20

"Yaelah bos, kita nyariin lo kemana-mana gak tahunya malah pacaran" Ucap Abercio yang kesal melihat Kivandra sedang berduaan di tepi lapangan.

"Bos kalo udah bucin gak tahu tempat" ujar Adrian yang sedang merangkul pundak Agam.

"Bos kantin gak? udah istirahat nih" tanya Agam

"Nanti gue-"

"Gue ke toilet dulu ya, udah kebelet nih" Hana memotong ucapan Kivandra ia langsung lari menuju toilet meninggalkan mereka dilapangan.

Wusss!!

"Kantin" singkat Delvin lalu ia berjalan menuju kantin dengan kedua tangannya dimasukan ke dalam saku celananya.

Kivandra dan ketiga sahabatnya pun menganyunkan kakinya mengikuti Delvin dari belakang menuju kantin.

Ddrrrt... Ddrrrt

Ponsel Hana bergetar ia melihat ada pesan dari Tiara.

Tiara

[Lo dimana? ]

send...

Hana

[Gue lagi di toilet bentar, tadi gue terlambat abis dihukum sama ketos nyebelin. Kenapa emang?]

send ..

Tiara

[Nanti kita ada ulangan fisika abis istirahat,barusan pak Arkan bilang,buruan lo nyusul kita ke kantin]

send...

Hana

[ Iya bawel]

send..

Setelah selesai mengirimkan pesan ia memasukkan ponselnya kedalam saku.

"Sial amat sih, hari ini gue dihukum ketos gara-gara terlambat nanti ada ulangan fisika.Belum juga ulangan nih kepala udah berasap aja" ucap Hana sambil membasuh muka di wastafel.

Tap

tap

tap

Hana melirik siapa yang datang ternyata Yera yang udah berdiri di belakang Hana.

Hana selesai membasuh muka lalu ia mengambil tisu untuk membersihkan tangannya.

"Lo jauhin Kak Kivandra mulai dari sekarang" ucap Yera yang masih berdiri dibelakang Hana.

"Lo ngomong sama gue?" tanya Hana sambil menunjuk dirinya sendiri

"Iya siapa lagi yang ada disini kalo bukan lo!" ketus Yera menatap benci Hana.

"Kalo gue gak mau jauhin Kivandra gimana?lo mau apa hm?" ucap Hana sambil bersedekap dada menyenderkan bahunya ke tembok.

"Gue mau hidup lo hancur semua yang lo miliki akan gue rebut" ujar Yera.

"Huh, akhirnya sifat asli lo muncul juga. Gue gak akan takut sama lo, lo salah cari lawan Yera. Lo cewek serakah ternyata ya gak cukup lo udah rebut Leon dari gue sekarang lo mau gue jauhin Kivandra? Dih, siapa lo ngatur-ngatur gue hah? lo itu cuman anak pungut yang kebetulan diangkut sama papa gue yang bodoh itu. Gak tahu diri lo!" kata Hana rasanya ia ingin melemparkan Yera ke kolam piranha sekarang juga.

Bukannya menjawab ucapan Hana, Yera malah sibuk menampar pipinya sendiri,rambut dijambak sendiri seragam di robek sendiri dan lebih parahnya ia mencakar tangannya sendiri. Eh, kenapa dia? kerasukan jin tomang kah ? batin Hana melihat aksi Yera yang menurut nya seperti kerasukan.

Dan tak lama kemudian Hana mendengar suara teriakan memanggil namanya lalu ia menoleh ke arah pintu toilet disana terlihat Leon dkk sedang menahan emosinya

"HANA!" panggil Leon.

Plak!

Leon menampar pipi Hana dengan kuat hingga Hana tertoleh ke kiri sampai memerah.

"LO BULLY YERA LAGI HANA!! GUE PIKIR LO UDAH BERUBAH TAPI LO MASIH SEPERTI DULU GAK HABIS PIKIR GUE, LO APAIN YERA SAMPAI DIA KEK GITU HAH!" bentak Leon.

"K-kak L-leon" ucap Yera menampilkan wajah polosnya.

"Lo gak ada puasnya ya bully Yera terus-menerus, dia itu adek lo Hana"ucap Leon sambil memberikan jaketnya ke tubuh Yera untuk menutupi seragam yang robek.

Tiba-tiba Galang menampar Hana hingga Hana mendapatkan tamparan 2x dari abang kandungnya sendiri dan mantan sahabatnya itu.

Plak!

"PUAS LO! LO GAK MALU HAH KELAKUAN LO ITU! GUE GAK SUDI PUNYA ADEK KAYAK LO" bentak Galang yang menatap nyalang Hana.

"Asssh...ka-kak j-jangan s-salahin kak Hana dia gak salah kak hiks hiks" ucap Yera dengan air mata ularnya sambil pura-pura menahan tangan Galang.

Hana terkekeh kecil sambil memegang pipinya yang masih terasa sakit gara-gara tamparan dari dua makhluk bodoh itu.

"Hebat sekali akting lo Yera, sampai abang gue dan mantan sahabat gue berani menampar gue. Lo gak ada niatan tampil di film azab indosiar? kan lumayan dapat cuan. Lo mau lihat seperti apa adegan bully yang sebenarnya? Gue akan memperlihatkan cara gue bully Yera kepada kalian semua" Geram Hana.

Hana menarik tangan Yera lalu ia menampar pipi Yera di pipi kirinya. Lalu ia menjambak rambut Yera sekencang mungkin, merobek seragam Yera hingga kelihatan te*nto*pnya.

Plak!

Hana menyeret tubuh Yera untuk lebih dekat dengan mereka.

"Lihat bekas tamparan di pipi Yera di sebelah kiri dan sebelah kanan berbeda kan? Jelas berbeda di sebelah kiri baru gue yang nampar tapi disebelah kanan bukan gue tapi dia sendiri yang nampar lihat dong ukuran bekas tamparan di pipinya, masa tangan gue sekecil itu. Dan ini juga baru namanya bully gak nanggung-nanggung kalo lagi bully orang, apaan robek seragam kok dikit banget sekalian gue robek semua greget sih, lihat akting lo kurang memuaskan."

"Dan lo Galang apa kita mempunyai hubungan hm? sepertinya lo melupakan sesuatu ya, lo gak ingat hm kalo kemarin lo udah memutuskan tali persaudaraan kita sendiri, dan kita hanya orang asing yang tinggal satu atap ingat itu. Gue juga gak sudi punya abang bego setengah mati kayak lo" lanjutnya lalu ia meninggalkan mereka yang masih berdiri di dalam toilet cewek.

Tanpa disadari oleh Yera sedari tadi Hana merekam seluruh kejadian di ponsel.

let's play b*tch! kita lihat apa yang akan terjadi besok batin Hana menyeringai tipis saat keluar dari dalam toilet.

...----------------...

"Bos...hos hos!" Adrian lari tergesa-gesa menghampiri Kivandra yang sedang duduk di meja kantin.

"Lo kenapa yan? kenapa lo lari? Habis dikejar rentenir?" rentetan pertanyaan dari Abercio.

"Bu-bukan itu tapi barusan Hana ditampar 2x sama Galang dan Leon cuman gara-gara neklam" ucap Adrian sambil merampas minuman milik Abercio.

"Heh, itu minuman gue ogeb!" Abercio menyentil dahi Adrian.

"Yaelah pelit amat lo tong sama gue, unprend dah!"

Brak!

Kivandra berdiri dari duduknya lalu ia melangkahkan kakinya keluar dari kantin.

"Bos, lo mau kemana?" teriak Agam

Kivandra tak menjawab teriakan dari Agam ia terus berjalan keluar dari kantin.

"Wah, gawat akan ada perang dunia ke 100 nih. Barusan gue bilang kalo Hana di tampar sama Galang dan Leon" ucap Adrian

Pletak!

Delvin memukul kepala Adrian. "Bodoh! kita harus cegah dia agar tidak membuat sekolah heboh" ucap Delvin yang udah berdiri lalu ia berjalan keluar dari kantin mencari Kivandra.

"Aish..lo sih, ngapain lo ngomongnya sekarang ini kan masih di sekolah kalo terjadi sesuatu gimana hah! apalagi Kivandra gak bisa mengontrol emosinya bego lo!" sentak Abercio.

"Ya maaf, gue kan gak tahu" lirih Adrian.

"Sebaiknya kita menyusul Delvin" kata Agam lalu diangguki oleh Abercio dan Adrian.

...----------------...

...----------------...

...~Kivandra Alekos Lexander~...

Thanks for reading 🤗

See next time ❤️

Terpopuler

Comments

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

Balas dendam di mulai

2024-04-23

1

Siti solikah

Siti solikah

ayo cepet perlihatkan videomu hana

2024-04-09

0

Kim yumna

Kim yumna

Kog yaa hana bego sih thoor ,,di tahan tangan nya atau nampar balik gitu kan seru
Gemes masak hana preman gitu malah di tindas

2024-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 Ucapan untuk para readers
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 Bukan update
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
Episodes

Updated 155 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
Ucapan untuk para readers
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
Bukan update
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!