Merasa Bodoh

Galang melihat kue yang dibeli Dara untuknya, kue itu sudah berserakan di depan basecamp nya. Pasti gadis itu ingin berbaikan dengannya setelah mereka menjaga jarak beberapa waktu lalu.

Jangan dekati aku!

Galang masih mengingat jelas teriakan Dara, jika dia memaksa pasti gadis itu semakin tidak bisa mengendalikan emosinya.

Jadi, Galang membiarkan Dara pergi supaya tenang terlebih dahulu.

"Apa Dara mendengar semuanya?" tanya Satria yang menyusul.

"Kita harus menjelaskan pada Dara," timpal Morgan memberi usul.

Padahal keadaan Dara baru saja membaik, kini gadis itu harus kembali terguncang.

Satria dan Morgan merasa bertanggung jawab untuk menjelaskan pada gadis itu. Mereka berniat berbicara pada Dara keesokan harinya.

Semoga saja Dara bersekolah karena gadis itu sudah banyak izin sebelumnya. Dan memang Dara bersekolah meskipun hatinya sedang tidak baik-baik saja.

"Kenapa lagi?" tanya Fiona yang melihat Dara dengan mata bengkak.

"Tidak apa-apa," jawab Dara. Dia masih belum siap bercerita pada Fiona tentang kejadian kemarin..

Sebenarnya Galang sudah bercerita pada Fiona, awalnya Fiona marah tapi Galang berusaha meyakinkan kalau dia sudah berubah dan ingin memperbaiki kesalahannya.

Namun, tentu saja tidak semudah itu, kalau dia di posisi Dara pasti hatinya juga hancur apalagi dengan kondisi hamil seperti sekarang.

"Di kantin ada menu baru, bagaimana kalau jam istirahat nanti kita mencobanya?" Fiona berusaha menghibur Dara.

"Boleh," jawab Dara. Dia tidak ingin bayinya kurang nutrisi, akhir-akhir ini gadis itu mengalami keram di perut pasti karena setres.

Niat hati di kantin ingin makan dengan tenang tapi mood Dara kembali hancur ketika melihat Morgan dan Satria yang mendekat.

"Aku tidak ingin dengar apapun jadi kalian pergilah," Dara mengusir kedua pemuda itu.

"Setidaknya beri kami kesempatan untuk menjelaskan," bujuk Morgan.

"Ini bukan seratus persen salah Galang," tambah Satria.

Mereka benar-benar menyesal dan ingin minta maaf pada Dara secara langsung.

Namun, semua itu sia-sia karena Dara sudah terlalu sakit hati. Jangankan bicara pada mereka, bicara pada Galang pun gadis itu tidak mau lagi.

Hal itu berlangsung sampai usia kehamilan Dara menginjak trimester kedua.

Beberapa bulan tidak bisa bertemu Dara membuat Galang jadi frustasi, pemuda itu lebih banyak menghabiskan waktunya di basecamp daripada pulang ke rumah keluarganya.

Galang masih menggunakan kartu pemberian dari Adam jadi dia tidak mau berbaikan dengan kedua orang tuanya.

"Aku bisa gila kalau terus seperti ini," gumam Galang dengan gusar. Dia tampak berantakan dan tidak merawat diri lagi.

Pemuda itu sekolah hanya sebagai formalitas, selebihnya hanya mengamati Dara dari kejauhan.

Walaupun hamil, Dara masih saja kurus apalagi wajah gadis itu pucat seperti sedang sakit.

"Apa Dara meminum susu hamilnya dan makan dengan baik?" gumam Galang merasa cemas.

Fiona : Dara akan mengikuti olimpiade di luar kota

Galang merasa terkejut membaca pesan dari Fiona itu, dia harus mengikuti Dara apapun yang terjadi.

"Aku mempunyai firasat tidak enak," Galang segera mencari informasi tentang keberangkatan Dara ke luar kota.

Dan memang benar, keram di perut Dara semakin gadis itu rasakan di kehamilannya yang menginjak usia empat bulan.

Dara sudah tidak mengalami mual dan muntah tapi keram di perutnya semakin bertambah.

"Apa rasanya tidak nyaman berada di perut ibu?" tanya Dara seraya mengusap perutnya.

Nilai pelajarannya memang selalu bagus tapi untuk hal seperti ini, Dara merasa sangat bodoh. Apalagi jika mengingat Galang yang hanya menjadikannya taruhan.

Terpopuler

Comments

Mega Prasetya

Mega Prasetya

ya ampun kasihan dara, itu usia kehamilannya dara berapa kak

2025-04-08

0

gyu_rin

gyu_rin

mending di omongin baek2 takut banget nanti dara keguguran krn stres mikirin galang 😭

2024-10-26

2

gyu_rin

gyu_rin

gk nyangka temen2 nya galang ternyata pada baek yah , dara dengerin dulu 😭

2024-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis Desa VS Badboy
2 Modus Buaya Darat
3 Resmi Pacaran
4 Kesalahan Semalam
5 Start Hidden Baby
6 Membutuhkan Uang
7 Nakal Tapi Tanggung Jawab
8 Rasa Bersalah
9 Susu Hamil Untuk Dara
10 Perundungan
11 Pengakuan Dara
12 Menemui Adam
13 Menjaga Jarak
14 Pembalasan
15 Kekecewaan
16 Merasa Bodoh
17 Timbal Balik
18 Mulai Luluh
19 Ketulusan Galang
20 Rencana Selanjutnya
21 Untuk Bibu
22 Bertemu Dara
23 Menguatkan Rencana
24 Menjadi Sasaran
25 Keras Kepala
26 Rasa Takut
27 Campur Aduk
28 Hari Yang Ditunggu
29 Masih Mengintai
30 Proses Melahirkan
31 Masih Menolak
32 Membagi Tugas
33 Jembatan Perdamaian
34 Terlalu Sempurna
35 Ingin Berdamai
36 Batu VS Batu
37 Merawat Bersama
38 Rasa Curiga
39 Merasa Sendirian
40 Gantian Bolos
41 Ketahuan
42 Di mana Dara?
43 Kejar-Kejaran
44 Di mana Bibu?
45 Mengungkap Fakta
46 Dokumen Perjanjian
47 Sebuah Saran
48 Di Luar Prediksi
49 Produk Import
50 Reuni
51 CLBK
52 Reuni II
53 Dara Gamang
54 Meminta Hak
55 Sebuah Harapan
56 Kekasih Kontrak Mr. Tajir - Promo Karya Baru
57 Mencuri Kesempatan
58 Tidak Sengaja
59 Raja Modus
60 Gema Bertanya
61 Mengasuh Anak Genius Pak Duda - Promo Karya Baru
62 Kejar-Kejaran
63 Sebuah Pengakuan
64 Menceritakan Semuanya
65 Bernostalgia
66 Sebenarnya...
67 Permintaan Gema
68 Serangan Dadakan
69 Hal Tak Terduga
70 Lamaran Estetik
71 Bukan Mimpi
72 Ending
73 My Beloved Baby Sitter by Shim Chung
74 Naughty Husband
75 Karya Baru "FAKE WIFE"
76 Karya Baru "TIBA-TIBA DICERAI"
77 Karya Baru "Membeli Benih Berondong"
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Gadis Desa VS Badboy
2
Modus Buaya Darat
3
Resmi Pacaran
4
Kesalahan Semalam
5
Start Hidden Baby
6
Membutuhkan Uang
7
Nakal Tapi Tanggung Jawab
8
Rasa Bersalah
9
Susu Hamil Untuk Dara
10
Perundungan
11
Pengakuan Dara
12
Menemui Adam
13
Menjaga Jarak
14
Pembalasan
15
Kekecewaan
16
Merasa Bodoh
17
Timbal Balik
18
Mulai Luluh
19
Ketulusan Galang
20
Rencana Selanjutnya
21
Untuk Bibu
22
Bertemu Dara
23
Menguatkan Rencana
24
Menjadi Sasaran
25
Keras Kepala
26
Rasa Takut
27
Campur Aduk
28
Hari Yang Ditunggu
29
Masih Mengintai
30
Proses Melahirkan
31
Masih Menolak
32
Membagi Tugas
33
Jembatan Perdamaian
34
Terlalu Sempurna
35
Ingin Berdamai
36
Batu VS Batu
37
Merawat Bersama
38
Rasa Curiga
39
Merasa Sendirian
40
Gantian Bolos
41
Ketahuan
42
Di mana Dara?
43
Kejar-Kejaran
44
Di mana Bibu?
45
Mengungkap Fakta
46
Dokumen Perjanjian
47
Sebuah Saran
48
Di Luar Prediksi
49
Produk Import
50
Reuni
51
CLBK
52
Reuni II
53
Dara Gamang
54
Meminta Hak
55
Sebuah Harapan
56
Kekasih Kontrak Mr. Tajir - Promo Karya Baru
57
Mencuri Kesempatan
58
Tidak Sengaja
59
Raja Modus
60
Gema Bertanya
61
Mengasuh Anak Genius Pak Duda - Promo Karya Baru
62
Kejar-Kejaran
63
Sebuah Pengakuan
64
Menceritakan Semuanya
65
Bernostalgia
66
Sebenarnya...
67
Permintaan Gema
68
Serangan Dadakan
69
Hal Tak Terduga
70
Lamaran Estetik
71
Bukan Mimpi
72
Ending
73
My Beloved Baby Sitter by Shim Chung
74
Naughty Husband
75
Karya Baru "FAKE WIFE"
76
Karya Baru "TIBA-TIBA DICERAI"
77
Karya Baru "Membeli Benih Berondong"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!