Nakal Tapi Tanggung Jawab

"Oh... jadi mereka anggota V yang terkenal itu," komentar anak-anak yang berada di perkumpulan balapan liar.

Mereka memperhatikan Galang dan teman-temannya yang baru datang.

Galang memang belum pernah bertanding untuk mendapatkan uang sebelumnya karena kebutuhannya selalu dipenuhi oleh kedua orang tuanya.

Hanya saja, sekarang dia membutuhkan uang lebih untuk Dara.

"Aku akan menggunakan sisa uang yang aku miliki," ucap Galang seraya mengambil uang di dompetnya. Uang cashnya hanya sisa satu juta.

"Kau ingin mempermalukan V?" komentar Satria. Dia juga mengambil uangnya dan memberikan Galang dua juta.

Sementara Morgan, melepas jam tangan mahalnya untuk dia berikan pada Galang. Dia tidak mempunyai uang cash.

"Jangan sampai kalah," ucapnya.

"Apa kalian pernah melihatku gagal selama ini?" Galang selalu saja percaya diri.

Setelah mendapat uang taruhan, Galang menantang anggota geng motor lain untuk bertanding dengannya.

"Boleh juga," ucap seseorang yang tertarik dengan uang taruhan yang diberi Galang.

Akhirnya terjadi adu balapan antara Galang dan anggota geng motor lain. Sialnya, gerak-gerik mereka semua sudah diincar oleh polisi setempat.

Karena memang balapan liar itu sangat mengganggu, acapkali terjadi kecelakaan yang cukup parah karena ulah pemuda-pemuda di balapan liar itu.

Sirene polisi berbunyi dan intuisi Galang langsung membuatnya menambah kecepatan motor. Dia tidak boleh tertangkap.

"Sial!" umpat Galang dalam hatinya.

Uang taruhan yang dia kumpulkan pasti sudah raib, bagaimana caranya membeli susu hamil untuk Dara nantinya?

Galang segera pergi ke basecamp, dia akan menunggu Satria dan Morgan di sana. Namun, ternyata kedua temannya itu tertangkap.

Terpaksa Galang harus meminta bantuan papanya untuk menjadi jaminan dari kedua temannya itu.

Tim kuasa hukum dari keluarga Bamantara segera mendatangi kantor polisi. Sementara Yoga sendiri menunggu kepulangan Galang.

Ketika melihat Galang masuk ke dalam rumah besar keluarga Bamantara tanpa ingin mendengar perkataan dari anak keduanya itu, Yoga memukul Galang dengan keras.

Satu tamparan yang membuat tubuh Galang sampai terjatuh dan sudut bibirnya berdarah.

"Kau ingin mempermalukan nama keluarga!?" bentak Yoga.

Suara laki-laki itu menggema di seluruh rumah, walaupun Luna dan para asisten rumah tangga mendengar, mereka tidak berani mendekat dan membantu Galang.

"Apa nama keluarga yang selalu papa banggakan?" Galang justru menantang dengan menyeka darah di sudut bibirnya. "Apa kak Adam yang tidak membuat ayah malu?"

Galang menyebutkan nama kakak laki-lakinya yang selalu dibanggakan oleh papanya itu.

"Kalau aku hidup hanya untuk jadi perbandingan, kenapa papa membiarkanku hidup?" tambah Galang seraya berlalu ke kamarnya.

"Anak ini..." Yoga mengepalkan kedua tangannya. "Mulai besok, kau tidak boleh menggunakan fasilitas dari papa!"

Galang pura-pura tidak mendengarnya, dia mengunci pintu kamar dan membanting dirinya di atas kasur. Dia tidak akan pernah berperilaku tidak adil pada anak-anaknya nanti.

Memikirkan itu, Galang jadi teringat dengan Dara. Dia bergegas menghubungi kekasihnya itu. Tapi, ponsel Dara tidak aktif.

"Dara..." gumam Galang seraya memejamkan mata.

Pemuda itu tidak bisa menjemput Dara seperti biasanya karena motornya disita.

Dengan sisa uang yang ada, Galang memesan ojek online untuk pergi ke sekolah. Saat di perjalanan Galang membeli beberapa susu kotak untuk Dara.

Untuk sementara, Galang belum bisa membeli susu hamil. Dia berencana akan menjual barang-barangnya terlebih dahulu.

Lagipula, dia harus memeriksakan kehamilan Dara.

"Bagaimana caranya?" gumam Galang memikirkan cara supaya tidak ketahuan.

Sampai dia punya ide untuk membawa Dara ke luar kota. Galang harus buru-buru mencari Dara untuk mengutarakan niatnya itu.

Galang segera mencari Dara ke kelas gadis itu ketika sampai di sekolah. Namun, baru saja berjalan memasuki gerbang sekolah, bel masuk berbunyi.

"Ck!" Galang berdecak sebal. Dia akan mencari kekasihnya saat jam istirahat nanti.

Tapi, mereka justru bertemu di koridor sekolah.

Pada saat itu, Dara akan mengikuti pelajaran olah raga.

"Bukankah olah raga akan berbahaya untuk kehamilan?" Galang jadi panik.

Terpopuler

Comments

Mega Prasetya

Mega Prasetya

pasti bakal ketahuan deh ini lama-lama kehamilan dara

2025-04-07

0

"Sang Petapa"

"Sang Petapa"

Next Next Next Next Next Next

2024-05-24

2

"Sang Petapa"

"Sang Petapa"

Ssss..aduh

2024-05-24

1

lihat semua
Episodes
1 Gadis Desa VS Badboy
2 Modus Buaya Darat
3 Resmi Pacaran
4 Kesalahan Semalam
5 Start Hidden Baby
6 Membutuhkan Uang
7 Nakal Tapi Tanggung Jawab
8 Rasa Bersalah
9 Susu Hamil Untuk Dara
10 Perundungan
11 Pengakuan Dara
12 Menemui Adam
13 Menjaga Jarak
14 Pembalasan
15 Kekecewaan
16 Merasa Bodoh
17 Timbal Balik
18 Mulai Luluh
19 Ketulusan Galang
20 Rencana Selanjutnya
21 Untuk Bibu
22 Bertemu Dara
23 Menguatkan Rencana
24 Menjadi Sasaran
25 Keras Kepala
26 Rasa Takut
27 Campur Aduk
28 Hari Yang Ditunggu
29 Masih Mengintai
30 Proses Melahirkan
31 Masih Menolak
32 Membagi Tugas
33 Jembatan Perdamaian
34 Terlalu Sempurna
35 Ingin Berdamai
36 Batu VS Batu
37 Merawat Bersama
38 Rasa Curiga
39 Merasa Sendirian
40 Gantian Bolos
41 Ketahuan
42 Di mana Dara?
43 Kejar-Kejaran
44 Di mana Bibu?
45 Mengungkap Fakta
46 Dokumen Perjanjian
47 Sebuah Saran
48 Di Luar Prediksi
49 Produk Import
50 Reuni
51 CLBK
52 Reuni II
53 Dara Gamang
54 Meminta Hak
55 Sebuah Harapan
56 Kekasih Kontrak Mr. Tajir - Promo Karya Baru
57 Mencuri Kesempatan
58 Tidak Sengaja
59 Raja Modus
60 Gema Bertanya
61 Mengasuh Anak Genius Pak Duda - Promo Karya Baru
62 Kejar-Kejaran
63 Sebuah Pengakuan
64 Menceritakan Semuanya
65 Bernostalgia
66 Sebenarnya...
67 Permintaan Gema
68 Serangan Dadakan
69 Hal Tak Terduga
70 Lamaran Estetik
71 Bukan Mimpi
72 Ending
73 My Beloved Baby Sitter by Shim Chung
74 Naughty Husband
75 Karya Baru "FAKE WIFE"
76 Karya Baru "TIBA-TIBA DICERAI"
77 Karya Baru "Membeli Benih Berondong"
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Gadis Desa VS Badboy
2
Modus Buaya Darat
3
Resmi Pacaran
4
Kesalahan Semalam
5
Start Hidden Baby
6
Membutuhkan Uang
7
Nakal Tapi Tanggung Jawab
8
Rasa Bersalah
9
Susu Hamil Untuk Dara
10
Perundungan
11
Pengakuan Dara
12
Menemui Adam
13
Menjaga Jarak
14
Pembalasan
15
Kekecewaan
16
Merasa Bodoh
17
Timbal Balik
18
Mulai Luluh
19
Ketulusan Galang
20
Rencana Selanjutnya
21
Untuk Bibu
22
Bertemu Dara
23
Menguatkan Rencana
24
Menjadi Sasaran
25
Keras Kepala
26
Rasa Takut
27
Campur Aduk
28
Hari Yang Ditunggu
29
Masih Mengintai
30
Proses Melahirkan
31
Masih Menolak
32
Membagi Tugas
33
Jembatan Perdamaian
34
Terlalu Sempurna
35
Ingin Berdamai
36
Batu VS Batu
37
Merawat Bersama
38
Rasa Curiga
39
Merasa Sendirian
40
Gantian Bolos
41
Ketahuan
42
Di mana Dara?
43
Kejar-Kejaran
44
Di mana Bibu?
45
Mengungkap Fakta
46
Dokumen Perjanjian
47
Sebuah Saran
48
Di Luar Prediksi
49
Produk Import
50
Reuni
51
CLBK
52
Reuni II
53
Dara Gamang
54
Meminta Hak
55
Sebuah Harapan
56
Kekasih Kontrak Mr. Tajir - Promo Karya Baru
57
Mencuri Kesempatan
58
Tidak Sengaja
59
Raja Modus
60
Gema Bertanya
61
Mengasuh Anak Genius Pak Duda - Promo Karya Baru
62
Kejar-Kejaran
63
Sebuah Pengakuan
64
Menceritakan Semuanya
65
Bernostalgia
66
Sebenarnya...
67
Permintaan Gema
68
Serangan Dadakan
69
Hal Tak Terduga
70
Lamaran Estetik
71
Bukan Mimpi
72
Ending
73
My Beloved Baby Sitter by Shim Chung
74
Naughty Husband
75
Karya Baru "FAKE WIFE"
76
Karya Baru "TIBA-TIBA DICERAI"
77
Karya Baru "Membeli Benih Berondong"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!