Tergoda Pesona Istri Orang
Praak!!
Jayyan melemparkan gelas yang ada di tangannya, andai saja istrinya tidak menunduk sudah pasti akan mengenai wanita itu.
"Berani sekali kau mendatangi Riska, apa kau sudah bosan hidup, dan ingin hidup miskin!" marah Jayyan pada istrinya.
Tasya yang mendapat kemarahan suaminya, hanya bisa menangis. Tapi ia tidak diam, ia juga berusaha membela dirinya karena ia merasa tidak bersalah.
"Aku tidak salah Mas..., dia memang harus diberi pelajaran karena sudah berani menggodamu!" balas Tasya membela diri. Karena ia hanya ingin mempertahankan yang sudah menjadi miliknya
"Apa kau bilang. Dia menggoda ku, jadi apa masalahnya aku juga tergoda padanya, karena dia jauh lebih cantik daripada kau," lanjut Jayyan tersenyum, seolah mengejek istrinya,
"Tapi aku sudah berusaha tampil cantik, aku sudah menuruti semua keinginan kamu Mas, tapi saat ini berat badanku memang bertambah tapi aku akan berusaha menurunkannya untukmu" balas Tasya. Ia menangis mendengar hinaan suaminya, padahal dia sudah berusaha menyenangkan suaminya.
"Tapi kau tetap terlihat jelek di mata ku, karena aku sudah bosan padamu," lagi-lagi Jayyan menghina istrinya.
"huaaa huaa huaa!
"Mam Ma Ma," tangis bocah itu sambil mengoceh. Mendengar Suara yang saling sahut-sahutan, membuat anak yang berumur 1 setengah tahun itu terbangun, dan menangis sekencang yang ia bisa.
"Diam!!
Jayyan membentak Anaknya yang masih kecil.
Bukannya diam, Anak itu semakin mengencangkan suara tangisannya, karna dia terkejut mendapat bentakan dari Ayahnya.
Tasya yang mendengar suara putranya menaangis, ia segera menghampiri puntranya dan mengangkatnya dari tempat tidurnya.
"Apa yang kau lakukan Mas? Abyan masih kecil, tidak seharusnya kau membentaknya!" serunya. Lalu menenangkan putranya yang sedang menangis.
"Kau sudah semakin berani! Apa kau ingin hidup miskin dan tinggal di jalanan." selalu kata itu yang terucap dari mulut Jayyan.
Tidak sampai di situ, Jayyan juga menari rambut Tasya lalu menyeretnya.Tasya hanya bisa menangis dan memeluk putranya, ia berusaha agar putranya tidak terjatuh dari gendongannya, "Ampun Mas, aku tidak akan melawan lagi, kasihan putra kita Mas." Tasya terus berucap, tapi Jayyan tidak mendengarkannya.
Pria itu terus menyeret istri dan anaknya, membawanya sampai ke lantai bawah. Abyan yang ada di gendongan ibunya, terus menangis. Ia juga merasakan takut dan sakit yang ibunya rasakan.
"Yesi!" teriak Jayyan, memanggil pengasuh putranya. Yasi yang merasa namanya dipanggil segera berlari mendatangi majikannya.
Tanpa Jayyan minta, Yesi langsung mengangkat Abyan dari gendongan Tasya. Karena ia sudah biasa dengan pemandangan yang seperti ini, jadi tanpa diberitahu pun ia sudah paham.
Abyan terus menangis memanggil mamanya, hanya saja ucapannya belum terlalu tepat karena ia belum bisa bicara dengan benar. Jayyan kembali menyeret Istrinya, membawanya ke kamar gudang.
"Kau harus diberi pelajaran, agar tidak melawan dan tidak mengganggu kesenanganku lagi!" ucap Jayyan. Ia menghempaskan tubuh Tasya di lantai.
"Ampun Mas, aku janji tidak akan menemui wanita itu lagi, tapi aku mohon jangan kurung aku di sini, kasian putra kita," ucap Tasya memohon. Tapi tidak didengarkan oleh suaminya.
"Itu hukuman untukmu," balasnya. Jayyan benar-benar meninggalkan Tasya di gudang itu. Tasya hanya bisa menangis, duduk di ruangan yang gelap itu, berharap Yesi akan menolongnya.
Jayyan pergi ke kamarnya, ia berganti pakaian, lalu pergi meninggalkan rumahnya. Setelah kepergian Jayyan Yesi pun bergegas. Masih dengan menggendong Abyan, ia mengambil kunci cadang yang selalu ia simpan.
Yesi membuka pintu kamar gudang itu, ia masuk dan membantu Nyonyanya keluar dari situ, "ingat Nya, seperti biasa jangan sampai terlambat masuk!" ucap Yesi mengingatkan. Itu sudah biasa mereka lakukan. Nanti saat tengah malam Tasya akan kembali ke gudang itu, karena Jayyan akan mengeluarkannya dari situ.
"Makasih Yes. Oh ya! Apa tadi Mas Jayyan langsung pergi?" tanya Tasya, yang sudah tahu pasti apa jawabannya.
Yesi hanya mengangguk tanda mengiyakan pertanyaan Nyonyanya. Setelah itu mereka naik ke lantai atas. Tempat dimana kamar Abyan berada.
Begitulah setiap kali Tasya melawan suaminya, kalau tidak diberi cambukan, atau dimandikan dengan air dingin. Maka ia akan dimasukkan ke gudang.
****************
Malam itu di sebuah club malam yang terbesar di kota itu. seorang pria asik bercumbu dengan gadis yang ada di sampingnya. Pria itu terus meraup bibir merah gadis **** itu, tanpa menghiraukan orang yang ada di dekat mereka.
Pria yang tak lain adalah Abyaza, yang biasa di panggil Yanza, terkecuali untuk oma nya. Karena sang oma punya panggilan khusus untuknya.
Kau nakal sekali Babby," ucap gadis. itu setelah pria itu melepaskan pagutannya. Tapi Pria itu hanya tersenyum, sambil mengusap bibir merah yang sedikit membengkak karena ulahnya.
Saat Yanza kembali ingin meraup bibir wanita itu, dengan cepat sang wanita menaruh telunjuknya di bibir Yanza, "Bagaimana kalau kita lanjut di kamar saja," bisik wanita itu.
"Dengan senang hati Sayangku," balas Yanza. Saat mereka ingin berdiri, dengan cepat Kenzo menahan tangan Tuannya.
"Ingat Tuan, Nyonya selalu marah jika tuan pulang larut malam," Kenzo juga mengatakan kalau malam ini Eyangnya akan menginap di rumah mereka. Membuat Yanza mengurungkan niatnya.
"Maaf ya Sayang, kita bermain lain waktu saja," ucap Yanza. Sambil mengecup bibir wanita itu. Bukan cuma itu, Yanza mengeluarkan sejumlah uang dari dompetnya lalu memasukkannya langsung ke dalam bra wanita itu, "Lain kali aku ingin mencicipinya langsung," bisik Yanza. Di telinga wanita itu.
"Dengan senang hati, Baby. Aku akan menantikan waktu itu tiba," balas Wanita itu pula dengan berbisik.
Kenzo menggelengkan kepalanya, iya tak habis pikir melihat Tunnya itu. Akhirnya ia keluar lebih dulu dari club itu, menunggu tuannya di mobil saja.
Setengah jam Kenzo ada di mobil, barulah Yanza keluar dari clup lalu masuk ke dalam mobilnya.
"Lumayan cepat, Tuan. Durasi perpisahannya." sindir Kenzo. Membuat Yanza berdecik saat mendengarnya sindirannya.
"Makanya kau pacaran, biar tau rasanya berciuman," balas Yanza. Padahal wanita radi bukanlah pacarnya, Yanza meminta Kenzo melajukan mobilnya. Karna sudah pasti, nenenya menunggu di ruang tamu.
Menempuh perjalanan 20 menit, barulah mereka sampai di rumah. Yanza masuk kedalam, ia langsung menuju ruang tamu. tepat seperti dugaanku sang nenek sudah ada di ruang tamu, bersama adik dan Bundanya.
"Oma …. Sejak kapan Oma di sini?" tanya Yanza pura-pura tidak tahu.
"Tidak usah pura-pura Deh. Kalau kau tidak tahu Oma mu ada di sini! Belum tentu kau akan pulang secepat ini!" cetus Sasya ibunya Yanza.
"Benar begitu Ab?" timpal Oma Yasmin. Ia menatap cucunya.
"Itu tidak benar Oma, Bunda cuma bercanda aku masih seperti biasa. Cucu Oma yang baik ini akan selalu pulang cepat," cetus Yanza dengan narsisnya.
"Hemm, kau memang cucu yang baik, tapi kurasa tidak untuk gelar anak," timpal Ayah Rasya. Ia ikut bergabung dengan keluarganya.
"Oma, mereka selalu menyudutkan ku!" adu Yanza. Kalau sudah di depan Oama nya , maka Yanza akan menjelma sebagai anak kecil yang comel. Terkadang sampai membuat para adiknya merasa lucu melihat tingkahnya.
"Drama pun dimulai," ucap Yasha adiknya Yanza, walau nama mereka mirip tapi mereka bukanlah kembar.
"Sudah lah Dek! Tidak usah cemburu, sini paha Oma ada dua, kakak bisa membaginya untukmu," balas Yanza. Yang mendapat tatapan dari neneknya. Mereka semua tertawa bersama.
Mohon dukung karya mak ya🙏🙏🙏🙏
Dengan like komen favorit dan vote nya🙏🙏
LOVE YOU sekebon buat kalian semua yang sudah baca novel receh mak❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
Ꮶ͢ᮉ᳟🅑🅤ᵇᵘʳᵃⁿᵍᵉ🅣ᵃⁿᵍ🅔🅣/ᵃⁿᶦᵗᵃ
Baru bc dah nyesek🤧🤧🤧
rumah tangga seperti apa yg kau jalani Tasya, begitu kuat batin dan ragamu di sakiti bertubi2 oleh Yanza
klo q jd mu Tasya, dah kutinggalkan Yanza, krn tak menghormati dan menghargai mu, padahal km dah berusaha untuk membahagiakan dia
2023-06-21
4
վմղíα | HV💕
KK yunia hadir
2023-06-21
4
🍁Angela❣️
Astagaa .... kekerasan dalam rumah tangga 🥺🥺🥺🥺 .... kenapa enggak minta cerai saja sih dari pada bertahan sana suami macam itu hadeeh 🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦
2023-06-21
4