendatangi Linda
126
Bab 123. Kebahagiaan
127
Bab 124. Khawatir
128
Bab 125. Mengejutkan
129
Bab 126. Jujur
130
Bab 127. Kenapa.?
131
Bab 128. Dua pilihan
132
Bab 129. Pelajaran
133
Bab 130. Terlambat
134
Bab 131. Di batalkan
135
Bab 132. Kenapa Aura?
136
Bab 133. Pergi
137
Bab 134. Permintaan terakhir
138
Bab 135. Surat
139
Bab 136. 7 bulan
140
Bab 137. Pemberitahuan
141
Bab 138. Kekesalan Cindy
142
Bab 139. ikut kekantor
143
Bab 140. Aku cemburu
144
Bab 141. Amarah
145
Bab 142. Menyingkirkan pengganggu
146
Bab 143. Melahirkan
147
Bab 144. The End
148
Bonus
149
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!