Pengakuan Dara

Dara berusaha bangkit walaupun badannya sakit semua, dia harus keluar dari toilet dan tidak boleh ketahuan.

Bukannya dia menormalisasi pembullyan, hanya saja posisinya sekarang serba salah. Kalau Dara melapor pada pihak sekolah, kehamilannya pasti akan ketahuan jika dia diperiksa dokter.

Dara tidak mau hal itu terjadi.

"Aku ingin kembali ke asrama," gumam Dara yang buru-buru menuju kelasnya untuk mengambil tas.

Sebelum teman-teman satu kelasnya kembali ke kelas setelah selesai berolah raga, Dara harus cepat pergi.

Namun, rupanya gerak-geriknya itu diamati oleh Fiona yang merasa curiga dengan sikap Dara akhir-akhir ini.

Gadis itu harus mencari tahu, dia ikut pergi ke asrama dengan alasan tidak enak badan.

Dari belakang, Fiona mengikuti Dara saat gadis itu akan menutup pintu kamar asramanya, dengan cepat Fiona berusaha menahannya.

"Tunggu!" cegah Fiona seraya menahan pintu.

"Fi... Fio..." Dara tidak menyangka kalau Fiona akan mengikutinya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Fiona sebenarnya ingin tidak peduli. Tapi hatinya berkata lain, seolah dia terus didorong untuk melihat keadaan Dara.

Pupil mata gadis itu membesar ketika melihat wajah Dara yang lebam.

"Siapa yang melakukan ini padamu?"

Akhirnya Fiona memaksa masuk kamar, Dara tidak bisa menahan tangisnya lagi, gadis itu memeluk Fiona dan menangis sejadi-jadinya.

Fiona cukup pengertian, dia membiarkan Dara menangis sampai semua emosinya terluapkan. Setelah tenang, dia mengambil air putih.

"Minumlah!" pintanya.

Dara meminum air putih itu sampai tandas, sesekali dia sesegukan karena baru saja berhenti menangis.

"Sini aku lihat lukamu," Fiona memeriksa wajah Dara dan mencoba melihat luka lainnya.

Ternyata bukan hanya di wajah tapi ada beberapa bekas cakaran di tangan gadis itu.

"Kau akan diam saja dan kabur seperti ini?" tanya Fiona jadi gusar.

"Jangan beritahu siapapun, aku mohon," balas Dara. Sepertinya dia tidak bisa menyembunyikan rahasia kehamilannya pada Fiona.

"Aku sangat membenci diriku yang seperti ini tapi ada yang harus aku lindungi," lanjutnya.

Dara mengambil kotak yang berisi susu hamil pemberian Galang, dia keluarkan dari dalam lemarinya.

"Kau penasaran bukan apa isi kotak ini?"

Gadis itu pun membuka dan Fiona langsung melihat kotak yang berisi banyak susu hamil.

"Apa ini maksudnya?" tanya Fiona. "Kau...?"

"Aku hamil. Jadi, aku tidak boleh ketahuan pihak sekolah atau beasiswaku dicabut," jelas Dara.

"Dara!?" teriak Fiona seraya memegang kedua bahu temannya itu. "Apa aku tidak salah dengar?"

"Jadi, ini yang membuatmu bersikap aneh?"

Dara kembali menangis, dia sangat membenci dirinya sendiri. "Aku tidak mau berbuat kesalahan lagi, aku ingin bayinya selamat!"

"Oh Tuhan..." Fiona mengacak rambutnya sendiri karena masih sangat syok. Sekarang dia tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Walaupun dia tidak membenarkan tindakan Dara tapi Fiona juga akan merasa bersalah kalau hanya diam saja.

Hari itu, Fiona membantu Dara mengobati luka di tubuh gadis itu lalu meminta Dara untuk istirahat.

"Kita akan bicara lagi nanti, jangan setres atau bayinya tidak selamat," ucap Fiona.

Sebelum gadis itu pergi, Dara menahannya sebentar.

"Terima kasih, Fio. Hanya kau yang peduli padaku," ucap Dara dengan tulus.

Rasanya Fiona ingin marah pada Galang dan teman-temannya, bisa-bisanya mereka menghancurkan masa depan gadis polos seperti Dara.

Melihat Morgan yang mengantarkan susu kemarin, sudah dipastikan mereka semua tahu tentang kehamilan Dara.

Terpopuler

Comments

Mega Prasetya

Mega Prasetya

moga-moga fiona sahabat terbaik dara ya🤲

2025-04-07

0

Diajeng lope

Diajeng lope

untung fiona temen yg baik

2025-01-11

0

"Sang Petapa"

"Sang Petapa"

Next Next Next Next Next Next

2024-05-24

2

lihat semua
Episodes
1 Gadis Desa VS Badboy
2 Modus Buaya Darat
3 Resmi Pacaran
4 Kesalahan Semalam
5 Start Hidden Baby
6 Membutuhkan Uang
7 Nakal Tapi Tanggung Jawab
8 Rasa Bersalah
9 Susu Hamil Untuk Dara
10 Perundungan
11 Pengakuan Dara
12 Menemui Adam
13 Menjaga Jarak
14 Pembalasan
15 Kekecewaan
16 Merasa Bodoh
17 Timbal Balik
18 Mulai Luluh
19 Ketulusan Galang
20 Rencana Selanjutnya
21 Untuk Bibu
22 Bertemu Dara
23 Menguatkan Rencana
24 Menjadi Sasaran
25 Keras Kepala
26 Rasa Takut
27 Campur Aduk
28 Hari Yang Ditunggu
29 Masih Mengintai
30 Proses Melahirkan
31 Masih Menolak
32 Membagi Tugas
33 Jembatan Perdamaian
34 Terlalu Sempurna
35 Ingin Berdamai
36 Batu VS Batu
37 Merawat Bersama
38 Rasa Curiga
39 Merasa Sendirian
40 Gantian Bolos
41 Ketahuan
42 Di mana Dara?
43 Kejar-Kejaran
44 Di mana Bibu?
45 Mengungkap Fakta
46 Dokumen Perjanjian
47 Sebuah Saran
48 Di Luar Prediksi
49 Produk Import
50 Reuni
51 CLBK
52 Reuni II
53 Dara Gamang
54 Meminta Hak
55 Sebuah Harapan
56 Kekasih Kontrak Mr. Tajir - Promo Karya Baru
57 Mencuri Kesempatan
58 Tidak Sengaja
59 Raja Modus
60 Gema Bertanya
61 Mengasuh Anak Genius Pak Duda - Promo Karya Baru
62 Kejar-Kejaran
63 Sebuah Pengakuan
64 Menceritakan Semuanya
65 Bernostalgia
66 Sebenarnya...
67 Permintaan Gema
68 Serangan Dadakan
69 Hal Tak Terduga
70 Lamaran Estetik
71 Bukan Mimpi
72 Ending
73 My Beloved Baby Sitter by Shim Chung
74 Naughty Husband
75 Karya Baru "FAKE WIFE"
76 Karya Baru "TIBA-TIBA DICERAI"
77 Karya Baru "Membeli Benih Berondong"
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Gadis Desa VS Badboy
2
Modus Buaya Darat
3
Resmi Pacaran
4
Kesalahan Semalam
5
Start Hidden Baby
6
Membutuhkan Uang
7
Nakal Tapi Tanggung Jawab
8
Rasa Bersalah
9
Susu Hamil Untuk Dara
10
Perundungan
11
Pengakuan Dara
12
Menemui Adam
13
Menjaga Jarak
14
Pembalasan
15
Kekecewaan
16
Merasa Bodoh
17
Timbal Balik
18
Mulai Luluh
19
Ketulusan Galang
20
Rencana Selanjutnya
21
Untuk Bibu
22
Bertemu Dara
23
Menguatkan Rencana
24
Menjadi Sasaran
25
Keras Kepala
26
Rasa Takut
27
Campur Aduk
28
Hari Yang Ditunggu
29
Masih Mengintai
30
Proses Melahirkan
31
Masih Menolak
32
Membagi Tugas
33
Jembatan Perdamaian
34
Terlalu Sempurna
35
Ingin Berdamai
36
Batu VS Batu
37
Merawat Bersama
38
Rasa Curiga
39
Merasa Sendirian
40
Gantian Bolos
41
Ketahuan
42
Di mana Dara?
43
Kejar-Kejaran
44
Di mana Bibu?
45
Mengungkap Fakta
46
Dokumen Perjanjian
47
Sebuah Saran
48
Di Luar Prediksi
49
Produk Import
50
Reuni
51
CLBK
52
Reuni II
53
Dara Gamang
54
Meminta Hak
55
Sebuah Harapan
56
Kekasih Kontrak Mr. Tajir - Promo Karya Baru
57
Mencuri Kesempatan
58
Tidak Sengaja
59
Raja Modus
60
Gema Bertanya
61
Mengasuh Anak Genius Pak Duda - Promo Karya Baru
62
Kejar-Kejaran
63
Sebuah Pengakuan
64
Menceritakan Semuanya
65
Bernostalgia
66
Sebenarnya...
67
Permintaan Gema
68
Serangan Dadakan
69
Hal Tak Terduga
70
Lamaran Estetik
71
Bukan Mimpi
72
Ending
73
My Beloved Baby Sitter by Shim Chung
74
Naughty Husband
75
Karya Baru "FAKE WIFE"
76
Karya Baru "TIBA-TIBA DICERAI"
77
Karya Baru "Membeli Benih Berondong"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!